Anda di halaman 1dari 38

MANAJEMEN SUMBER DAYA PADA

SARANA PRASARANA & ALAT


KESEHATAN DI PUSKESMAS

PELATIHAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
disampaikan oleh
drg. Ida Shafiansyah

17/05/2019
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

• Tujuan pembelajaran umum materi ini adalah setelah mempelajari materi ini
peserta mampu memahami pengelolaan sarana prasarana dan alat kesehatan di
Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 2


TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mempelajari materi ini peserta mampu menjelaskan :


1. Siklus Pengelolaan SPA
2. Pemeliharaan Alat Kesehatan di Puskesmas
3. Pemenuhan Kebutuhan SPA untuk mendukung Program
Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga
4. Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 3
Sub Sub Pokok Bahasan :
1. Siklus Pengelolaan SPA
a) Penilaian Teknologi
b) Perencanaan SPA
c) Pengadaan
d) Penerimaan
e) Pelatihan
f) Pengoperasian
g) Pemeliharaan SPA
h) Pengujian dan Kalibrasi
i) Penghapusan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 4
Sub Sub Pokok Bahasan :

2. Pemeliharaan SPA di Puskesmas


3. Pemenuhan Kebutuhan SPA untuk
mendukung Program Indonesia Sehat
dengan pendekatan Keluarga
4. Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 5
MANAJEMEN SPA PUSKESMAS

“Rangkaian Kegiatan Sistematis Untuk Mempertahankan Dan


Memenuhi Standar Fasilitas Puskesmas Yang Efektif Dan
Efisien”

Peningkatan Akses dan Mutu


Fasilitas Puskesmas
MANAJEMEN SARANA, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN
SESUAI STANDAR DALAM MENDUKUNG AKREDITASI PUSKESMAS
SARANA /
BANGUNAN

MENDUKUNG YANKES YANG BERKUALITAS


PENILAIAN

MANAJEMEN / PENGELOLAAN
Gedung Keselamatan

PERSYARATAN STANDAR
TEKNOLOGI
F PRASARANA
PERENCANAAN
A PRIMER Ventilasi
Keandalan
S Pencahayaan PENGADAAN
Kelistrikan
Y Rawat Inap Gas medis
Non Rawat Inap PENERIMAAN
A Sanitasi
Komunikasi, dll
N PELATIHAN Persyaratan
Mutu
K ALKES
E PENGOPERASIAN
Set Pem. Umum
S Set Gadar PEMELIHARAAN
Set Pem. Kes Ibu Keamanan
Set Pem. Kes Anak
Set Obgyn PENGUJIAN &
Set Insersi & KALIBRASI Laik Pakai
Ekstraksi AKDR
Set Resusitasi Bayi PENGHAPUSAN
Set Kes Gigi PEDOMAN
Set Promkes, dll YANKES

PERSYARATAN AKREDITASI FASYANKES


Penilaian
Teknologi SDM Yang
Kompeten

Teknolog
i
PPK
156
Penyakit

Dukungan
Infrastruktur
Kebutuhan SPA
PERMASALAHAN
KESEHATAN DI
MASYARAKAT
Sub Pokok bahasan 2

PEMELIHARAAN SPA DI
PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 9


SUCTION PUMP

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 10


DOPLER

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 11


A. Cara Pengoperasian
 Persiapan
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Buka tutup Tensimeter
3. Buka penutup air raksa
4. Posisikan air raksa pada skala nol
5. Periksa kondisi : tabung skala, selang, manset, katup dan balon
6. Perhatikan protap pelayanan
7. Beritahukan kepada pasien/keluarga pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
8. Kosongkan udara pada manset.
 Pelaksanaan
1. Pasang manset yang sesuai (2/3 panjang lengan atas)
2. Pasang Stetoskop secara benar
3. Tutup katup pada balon
4. Pompa manset dengan cara memompa balon, perhatikan tabung skala
5. Lakukan pada pembacaan meter air raksa/pada tabung skala, dan detak tekanan nadi padaStetoskop
(nilai sistolik dan diastolik)
6. Apabila dipastikan pembacaan nilai tekanan darah telah benar, buka katup perlahan lahandan catat
nilai penunjukan
7. Tutup penutup air raksa.

B. Penyimpanan
1. Bersihkan manset dari keringat pasien
2. Kemas manset, slang dan balon .
3. Masukan manset, selang dan bola ke dalam kotak secara benar, pastikan alat Tensimeterdalam kondisi baik dan siap difungsikan untuk pemakaian
berikutnya
4. Simpan alat ke tempat semula
5. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien.
C. Cara Pemeliharaan
1. Periksa manset, ganti segera apabila ada kebocoran
2. Bersihkan secara rutin manset, dengan cara melepaskan selang dari rumah tensi meter.
3. Cuci permukaan manset dengan sabun dan sikat untuk mencuci pakaian yang halus, jaga air jangan sampai masuk pada selang
4. Periksa kondisi selang
5. Periksa katup pengunci udara dengan memutarnya apakah ada kebocoran atau tidak
6. Kementerian
Bila alat tensimeter digital Kesehatan
tidak dipakai, Republik
baterai Indonesia
dilepas 5/17/2019 12
7. Semua tensimeter dikalibrasi sekurang-kurangnya setahun sekali
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 13
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 14
Lanjutan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 15


Sub Pokok bahasan 3

PEMENUHAN KEBUTUHAN SPA


UNTUK MENDUKUNG PIS-PK DI
PUSKESMAS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 16
ALUR PELAKSANAAN KHUSUS PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

Persyaratan Pelaksanaan Pembangunan PKM

KAJIAN
TEKNIS
IMB SLF RTB

PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMANFAATAN
PEMBONGKARAN
PELESTARIAN

PENDATAAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS

PermenPU No.45 Tahun 2007 (keselamatan, kesehatan, keamanan, kemudahan kenyamanan)


Permenkes No.75 Tahun 2015
TAHAPAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS

• IDENTIFIKASI INTERNAL MAUPUN EXTERNAL TERHADAP KEMAMPUAN, PELUANG,


ANCAMAN, DAN TANTANGAN
INISIASI • STUDI KELAYAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PKM KE DEPAN
PROYEK DITINJAU HAL DI ATAS

• MASTERPLAN (RENCANA INDUK)


• BISNIS PLAN
PERENCANAAN • DETAIL ENGINEERING DRAWING (DED)

• PENGURUSAN PERIZINAN SESUAI DENGAN PERATURAN


YANG BERLAKU
PERIZINAN • IZIN MENDIRIKAN PKM, IZIN OPERASIONAL, IMB, DLL
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BANGUNAN PKM

• PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN


• TEST COMMISIONING DAN TEST UJICOBA
PELAKSANAAN

• PENGENDALIAN SASARAN PROYEK TERHADAPAN KETEPATAN MUTU,


WAKTU, DAN BIAYA
PEMANTAUAN • PENGAWASAN TERHADAP PROSES PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

• PELAPORAN HASIL PEKERJAAN PELAKSANAAN


• REVIU PELAKSANAAN AKHIR (POST IMPLEMENTATION REVIEW) SEBAGAI
PENCATATAN BAHAN PERENCANAAN BERKELANJUTAN
DANPELAPORAN
Pengadaan alat kesehatan

• Uji Fungsi
• RKS • E Katalog
Persiapan Tender Penerimaan • Uji Coba
• Lelang
• HPS • Pelatihan
Pengoperasian

Bangunan
Kebersih
Fungsi Inspeksi
an
PENARIKAN (RECALL) DAN PENGHAPUSAN
• Recall adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah, bila tidak sesuai
dengan peraturan yang berlaku atau dapat menyebabkan suatu bahaya pada
penggunaannya.
• Recall dapat berupa :
• Koreksi : Mengatasi masalah peralatan kesehatan di tempat alat kesehatan tersebut
digunakan atau dijual.
• Removal : Mengatasi masalah peralatan kesehatan dengan menarik alat kesehatan tersebut
dari peredaran.
• Pengurangan kekayaan negara dapat dilakukan dengan melakukan penghapusan alat
kesehatan dari daftar kekayaan negara yang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

• Penghapusan peralatan kesehatan adalah agar pemanfaatan peralatan medik efektif dan
efesien serta penata usahaan alat kesehatan akuntabel serta membebaskan Pengguna dan
atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang yang berada
dalam penguasaannya.
Dokumen pendukung

Dokumen Puskesmas Dinkes


ASPAK v v
Kartu Inventaris Ruangan (KIR) v
Pencatatan BMN (Proses HIBAH, dll) v

Kartu Pemeliharaan v
Laporan Kejadian Hazard/ Keselamatan v
Kesehatan Kerja (K3)
Sertifikat kalibrasi v
Master Plan v
Detail Engenering Design (DED) v
Sub Pokok bahasan 4

APLIKASI SARANA PRASARANA


& ALAT KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5/17/2019 24
ASPAK adalah suatu sistem elektronik berbasis web
yang menghimpun data dan menyajikan informasi
mengenai sarana, prasarana, dan alat kesehatan
pada fasilitas pelayanan kesehatan. ASPAK dapat
memaparkan atau menyajikan informasi
ketersediaan dan pemenuhan terhadap sarana,
prasarana dan alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan sesuai standar yang berlaku
Tujuan
ASPAK bertujuan untuk menyelenggarakan sistem
informasi mengenai sarana, prasarana dan
peralatan kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan guna:
• Inventarisasi dan pemetaan Sarana, Prasarana
dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
• panduan dalam melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap pemenuhan Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah daerah Provinsi, dan
Pemerintah daerah Kab/Kota; dan
• mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Manfaat
• PBE (Perencanaan Berbasis Elektronik)
• PPT (Portal Perencanaan Terintegrasi)
PERENCANAAN • ANALISA KEBUTUHAN

• OPERASIONAL RS,
PERIJINAN PKM, KLINIK
• JKN

ASPAK
• RUMAH SAKIT
AKREDIT
• PUSKESMAS
ASI
• FASYANKES LAINNYA

PENGAWASA
N • MONITOIRNG PENGUJIAN & KALIBRASI
• PENGAWASAN ALKES, DITJEN BINFAR ALKES
ASPAK KARAKTERISTIK ASPAK

Berbasis Pelayanan, bukan Aset

Open, interoperability dengan aplikasi yang lain

Realtime, setiap saat data bisa di update


MUATAN DATA

DATA
DATA ALKES
PRASARANA

DATA SARANA DATA SDM

ASPAK

1. Data peralatan (jumlah, merk, kondisi, dll)


2. Data Sarana (gedung, ruangan, dll)
3. Data Prasarana( sumber listrik, air, limmbah, dll.)
4. SDM serta informasi manajemen pengelolaan SPA
Prinsip penyelenggaraan ASPAK

Akuntabilitas
Akuntabilitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa semua
data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus benar, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan. Data harus sesuai dengan kondisi yang ada, dan dapat
dibuktikan ketersediaannya.
Kontinuitas
Kontinuitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa data
sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus dievaluasi dan di update secara
berkesinambungan. Evaluasi dan update dilakukan apabila terjadi perubahan berupa
penambahan data baru, penghapusan, pemindahan, perubahan kondisi dari baik
menjadi rusak atau sebaliknya.
DEFINISI

Bangunan/ruangan yang diperlukan untuk penempatan


Sarana dan instalasi alat

Benda maupun jaringan/instalasi yang membuat suatu


Prasarana bangunan/ruangan yang ada di fasyankes bisa berfungsi
dengan tujuan yang diharapkan

Peralatan Instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak


mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
Kesehatan mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh
SARANA

• GEDUNG
• SARANA = RUANG PELAYANAN
• RUMAH DINAS
PRASARANA
A. Sistem penghawaan (ventilasi);
B. Sistem pencahayaan;
C. Sistem sanitasi;
D. Sistem kelistrikan;
E. Sistem komunikasi;
F. Sistem gas medik;
G. Sistem proteksi petir;
H. Sistem proteksi kebakaran;
I. Sistem pengendalian kebisingan;
J. Sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai;
K. Kendaraan puskesmas keliling; dan
L. Kendaraan ambulans.
ALKES

A. Peralatan medik
B. Instrumen
C. BMHP
D. Peralatan laboratorium
E. Peralatan
DUKUNGAN ASPAK
APLIKASI SARANA PRASARANA DAN ALAT (ASPAK)

DATA
SARANA
DATA
ALAT
• PENGISIAN TEPAT
WAKTU
• DILAKUKAN DATA
VALIDASI PRAASARANA

• DILAKUKAN
EVALUASI

AKREDITASI
DATA AKUNTABEL PERIZINAN
PERENCANAAN
KENDALA
• MASIH BANYAK PKM YANG MELAKUKAN UPDATE DATA ASPAK
KETIKA MENJELANG E-PLANNING / PBE
• AKSES INTERNET TERBATAS
• SUMBER DATA DI PKM BELUM DIKELOLA DENGAN BAIK
• TUGAS DAN FUNGSI SDM PENGELOLA BELUM JELAS
• BANYAK APLIKASI YANG DIGUNAKAN SATKER BELUM
TERINTEGRASI
Harapan
• Pengisian dan updating Aspak secara reguler oleh Puskesmas
sejalan dengan pegisian Instrumen puskesmas sesuai standar
• Data Aspak sesuai dengan kondisi di lapangan
• Dinkes kab/kota mengevaluasi data Aspak
• Perencanaan SPA mengacu pada data yang ada di Aspak
• Perlu kesepakatan periodesasi pengisian Aspak
TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 38

Anda mungkin juga menyukai