Anda di halaman 1dari 11

GELOMBANG

SOLFEGGIO
GELOMBANG SOLFEGGIO
NO FREQ BUNYI KETERANGAN

1 174 Hz Melegakan rasa sakit.

2  285 Hz Bermanfaat untuk terapi Minda, Jiwa dan tisu-


tisu yang rosak.

3 396 Hz Meningkatkan kesedaran spiritual dan


penyembuhan, trauma perasaan..

4 417 Hz Meremajakan sel-sel badan, khasnya sel-sel


yang rosak oleh radiasi EMF 5G
Melegakan, mententeramkan dan memberikan
vibrasi positif kepada Chakra Jantung, membuka
5 432 Hz
sekatan energy emosi negatif, dan sangat baik
untuk proses ‘grounding’.
GELOMBANG SOLFEGGIO
NO FREQ BUNYI KETERANGAN

Meningatkan energi kehidupan, kreativiti,


2 528 Hz
pemulihan DNA dan pencerahan spiritual.

Menyelesaikan masalah hubungan cinta, sosial,


3 639 Hz dan komunikasi...

Membantu pembuangan toksin dari sel-sel, dan


4 741 Hz melindungi sel-sel daripada radiasi EMF.

Membantu pembersihan dan pengaktifan mata


5 852 Hz ke 3.
Menghubungkan kesederan dengan daya
6 963 Hz ketuhanan. Membantu proses rileksasi, rasa
damai dan rasa kepasrahan.
1. Infralow / Epsilon
Gelombang otak infralow memiliki frekuensi
kurang dari 0,5 Hz. Gelombang infralow disebut
juga dengan Slow Cortical Potentials.
Gelombang ini adalah gelombang yang paling
sulit dideteksi karena terlalu pelan. Gelombang
ini adalah yang bertanggung jawab untuk
pengaturan waktu di otak.
2. Gelombang Delta
Gelombang delta memiliki frekuensi 0,5 sampai 3
Hz. Gelombang ini muncul ketika seseorang sedang
tidur tanpa bermimpi dan ketika sedang
bermeditasi. Gelombang ini adalah yang memicu
regenerasi dan perbaikan jaringan tubuh. Oleh
karena itu penting untuk memiliki kualitas tidur
yang baik untuk mengaktifkan gelombang delta ini.
3. Gelombang Teta
Gelombang otak teta memiliki frekuensi 3 sampai
8 Hz. Gelombang ini adalah gelombang yang
mendominasi ketika seseorang tidur. Gelombang
teta adalah gelombang yang berfungsi untuk
mengoptimalkan belajar, ingatan, dan intuisi.
Gelombang ini juga yang terjadi ketika kita
bermimpi, tempat dimana rasa takut terjadi.
4. Gelombang Alpha
Gelombang otak alpha memiliki frekuensi 8 sampai 12
Hz. Ini merupakan gelombang yang dominan ketika
seseorang sedang termenung memikirkan sesuatu
dan ketika sedang meditasi. Bisa dibilang, gelombang
alpha adalah gelombang ketika otak beristirahat.
Gelombang alpha yang bertanggung jawab ketika kita
merasa tenang, mental terkoordinasi, serta
terintegrasi antara tubuh dengan otak.
5. Gelombang Beta
Gelombang beta memiliki frekuensi 12 sampai 38
Hz. Ini adalah gelombang otak ketika kita sadar
seperti biasa. Gelombang beta menandakan
ketika kita merespons dengan cepat dengan apa
yang terjadi di sekitar kita. Yang termasuk dalam
gelombang beta adalah pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, dan penilaian.
6. Gelombang Gamma
Gelombang gamma memiliki frekuensi 38 sampai
42 Hz. Gelombang otak yang tercepat adalah
gelombang gamma. Gelombang ini terjadi ketika
kita sedang dalam kondisi sadar namun terlibat
dalam aspek spiritual. Beberapa kondisi yang
ditandai dengan gelombang gamma adalah ketika
sedang mencintai dan bertindak altruis.
Schumann Resonance (7.83 Hz)
Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada
frekwensi 7.83 Hz yang juga masuk dalam kelompok
gelombang theta. Seseorang yang otaknya mampu
menghasilkan dan mempertahan frekwensi ini memiliki
kemampuan supernatural, seperti ESP, telepati,
clayrvoyance, dan fenomena psikis lainnya. Anak indigo,
yaitu anak super cerdas yang biasanya berkemampuan ESP
atau Extra Sensory Perception, juga bisa memasuki
gelombang ini dengan mudah dan konstan.
Hypergamma - Lambda
Selain 5 jenis gelombang yang kami sebutkan diatas (Delta,
Theta, Alpha dan Beta, Gamma) masih ada gelombang otak
yang lebih tinggi HyperGamma dengan frekuensi tepat 100
Hz dan gelombang Lambda dengan frekuensi tepat 200 Hz.
Menurut Dr. Jeffrey. D. hompson,
dari Center for Acoustic Research, gelombang
HyperGamma dan Lambda berhubungan dengan
kemampuan supranatural, metafisika atau paranormal.

Anda mungkin juga menyukai