2. Bagi Pembaca
TUJUAN PENELITIAN - Dapat dijadikan bahan ajar ataupun referensi belajar bagi pembaca dalam
1. Untuk mengetahui apakah kondisi
mengkaji masalah pengembangan Bandar Udara.
bandara saat ini masih mampu - Dapat mengetahui proses atau tahapan serta kendala dan permasalahan
menampung kebutuhan penumpang dan
yang terjadi selama proses pengkajian pengembangan Bandar Udara.
pesawat untuk 5 tahun mendatang.
2. Untuk mengetahui kebutuhan
3. Instansi / Masyarakat
kapasitas runaway, taxiway, apron dan
- Masyarakat dapat mengetahui salah satu permasalahan yang ada di
terminal penumpang bandar udara
Bandar Udara Enggano.
enggano untuk kondisi 5 tahun
- Sebagai bahan pertimbangan ataupun perhatian khusus bagi
mendatang apabila kebutuhan melapaui
pemerintah atau instansi terkait untuk pengembangan Bandar Udara
kapasitas saat ini.
Enggano kedepannya.
Untuk memperjelas lingkup studi agar tidak terjadi berbagai penafsiran,
maka perlu ditetapkan batasan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Ruang lingkup penelitian hanya terbatas pada sisi udara (air side) dan
terminal penumpang saja untuk sisi darat (land side).
BATASAN MASALAH
2. Subjek peramalan hanya terbatas pada penumpang dan pesawat saja
dengan menggunakan metode forcasting ARIMA (Autoregressive Integrated
Moving Average) untuk 5 tahun kedepan.
3. Pada studi ini tidak membahas masalah ekonomi dan besarnya rencana
anggaran biaya (RAB) untuk optimalisasi dan pengembangan bandar udara
enggano.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan UU No. 1 tahun 2009 tentang penerbangan,
definisi bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau
BANDAR UDARA
perairan dengan batas – batas tertentu yang digunakan
sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas.
3. Apron
Menurut Keputusan Jendral Perhubungan Udara Nomor SKEP/161/IX/03,
Apron adalah suatu bidang tertentu didalam bandar udara yang dipergunakan
untuk menaikkan/menurunkan penumpang ke/dari pesawat, bongkar muat
barang atau pos, pengisian bahan bakar, parker, dan pemeliharaan pesawat.
4. Terminal Penumpang
KONFIGURASI Gedung terminal adalah tempat untuk memberikan pelayanan
BANDAR UDARA bagi penumpang maupun barang yang tiba dan berangkat. Oleh
karena itu perlu disediakan ruang keberangkatan, ruang
kedatangan, ruang tiket dan lain-lain.
Definisi dari peramalan adalah memperkirakan besarnya atau jumlah sesuatu pada
waktu yang akan datang berdasarkan data pada masa lampau yang dianalisis secara
alamiah khusunya menggunakan metode statistika (Sudjana, 1989). Peramalan
biasanya dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian terhadap sesuatu yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Suatu usaha untuk mengurangi ketidakpastian
tersebut dilakukan dengan metode peramalan.
Menurut Makridakis (1999), metode peramalan dibagi kedalam dua kategori
utama, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan
apabila data masa lalu tidak ada sehingga peramalan tidak bisa dilakukan. Dalam
metode kualitatif, pendapat – pendapat dari para ahli akan menjadi pertimbangan
dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari peramalan yang telah dilakukan.
Namun, apabila data masa lalu tersedia, peramalan dengan metode kuantitatif akan
lebih efektif digunakan dibandingkan dengan metode kualitatif.
LANDASAN TEORI
ARIMA sering juga disebut metode runtun waktu Box-
Metode ARIMA
Jenkins. ARIMA dapat diartikan sebagai gabungan dari dua
model, yaitu model autoregressive (AR) yang di integrasikan
dengan model Moving Average (MA).
Penerapan metode ARIMA adalah dengan menggunakan
pendekatan metode Box-Jenkins, yaitu tahapan-tahapan yang
MAPE (Mean diperlukan dalam menentukan parameter ARIMA serta
Absolute pengujiannya sebelum akhirnya digunakan sebagai model
Percentage Error peramalan selama beberapa waktu ke depan.
Lokasi Penelitian
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
peramalan (forecasting) menggunakan metode ARIMA (autoregressive
Analisis Data integrated moving average) yang akan dioperasikan menggunakan
program/software Eviews dan Minitab.
SEKIAN TERIMA KASIH
JANGAN LUPA SENYUM HARI INI !!