PERAN ASPAK PADA

PERENCANAAN KEBUTUHAN
SPA FASYANKES

DIREKTORAT FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

2019
 DASAR PERTIMBANGAN

a. SPA yg aman & siap pakai  mendukung pelayanan

kesehatan yang berkualitas dan mengurangi angka
rujukan
b. ASPAK  memudahkan pembinaan dan pengawasan
ketersediaan SPA
 TUJUAN

a. membantu inventarisasi dan pemetaan SPA pada Fasilitas

Pelayanan Kesehatan;
b. memberikan panduan dalam pembinaan dan pengawasan
terhadap pemenuhan SPA oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
c. mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
 MANFAAT

a. penyusunan kebutuhan perencanaan pemenuhan standar,

b. izin operasional
c. penetapan klasifikasi fasilitas pelayanan kesehatan,

d. penilaian akreditasi

e. pengembangan pelayanan.
PEMENUHAN & PENGELOLAAN SARANA, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN
SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI FASYANKES

MENDUKUNG YANKES YANG BERKUALITAS

SARANA /

K
BANGUNAN Keselamatan
PENILAIAN
Gedung TEKNOLOGI
F R

PERSYARATAN

PENGELOLAAN
Keandalan
PERENCANAAN

MANAJEMEN /
A PRIMER PRASARANA
E

STANDAR
S PENERIMAAN
Y Tata udara
A RUJUKAN Kelistrikan PELATIHAN
Persyaratan
Mutu
D
N Gas medis
K CSSD
PEMELIHARAAN I
E LAINNYA
S
dsb..
ALKES
PENGUJIAN &
KALIBRASI
Keamanan T
Kelas I PENGHAPUSAN A
Kelas II
AK S
Laik Pakai
P
AS Kelas III
PERSYARATAN IZIN OPERASIONAL FASYANKES
REGISTRASI FASYANKES
PEDOMAN I
IZIN PENDIRIAN (RS) YANKES
IZIN PERSYARATAN TEKNIS DARI LINTAS SEKOR
PERSYARATAN AKREDITASI FASYANKES
PENTINGNYA Fasyankes yg sudah atau belum registrasi perlu
REGIST mengisi data SPA pada aplikasi ASPAK
DATA RASI

Pada proses penetapan

Nilai SPA secara ijin operasional, dinkes
progresif minimal 60% PMK 31 kab/kota harus
dan akan dinaikkan AKREDI th 2018 PERIJIN memasukkan kriteria
persyaratannya setiap TASI “ASPAK AN kelengkapan SPA
tahun ” (ASPAK harus terisi
valid) sebagai salah satu
persyaratan

 Update data ASPAK

 Valid PERENC
 Persyaratan minimal SPA ANAAN
 ASPAK DAN PERENCANAAN
 Pada proses perencanaan selain update data dan validasi, juga harus
memenuhi persyaratan PBE.
 Gap analisis  membandingkan standar dengan kondisi sebenarnya
(keterisian ASPAK).
Gap analisis dibuat berdasarkan :
 Jumlah dan jenis
 Kondisi
 Tahun perolehan / umur teknis
 Teknologi
 Beban kerja
 INSTRUMEN PEMANTAUAN PUSKESMAS
MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR
PERMENKES 75/2014
JUMLAH JLH Jika memenuhi persyaratan sesuai DO,
SYARAT
DIT. PARAMETER PARAMETE diberi nilai 1;
PUSKESMAS
FASYA (NONRI) R (RANAP) jika tidak, diberi nilai 0
NKES Disesuaikan dengan pelayanan esensial
Lokasi 5 5
Dipenuhi Bangunan 24 27 ASPAK : SKOR ≥ 60%:
melalui Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar
DAK Prasarana 9 9
afirmatif
Peralatan Kesehatan 24 24 Permenkes
&reguler
No. 31/2018
Ketenagaan 11 11
• Struktur organisasi
Perizinan dan • Pelayanan UKM esensial
DIT. 2 2 • Pelayanan UKM
registrasi
PKP Pengembangan
• Pelayanan UKP
Penyelenggaraan 13 13 • Manajemen Puskesmas Permenkes
• Pelayanan Kefarmasian No. 44/2016
• Perkesmas
TOTAL 88 91 • Pelayanan Laboratorium
 DUKUNGAN PELAYANAN ESENSIAL

 SPA MEMENUHI STANDAR > 60% AKREDITASI

> 80%
 ALKES MEMENUHI PELAYANAN
ESENSIAL JKN
 ASPAK TERVALIDASI SESUAI 100% TERVALIDASI
PELAYANAN
 SELALU UPDATE SESUAI
PENGANGGARAN
100% UPDATE
TINGKATAN PEMANFAATAN ASPAK

ALKES
ESENSIAL
>60% >80%

TERVALIDA
SI

TERUPDA
TE
 PERHITUNGAN PEMENUHAN STANDAR

PEMENUHAN SPA SESUAI PERMENKES 75

MEMBOBOT : SARANA 50%, PRASARANA 10%,

ALAT 40%

NILAI BATAS : < 60%, 60-80%, >80%

 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN PADA SEKSI ALKES & PKRT

PERSENTASE FASYANKES YG
MILIKI IZIN 100%

PERSENTASE SPA SESUAI STANDAR 80 %

( SARANA 85 %, PRASARANA 85 % ,
ALKES 70 %

PERSENTASE SARANA PENGELOLAAN VAKSIN SESUAI STANDAR

85%
 POIN PENILAIAN

SARANA PRASARANA ALAT

• SELURUH • SELURUH • SELURUH

RUANG DI PRASARANA DI PERALATAN
PERMENKES 75 PERMENKES 75 SESUAI
ADA ADA PERMENKES 75
• PERSYARATAN • PERSYARATAN • ALAT ESENSIAL
SARANA SARANA HARUS HADA
TERPENUHI TERPENUHI • PERSYARATAN
ALAT
TERPENUHI
 DUKUNGAN ASPAK

APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT (ASPAK)

DATA
SARANA
DATA
• PENGISIAN ALAT

TEPAT PENGUATAN
WAKTU
• DILAKUKAN
DATA
PRAASARA
NA
PUSKESMAS
VALIDASI
• DILAKUKAN
EVALUASI

AKREDITASI
DATA AKUNTABEL PERIZINAN
PERENCANAAN
KERANGKA KONSEP MANAJEMEN DATA ASPAK

e-planning
e-Rengar

Input Validasi & Konsep pikir

Kondisi Gap
data Verifikasi perencanaan
SPA Pemenuhan
SPA data

Pengelola Pengelola ASPAK Penguatan

ASPAK Dinkes Kapasitas
Fasyankes Kab/Kota/Prov & Dinkes Expand ke
Pusat ( untuk RS Prov/Kab/Kota RS swasta
Setiap kali vertikal )
ada
Minimal tiap 6 bln
perubahan
 VALIDASI DATA ASPAK
 METODA VALIDASI
 Mencocokkan langsung
 Membandingkan dengan dokumen rekam SPA di fasyankes ( contoh :
KIR)
 Hasil validasi untuk selanjutnya diinput di sistem

 YANG HARUS MELAKUKAN VALIDASI

 KEMENKES : untuk data ASPAK RS Vertikal
 DINKES PROPINSI : untuk data ASPAK RS Propinsi
 DINKES KAB/KOTA : untuk data ASPAK RSUD Kab/Kota dan
Puskesmas
URGENSI VALIDASI DATA ASPAK
• Validasi harus dilaksanakan secara reguler atau teratur ( minimal setiap 6
bulan ) oleh Dinkes Kab/Kota/RS yg disupervisi secara berjenjang oleh Dinkes
Provinsi dan Pusat ( Dit. Fasyankes )
• Data ASPAK akan menunjukkan kondisi SPA di suatu fasyankes / daerah. Oleh
karenanya data ASPAK harus mempunyai konektivitas / konsep pikir dengan
sistem perencanaan yg ada  DAK / APBD / APBN
• Untuk menjaga mutu / validitas data ASPAK, Dit. Fasyankes akan melakukan
sampling pada fasyankes di setiap provinsi / kabupaten / kota, di mana hasilnya
akan difeedback kepada daerah  daerah dengan deviasi yg besar / lebar akan
direkomendasikan untuk tidak mendapatkan akses terhadap sistem perencanaan
 PENGHITUNGAN GAP

• VARIABLE
DATA TERISI
A LENGKAP SEMUA
• DATA SESUAI
S DATA VALID
GAP
KENYATAAN
DILAKUKA
DATA
P UPDATE
• DATA SESUAI
DENGAN
WAKTU
N ANALISIS

A DATA
TERSEBAR
• DATA ADA DI
SETIAP LOKUS

K
TERIMA KASIH