4. Case Studies
Untuk menunjukkan dan menguji kegunaan alat yang dikembangkan, dua studi kasus
nyata yang berbeda disajikan. Studi kasus dipilih untuk menggarisbawahi berapa banyak
parameter relevansi yang diperlukan oleh aplikasi tertentu mempengaruhi solusi terbaik. Dua
ukuran berbeda disajikan dan diselidiki.
4.1. Small/Medium size case
Perahu yang dipilih untuk mewakili studi kasus ini adalah Azimut Magellano 76 [8].
Yacht ini memiliki panjang 24 m dan lebar 6,13 dengan total berat (beban penuh) 66 ton.
Kapal ini dilengkapi dengan dua mesin MAN V8 dengan total tenaga 1470 kW (2000 mHP)
dan memiliki kapasitas tangki bahan bakar 7500 L, oleh karena itu sekitar 15 jam navigasi
tanpa docking dapat diperkirakan.
4.2. Large size case
Kapal yang dipertimbangkan untuk kasus ukuran besar adalah feri Viking Sky yang
dibangun oleh Fincantieri [9]. Feri ini memiliki panjang 228 m dan balok cetakan 28,8 m
dengan total berat kotor 4.7800 ton. Feri ini dilengkapi dengan dua mesin MAN 9L32/44CR
dan dua mesin MAN 12V32/44CR untuk total daya listrik yang terpasang sebesar 23,5 MW.
Permintaan propulsi sekitar 14,5 MW, oleh karena itu dapat kira-kira dipertimbangkan bahwa
beban listrik yang terkait dengan layanan hotel dan sistem pasokan memiliki nilai puncak 9
MW. Jam operasional untuk aplikasi ini dapat diasumsikan sekitar 24 jam. Dalam aplikasi ini
teknologi inovatif dianggap hanya untuk menutupi beban yang dirujuk ke layanan hotel dan
sistem pasokan. Pilihan ini berasal dari kebutuhan mengurangi emisi polutan terutama di port,
selama periode docking, ketika beban propulsi adalah nol. Aplikasi feri memiliki kebutuhan
dan persyaratan yang berbeda sehubungan dengan kasus ukuran kecil / menengah. Dalam
konteks ini emisi masih merupakan parameter yang signifikan tetapi tidak preponderant pada
volume. Memang dalam aplikasi feri sangat penting untuk memiliki sebagian besar ruang
mungkin untuk kamar dan untuk kegiatan komersial onboard seperti restoran dan bar.