BASIC INSTRUMENT ORTHOPAEDI

DAN MAINTENANCE NYA

Presented By:
Triwidjaja Nuari Harto, S.Kep. Ns.
 Pengertian

Mengenal segala macam, jenis dan bentuk

peralatan instrument yang diperlukan untuk operasi
orthopaedi dengan tujuan agar memudahkan dan
mempermudah pelayanan operasi orthopaedi
 Macam Instrument Orthopaedi
Basic
General orthopaedic instrument
Basic fragment instrument

Wire instrument

Bone forceps instrument

Osteotomi instrument

Broken damage instrument

Advance
Canulated

ABP Instrument
DHS instrument

TEN instrument

Intramedullary instrument
General Orthopaedic Instruments
 Sponge holding forceps  Metzenbaum scissors
 Towel clamp  Surgical mayo stille
 Scalpel handle scissors
 Tissue forceps  Needle holder
 Disecting forceps  Raspatorium
 Delicate haemostatic forceps  Elevatorium
 Retractor sharp  Bone levers
 Retractor blunt  Bone curretage
 Bone retractor sharp  Mallet
 Bone retractor blunt  Suction canula
 Retractor deep form blunt
 Retractor langenback
 Dissecting scissors
 Basic Fragment Instruments
 Drill bit
 Drill bit sleeve to neutral and compreesion
 Drill bit sleeve universal
 Depth gauge
 Tapper
 Tapper sleeve
 Screw driver
 Countesink
 Sharp hook
 Inner sleeve for lag screw
Basic Fragment Instruments
Drill Bit
 Drill Bit Sleeve

4.5mm Drill bit

4.5mm Tap
3.2mm Drill bit
Drill Bit Sleeve

 Punya dua sisi yang berbeda

 Sisi hijau untuk drilling neutral
hole
 Sisi kuning untuk drilling exentric
hole
 Tanda panah kearah garis
Fracture
 Depth Gauge

Countersink before measuring Do not destroy thread

 Depth Gauge

 Mengukur kedalaman tulang, menentukan panjang

screw yang sesuai
 Dilakukan sebelum tappering
 Tapper
Fungsi : Diperlukan untuk memotong jalur
untuk screw dimana harus memiliki
profil dan diamter yang sama

TAP 6.5 mm
TAP 4.5 mm for 6.5mm cancellous bone screw
for 4.5 mm cortex screw

short tap for outer

tap up to the far cortex cortex !!
Screw Driver
 Screw Driver

Digunakan untuk insersion / removal screw

 Screw Driver

 Small Hexagonal Screw Driver dengan holding

sleeve
 Memegang kepala screw otomatis
Countersink
Sharphook

 Ujung lancip untuk

meraba garis fracture
 Untuk membersihkan
socket kepala screw
 Untuk membersihkan alur
tap
 T Handle
 Quick Coupling
 Untuk pegangan taper, hexagonal screw driver
dan countersink
 Screw Forceps
 Untuk mengambil screw pada container
Basic Fragment Instruments Wording
Item Large Small
Drill bit Ø 3.2mm Ø 2.5mm
Quick coupling & non Quick coupling & non
quick coupling quick coupling
Lag screw drill bit Ø 3.2mm & Ø 4.5mm Ø 2.5mm & Ø 3.5mm
Drill sleeve Neutral - excentric Neutral - excentric
Ø 3.2mm Ø 2.5mm
Inner sleeve Ø 3.2mm Ø 2.5mm
Depth gauge 110mm 60mm
Tapper Ø 4.5mm & Ø 6.5mm Ø 3.5mm & Ø 4.0mm
Tapper sleeve Ø 4.5mm & Ø 6.5mm Ø 3.5mm & Ø 4.0mm
Screw driver (head) Ø 3.5mm Ø 2.5mm
Countersink Ø 3.2mm Ø 2.5mm
Sharp hook Ø 3.2mm Ø 2.5mm
 LCP Fragment Instruments

 Drill bit (Ø 4.3mm / Ø2.8mm)

 Stopper
 Threaded drill guide (Ø 5.0mm / Ø 3.5mm)
 Direct measuring device
 Screw driver
 Torque limiting attachment (1.5Nm / 4.0Nm)
Drill bit

Threaded drill guide

Direct measuring

Screw driver

Torque limiting attachment (1.5Nm / 4.0Nm)

 LCP Fragment Instruments Wording

Item Large Small

Drill bit Ø 4.3mm Ø 2.8mm
Quick coupling & Quick coupling &
non quick coupling non quick coupling
Drill bit stopper Ø 4.3mm Ø 2.8mm
Threaded drill guide Ø 4.3mm Ø 2.8mm
Depth gauge 110mm 60mm
Direct measuring device 110mm 60mm
Screw driver (head) Ø 3.5mm Ø 2.5mm
Torque limiting attachment 4.0Nm 1.5Nm
 Wire Instruments
 Wire cutter
 Wire tightening
 Wire bending
 Vise grip
 Extraction pliers
 Loute bone wire tghtener
 Wire guide
 Long forceps for twisting
 Drill handle with jacobs three jaw chuck
 Chuck key
Cerclage wire tightener

Triple
wire guide 2.0

Wire holding forceps

 Wire Bending Pliers

holding

bending cutting
bending
 Vice Grip, self locking

Wire cutter
Bending Iron for K-wires
 T Handle
 Pemegang Shanz Screw, K- Wire
 Bone Forceps Instruments

Farabeuf-Lambotte bone holding forceps

Bone holding forceps
Lowmann bone clamp
Lambert-Lowmann bone clamp
Reduction forceps with thread lock
Reduction forceps with points
Self-centering bone holding forceps with thread lock
Bennet-hohmann
Lange-hohmann
Bone Cutting
 Self-centering bone holding forceps
with thread lock

ep s
forc
g
o ldin
e h
n
bo
otte
mb
L a
be uf-
ra
Fa
Self-centering bone holding forceps with thread lock

Pemegang Tulang
Self-centering bone holding forceps with thread lock
 Reduction forceps with points

Bone holding forceps

 nn
a
h m
H o

Untuk memisahkan/menjauhkan jaringan dari tulang

Lowman

Pemegang Tulang
Mereduksi fraktur

Reduction forceps with thread lock

Pemotong Tulang
 Osteotom Instruments

 Lambotte chizel (Ø4mm, 6mm)

 Lambotte osteotomi straight (Ø3mm, 4mm,
6mm)
 Osteotom straight (Ø3mm, 4mm, 6mm)
 Osteotom hollow (Ø3mm, 4mm, 6mm)
 Mallet
 Broken Damage Instruments
 Hollow reamer for Ø3.5mm / 4.0mm screws
 Extraction bolt for Ø3.5mm / 4.0mm screws
 Hollow reamer for Ø5.0mm / 6.0mm / 7.0mm screws
 Extraction bolt for Ø5.0mm / 6.0mm / 7.0mm screws
 Hollow reamer for Ø4.5mm screws
 Extraction bolt for Ø4.5mm screws
 Spare reamer
 Extraction screw, conical for Ø2.7mm, 3.5mm and 4.0mm
 Extraction screws, conical for Ø4.5mm / 6.5mm screws
 Aluminium plate
 T-handle with quicks coupling
 Forceps for screw removal
 Gauge
 Hollow chizel
 Sharp hook
Hollow reamers

Hollow reamers

Extraction bolt
 Forceps for screw removal

 Untuk memegang dan menjepit pangkal screw

yang patah head screw nya dan tampak menonjol
diatas tulang
 Saat melepas screw diputar kearah lawan jarum
jam (ke kiri)
 Conical Extraction Screw
for the removal with damaged
hexagonal recess

Conical
extraction
screw
Removal with damaged hexagonal recess
with the Conical Extraction Screw
 Plate & Screw

Mobilization stage Early mobilization

Relative Absolute
stability stability
 Neutral
 Compresi
Internal fixator Internal fiksasi

Locking Non locking

LCP  DCP
 LC DCP
Maintenance
Orthopaedic
Instruments
Prinsip Perawatan Instrument Orthopaedi
 Preclean instrument dengan air
 Gunakan kain yang lembut/kassa
 Bersihkan instrument berlumen (canula, klem,
rounger dan lain-lain)
 Lepas komponen instrument yang bisa dilepas
(depth gauge, bone clamps dan lain-lain)
 Hindari penggunaan NaCl karena akan menyebabkan
korosi dalam waktu yang relatif singkat
 Ikuti petunjuk pabrikan pada detachable instruments
 Pisahkan dan buang semua disposal material/single
use, misalnya scalpel blade, jarum dll
 Susun dengan rapi
 Pengiriman ke Unit Sterilisasi dengan trolly tertutup
pada jalur kotor
 Proses mana yg Anda pilih ?
a)

1. Cleaning – tidak aman bagi operator 2. Disinfeksi dgn larutan

resiko infeksi oleh instrumen tajam disinfektan

b)


Cleaning dan disinfeksi dalam 1 langkah

 Praktis, cuci dan disinfeksi sekaligus

 Hemat waktu pengerjaan
 MINIMAL RESIKO INFEKSI BAGI OPERATOR
Prinsip Pre cleaning Dalam 1 langkah

Tanpa resiko infeksi !!

Proses pre cleaning dalam 1 langkah

 Hindari instrument orthopaedi yang

tidak digunakan tidak tersentuh darah
atau kotoran (terutama implant yang
tidak dipakai)
 Proses Cleaning dan Rinsing
 Pembilasan dibawah air mengalir
 Bisa dilakukan dengan pencuci ultrasonik /
pencuci/dekontaminator, atau pencuci/sterilisator
 Instrument yang berlumen dilakukan pembersihan
dengan pembersih khusus
 Pencuci ultrasonik menggunakan detergen dan
gelombang suara untuk merontokkan dan
membersihkan kotoran dari instrumen, termasuk
kunci dan sambungan
 Perbedaan Proses Precleaning
Bahan Kimia dan Enzime
contaminated after manual after machine after sterilisation
with blood disinfection reprocessing

Aldehydes

Alkylamines and
Phenols
prevent
protein-fixing !
Pemrosesan Instrumen secara Manual
Perawatan Instrumen Orthopaedi Sebelum
Proses Packing

 Lumasi instrument dengan minyak berbahan dasar

parafin
 Instrument harus dingin sesuai dengan suhu kamar, jika
tidak akan ada bahaya dari abrasi logam yang dapat
menyebabkan korosi fritting
 Tugas pemeliharaan harus dilaksanakan dalam semua
kasus sebelum uji fungsi
 Olesan minyak pada Instrumen dilakukan dengan hati-
hati terutama pada permukaan sendi atau kotak kunci 
dengan membuka dan menutup instrument berulang
kali, minyak akan menyebar
Tujuan: Menghindari gesekan logam pada logam
menghindari korosi fritting
 Proses Packing

 Nama instrument yang akan dikemas

 Langkah penyiapan dan inspeksi instrument
 Metode sterilisasi yang digunakan
 Cara penempatan item instrument yang benar
dalam kemasan
 Cara penempatan indikator sterilisasi (indikator
kimia internal dan eksternal)
 Metode penyegelan kemasan
 Cara penempatan kemasan dalam chamber Cara
penyimpanan yang benar
Any Question?
 Pernyataan
1. Kenapa pada large screw (Ø 4.5mm) harus
menggunakan drill bit Ø 3.2mm atau small
screw (Ø 3.5mm) menggunakan drill bit Ø
2.5mm

Pemakaian DRILL BIT harus

LEBIH KECIL DARI SCREW
70%
 Pernyataan
2. Depth gauge
2. Depth gauge
Depth gauge next generation
 Pernyataan
3. Drill sleeve
3. Drill sleeve

neutral eccentric
3. Drill sleeve
감사합니다