0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
- Pembicara menjelaskan bahwa perasaan seperti marah harus diinvestasikan dengan bijak, yaitu pada tempat dan orang yang tepat agar tidak merugikan diri sendiri.
- Yunus marah karena Niniwe tidak dihukum, padahal amarah itu seharusnya hanya ditujukan kepada Tuhan sebagai pemberi hukuman.
- Prinsip investasi perasaan ini berlaku untuk berbagai perasaan negatif lainnya seperti ke
- Pembicara menjelaskan bahwa perasaan seperti marah harus diinvestasikan dengan bijak, yaitu pada tempat dan orang yang tepat agar tidak merugikan diri sendiri.
- Yunus marah karena Niniwe tidak dihukum, padahal amarah itu seharusnya hanya ditujukan kepada Tuhan sebagai pemberi hukuman.
- Prinsip investasi perasaan ini berlaku untuk berbagai perasaan negatif lainnya seperti ke
- Pembicara menjelaskan bahwa perasaan seperti marah harus diinvestasikan dengan bijak, yaitu pada tempat dan orang yang tepat agar tidak merugikan diri sendiri.
- Yunus marah karena Niniwe tidak dihukum, padahal amarah itu seharusnya hanya ditujukan kepada Tuhan sebagai pemberi hukuman.
- Prinsip investasi perasaan ini berlaku untuk berbagai perasaan negatif lainnya seperti ke
Jika ingin harta bertambah atau berkembang manfaatnya serta keuntungannya di
kemudian hari, lakukan investasi. Tanam modal. Seni investasi ialah pada pemilihan di mana modal itu ditanamkan. Kita harus yakin akan beroleh untung. Jangan sampai menanam di tempat yang salah. Pada pasal 4, Yunus sedang diterpa gejolak perasaan, terutama amarah. Hal ini karena ia tidak mengelolanya dengan baik, sehingga Tuhan engan sabar mendampinginya. Salah satu hal penting yang Tuhan ajarkan kepada Yunus bahwa perasaan itu sama seperti investasi. Maka, tanamlah di alamat atau tempat yang tepat. Marah dikarenakan pohon jarak yang layu tidak tepat, karena dia tidak ikut menumbuhkannya. Apalagi marah karena Niniwe tak jadi dihukum. Yang pantas menaruh perasaan-entah marah atau sayang-kepada Niniwe adalah Tuhan, bukan Yunus. Prinsip investasi tidak hanya berlaku untuk perasaan marah. Tapi juga berlaku pada perasaan kecewa berat, sakit hati pada seseorang, dan sebagainya. Tapi tidak layakkah kehidupan kita kacau hanya karena gejolak perasaan negatif, apalagi perasaan negatif ini karena sesama manusia Tidak layak bagi kita untuk menaruh perasaan pahit begitu dalam terhadap sesama. Berhati-hati dalam mengelola perasaan demi investasi yang kita tanam, jangan sampai rugi.