Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam

Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

ANALISIS KINERJA WAKTU TAMBAT KAPAL DAN KAPASITAS CAR


TERMINAL PADA PELABUHAN PATIMBAN

PERFORMANCE ANALYSIS OF MOORING TIME AND CAR TERMINAL


CAPACITY AT PATIMBAN PORT

Reza Nur Muharam1, Suwandi Saputro2


Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Kampus A, Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta
Email:samkim540@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem tambat kapal, kinerja operasional waktu tambat kapal dan
mengetahui apakah kapasitas car terminal dapat mencukupi kebutuhannya. Penelitian ini dilakukan di
Pelabuhan Patimban dan didukung dengan data dari Pelabuhan Tanjung Priok. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan Teknik analisis forecasting time series, yang
menggunakan software minitab 20. Hasil analisis menunjukan bahwa sistem tambat kapal pada car terminal
di Pelabuhan Patimban saat ini masih menggunakan metode manual dengan 1 regu yang terdiri dari 10
petugas yang membawa mobil kedalam kapal, sedangkan pada perhitungan kinerja operasional waktu
tambat kapal, Pelabuhan Patimban mendapatkan kriteria yang baik dari segi WT, AT, EF:BT dan BOR
pada tahun 2022. Selanjutnya, pada perhitungan forecasting kapasitas car terminal di Pelabuhan Patimban
mendapatkan hasil dengan total ekspor dan impor pada tahun 2027 mencapai 1.237.797 CBU atau 172%
peningkatan dari tahun 2021, maka diperlukan penambahan kapasitas car terminal agar dapat mencukupi
kebutuhan ekspor dan impor di Pelabuhan Patimban.

Kata kunci: Pelabuhan Patimban, Kinerja waktu tambat kapal, Car Terminal, Forecasting, Time Series.

ABSTRACT
This study aims to determine the mooring system, the operational performance of the mooring time, and
determine whether the capacity of the car terminal can meet its needs. This research was conducted at
Patimban Port and supported by data from Tanjung Priok Port. The methods used in this study are
quantitative methods and time series forecasting analysis techniques, which use Minitab 20 software. The
results of the analysis show that the ship mooring system at the car terminal at Patimban Port is currently
still using the manual method with 1 team consisting of 10 officers working carrying a car on board, while
in calculating the operational performance of mooring time, Patimban Port gets good criteria in terms of
WT, AT, EF: BT and BOR in 2022. Furthermore, in the calculation of car terminal capacity forecasting at
Patimban Port, the results are total exports and imports in 2027 reached 1,237,797 CBU or a 172%
increase from 2021, it is necessary to increase the capacity of the car terminal to meet the needs of exports
and imports at the Patimban Port.

Keywords: Patimban Port, Ship mooring time performance, Car, Terminal, Forecasting, Time Series.

273
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

A. PENDAHULUAN A.3 Manfaat Penulisan


A.1 Latar Belakang 1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
Indonesia merupakan negara kepulauan yang menambah wawasan penulis tentang Waktu
berdasarkan informasi dari Badan Informasi Tambat Kapal dan Kapasitas Car Terminal
Geospasial saat ini memiliki lebih dari 17.499 pada Pelabuhan serta sebagai bentuk
pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2, pengaplikasian dari ilmu yang sudah di dapat
sedangkan luas lautan 3.257.483 km2 dan luas dalam perkuliahan.
wilayah Indonesia 5.180.053 km2. Dengan luas 2. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan
lautan yang dimiliki saat ini, Indonesia juga evaluasi dan refrensi untuk kinerja waktu
merupakan negara maritim dimana negara tambat kapal dan kapasitas car terminal pada
maritim adalah negara dengan wilayah laut yang Pelabuhan Patimban kedepannya.
luas. B. TINJAUAN PUSTAKA
Saat ini, Indonesia memiliki pelabuhan baru B.1 Pelabuhan
yang disebut-sebut sebagai pelabuhan terbesar, Pelabuhan merupakan tempat untuk kapal
yaitu Pelabuhan Patimban. Pelabuhan ini terletak melakukan pemberhentian dari pelayaran guna
di Jawa Barat, Kabupaten Subang, Kecamatan melakukan kegiatan seperti menaikturunkan
Pusakanagara. Dibangun sejak 2018, proyek penumpang maupun menurunkan dan menaikkan
tersebut saat ini dalam tahap 1-2 (2021–2023), barang. Pelabuhan dilengkapi fasilitas penunjang
yang meliputi pembangunan pelabuhan peti untuk melakukan kegiatan menaik turunkan
kemas berkapasitas 3,75 juta TEUs, terminal penumpang dan bongkar muat barang.
kendaraan berkapasitas maksimal 218.000 CBU, B.2 Car Terminal
dan 200- terminal RoRo sepanjang meter. Car Terminal merupakan Terminal khusus
Targetnya proyek ini selesai pada 2027. Kapasitas mobil yang dibangun di area dermaga dan menjadi
maksimumnya adalah 7,5 juta TEUs dan 600.000 pintu gerbang masuknya mobil ekspor dan impor
CBU. di Indonesia. Car Terminal ada mempermudah
penjualan mobil ekspor dan impor yang
meningkat khususnya di Indonesia.
B.3 Indikator Kinerja Pelayanan di Pelabuhan
Indikator kinerja pelayanan Pelabuhan atau
Berth Occupancy Ratio (BOR), juga dikenal
sebagai tingkat pemanfaatan dermaga, mengukur
efisiensi pelabuhan dengan membandingkan
waktu yang dihabiskan menggunakan setiap
dermaga yang dapat diakses dengan total waktu
Gambar 1.1 Denah Pelabuhan Patimban 2022
yang tersedia selama periode tertentu (bulan atau
(Sumber: KSOP Patimban 2022)
A.2 Rumusan Masalah tahun) dan menyatakan hasilnya sebagai
1. Bagaimana sistem tambat kapal pada car persentase.
terminal di Pelabuhan Patimban? B.5 Nilai Berth Occupancy Ratio (BOR)
2. Bagaimana kinerja waktu tambat kapal Untuk mengetahui rasio dalam persentase
terhadap car terminal di Pelabuhan Patimban? penggunaan tambatan dapat menggunakan
3. Apakah kapasitas ultimate car terminal di persamaan dibawah ini:
∑[(𝑃.𝐾𝑎𝑝𝑎𝑙+10𝑚)𝑥𝐽𝑃]
Pelabuhan Patimban pada tahun 2027 dapat 𝐵𝑂𝑅 = (𝑃𝐷 𝑥 24 𝑥 𝐻𝐾)
𝑥 100%....(2-1)
memenuhi kebutuhan yang ada? B.6 Kinerja Pelayanan Kapal

274
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

Dalam pengertiannya kinerja pelayanan 𝑌𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 =


kapal bertujuan untuk mendapatkan pelayanan
𝐿⁄(1 + exp (𝑎 + 𝑏(𝑇) + 𝑒)..........(2-6)
sandar di pelabuhan atau dermaga, guna
melakukan kegiatan bongkar dan muat barang di - Model Exponential
suatu Pelabuhan, Adapun Indikator yang 𝑌𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 = 𝑎 + 𝑒 𝑏.𝑇 ………….….(2-7)
mempengaruhi kinerja pelayanan kapal seperti yang selanjutnya kita gunakan model
pada gambar 2.1. tersebut untuk memperkirakan data selanjutnya.
B.8 Teknik Perhitungan Nilai Error
• Mean Absolut deviation (MAE)
dapat dinyatakan secara matematis
menggunakan rumus:
𝑀𝐴𝐸 =
(𝑌−𝑌𝑡′ )
∑ …………………………….….(2-8)
𝑛
• Mean Squared deviation (MSE)
dapat ditulis dengan rumus:
Gambar 2.1 Kinerja Pelayanan Kapal 1
𝑀𝑆𝐸 = ∑𝑛𝑡=1( 𝑌𝑡 − 𝑌𝑡′ )2………….…(2-9)
(Sumber: Teknik Kelautan-ITB) 𝑛

B.7 Metode Time Series • Mean Precentage Error (MAPE)


Metode Time Series menggunakan data dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus:
100 𝑛 (𝑌𝑡 −𝑌𝑡′ )
sebelumnya untuk meramalkan data masa depan. 𝑀𝐴𝑃𝐸 = 𝑛
∑𝑡=1
𝑌𝑡
…………….(2-10)
X mungkin 1 untuk data terlama, 2 untuk data C. METODOLOGI PENELITIAN
berikutnya, dan seterusnya, hampir identik dengan Metode penelitian diawali dengan
regresi. Berikut ini adalah beberapa kategori pengumpulan data melalui Pelabuhan Patimban
metode time series: sebagai data utama dan Pelabuhan Tanjung Priok
• Naïve sebagai data pendukung. Data yang digunakan
dapat direpresentasikan sebagai berikut berupa data primer dan sekunder. Kemudian
dalam persamaan: dilakukan pengolahan data dan analisis data
𝑌𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 = 𝑌𝑡−1 ……………………….(2-2) dengan menghitung performansi waktu tambat
• Moving Average kapal pada car terminal dan peramalan kapasitas
dapat direpresentasikan sebagai berikut car terminal menggunakan metode kuantitatif
dalam persamaan: dengan tipe time series (deret waktu) melalui
𝑌𝑡−1+𝑌𝑡−2+⋯….+𝑌𝑡−𝑛
𝐹𝑡 = 𝑛
……………..(2-3) software minitab untuk tentukan kapasitas
• Teknik Trend terminal mobil pada tahun 2027.
Pada dasarnya kita mencari pola trend pada
data yang kita miliki misalnya:
- Model Linear
𝑌𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 = 𝑎 + 𝑏. 𝑇 + 𝑒……….…(2-4)
- Model Kuadratik
𝑌𝑃𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 = 𝑎 + 𝑏. 𝑇 2 + 𝑐. 𝑇 +
𝑒………….……………………….(2-5)
- Model S Curve

275
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

Analisis Kinerja Waktu Tambat Kapal


3. Mobil masuk kedalam inspection area untuk
dan Kapasitas Car Terminal pada
Pelabuhan Patimban pengecekan kondisi fisik mobil.
4. Kemudian mobil masuk kedalam pre yard
Identifikasi Masalah
yang berfungsi sebagai buffer area mobil
Tujuan Penelitian ekspor dan impor.
5. Setelah itu mobil diarahkan kedalam storage
Pengumpulan Data:
- Data Kapal yard untuk dipersiapkan eskport dan impor.
- Data Eksport dan Import Car
- Terminal 6. Sesudah semua kelengkapan mobil sudah
Hasil Analisis: Hasil Analisis: dipersiapkan, mobil diarahkan ke dermaga
Kinerja Waktu Tambat Kapal Forecasting menggunakan kendaraan untuk di ekspor dan impor
Software Minitab pada Kapasitas
Car Terminal menggunakan kapal khusus kendaraan mobil.
Sistem operasional pada car terminal sedikit
Kesimpulan dan Saran berbeda dengan operasional peti kemas pada
umumnya, dimana sistem operasional car
Gambar 3.1 Bagan Alir Perancangan
terminal tidak menggunakan alat berat dalam
D. HASIL ANALISIS DAN PERHITUNGAN
proses bongkar muat, namun menggunakan 1
D.1 Sistem Operasional Tambat Kapal Pada
regu petugas yang terdiri dari 10 orang bertugas
Car Terminal
memindahkan mobil ekspor dan impor kedalam
Sistem operasional tambat kapal pada car
kapal.
terminal di Pelabuhan Patimban beroperasi seperti
D.2 Kinerja Waktu Tambat Kapal
pada gambar 4.1
Dalam menghitung kinerja waktu tambat
kapal, data yang digunakan memakai waktu
operasional kapal di Pelabuhan Patimban yang
diolah menjadi perhitungan Waiting Time (WT),
Approach Time (AT), Perbandingan Effective
Time dengan Berthing Time (ET:BT) dan Berth
Ocupancy Ratio (BOR). setelah keluar hasil
perhitungannya maka akan dibandingkan dengan
standar kinerja operasional keputusan Dirjen
Perhubungan Laut
a) Waiting Time (WT)
Waiting Time (WT) adalah perhitungan
jumlah waktu pada saat pengajuan izin
bertambat setelah kapal datang ke lokasi
: Lapangan ekspor/impor – area kepabeanan
: Lapangan domestik/dalam negeri labuh, sampai kapal bergerak menuju tempat
: Lapangan preyard internasional bertambat. rumus sebagai berikut:
: Akses dan lapangan kendaraan berat dan kargo truk
Waiting Time (WT) = Waktu Kapal Bergerak
– Waktu Izin Tambat
Gambar 4.1 Operasional Tambat Kapal Pada Car
Terminal
Berikut pada tabel 4.1 adalah hasil
(Sumber: KSOP Pelabuhan Patimban, 2022) perhitungan waiting time jika dibandingkan
1. Truk pengangkut mobil ekspor dan impor dengan standar kinerja
memasuki Automatic Gate. Tabel 4.1 Perbandingan Standar Kinerja dan
2. Truk memasuki receiving area untuk Hasil Perhitungan Waiting Time (WT)
diperiksa kelengkapan surat surat dan mobil
diturunkan dari truk.

276
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

bongkar muat selama sebulan, Waktu Efektif


rata-rata adalah 30,8 jam, sedangkan Waktu
Bertambat rata-rata adalah 65,6 jam. Berikut
perbandingan hasil perhitungan dapat dilihat
(Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat
pada tabel 4.3
Jenderal Perhubungan Laut
Tabel 4.3 Perbandingan Standar Kinerja dan
Pelabuhan Tanjung Priok, 2022)
Hasil Perhitungan Effective Time dibanding
Dalam Perbandingan hasil Perhitungan Berthing Time (ET:BT)
waiting time dengan Usulan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut, Pelabuhan
Patimban dikategorikan mempunyai kinerja
yang baik karena masih dibawah kriteria
kinerja usulan Direktorat Jenderal (Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat
Perhubungan Laut di IKT (Indonesia Jenderal Perhubungan Laut Pelabuhan Tanjung
Kendaraan Terminal). Priok, 2022)
b) Approach Time (AT) Pada Pelabuhan Patimban nilai dari ET:BT
Approach Time adalah perhitungan jumlah dibawah dari ketentuan usulan direktorat
waktu terpakai pada saat kapal bergerak dari jenderal perhubungan laut, oleh sebab itu
lokasi lego jangkar sampai kapal ikat tali di Pelabuhan Patimban dapat dikatakan
tambatan. rumus sebagai berikut: mempunyai kinerja yang kurang baik.
Approach Time (AT) = Waktu Kapal Tambat d) Tingkat Rasio Penggunaan Dermaga (Berth
– Waktu Kapal Bergerak Occupancy Ratio) Pelabuhan Patimban
Berikut pada tabel 4.2 adalah hasil 2022
perhitungan approach time jika dibandingkan Pemakaian tingkat rasio penggunaan
dengan standar kinerja dermaga diukur dengan Berth Occupancy
Tabel 4.2 Perbandingan Standar Kinerja dan
Ratio (BOR), Perhitungan ini memakai data
Hasil Perhitungan Approach Time (AT)
Pelabuhan patimban tahun 2022 disaat
dermaga Pelabuhan masih memiliki Panjang
300 meter.
Data yang digunakan dalam perhitungan
(Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat BOR dalam 1 bulan sebagai berikut:
Jenderal Perhubungan Laut a) Rata rata Panjang kapal + 10meter
Pelabuhan Tanjung Priok, 2022) clearance= 143.8
Dalam Perbandingan hasil Perhitungan b) Jumlah kapal bertambat selama 1 bulan=
Approach Time dengan Usulan Direktorat 18
Jenderal Perhubungan Laut, Pelabuhan c) Rata rata jumlah pemakaian tambatan
Patimban dikategorikan mempunyai kinerja dalam 1 bulan= 65.6
yang baik karena masih dibawah kriteria d) Total panjang dermaga Car Terminal
kinerja usulan Direktorat Jenderal Pelabuhan secara keseluruhan= 300 meter
Laut. e) Hari kalender = 30 hari
c) Rasio Efective Time berbanding Berthing Dari data tersebut maka nilai BOR dapat
dihitung sebagai berikut:
Time (ET:BT)
∑[(143.8 𝑥 18) 𝑥 65.6]
Rasio Efective time terhadap Berthing time 𝐵𝑂𝑅 = 𝑥 100%
(300 𝑥 24 𝑥 30)
adalah perbandingan antara waktu bertambat
dan waktu kerja efektif. Menurut data 𝐵𝑂𝑅 = 78.6 %
277
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

Jika hasil kriteria tingkat penggunaan


dermaga (Berth Occupancy Ratio / BOR)
dari Pelabuhan Patimban dibandingkan
dengan peraturan yang terdapat dalam
Keputusan Dirjen Perhubungan Laut di
Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)
Pelabuhan Tanjung priok seperti pada Tabel (Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat
4.4 Jenderal Perhubungan Laut
Tabel 4.4 Perbandingan Standar Kinerja dengan Pelabuhan Tanjung Priok, 2022)
Hasil Perhitungan Berth Occupancy Ratio (BOR) Pada Pelabuhan Patimban di tahun 2022 hasil
Pelabuhan Patimban tahun 2022
perhitungan BOR diatas dari ketentuan maka,
BOR dari Pelabuhan Patimban dapat
dikatakan mempunyai kinerja yang sangat
baik.

D.3 Rata-rata Kinerja Operasional Waktu


Tambat Kapal dengan Standar Kinerja
(Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut dikelompokkan berdasarkan jenis pelayanan dan
Pelabuhan Tanjung Priok, 2022) utilitas dari Pelabuhan tersebut, maka Pelabuhan
Pada Pelabuhan Patimban tahun 2022 hasil Patimban mendapatkan penilaian seperti pada
perhitungan BOR diatas berdasarkan tabel 4.6
ketentuan, BOR dari Pelabuhan Patimban
Tabel 4.6 Penilaian rata-rata kinerja operasional
memiliki kinerja yang kurang baik karena waktu tambat kapal Pelabuhan Patimban berbanding
hasil perhitungan rasio BOR dalam waktu Standar IKT (Indonesia Kendaraan Terminal)
satu bulan melebihi ketentuan standar yang
terdapat dalam usulan IKT Ditjen
Perhubungan Laut yaitu meningkat sebesar
8,6%.
e) Tingkat Rasio Penggunaan Dermaga (Berth
Occupancy Ratio) Pelabuhan Patimban
2027
(Sumber: Kementrian Perhubungan Direktorat
Perhitungan tingkat rasio penggunaan Jenderal Perhubungan Laut Pelabuhan Tanjung Priok,
dermaga Pelabuhan Patimban memakai data 2022)
Pelabuhan patimban tahun 2027 pada saat Berdasarkan tabel tersebut dapat dikatakan bahwa
Pelabuhan Patimban sudah beroperasi kinerja operasional waktu tambat kapal yang
maksimal dengan Panjang dermaga 688 meliputi aspek pelayanan dan utilitas Pelabuhan
meter dengan asumsi data menggunakan adalah baik dengan pelayanan Waiting Time dan
perhitungan BOR sama dengan tahun 2022, Approach Time yang memiliki kriteria baik dan
diperoleh hasil seperti pada tabel 4.5 sangat baik sedangkan Effective Time berbanding
Berthing Time dan Berth Occupancy Ratio
Tabel 4.5 Perbandingan Standar Kinerja dengan memiliki kriteria kurang baik.
Hasil Perhitungan Berth Occupancy Ratio (BOR)
Pelabuhan Patimban tahun 2027 D.4 Peramalan (Forecasting) kapasitas Car
Terminal pada Pelabuhan Patimban
278
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

Dalam peramalan kapasitas car terminal dimana pada peramalan kendaraan ekspor terdapat
Pelabuhan Patimban, target yang dimaksud adalah metode Trend quadratik dengan model Yt =
memprediksi kapasitas ultimate Pelabuhan 76210.7 + 2165.60×t - 29.196×t2 memiliki nilai
Patimban yaitu pada saat pembangunan car error yang terendah. metode quadratik menjadi
terminal Pelabuhan Patimban telah selesai pada yang tepat dalam forecasting kendaraan ekspor,
tahun 2027. Untuk peramalan kapasitas Car grafik hasil forecasting dapat dilihat pada gambar
Terminal di Pelabuhan Patimban, data diambil 4.2
dari data Car Terminal yang berada di Pelabuhan
Tanjung Priok, karena sebagian besar kegiatan
ekspor dan impor Pelabuhan Tanjung Priok akan
dialihkan ke Pelabuhan Patimban, Berikut adalah
data ekspor dan impor kendaraan Pelabuhan
Tanjung Priok dari tahun 2016 sampai dengan
tahun 2021

Tabel 4.7 Data Ekspor dan Impor Kendaraan

Gambar 4.2 Grafik Trend Quadratic pada Kendaraan


Ekspor
(Sumber: Hasil Perhitungan Forecasting Time Series
dengan Minitab 2.0)
Dari persamaan Yt = 76210.7 + 2165.60×t -
29.196×t2 didapat hasil forecasting kendaraan
ekspor dari tahun 2022 sampai 2027 mengalami
total peningkatan sebesar 10.68% dengan rata-
rata pertahun sebesar 1.80%
(Sumber: Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), b) Forecasting kendaraan Impor
Tanjung Priok, 2022)
Pada forecasting kendaraan ekspor didapat
Berdasarkan kegiatan ekspor dan impor yang
seperti tabel 4.9
dilakukan 6 tahun terakhir oleh car terminal di Tabel 4.9 Time Series Trend pada Kendaraan Impor
tanjung priok maka penentuan metode yang
dilakukan adalah dengan menguji dari 4 metode
yang ada dalam time series yaitu trend linier,
trend quadratic, trend eksponensial dan trend s-
curve.
a) Forecasting kendaraan ekspor
Pada forecasting kendaraan ekspor didapat
(Sumber: Hasil Perhitungan Forecasting Time Series
seperti tabel 4.8
dengan Minitab 2.0)
Tabel 4.8 Time Series Trend pada Kendaraan Ekspor
dimana pada peramalan kendaraan ekspor terdapat
metode Trend quadratik dengan model Yt = (107)
/ (-0.000442322 + 84.7544 × (0.827788t))
memiliki standar error yang terendah. Trend S-
Curve menjadi yang tepat dalam forecasting
kendaraan ekspor, grafik hasil forecasting dapat
(Sumber: Hasil Perhitungan Forecasting Time Series dilihat pada gambar 4.3.
dengan Minitab 2.0)

279
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

terminal Pelabuhan Patimban yang terjadi pada


tahun 2027 sebesar 1.237.797 CBU, dengan hasil
ini car terminal Pelabuhan patimban harus
menambah kapasitas car terminalnya khususnya
di bagian domestik karena prediksi pada tahun
2027 total kendaraan impornya melebihi kapasitas
yang tersedia di Pelabuhan Patimban.
E. KESIMPULAN
1. Dari hasil pembahasan tugas akhir ini dapat
diketahui bahwa sistem tambat kapal pada car
Gambar 4.3 Grafik Trend S-Curve pada Kendaraan
terminal yang ditinjau dari sarana dan
Ekspor
prasarana di dermaga car terminal Pelabuhan
(Sumber: Hasil Perhitungan Forecasting Time Series
dengan Minitab 2.0) Patimban seperti pada dermaga dan kapal
serta kinerja pelabuhannya cukup baik, namun
Dari persamaan Yt = (107) / (-0.000442322 + masih memerlukan beberapa peningkatan
84.7544 × (0.827788t)) didapat hasil forecasting guna memberikan pelayanan dan utilitas yang
kendaraan impor dari tahun 2022 sampai 2027 maksimal pada seluruh kegiatan ekspor dan
mengalami total peningkatan sebesar 8.6% dengan impor mobil pada car terminal.
rata- rata pertahun sebesar 1.72%. 2. Hasil analisis kinerja waktu tambat kapal pada
D.5 Hasil Forecasting Ekspor dan Impor Car Pelabuhan Patimban di tahun 2022
Terminal Pelabuhan Patimban berdasarkan kriteria kinerja pelayanan yang
terdiri dari Waiting Time (WT), Approach
Berdasarkan hasil forecasting yang telah Time (AT), Effective Time dibandingkan
dilakukan dari data tahun 2016 sampai 2021 dan Berth time (ET:BT) dan Berth Occupancy
diolah tahun 2022 sampai 2027 mengalami Ratio (BOR) dapat dikatakan baik, walaupun
kenaikan seperti pada tabel 4.10 Effective Time dibandingkan Berth Time
Tabel 4.10 Hasil Forecasting Ekspor dan Impor (ET:BT) dan Berth Occupancy Ratio (BOR)
kendaraan kurang baik.
3. Peramalan kendaraan ekspor dan impor pada
car terminal Pelabuhan Patimban di tahun
2027 dengan menggunakan metode time
series mengalami kenaikan sebesar 172,12%
dengan kendaraan sebanyak 1.237.797 CBU.
F. SARAN
1. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan
bongkar muat pada Pelabuhan patimban
sebaiknya personil atau alat bantu bongkar
muatnya bisa diperbanyak atau diubah menjadi
lebih modern agar dapat mempersingkat
waktu.
2. Dengan adanya peningkatan kendaraan ekspor
(Sumber: Hasil Perhitungan Forecasting Time Series dan impor pada tahun 2027 perlu adanya
dengan Minitab 2.0) penambahan kapasitas car terminal untuk
Dengan demikian kenaikan prediksi total mengakomodir kebutuhan ekspor dan impor
kenaikan ekport dan impor kendaraaan pada car yang ada.
280
Prosiding Seminar Intelektual Muda #8, Metode Mitigasi, Keselamatan Proyek dan Kenyamanan Lingkungan Dalam
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup , 18 Agustus 2022, hal: 273-281, ISSN 2685-4996 FTSP, Universitas Trisakti.
REZA NUR MUHARAM

DAFTAR PUSTAKA Saputro, S. (2019). PERANCANGAN TEKNIS


Amani, Y. (2016). Pemodelan Peramalan Dalam DERMAGA. (S. Saputro, Penyunt.)
Penentuan. Jurnal Penelitian Teknik Jakarta, Indonesia: Universitas Trisakti.
Informatika, Vol.8(No.1), 38-51. Triatmodjo, B. (2009). Perencanaan Pelabuhan.
Budimansyah, & Sitorus, A. F. (2019). Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.
ANALISIS SISTEM CAR TERMINAL Yanwardhana, E. (2021, December Monday).
OPERATING SYSTEM DALAM. Jurnal Sederet Fakta Patimban, Pelabuhan
SISTEM INFORMASI, Vol. 1(No. 1), 69 - Terbesar di Indonesia! Dipetik March 23,
84. 2022, dari cnbcindonesia:
Hanansyah, N. (2018). STRATEGI https://www.cnbcindonesia.com/news/20
OPTIMALISASI TAMBAT LABUH DI 211220101229-4-300512/sederet-fakta-
PELABUHAN PERIKANAN. Malang: patimban-pelabuhan-terbesar-di-
Universitas Brawijaya. indonesia
Hasipatul, D. M. (2016). ANALISA Yuliani, A. (2015). PERAMALAN
PENGUKURAN KINERJA PELABUHAN THROUGHPUT KENDARAAN
LAUT LEMBAR BERDASARKAN MELALUI TERMINAL KENDARAAN.
KRITERIA KINERJA PELABUHAN. Warta Penelitian Perhubungan, Vol.
Mataram: Universitas Mataram. 27(No. 4), 287-286.
Irawati, I. M. (2019). Perencanaan Pelabuhan.
Jakarta: PT. INDEKS.
Kurniawan, Y. A., & Nurhadiyono, B. (t.thn.).
KOMPARASI METODE LEAST
SQUARE DAN DOUBLE
EXPONENTIAL SMOOTHING
UNTUK MENGANALISIS
PENDAPATAN RETRIBUSI UJI
KENDARAAN BERMOTOR. 1-7.
Pangestika, W. (2019, October 29). Mengenal
Metode Forecasting Untuk Kepentingan
Bisnis Anda. Dipetik April 10, 2022, dari
Jurnal Entrepreneur:
https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-
metode-forecasting-untuk-kepentingan-
bisnis-anda/
Pratama, N. (2021). Analisis Tingkat Pelayanan
Dermaga Angkutan Penumpang Di
Pelabuhan Gunungsitoli, Kota
Gunungsitoli – Nias. Sumatera Utara:
Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara.
Santoso, A. B. (2017, March 17). Time Series :
Data Juga Bisa Meramal. Dipetik March
19, 2022, dari agungbudisantoso:
https://agungbudisantoso.com/time-
series-data-juga-bisa-meramal/

281

Anda mungkin juga menyukai