Prinsip Perpuluhan

Bab 10

-Junastri Limbong Datu

-Gita Dennada
 Perpuluhan

Bhs. Inggris diterjemahkan dengan

istilah tithe atau tithing, Bhs.
Ibrani “ma’aser “ Bhs. Yunani
menjadi “dekate”.
Berasal dari kata asar, berarti persepuluh
sebagai sebuah perhitungan dari pajak baik secara
sekuler maupun agamawi. Dari pemahaman ini,
perpuluhan dapat diartikan sebagai sepersepuluh
bagian atau memberikan sepersepuluh dari apa
yang dimiliki.
 Menurut Larry Burkett
memberi perpuluhan seharusnya selalu
menjadi tindakan sukarela yang
dilakukan oleh umat Allah sehingga
perpuluhan bisa ditetapkan sebagai suatu
demonstrasi fisik mengenai komitmen
manusia kepada Allah.
 Sejarah Perpuluhan

Persepuluhan adalah konsep yang ada di

Perjanjian Lama dan juga di perjanjian baru.
Persepuluhan adalah peraturan Hukum Taurat,
di mana setiap orang Israel memberi 10% dari
segala yang mereka peroleh untuk
Tabernakel/Bait Suci (Imamat 27:30; Bilangan
18:26; Ulangan 14:24; 2 Tawarikh 31:5).
 Di dalam hukum Allah, bangsa Israel diwajibkan
untuk memberikan sepersepuluh dari ternak dan hasil
tanah mereka, dan juga sepersepuluh dari penghasilan
mereka, sebagai pengakuan bahwa Allah telah
memberkati mereka.
Dalam perjanjian baru, Kristuspun melegitimasikan
perpuluhan. Matius 23:23, lukas 11:42 dan juga zaman
rasul kita bisa lihat ibrani 7:8, 1 korintus 9:13-14.
 Zaman Abraham
( Masa sebelum taurat )

Pertama kali perpuluhan muncul dalam Kitab Suci adalah dalam kitab
Kejadian ketika Melkisedek, seorang raja dan seorang “Imam Allah Yang
Mahatinggi”, mempersembahkan korban roti dan anggur sebagai ucapan
syukur atas kemenangan Abraham atas beberapa raja musuh. Sebagai
persembahan kepada Tuhan, Abraham memberikan kepada Melkisedek,
sepersepuluh dari semuanya (Kejadian 14).
 Zaman Musa
( zaman taurat )
Orang mempersembahkan kepada Tuhan, sepersepuluh dari hasil
benih yang tumbuh diladang. Dari anggur dan minyak ataupun dari
anak-anak sulung lembu sapi dan kambing domba ulangan 12:17,
14:22-29. Persepuluhan yang demikian merupakan uangkapan
bahwa Tuhan telah dengan bermurah hati menganugerakan berkat-
berkat atas manusia dan manusia sebagai balasannya
memepersembahkan suatu korban syukur sepersepuluh dari hasil-
hasil pertama. Dan kita bisa lihat ualngan 27:30
 Zaman Tuhan Yesus

Matius 23:23
“ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-
orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab
persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan
kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum
Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas
kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan
dan yang lain jangan diabaikan.
 Zaman para rasul
Ibrani 7:8 : Dan di sini manusia-
manusia fana menerima
persepuluhan, dan di sana Ia, yang
tentang Dia diberi kesaksian,
bahwa Ia hidup.

Dizaman para rasul pun perpuluhan masih dilakukan. Surat ibrani 7:1-10 kembali
mengingatkan perpuluhan yang dilakukan Abraham . Jangan lupa bahwa kitab
ibrani ditulis sekitar tahun 65 M . Ini terjadi setelah sekitar 30 tahun sesudah
kebangkitan Yesus berarti ini sungguh-sungguh terjadi pada masa Perjanjian Baru.
Artinya pada waktu itu orang masih mempraktekkan Perpuluhan.

Pentingan perpuluhan :
o Mengembalikan perpuluhan adalah sebuah
bentuk pengakuan kita terhadap Tuhan, bahwa
kita menghormati Dia sebagai amsal 3:9.
Bapa-Pemilik dari semuanya-Sumber berkat-
Penyedia-Pemberian dari semua yang baik-
Pemberian dari kemampuan kita-Pencipta.
o Perpuluhan adalah car untuk
mengajar kita bahwa Allah
adalah priorita nomor satu di
dalam hidup kita.ulangan
14:22-23
o Perpuluhan adalah milik
Allah bilangan 18:24
o Supaya ada persediaan
makan di rumah Tuhan
maleakhi 3:10a
o Supaya umat Tuhan diberkati
maleakhi 3:10b-11
 10 bawalah seluruh persembahan
persepuluhan kedalam rumah Tuhan
perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah ku dan ujilah aku firman
Tuhan semesta alam, apakah aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit
dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.
11 aku akan menghardik bagimu belalang
Maleakhi 3:11-10 pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil
tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di
padang tidak berbuah bagimu, irman Tuhan
semesta alam.
Manfaat memberi
perpuluhan :

 Langit diatas kita terbuka, maka berkat Tuhan terbuka bagi kita.
 Semua binatang pelahap yang merusak hidup kita dihardik dan
disingkirkan
Perpuluhan
diberikan kepada
siapa ?

lihat Malekhi 3:10

kedalam rumah
perbendaharaan supaya
ada persediaan makanan
rumahku.
 Rumah
perbendaharaan
Dizaman perjanjian lama itu adalah tempat dimana
mereka menaruh daging dan menyimpan gandum, dan
ketika mereka lapar, mereka akan pergi ke sana untuk
mengambil makanan untuk dimakan. Kita dapat
mengatakan bahwa rumah perbendaharaan adalah
tempat di mana anda diberik makan.

Artinya bahwa, perpuluhan diberikan

dimana anda mendapatkan makanan
rohani yaitu gereja lokal.
Thank you