Anda di halaman 1dari 7

Pelajaran 3

KEUANGAN DALAM
KERAJAAN ALLAH
3 Prinsip keuangan yang merdeka:
I. Setia mengatur
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia
juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak
benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia
dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain,
siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri
kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada
dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang
seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada
yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu
tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.“
(Lukas 16:10-13)
3 Prinsip keuangan yang merdeka:
II. Setia menerima
“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya” (Matius 6:11)
“Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu,
kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang
tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang
yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan
sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati
dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang
melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan
makanannya sendiri.” (II Tesalonika 3:10-12)
3 Prinsip keuangan yang merdeka:
III. Setia memberi
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam
rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di
rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit
dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
(Maleakhi 3:10)
“Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai
sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai
banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan
sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih
karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan
di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam
pelbagai kebajikan.”
(II Korintus 9:6-8)
3 Prinsip keuangan yang merdeka:
III. Setia memberi
1. Persembahan persepuluhan
2. Persembahan khusus

Benih =
Persembahan khusus

Pagar = Meterai =
Persembahan
persepuluhan
Orang yang setia dan benar dalam urusan
harta kekayaan akan hidup merdeka dan
dipercayakan hal-hal yang besar.
(Lukas 16:10-13)
Diskusi Kelompok
1. Apa yang terjadi bila kita setia mengatur harta
yang Tuhan percayakan, apa akibatnya bila
kita tidak setia mengaturnya? (Lukas 16:10-13)
2. Bagaimanakah caranya kita menerima harta
dari Tuhan?
(Matius 6:11; II Tesalonika 3:10-12)
3. Mengapa kita harus memberi perpuluhan dan
persembahan khusus? Apa berkat-berkat yang
akan diterima bila kita setia memberi kedua hal
tersebut? ( Maleakhi 3:10; II Korintus 9:6-8)

Anda mungkin juga menyukai