Anda di halaman 1dari 2

Tanggal : 05-04-2020

Gereja : Abbalove Ministries

Tema : Tak Mengembalikan Milik Tuhan

Ayat : Maleakhi 3:6-12


Pembicara : Eddy Leo

Ringkasan :

 Persepuluhan adalah pemberian kepada Tuhan sebanyak 10% dari seluruh pendapatan dan
keuntungan kita.  Jadi sebenarnya persepuluhan bukanlah kita memberikan 10% milik dari
milik atau uang kita kepada Tuhan, melainkan kita mengembalikan kepada Tuhan 10% dari
apa yang memang merupakan milik-Nya.

 Tidak mengembalikan persepuluhan?  "Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu


menipu Aku. Tetapi kamu berkata: 'Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?'
Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! ...Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan."  (Maleakhi 3:8, 10).

 Kebenaran firman Tuhan tentang persepuluhan:  


1. Persepuluhan adalah perintah Tuhan.  "Demikian juga segala persembahan persepuluhan
dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik
TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN."  (Imamat 27:30). 
2. Persepuluhan mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah prioritas pertama dalam hidup ini,
karena semua yang kita miliki adalah milik-Nya,  "...sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan..."  (Ulangan 8:18).  
3. Persepuluhan memberi kesempatan kepada Tuhan untuk membuktikan Dia hidup dan
sanggup memberkati:  "...ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan."  (Maleakhi 3:10).
 Uang atau harta merupakan representasi visual dari hidup kita,  "Karena di mana hartamu
berada, di situ juga hatimu berada."  (Matius 6:21).  Dengan mengembalikan persepuluhan
kepada Tuhan kita melatih iman untuk belajar memercayai Tuhan dalam hal memberi.  Saat
kita memprioritaskan Tuhan, kita akan mengalami betapa Tuhan sanggup memberkati dan
mencukupkan apa yang kita butuhkan.
Tanggal : 22-03-2020

Gereja : Abbalove Ministries

Tema : Kebangkitan Kristus: Kemenangan Orang Percaya


Ayat : 1 Korintus 15:1-34

Pembicara : David

Ringkasan :

"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup
dalam dosamu."  1 Korintus 15:17

Orang percaya patut berbangga hati dan bersukacita karena kita punya Tuhan yang hidup dan
berkuasa!  Hari ini kita memperingati kebangkitan Kristus dan kematian! 
"...Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah
dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab
Suci;"  (1 Korintus 15:3-4).  Kebangkitan Kristus adalah kemenangan iman orang percaya.  Ini
merupakan penegasan kebenaran ajaran Kristus.  Pernyataan-Nya tentang kematian dan
kebangkitan-Nya benar-benar telah digenapi  (Matius 16:21).

     Tak bisa dibayangkan andai saja Kristus tidak bangkit pada hari yang ke-3.  Rasul Paulus
menyatakan,  "...sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."  (1
Korintus 15:14).  Jadi jika Kristus tidak bangkit pada hari ke-3, sia-sialah jerih lelah dan
pengorbanan para hamba Tuhan, penginjil atau misioner memberitakan Injil sampai ke pelosok,
pedalaman, pegunungan, pedesaan, mengarungi laut dan samudera, bahkan sampai ke seluruh
penjuru ujung bumi ini.  Inilah yang membedakan kekristenan dan kepercayaan yang lain.  Iman
Kristen adalah iman yang berdiri atas kebangkitan Kristus.  Tanpa kebangkitan-Nya sia-sialah
pemberitaan Injil dan kekristenan tidak akan pernah ada sampai detik hari ini.  Andai saja Kristus
tidak bangkit, maka  "binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus."  (1 Korintus 15:18),
sehingga setiap orang yang percaya kepada Kristus menjadi orang-orang yang paling malang di
dunia;  sebaliknya karena Kristus telah bangkit, maka kita menjadi orang-orang yang berbahagia
dan paling beruntung.  Mengapa?  Karena kebangkitan Kristus memberikan jaminan kehidupan
kekal yang pasti bagi orang percaya.  Haleluyah!

Oleh karena itu pengharapan hidup kita sebagai pengikut Kristus adalah bergantung mutlak
kepada kebangkitan Kristus ini.  Hal inilah yang membuat rasul Paulus tetap memiliki roh yang
menyala-nyala dalam memberitakan Injil, sekalipun harus diperhadapkan dengan ujian dan
tantangan yang tidak ringan.

Anda mungkin juga menyukai