Gelombang Otak
Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal sebagai
gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah besarnya daya impuls
listrik yang diukur dalam satuan micro volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per
detik, atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta, alfa, theta, dan delta. Jenis atau
kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran pada suatu saat.
Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan
satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks
kita berada di alfa. Kalau sedang ngelamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu
salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis
gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi,
kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan.
Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada
komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat
kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu.
Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat
bagi diri kita.
Gelombang Beta
Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir
secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40
Hz. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Meskipun beta sering kali œmenghilang saat kita memfokuskan pikiran, beta tetap dibutuhkan agar kita
dapat menyadari dan ia di luar diri kita. Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam
proses kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci di
bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran. Walaupun beta merupakan satu
komponen yang sangat penting dalam kondisi kesadaran kita, bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan
jenis gelombang ini, tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan
yang dipenuhi dengan kekhawatiran, ketegangan, dan proses berpikir yang tidak fokus.
1
Gelombang Alfa
Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz.
Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat
gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dan apa yang terjadi atau
dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.
Pada tahun 60-an dan 70-an, alfa sangat populer dan diklaim sebagai gelombang otak paling penting,
yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan mind
technology modern yang dilakukan oleh banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell Cade dan Anna Wise,
membuktikan, bahwa alfa bukanlah jenis gelombang terpenting.
Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar
dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam
yang kita capai. Tanpa alfa, kita tidak akan dapat mengingat mimpi atau meditasi yang sangat dalam, saat kita
terbangun atau selesai bermeditasi.
Gelombang Theta
Theta adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar
(subconsciaus mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah
sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran
bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dan kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan
untuk muncul ke permukaan dan materi psikologis yang ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan
mengakses berbagai materi yang tersimpan di sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa dan beta, semua
materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik itu emosi
positif maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi dengan
baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri
seseorang.
Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam.
Semua pengalaman meditatif yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya
keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta. Theta adalah puncak di
dalam pengalaman puncak. Saat komponen gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan
theta, kita dapat merasakan pengalaman. Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau pikiran, kita
harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.
Gelombang Delta
Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan
frekuensi dan pikiran nirsadar (unconsciaus mind). Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang
delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta
dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai radar yang
mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan dengan level
kesadaran psikis yang sangat dalam.
Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuan membantu orang lain.
Orang yang perlu memahami kondisi mental, psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang berprofesi sebagai
penyembuh dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang
2
tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang lain, namun juga muncul saat kita berusaha
mengerti ide atau konsep, objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam.
Delta juga disebut dengan orienting response karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal waktu dan
ruang. Delta berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk merasakan adanya ancaman atau bahaya. Delta
memungkinkan kita untuk melihat informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran sadar. Dari sudut pandang
negatif, delta juga dapat digunakan untuk kondisi berhati-hati yang berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati
yang berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami abuse untuk
memastikan kondisi emosi orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan tahu apakah orangtuanya akan
memukul atau menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan
secara terus-menerus membaca kondisi emosi di lingkungan sekitarnya dan berusaha mengendalikan kondisi ini
demi keselamatan hidupnya.
Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil dan mengembangkan sikap berhati-hati secara
berlebihan sejak kecil dapat secara positif mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan persepsi psikis dan
penyembuhan. Hal itu dapat dicapai karena radar delta yang telah sangat berkembang dalam dirinya. Delta juga
dihubungkan dengan konsep collective unconscious.
Gelombang beta, alfa theta, dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat
gelombang itu beropenasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam
suatu saat.
Sering kali, orang sebenarnya mempunyai begitu banyak pengetahuan, tetapi mereka tidak tahu jika mereka tahu.
Pengetahuan yang dimaksud bisa meliputi informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologis, atau
intelektual yang dulunya diperoleh secara sadar, melalui suatu upaya yang keras, namun setelah itu, pengetahuan
itu seakan akan hilang karena telah berada di luar wilayah pengamatan pikiran sadar.
Satu contoh sederhana adalah kemampuan berjalan tegak. Kemampuan ini adalah suatu kecakapan yang
diperoleh melalui proses pembelajaran yang tidak mudah. Orang dewasa, walaupun mereka melakukan aktivitas
berjalan setiap hari, mereka tidak sadar bahwa mereka bisa karena mereka telah berhasil mempelajari cara
berjalan saat mereka masih kecil. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa sadar bahwa mereka telah belajar
sesuatu dan dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari secara otomatis. Jenis pembelajaran ini dapat
terjadi karena pikiran bawah sadar merupakan sistem kesadaran dan pemrosesan informasi yang paralel dan
terpisah dari pikiran sadar.
3. Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan
Setiap manusia normal terlahir dengan membawa sistem saraf dan fisik yang rumit yang mampu melihat,
mengamati, memikirkan, dan memberikan respons. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia,
hanya sebagian kecil saja dari seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons yang
berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Semua potensi yang belum tergali dan berkembang berada di luar
kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar.
Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi,
dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran
sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan
menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat
menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat
menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang suatu
informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah
sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak.
Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, hal itu tidak berarti ia tidak pernah berbuat salah. Kadang-kadang,
pikiran bawah sadar bisa menarik satu kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh oleh
keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.
4
Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak
selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap
setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar
akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran,
persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan
keberadaan pikiran ini.
Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan
bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar mempunyai efek
pengaruh yang sama kuat, bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.
Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokkan persepsi, dan kerangka berpikir konseptual
adalah sifat pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dan pengaruh pengaruh di atas dan mampu
menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif. Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita
bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan
pengalaman nyata sebagaimana adanya, tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang
rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi
agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu.
Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh
seorang anak kecil yang masih polos, yang belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang kaku
seperti orang dewasa.
Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar mereka daripada orang dewasa.
Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perlu mengakses
pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan
perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap
proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.
Emosi sering kali muncul secara mendadak, tidak diinginkan, dan tidak dapat dimengerti oleh pikiran sadar.
Secara umum, emosi muncul dan pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan
perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu.
Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupakan satu bentuk
komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap
sesuatu, meskipun kita tidak sadar atas apa yang kita rasakan.
5
9. Pikiran bawah sadar bersifat universal
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh
kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara
efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.
Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah
manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat
dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah.
Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil
pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap
pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya
sangat berbeda, namun juga sangat mirip.
Banyak guru menyebut bahwa mereka berhasil dalam pembelajaran penguatan konsep melalui teknik peta pikiran.
Apa sih peta pikiran itu? Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh
Tony Buzan. Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer
rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang bercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak
seperti cabang-cabang pohon. Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti
cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses
belajar kita akan semakin mudah.
Dalam peta pikiran, kita dapat melihat hubungan antara satu ide dengan ide lainnya dengan tetap memahami
konteksnya. Ini sangat memudahkan otak untuk memahami dan menyerap suatu informasi. Mengapa? karena
cara kerjanya mirip dengan cara kerja koneksi di dalam otak. Di samping itu, peta pikiran juga memudahkan kita
untuk mengembangkan ide karena kita bisa mulai dengan suatu ide utama dan kemudian menggunakan koneksi-
koneksi di otak kita untuk memecahnya menjadi ide-ide yang lebih rinci.
Otak manusia terdiri dari 2 belahan, kiri (left hemisphere) dan kanan (right hemisphere) yang disambung oleh
segumpal serabut yang disebut corpuss callosum. Belahan otak kiri terutama berfungsi untuk berpikir rasional,
analitis, berurutan, linier, saintifik seperti membaca, bahasa, dan berhitung. Sedangkan belahan otak kanan
6
berfungsi untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas. Kedua belahan otak tersebut memiliki fungsi, tugas,
dan respons berbeda dan harus tumbuh dalam keseimbangan.
Dalam proses menuangkan pikiran, manusia berusaha mengatur segala fakta dan hasil pemikiran dengan cara
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan dari awal, dengan harapan bahwa akan lebih mudah
mengingat dan menarik kembali informasi dikemudian hari. Tetapi, sistem pendidikan modern memiliki
kecenderungan untuk memilih keterampilan-keterampilan “otak kiri” yaitu matematika, bahasa, dan ilmu
pengetahuan dari pada seni, musik, dan pengajaran keterampilan berpikir, terutama keterampilan berpikir secara
kreatif.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan cara kerja peta pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik
sentral (tengah) dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan
mencari hubungan antara tema turunan. Itu berarti setiap kali kita mempelajari sesuatu hal maka fokus kita
diarahkan pada apakah tema utamanya, poin-poin penting dari tema yang utama yang sedang kita pelajari,
pengembangan dari setiap poin penting tersebut, dan mencari hubungan antara setiap poin. Dengan cara ini maka
kita bisa mendapatkan gambaran hal-hal apa saja yang telah kita ketahui dan mana saja yang masih belum
dikuasai dengan baik.
Untuk mengajak anak membuat peta pikiran, diperlukan beberapa hal, yaitu: kertas kosong tak bergaris, pena atau
spidol berwarna, otak, dan imajinasi. Tujuh langkah dalam membuat peta pikiran: (1) mulailah dari bagian tengah
kertas kosong yang sisi panjangnya di letakkan mendatar, (2) gunakan gambar atau foto untuk ide sentral, karena
gambar melambangkan topik utama (3) gunakan warna, karena bagi otak warna sama menariknya dengan
gambar sehingga peta pikiran lebih hidup, (4) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan
cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya, (5) buatlah garis hubung yang
melengkung, (6) gunakan satu kata kunci untuk setiap cabang atau garis, (7) gunakan gambar, karena setiap
gambar bermakna seribu kata.
Kegiatan membuat peta pikiran dapat dimulai dengan pertanyaan, misalnya tema binatang. “Kalau kamu
mendengar kata binatang apa yang terlintas di pikiranmu?” Biarkan anak menggambar atau menuliskan apa yang
menjadi imajinasinya. Tidak ada jawaban atau pendapat anak yang salah, karena semua pendapat adalah benar.
Ini akan terlihat dari cabang yang akan mereka buat yang memperinci pendapat sebelumnya.
Bahasa gambar adalah cara penyampaian informasi dengan menggunakan gambar. Bahasa gambar digunakan
pada peta pikiran karena otak memiliki kemampuan alami untuk pengenalan visual, bahkan sebenarnya
pengenalan yang sempurna. Inilah sebabnya anak akan lebih mengingat informasi jika menggunakan gambar
untuk menyajikannya. Peta pikiran menggunakan kemampuan otak akan pengenalan visual untuk mendapatkan
hasil yang sebesar-besarnya. Dengan kombinasi warna, gambar, dan cabang-cabang melengkung, peta pikiran
lebih merangsang secara visual daripada metode pencatatan tradisional, yang cenderung linear dan satu warna.
Para jenius kreatif menggunakan bahasa gambar untuk menyusun, mengembangkan, dan mengingat pikiran
mereka. Sebagai contoh Leonardo da Vinci. Leonardo menggunakan gambar, diagram, simbol, dan ilustrasi
sebagai cara termurni untuk menangkap pikiran-pikiran yang bermunculan di otaknya dan mencurahkannya di
kertas. Baginya, bahasa kata-kata berada di tempat kedua sesudah bahasa gambar dan digunakan untuk
memberi label, menunjukkan atau menjelaskan pikiran dan penemuan kreatifnya. Gambar-gambar membantu
Leonardo menjelajah pikirannya dalam berbagai bidang, seni, ilmu faal, permesinan, akuanautik, dan biologi.
Contoh lain adalah Richard Feynman, fisikawan pemenang hadiah nobel, ketika masih muda menyadari bahwa
imajinasi dan visualisasi adalah bagian terpenting dari proses pemikiran kreatif. Dengan begitu ia memainkan
permainan-permainan imajinasi dan belajar menggambar. Ia menempatkan seluruh teori kuantum elektrodinamik
ke bentuk visual dan diagramatik yang baru. Ini menjurus ke pengembangan diagram Feynman yang sekarang
terkenaldengan representasi gambar dari interaksi partikel, yang sekarang digunakan murid di seluruh dunia untuk
membantu mereka memahami, mengingat, dan menciptakan ide-ide dalam realisme fisika dan ilmu umum.
7
Dalam segala hal peta pikiran dapat digunakan. Ajak anak membuat peta pikiran setiap saat. Seperti dalam
bukunya, “Mind map untuk anak” Tony Buzan mengajak untuk menggunakan peta pikiran di setiap kesempatan.
Misalnya membuat peta pikiran tentang “Aku”. Dengan mengajak anak mengenal dirinya sendiri, gambar dirinya,
kegiatan yang dilakukannya, kesukaannya, kesayangannya, orang terdekatnya, cita-cita, khayalannya, binatang
peliharaan, atau lainnya. Contoh lainnya yaitu mengajak anak membuat peta pikiran untuk merencanakan liburan.
Menentukan kapan waktu pelaksanaannya, tempat, siapa yang ikut, transportasi yang digunakan, akomodasi yang
perlu disiapkan, barang yang akan dibawa, dokumentasi, dan seterusnya menggunakan gambar dan kata-kata
kunci. Peta pikiran juga dapat dibuat misalnya untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah, mengajak anak
membuat cerita, membuat surat, atau mencari tahu kado yang tepat diberikan kepada ayah atau ibu di hari ulang
tahun mereka .
Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari setiap tema turunan pertama
akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga, dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan
yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang, dan bentuk-bentuk simbol lain
untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut.
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu peta pikiran yang
telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan
menarik dibandingkan peta pikiran yang “miskin warna”.
Gunakan Huruf Besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di peta pikiran. Selain itu,
membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil.
Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
Saat otak menerima suatu informasi, ia akan berusaha menghubungkannya dengan informasi lain yang sudah ada
sebelumnya. Setiap hubungan ini akan menciptakan koneksi baru di dalam otak. Itulah sebabnya kita lebih mudah
mempelajari ilmu di bidang yang akrab bagi kita daripada di bidang yang asing bagi kita. Otak dapat lebih mudah
dan lebih cepat menciptakan koneksi untuk ilmu yang sudah akrab bagi kita.
Sebenarnya, anak-anak dapat menuangkan pikiran dengan caranya masing-masing. Proses menuangkan pikiran
menjadi tidak beraturan atau malah tersendat ketika anak-anak terjebak dalam model menuangkan pikiran yang
kurang efektif sehingga kreativitas tidak muncul. Model dikte dan mencatat semua yang didiktekan pendidik,
mendengar ceramah, dan mengingat isinya, menghafal kata-kata penting, dan artinya terjadi dalam proses belajar
dan mengajar di sekolah atau di mana saja menjadi kurang efektif ketika tidak didukung oleh kreativitas pendidik
atau anak itu sendiri. Masalah-masalah lain muncul ketika anak berusaha mengingat kembali apa yang sudah
8
didapatkan, dipelajari, direkam, dicatat atau yang dahulu pernah diingat. Beberapa anak mengalami kesulitan
berkonsentrasi, atau ketika mengerjakan tugas. Ini terjadi dikarenakan catatan ataupun ingatannya belum teratur.
Untuk itu dibutuhkan suatu alat untuk membantu otak berpikir secara teratur.
Kekuatan terbesar seorang manusia tersimpan di dalam Jiwanya. Dibandingkan dengan kekuatan yang ada pada
badan atau ototnya, Jiwa memiliki kekuatan yang jauh lebih menakjubkan. Dan secara lahiriah, kekuatan Jiwa itu
ditampakkan lewat kekuatan otaknya.
Kalau diukur secara bertingkat, kekuatan otot adalah yang paling 'kasar' dan 'lemah' dibandingkan dengan potensi
lain di dalam dirinya. Meskipun, fisik seseorang itu kekar dan kuat, ia akan kalah dengan kekuatan otak. Kekuatan
otak adalah kekuatan Jiwa. Maka, yang lebih kuat, dibandingkan dengan kekuatan fisik adalah kekuatan Jiwa.
Kekuatan Jiwa memiliki berbagai dimensinya, yang akan kita bahas dalam bagian ini. Tetapi, kekuatan Jiwa
bukanlah yang tertinggi dalam diri seorang manusia. Ia masih kalah dengan kekuatan Ruh. Ruh memiliki
'kekuatan' yang jauh lebih besar sebab ia adalah unsur Ketuhanan. Bukan unsur kemanusiaan.
Karena itu, dalam konteks pembahasan kita kali ini, saya tidak akan masuk terlalu dalam untuk mendiskusikan
tentang Ruh. Ia adalah misteri terbesar dalam kehidupan manusia, yang kategorinya lebih cenderung kepada
'unsur Keilahian'.
Manusia memiliki kekuatan dahsyat yang tersimpan di dalam jiwanya. Banyak cara untuk mengetahui kekuatan
Jiwa. Sebagiannya telah kita singgung di depan, yaitu mengukur lewat karya-karya pemikiran seseorang. Mulai
dari karya-karya seni dan sastra sampai pada teknologi mutakhir yang menakjubkan. Di situlah kita bakal
mengetahui seberapa hebat kekuatan Jiwa yang ada di baliknya.
Namun, selain itu ada cara yang terkait dengan aktivitas kelistrikan otak, yang juga menggambarkan betapa
hebatnya kekuatan Jiwa yang terpancar lewat gelombang otak seseorang.
Sebagaimana, saya singgung di depan, bahwa ternyata otak memiliki aktivitas elektromagnetik. Karena itu
aktivitas otak bisa diukur kelistrikannya dengan menggunakan Electric Encephalo Graph (EEG) atau secara
kemagnetan dengan menggunakan Magnetic Encephalo Graph (MEG).
Dua tahun terakhir ini perkembangan pemanfaatan gelombang elektromagnetik otak maju sangat pesat. Akhir
tahun 2004 yang lalu, seorang peneliti di Wardsworth Centre, New York, Prof Jonathan Wolpaw, mengumumkan
hasil penelitiannya yang sangat menarik tentang Brain Computer Interface (BCI).
Dia telah berhasil membuat alat yang bentuknya seperti topi helm. Topi ini berisi peralatan yang bisa menangkap
sinyal-sinyal otak yang terpancar dari dalam batok kepala seseorang yang mengenakannya. Bahkan dalam skala
yang lebih luas dibandingkan dengan yang dilakukan oleh peneliti di Cyberkinetics yang menanam chip di kulit
otak, yang hanya bisa menangkap sinyal dari maksimal 150 saraf.
Topi itu memungkinkan untuk menangkap sinyal dari permukaan otak yang lebih luas. Sehingga bisa
menggambarkan fungsi otak yang lebih komplet, termasuk bisa menerjemahkan fungsi-fungsi luhur seseorang. Di
9
tahun-tahun mendatang kita akan menyaksikan betapa rahasia otak dan jiwa akan semakin terkuak secara lebih
transparan.
Ini sebetulnya memberikan petunjuk kepada kita, bahwa otak kita berfungsi sebagai pemancar gelombang
elektromagnetik. Dan, pancaran gelombang elektromagnetik itu dimiliki oleh manusia secara universal. Bahkan,
bukan hanya pemancar, otak kita juga berfungsi sebagai receiver alias penerima gelombang elektromagnetik.
Selain lewat saraf-saraf sensorik seperti panca indera, otak kita sebenarnya bisa melakukan interaksi secara
langsung lewat mekanisme radiasi elektromagnetik. Sebab, ia memang memiliki pemancar dan receiver. Persis
seperti ketika kita ngobrol antar breaker, Orari. Cuma, tanpa peralatan. Langsung menggunakan 'sirkuit otak'
secara alamiah.
Salah satu contoh yang paling nyata barangkali adalah telepati. Setiap kita sebenarnya bisa melatih diri untuk bisa
berbicara secara telepati. Ini adalah cara, dimana seseorang bisa berbicara dengan orang lain tanpa
menggunakan suara melainkan lewat gelombang otak. Orang awam mengatakan berbicara ‘dari hati ke hati’
artinya menggunakan bisikan hati, tanpa bersuara.
Bagaimanakah hal itu bisa terjadi? Sebenarnya sederhana saja. Semua itu bisa terjadi karena otak memiliki
aktivitas elektromagnetik, yang terpancar secara radiatif keluar batok kepalanya. Bagaikan antena radio atau
televisi. Dan, sekaligus bisa menerima getaran elektromagnetik dari orang lain. Dimanakah antena pemancar dan
penerima itu berada? Pemancarnya ada di dalam batok kepala kita, sedangkan penerimanya berintegrasi dengan
organ jantung.
Sebenarnya jantung adalah bagian dari sistem penerima (receiver) gelombang otak. Tapi, tidak berdiri sendiri.
Sebagaimana juga indera yang lain.
Katakanlah mata, ia adalah bagian dari sistem saraf sensorik yang menuju ke otak. Tugas mata adalah
menangkap getaran gelombang cahaya untuk diteruskan oleh sistem saraf penglihatan menuju pusat penglihatan
di otak.
Demikian pula pendengaran, ia adalah bagian dari sistem saraf pendengaran yang juga berpusat di otak. Aroma
yang tertangkap oleh ujung-ujung saraf penciuman dikirim sebagai sinyal-sinyal listrik menuju otak.
Demikian pula dengan jantung alias hati. Ia adalah bagian dari sistem ‘pemahaman’. Fungsi jantung, selain
sebagai alat pompa darah, ia juga memiliki kepekaan terhadap penerimaan getaran gelombang elektro magnetik.
Karena itu, sistem kelistrikan jantung sangat terkait erat dengan aktivitas kelistrikan otak. Jika otak memberikan
sinyal gembira, maka kelistrikan jantung akan ikut menyesuaikan, sehingga denyut jantung pun ikut 'gembira'.
Sebaliknya, jika otak mengirimkan sinyal kesedihan, denyut jantung akan ikut menggambarkan kesedihan.
Tapi, jantung memang tidak berdiri sendiri sebagai 'sensor pemahaman’. Dia hanya berfungsi sebagai sensor
penangkap getaran. Pusat pemahamannya tetap berada di otak. Jantung hanya menjadi salah satu simpul
mekanisme elektromagnetik tersebut.
Tidak seperti sensor mata, atau telinga, atau hidung yang terhubung dengan serabut saraf menuju otak, sistem
'jantung otak' dalam konteks 'sensor kefahaman' ini terjalin lewat radiasi elektromagnetik.
Kelistrikan jantung yang bisa berfungsi secara otonom ikut memberikan gambaran tersebut. Di dalam jantung ada
sekelompok sel yang bisa menghasilkan kelistrikan secara otomatis. Posisinya ada di atrium kanan jantung, dekat
muara vena cava superior dan inferior. Sel-sel khusus yang bergetar secara otomatis dengan frekuensi 72 getaran
per menit itu berfungsi sebagai pace maker, dan frekuensinya meningkat atau menurun secara otomatis seiring
dengan kebutuhan pemompaan jantung.
Rangsangnya berasal dari luar saraf eksternal jantung. Ketika, kondisi tubuh membutuhkan aliran darah yang lebih
banyak, denyut jantung akan meningkat, sesuai permintaan. Begitu pula sebaiknya, jika kondisi badan melemah,
ia akan merangsang jantung untuk berdenyut lebih pelan.
10
Selain, kelistrikan otomatis itu, jantung ternyata juga memancarkan kemagnetan. Ini seperti yang terjadi di otak.
Medan kemagnetan jantung besarnya sekitar 5 x 10 (-11) Tesla, atau sekitar 1/1 miliar kali medan magnet bumi.
Pengukuran kemagnetan jantung kini bisa dilakukan dengan menggunakan alat MCG (Magneto Cardio Graph).
Pasiennya dimasukkan ke dalam ruang kedap medan magnet berlapis 5, lantas dilakukan pengukuran selama
kurang dari 1 menit. Maka, terukurlah kemagnetan jantung seseorang.
Sedangkan kemagnetan otak besarnya hanya sekitar 10 (-13) Tesla, pada saat otak dalam kondisi 'terjaga', yaitu
pada saat otak memancarkan gelombang alfa di frekuensi 8 - 13 Hz. Berarti sekitar seper lima ratus kemagnetan
jantung. Itu terjadi saat seseorang dalam kondisi rileks.
Sayangnya, pengukuran kekuatan elektromagnetik otak dan jantung ini belum bisa menyibak rahasia yang ada di
balik informasi di dalamnya. Yang terukur lewat alat-alat itu hanyalah kuat gelombang dan frekuensinya, tapi
bukan 'makna' yang tersimpan di dalamnya. Padahal sebenarnya 'energi makna' jauh lebih dahsyat dibandingkan
dengan energi elektromagnetik.
Kekuatan energi sebanding dengan tingkat kehalusan gelombangnya. Semakin tinggi frekuensi, semakin tinggi
pula energi. Semakin kasar gelombang nya, semakin rendah pula energinya.
Contoh, energi mekanik adalah energi yang paling kasar. Maka, kekuatan yang dihasilkan oleh energi mekanik
masih kalah dengan kekuatan yang dihasilkan energi listrik atau energi kimiawi. Tapi energi listrik atau kimiawi
bakal kalah dengan energi atom atau nuklir. Sedangkan energi nuklir bisa kalah oleh energi ‘Makna’.
Energi 'makna' itulah yang tersimpan di dalam Al-Qur’an. Yang oleh Allah dikatakan bisa menghancurkan gunung.
Bahkan orang mati pun dapat berbicara kembali karenanya, dengan seizin Allah. Itu difirmankanNya dalam
beberapa ayatNya.
QS. Al Hasyr (59) : 21
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
supaya mereka berfikir.
QS. Ar Ra'd (13) : 31
Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau
bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al-Qur’an itulah dia).
Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa
seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia
semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau
bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak
menyalahi janji.
Dua ayat di atas menggambarkan betapa dahsyatnya energi makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Energi
yang bisa menghancurkan gunung atau mengidupkan orang mati. Secara tersirat Allah menggambarkan betapa
Energi Makna itu lebih dahsyat dari energi kimiawi dan energi atomik, yang mengikat material penyusun gunung.
Sebagaimana kita ketahui, gunung tersusun dari atom-atom yang mengikatkan diri menjadi molekul, dan
kemudian membentuk batu-batuan penyusun badan gunung. Ternyata energi ikat yang menyatukan atom dan
molekul-molekul itu bisa tercerai-berai akibat Energi Makna yang dikenakan padanya.
Dalam diskusi yang dulu, saya pernah menjelaskan, bahwa manusia yang bergerak dengan kecepatan tinggi
(mendekati kecepatan cahaya) badannya juga bisa tercerai berai menjadi atom-atom. Atau bahkan menjadi
pertikel-partikel sub atomik. Ini disebabkan, energi ikat partikel-partikel itu kalah oleh energi yang timbul akibat
kecepatan tersebut.
11
Dalam peristiwa yang berbeda, 'Energi Suara' juga bisa difokuskan untuk menghancurkan onggokan benda
tertentu. Kalau ada suara dengan intensitas dan frekuensi yang dipusatkan kepada suatu benda, maka suatu
ketika benda itu bisa hancur. Karena kekuatan ikatan molekul-molekulnya kalah oleh energi suara yang dihasilkan.
Secara tidak langsung, hal itu terbukti pada kejadian 'sonic boom' alias 'bom suara' Biasanya, terjadi ketika ada
sebuah pesawat jet terbang sangat rendah. Jika di dekatnya ada rumah berkaca, maka seringkali terjadi kaca-
kaca rumah itu hancur terkena getaran suara yang sangat keras dari mesin jet. Kaca-kaca itu hancur disebabkan
oleh suara jet dengan intensitas sangat tinggi yang 'menghantam' kaca-kaca tersebut. Kejadian semacam sonic
boom itu juga digambarkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, bahwa gelombang suara bisa memiliki energi besar
yang bersifat menghancurkan, dan mematikan.
QS. Huud (11) : 67
Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di
rumahnya.
QS. Huud (11) : 94
Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan
dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu
jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.
QS. Al Hijr (15) : 83
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,
QS. Al Mu'minuun (23) : 41
Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai)
sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.
QS. Al Ankabuut (29) : 40
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami
timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan
di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan,
dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka
sendiri.
SEJARAH HYPNOSIS
Catatan sejarah diberbagai belahan dunia sudah mencatat penggunaan teknik yang mirip dengan hypnosis pada
ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Suku-suku primitif pedalaman melakukan proses penyembuhan dengan
membuat ritual-ritual dengan bacaan mantra yang dipercaya bisa meringankan bahkan menyembuhkan sejumlah
penyakit. Kesembuhan dengan cara ini mereka yakini berasal dari kekuatan dewa ataupun roh leluhur yang
membantu mereka. Sampai pada tahap ini untuk mempermudah penyebutannya kita sebut sebagai hypnosis
primitif.
Awal berkembangnya hypnosis modern adalah saat seorang murid Paracelsus bernama Franz
Anton Mezmer (1743-1815) memperkenalkan metode penyembuhannya dengan menggunakan gosokan
sebatang besi. Metode ini berkembang dengan nama magnetisme. Mezmer meyakini bahwa ada gelombang
magnit universal (fluidum) dari alam semesta yang bisa disalurkan kedalam tubuh manusia melalui perantaraan
magnet untuk mencapai kesembuhan. Dan hal yang paling menarik adalah Mezmer tercatat berhasil
menyembuhkan ribuan pasiennya dengan metode ini.
Bahkan untuk mengatasi jumlah pasien yang semakin meningkat, Mezmer membuat sebuah kolam magnit dimana
semua klien saling berpegangan dalam kolam tersebut dan mereka menerima “penyaluran” fluidum dari Mezmer
secara paralel. Suatu saat Mezmer mendapatkan seorang pasien sedangkan dia sedang tidak membawa
magnetnya, Mezmer lalu menggosok-gosokkan telapak tangannya (passes) pada bagian tubuh pasiennya yang
terasa sakit dan ajaibnya pasien tersebut sembuh. Lalu Mezmer mengumumkan metode barunya yang disebut
animal magnetisme. Konsep animal magnetisme meyakini bahwa kekuatan magnit alam semesta bisa langsung
diterima tubuh manusia dan disalurkan kepada manusia lain tanpa bantuan batang magnit. Semua ajaran
Mezmer sangat popular dan berkembang dalam masyarakat dengan sebutan Mezmerisme. Bahkan metode
14
Mezmer juga bisa menciptakan keadaan mirip tidur pada pasiennya yang disebut dengan keadaan mesmeric
coma.
Hypnosis berasal dari kata hypnose dari bahasa Yunani yang berarti tidur. Kata ini dipopulerkan oleh Dr. James
Braid (1795-1860) yang tertarik terhadap fenomena Mezmerisme. Braid menganalisa fenomena Mezmerisme
dan menyimpulkan bahwa mezmeric coma (trance) semata- mata berasal dari kepuasan subyek oleh
rangsangan pancaindera sehingga seluruh tenaga syarafnya berkumpul pada satu titik di otak dan jika ini terjadi
maka dengan mudah tenaga syaraf tadi bisa disalurkan ke bagian tubuh yang lain walaupun hanya dengan
sugesti sederhana.
Braid yang sekarang dikenal sebagai Bapak Hypnosis Modern sempat menyesali penggunaan kata hypnosis
saat dia menyadari bahwa mezmeric coma adalah keadaan yang sangat berbeda dengan tidur. Braid mencoba
menluruskan kesalahannya dalam menanamakan hypnosis dalam masyarakat dengan memperkenalkan istilah
monoideasme sebagai pengganti kata hypnosis tetapi dia gagal karena hypnosis sudah terlanjur diterima oleh
masyarakat luas.
Penemuan Braid diteruskan oleh banyak sekali tokoh yang mengembangkan penelitian efek sugesti dan
penggunaannya dalam dunia medis. Bahkan banyak diantaranya tersebut yang berhasil melakukan berbagai
tindakan operasi dengan menggunakan hypnosis sebagai penghilang rasa sakit.
Kepopuleran hypnosis mulai redup saat Ether (obat bius) pertama kali diperkenalkan. Ether lebih diterima karena
alasan penggunaannya yang praktis dan waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi terbilang cepat.
Istilah-istilah Hypnosis
Hypnosis:
Seni komunikasi verbal maupun nonverbal yang bertujuan membawa gelombang pikiran klien menuju trance
(gelombang Alpha / Theta).
Hypnotist:
Juru Hypnosis atau pengguna teknik hypnosis.
Hypnotherapy:
Hypnosis yang digunakan untuk tujuan terapi.
Stage Hypnosis:
Dikenal juga dengan hypnosis panggung yaitu hypnosis untuk tujuan pertunjukan.
Forensic hypnosis:
Hypnosis yang biasa digunakan untuk menggali ingatan klien untuk sebuah tujuan penyelidikan. Self hypnosis:
Dikenal juga dengan menghipnotis diri yang bertujuan untuk pemograman diri,menghilangkan stress, dll
Beta:
Gelombang otak saat manusia dalam kesadaran penuh.
Alpha:
Gelombang otak saat awal memasuki pikiran bawah sadar, kritik menurun dan sugestif.
Theta:
15
Gelombang bawah sadar yang sangat dalam, kritik nonaktif dan sangat sugestif.
Delta:
Tidur nyenyak, tidak sugestif.
Klien/ Subyek/ Suyet:
Orang yang menerima induksi menuju trance.
Induksi:
Serangkaian proses untuk membawa klien menuju trance.
Pre-Induction:
Serangkaian proses sebelum melakukan induksi.
Sugestivitas test:
Suatu rangkaian test sederhana untuk menguji seberapa peka seseorang dapat menerima sugesti atau hipnosis.
Rapid Induction:
Induksi yang cepat membawa klien menuju trance, biasanya dipakai dalam stage hypnosis.
Shock Induction:
Termasuk rapid induction tetapi lebih menonjolkan faktor kejutan tiba-tiba untuk klien.
Trance:
Kondisi fisik dan pikiran klien saat terhypnosis.
Trance Level Test:
Serangkaian pengamatan terhadap ciri-ciri khusus pada klien untuk mengetahui tingkat keberadaan gelombang
otak klien.
Isolasi:
Meminimalkan hubungan klien dari lingkungannya agar lebih terfokus pada proses hypnosis. Rapport:
Jalinan komunikasi yang terjalin antara hypnotist dengan klien selama proses hypnosis.
Deepening:
Teknik memerdalam tingkat trance yang dialami klien.
Sugesti
Ide atau saran yang diberikan kepada klien saat mengalami trance.
Terminasi:
Mengakhiri hypnosis dan mengembalikan klien pada kesadaran normal.
Post Hypnosis:
Sugesti hypnosis yang dilaksanakan klien diluar trance hypnosis (dalam keadaan sadar)
Somnambulisme:
Keadaan saat seseorang mampu mempertahankan trance hypnosis dalam keadaan mata terbuka ( Theta yang
sangat dalam )
Somnambulis:
Orang yang mengalami somnambulisme
Catalepsy:
Keadaan saat sebagian atau seluruh tubuh klien bergerak diluar kontrol sadar klien mengikuti sugesti hypnotist.
Spontanous amnesia:
Klien melupakan sugesti yang di terima tetapi tetap menjalankannya. Biasanya terjadi secara otomatis pada
gelombang theta dalam.
Glove anesthesia:
Keadaan mati rasa sebagian atau seluruh tubuh yang diciptakan dari sugesti hypnosis.
16
Halusinasi Negatif:
Klien memandang suatu benda sebagai wujud lain atau bahkan hilang sesuai sugesti yang diterima.
Halusinasi positif:
Klien mewujudkan suatu benda atau keadaan yang sebenarnya tidak terjadi sesuai sugesti yang
diterima. Regresi Usia:
Untuk tujuan dan pada kondisi tertentu klien dikembalikan pada pengalaman hidupnya dimasa lampau.
Past Life Regression/PLR:
Klien mengalami ingatan kehidupan sebelum kehidupan yang sekarang. PLR bisa terjadi secara spontan atau
juga dengan sengaja dimunculkan untuk tujuan terapi.
Hypnoanalisis:
Analisis akar masalah klien dengan pendekatan hypnosis
Time Distortion:
Klien merasakan waktu yang sebenarnya berlalu lebih cepat dari seharusnya.
Time Retardation:
Klien merasakan waktu yang sebenarnya berlalu lebih lambat dari seharusnya.
Pacing & leading:
Hipnotist mengikuti kemauan suyet terlebih dahulu kemudian sang hipnotist mengarahkan suyet ke jalurnya.
Affirmation:
Penanaman sugesti pada klien yang telah mengalami deepening trance.
Anchor:
Suatu stimulus yang memicu reaksi perasaan atau emosi tertentu.
Conscious mind:
Pikiran sadar.
Sub-Concious mind:
Pikiran bawah sadar.
MANFAAT HYPNOSIS
1. Menciptakan ketenangan dan relaksasi
2. Memperkuat motivasi, konsentrasi dan daya ingat
3. Mengatasi stress dan depresi
4. Mengatasi trauma
5. Melepaskan berbagai kecanduan (narkoba, alkohol, judi, rokok dll )
6. Memperkuat rasa percaya diri
7. Mengendalikan bahkan menghilangkan rasa sakit
8. Membantu persalinan alami yang aman dan bebas rasa sakit
9. Menghilangkan phobia
10. Mengatasi insomnia dan hipersomnia
11. Melakukan edukasi ulang terhadap emosi negatif
12. Membantu proses penyembuhan penyakit medis
13. Mengatur berat badan (dengan pola hidup sehat)
14. Menurunkan tekanan darah
15. Mengubah kebiasaan buruk
16. Mengatasi masalah kepribadian
17. Dan mengatasi berbagai masalah fisik yang dipengaruhi faktor psikis.
7 Mitos dalam Hipnosis
Meskipun penjelasan-penjelasan ilmiah dalam fenomena hipnosis sudah terpublikasi dalam berbagai media,
masih saja ada anggapan-anggapan bahwa hipnosis adalah sesuatu yang mistik dan berbahaya. Hal ini ditambah
dengan banyaknya tayangan-tayangan di televisi yang mengatasnamakan hipnosis dan menampilkan
ketidakberdayaan orang ketika terhipnosis, sehingga menyebabkan kesalahpahaman terhadap hipnosis semakin
kuat.
Berikut ini adalah 7 mitos dalam hipnosis yang coba saya ‘luruskan’:
18
Mitos 3: Jika terhipnosis, ada kemungkinan tidak bisa bangun lagi
Fakta: Hipnosis adalah kondisi alami dan dalam keadaan hipnosis, kita bisa mengendalikan diri kita sendiri. Jika
hipnotis (orang yang menghipnosis kita) berhenti memberikan instruksi dan meninggalkan kita dalam kondisi
hipnosis, maka diri kita memiliki 2 alternatif: (1) dilanjutkan menjadi tidur lalu nanti bangun lagi, atau (2) langsung
bangun dari kondisi hipnosis.
(1) Individu terjebak dengan ‘tawaran menggiurkan’ sang penjahat sehingga bersedia mengikuti mau sang
penjahat.
Biasanya korban diiming-imingi hadiah uang berpuluh-puluh juta, hadiah spektakuler, dan sebagainya. Pada saat
korban masih tertakjub-takjub dengan ‘keberuntungannya’, penjahat akan langsung menginstruksikan kita untuk
mentransfer sejumlah uang ‘pajak hadiah’. Kita yang pada saat itu masih terlena dengan ‘keberuntungan’ tentu
akan manggut-manggut saja ketika diminta melakukan hal apapun.
Untuk mencegahnya: jangan serakah! Pepatah mengatakan, if it’s too good to be true, then it’s not true. Jangan
mudah terlena dengan iming-iming atau bujuk rayu yang terkesan tidak masuk akal. Gunakan akal sehat. Jangan
sampai terjerat dalam godaan sang penjahat.
19
Karena malu, korban pun mencari dalih lain agar tidak dicap bodoh dengan mengatakan dihipnosis. Korban akan
merasa ditipu secara lebih elit bila tertipu karena hipnosis. Alasan ini sebenarnya digunakan untuk menyelamatkan
harga diri.
Catatan Serial Tentang Dunia Hipnotis
Hipnotis dapat dipelajari oleh siapapun juga yang tidak memiliki hambatan komunikasi dan memiliki rasa percaya
diri yang tinggi. Secara umum, hipnotis adalah suatu seni penyampaian “pesan” agar dapat diterima oleh orang
lain, dan berlanjut menjadi tindakan sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pesan tersebut.
Hipnotis adalah suatu seni komunikasi persuasif untuk menyampaikan pesan ke “Pusat Motivasi” orang lain,
sehingga dapat “menggerakkan” orang lain tersebut ke arah tujuan yang dimaksud.
“Pusat Motivasi” adalah sesuatu yang terdapat dalam diri setiap manusia yang disebut dengan “Pikiran Bawah
Sadar”, yang merupakan salah satu bagian pikiran yang memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda dengan
pikiran biasa.
Hipnotis adalah suatu seni komunikasi persuasif untuk menyampaikan pesan ke “Pusat Motivasi” orang lain,
sehingga dapat “menggerakkan” orang lain tersebut ke arah tujuan yang dimaksud.
“Pusat Motivasi” adalah sesuatu yang terdapat dalam diri setiap manusia yang disebut dengan “Pikiran Bawah
Sadar”, yang merupakan salah satu bagian pikiran yang memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda dengan
pikiran biasa.
Pikiran manusia terdiri dari bagian “Pikiran Sadar” dan bagian “Pikiran Bawah Sadar”.
Pola pikir dan tindakan manusia dipengaruhi oleh pikiran sadar (12%) dan pikiran bawah sadar (88%).
Pikiran bawah sadar tidak melakukan penalaran secara kritis, sehingga tidak mudah membedakan apakah suatu
informasi yang masuk adalah “benar” atau salah”.
Setiap orang adalah unik, sehingga setiap orang merespon hipnotis dengan cara yang berbeda-beda.
Untuk dapat dihipnotis seseorang harus mau (tidak menolak), memahami komunikasi, dan memiliki kemampuan
untuk fokus.
Secara alamiah terdapat 3 kelompok Subyek, yaitu mereka yang mudah menerima hipnotis (10%), mereka yang
moderat (85%), dan mereka yang sulit (5%).
MANFAAT HYPNOSIS
20
3. Mengatasi stress dan depresi
4. Mengatasi trauma
5. Melepaskan berbagai kecanduan (narkoba, alkohol, judi, rokok dll )
6. Memperkuat rasa percaya diri
7. Mengendalikan bahkan menghilangkan rasa sakit
8. Membantu persalinan alami yang aman dan bebas rasa sakit
9. Menghilangkan phobia
10. Mengatasi insomnia dan hipersomnia
11. Melakukan edukasi ulang terhadap emosi negatif
12. Membantu proses penyembuhan penyakit medis
13. Mengatur berat badan (dengan pola hidup sehat)
14. Menurunkan tekanan darah
15. Mengubah kebiasaan buruk
16. Mengatasi masalah kepribadian
17. Dan mengatasi berbagai masalah fisik yang dipengaruhi faktor
psikis.
RAGAM HIPNOTIS
2. Stage Hypnosis
Cabang hypnosis yang digunakan untuk tujuan hiburan, lebih dikenal dengan sebutan hypnosis panggung.
Biasanya Subyek yang dipakai adalah Subyek yang sudah dilatih untuk menerima sugesti tertentu atau dari
penonton dengan menggunakan teknik seleksi tertentu.
3. Forensic Hypnosis
Cabang hypnosis yang digunakan untuk tujuan investigasi, penyelidikan atau hal lain yang berhubungan dengan
eksplorasi ingatan manusia akan suatu informasi terpendam yang dibutuhkan.
4. Metaphysical Hypnosis
Satu-satunya cabang hypnosis yang belum sepenuhnya terjangkau oleh logika manusia. Kebanyakan masih
berupa teori maupun tindakan eksperimental yang kurang bisa dianalisa faktor pemicu dan penghambatnya.
Metaphisical hypnosis biasanya masih dikaitkan dengan kekuatan magis dan hal-hal lain yang berbau mistis.
FENOMENA HIPNOTIS
21
Fenomena hipnotis adalah model yang membagi pikiran menjadi 2 bagian utama, yaitu : Pikiran Sadar (Conscious
Mind), dan Pikiran Bawah Sadar (Sub-Conscious Mind).
PikiranSadar
Inilah area yang mungkin selama ini kita anggap sebagai “pikiran” kita. Di area inilah kita menganggap diri kita
berpikir secara rasional dan logis.
PikiranBawahSadar
Adalah area pikiran yang jauh “tersimpan” dalam diri kita, mirip dengan data yang terdapat di harddisk sebuah
komputer, dimana harddisk ini berisikan aneka data yang kita serap di sepanjang hidup kita, data yang berasal
dari berbagai sumber, data yang bisa saja benar, dan bisa saja salah. Bagi Pikiran Bawah Sadar seluruh data
yang sudah “terlanjur” masuk akan dianggap sebagai data yang benar atau memberikan pengaruh teradap setiap
tindakan kita.
Kita bisa mengucapkan suatu afirmasi atau sugesti kepada seseorang dalam kondisi sadar tanpa hasil apapun,
tetapi apabila kita mengucapkan sugesti yang sama dalam kondisi hypnosis, maka hasilnya sangat luar biasa.
Mengapa bisa demikian? - Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.
Dalam ilmu hypnosis, pikiran manusia diibaratkan seperti bawang yang berlapis-lapis.
Manusia mempunyai dua jenis pikiran yang bekerja secara simultan dan saling mempengaruhi, yaitu pikiran
sadar dan pikiran bawah sadar.
Pikiran sadar / conscious mind adalah proses mental yang Anda sadari dan bisa Anda kendalikan.
Pikiran bawah sadar / subconscious mind adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda
tidak menyadarinya.
Besarnya pengaruh pikiran sadar terhadap seluruh aspek kehidupan seseorang, misalnya sikap, kepribadian,
perilaku, kebiasaan, cara pikir, dan kondisi mental seseorang hanya 12%.
Sedangkan besarnya pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88%. Untuk mudahnya kita bulatkan menjadi 10%
dan 90%. Dari sini dapat kita ketahui bahwa pikiran bawah sadar mengendalikan diri kita 9 kali lebih
kuat dibandingkan pikiran sadar.
22
Pikiran sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang
sudah ada dalam memori kita, menganalisa data yang baru masuk tersebut dan memutuskan data baru akan
disimpan, dibuang atau diabaikan sementara.
Sementara itu pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang
jauh lebih komplek. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu nilai-
nilai yang kita pegang, sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori
jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.
Garis putus-putus (pada gambar di atas) meng-ilustrasi-kan Critical Factor. Critical Factor adalah bagian dari
pikiran yang selalu menganalisis segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang.
Critical Factor ini melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi, sugesti atau bentuk pikiran lain yang bisa
mengubah program pikiran yang sudah tertanam di bawah sadar.
Ketika kita dalam kondisi sadar seperti sekarang ini, Critical Factor akan menghalangi afirmasi atau sugesti yang
ingin kita tanamkan ke pikiran bawah sadar. Sugesti yang diucapkan dalam kondisi sadar terhalang oleh Critical
Factor, sehingga efeknya sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Saat hypnotist melakukan hypnosis, yang terjadi adalah hypnotist mem-by-pass Critical Factor subjek (orang
yang dihipnotis) dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek.By-pass di sini jangan disalah-
artikan sebagai suatu bentuk manipulasi. Menembus Critical Factor ini dilakukan dengan suatu teknik yang
dinamakan "induksi".
Induksi bisa dilakukan dengan cara membuat pikiran sadar subjek dibuat sibuk, lengah, bosan, bingung (tidak
memahami) atau lelah sehingga pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, yaitu Critical Factor terbuka atau
tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena Critical Factor terbuka atau pengawasannya lemah maka sugesti
akan langsung menjangkau pikiran bawah sadar.
Critical Factor menjadi tidak aktif ketika seseorang dalam kondisi trance hypnosis. Maka dari itu, semua sugesti -
selama tidak bertentangan dengan sistem kepercayaan dan nilai-nilai dasar yang dianut seseorang - akan
diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai kebenaran, kemudian disimpan sebagai program pikiran. Program
pikiran yang sudah ditanamkan melalui sugesti dalam kondisi hypnosis, akan menjadi pemicu perubahan yang
seketika dan permanen.
Apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menang.
Kita ambil seorang perokok yang kesulitan berhenti merokok. Kebiasaan merokok adalah hasil kerja dari pikiran
bawah sadar. Sedangkan keinginan untuk berhenti merokok adalah hasil logika pikiran sadar. Perokok ingin
berhenti merokok karena jelas rokok merugikan secara kesehatan maupun ekonomi.
Namun logika bahwa rokok itu merugikan kesehatan dan menguras kantong terkalahkan oleh kebiasaan yang
sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.
Havens dan Walter dalam bukunya Hypnotherapy Scripts: A Neo-Ericksonian
Approach, menyebutkan antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar dapat diibaratkan seorang Kapten
dengan Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan diri Anda adalah kapal itu sendiri. Kapten sebagai pikiran
sadar menentukan arah dan tujuan kapal, sedangkan ABK sebagai pikiran bawah sadar yang
menjalankan kapal. Kapal akan selamat sampai di tujuan jika ada kerja sama yang baik antara nakhoda dengan
ABK. Masalah akan timbul bila terjadi perbedaan tujuan antara Kapten dengan ABK. masalahnya, Kapten (pikiran
sadar) kadang tidak tahu apa yang di-inginkan ABK (pikiran bawah sadar), sehingga kehidupan seolah tidak
seperti yang Anda inginkan. Padahal itu adalah keinginan ABK yang seharusnya Anda pimpin.
23
Sadar Anda. Sehingga Anda bisa menggunakan daya yang sangat besar itu untuk kesembuhan, kesuksesan
dan pengendalian diri. Dengan hypnosis Anda pun bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif, misalnya
kebiasaan merokok dan menunda pekerjaan.
Sekalipun otak manusia adalah organ fisik yang sangat kompleks, para ilmuan bisa menemukan
setidaknya ada tiga jenis sistem yang bekerja dan saling bekerja sama di dalamnya.
CONSCIOUS MIND (CM, alam sadar) adalah bagian yang bersifat logika dan analitis. Ia berfungsi untuk
mencari alasan- alasan mengapa Anda ingin melakukan sesuatu, serta berurusan dengan fungsi memori
sementara.
Karena CM sifatnya terfokus dan memiliki kapasitas yang terbatas, maka Anda umumnya hanya bisa ber
pikir satu dua hal saja secara sekaligus, dan maksimumnya adalah tujuh buah ide bersamaan.
SUBCONSCIOUS MIND (SM, alam bawah sadar) bertanggung jawab terhadap penyimpanan memori jang
ka panjang dan pengekspresian emosi. Sistem SM sama sekali tidak memiliki keterbatasan kapasitas.
Program-program tersebut bisa berbentuk pengalaman, kepercayaan, dan ide-ide apapun yang Anda pelaj
ari di sepanjang hidup ini.
Dalam hipnosis, bagian inilah yang diakses dan diajak untuk berdialog.
SM adalah pusat database dari seluruh kehidupan Anda. Jika pintu
SM telah dibuka lewat proses hipnosis, maka orang tersebut dapat memperbaiki bagian
memori yang terluka, membuang memori buruk, dan menanam sugesti baru yang lebih berguna bagi
hidup.
Misalnya, ketika seseorang yang pernah dilukai secara emosional ketika usia kecil, ada kemungkinan SM akan
berusaha
melindunginya agar tidak terluka lagi. Caranya adalah dengan membuat orang itu sulit untuk merasakan
sayang kepada orang lain, atau bisa juga malah menjadi sangat paranoid.
Untuk bisa menyembuhkan hal tersebut, tidak bisa sekedar diberi nasihat saja (alias menggunakan logika CM).
Orang tersebut harus mengunjungi SM-nya dan melakukan perawatan yang diperlukan di sana, barulah secara
otomatis ia bisa mulai menikmati rasa sayang ataupun kehilangan kebiasaan paranoidnya tanpa perlu dinasihati
apa-apa.
24
Metode Hipnosis Sebagai Alat dalam Proses Pembelajaran
Hipnosis memiliki kekuatan tersendiri yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempengaruhi orang lain
mengarah kepada positif. Dalam proses pembelajaran, hipnosis dapat pula digunakan oleh para pendidik untuk
melejitkan potensi peserta didik-nya. Untuk itu, bagi para pendidik perlu mempelajari serta memahami hal-hal yang
berkaitan dengan metode hipnosis, sehingga metode tersebut dapat digunakan sebagai alat dalam proses
pembelajaran.
Berkaitan dengan pembelajaran, proses hipnosis ini dapat aplikasikan untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas,
fokus, merubuhkan tembok batasan mental (self limiting mental block) dan lainnya. Dan tentunya hal ini sangat
penting dalam proses pembelajaran guna mencapai prestasi optimal.
Pembelajaran dengan hipnosis mengutamakan fokus ke satu hal. Karena fokusnya ke satu hal, pembelajaran
lebih mudah terjadi jika dibandingkan dengan pembelajaran saat peserta didik fokus ke beberapa hal sehingga
target dari proses pembelajaran bisa terpenuhi.
Metode hipnosis dapat digunakan dengan prinsip agar pembelajaran mencapai tujuan. Dan langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
Tahapan Hipnosis
25
TAHAPAN HYPNOSIS
Dalam melakukan hipnosis, terdapat 7 tahapan, yaitu: (1) pra-induksi atau pre-induction, (2) induksi
atau induction, (3) pendalaman atau deepening, (4) pengujian tingkat kedalaman atau depth level test, (5) sugesti,
(6) terminasi, dan (7) pasca-hipnosis atau post-hypnotic. Setelah tahap terakhir (tahap pasca-hipnosis), suyet atau
orang yang dihipnosis akan kembali ke kesadaran beta.
1. Pra-induksi
Tahap pra-induksi atau pre-induction merupakan tahap paling awal dan paling penting dalam rangkaian proses
hipnosis. Dalam tahapan ini, dilakukan pembangunan rapport atau rapport building. Rapport dibangun dengan
tujuan untuk menciptakan kedekatan dan kepercayaan antara sang hipnotis dan suyet. Tanpa kedekatan dan
kepercayaan, suyet akan bersikap resisten dan takut untuk dihipnosis. Rapport building sangat penting dilakukan
oleh hipnoterapis agar proses terapi dapat berlangsung dengan baik. Bagi stage hypnotist dengan tujuan hiburan,
proses rapport building dilewatkan agar tidak memakan waktu lama.
Dalam tahap ini pula, dilakukan tes sugestivitas (suggestivity test). Tes sugestivitas dilakukan untuk mengetahui
tingkat sugestivitas suyet agar sang hipnotis dapat menentukan teknik induksi yang akan dilakukan, selain itu tes
sugestivitas juga dapat membantu meningkatkan tingkat sugestivitas suyet. Jika suyet belum pernah dihipnosis
sebelumnya, tes sugestivitas sangat penting untuk diberikan agar suyet dapat mengenali kondisi hipnosis.
Terdapat berbagai macam tes sugestivitas, di antaranya adalah rigid catalepsy, eyes catalepsy, locking hand, dan
lain-lain. Penjelasan mengenai tes-tes tersebut akan dijelaskan di artikel berikutnya.
2. Induksi
Setelah melalui tahap pra-induksi, selanjutnya adalah tahapan induksi. Induksi merupakan metode untuk
membawa suyet ke dalam kondisi hipnosis. Induksi terdiri dari berbagai macam teknik, seperti relaksasi
progresif (progressive relaxation), Dave Elman technique, shock induction, dan lain-lain. Penggunaan teknik
induksi yang tepat bergantung pada tingkat sugestivitas suyet. Maka itu, proses pra-induksi merupakan proses
penting yang akan menentukan teknik induksi yang akan diberikan. Untuk suyet dengan tingkat sugestivitas
tinggi,extended progressive relaxation merupakan teknik induksi yang tepat. Teknik Dave Elman dan simple
extended progressive relaxation cocok untuk suyet dengan tingkat sugestivitas moderat. Untuk hipnosis panggung
26
yang membutuhkan induksi dengan cepat dan singkat, teknik shock inductionbiasanya dilakukan. Tetapi shock
induction hanya dapat dilakukan kepada suyet dengan tingkat sugestivitas rendah. Untuk penjelasan teknik-teknik
tersebut akan dituliskan di dalam artikel berikutnya.
3. Deepening
Pendalaman atau deepening dilakukan ketika suyet sudah terinduksi dan memasuki kondisi
hipnosis. Deepening dilakukan untuk membawa suyet ke dalam kondisi hipnosis yang lebih dalam
lagi. Deepening dilakukan secara imajinatif dalam kondisi hipnosis. Beberapa teknik deepening yang dapat
dilakukan adalah dengan menghitung angka (biasanya dari 1 sampai 5), menuruni tangga, menuruni lift,
membawa ke tempat yang damai/menyenangkan, dan sebagainya.
5. Sugesti
Dalam tahap ini, sugesti diberikan. Sugesti yang digunakan disesuaikan dengan tujuan hipnosis. Entah untuk
tujuan hiburan, motivasi, atau terapi. Tersedia berbagai macam script untuk sugesti yang dapat ditemui di
berbagai buku-buku hipnosis maupun situs internet. Bahkan, di toko buku juga tersedia buku yang memuat
kumpulan script.
Pada prinsipnya, sugesti dilakukan dengan kalimat present tense (masa kini) sehingga kata ”akan” perlu dihindari
dan gunakan kata ”saat ini”. Selain itu, penggunaan kata negatif seperti kata ”tidak” harus diminimalkan. Sentuhan
pribadi dan emosional juga harus disertakan agar sugesti dapat masuk dengan baik. Perlu diperhatikan bahwa
sugesti dapat ditolak oleh suyet jika bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh suyet, sehingga kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan hipnosis sangat kecil (untuk lebih jelasnya baca 7 mitos tentang hipnosis).
6. Terminasi
Terminasi berarti mengakhiri proses hipnosis. Setelah sugesti diberikan dan proses hipnosis dirasa akan diakhiri,
maka terminasi dapat dilakukan. Umumnya, dalam terminasi diberikan sugesti positif seperti bangun dengan tubuh
yang sehat dan sebagainya. Script yang dapat digunakan untuk melakukan terminasi adalah sebagai berikut:
”Baiklah, mari kita kembali berhitung dari satu sampai lima. Ketika hitungan sudah sampai di angka lima, anda
bisa kembali membuka mata dengan perasaan yang sangat segar dan sehat. Mari kita hitung sekarang. Satu…
27
anda mulai kembali naik ke kesadaran perlahan-lahan. Dua… anda mulai mampu menggerakan jari-jari tangan
dan kaki anda kembali. Tiga… anda sudah siap untuk membuka mata. Empat… anda membuka mata perlahan-
lahan. Dan lima… kini anda membuka mata anda dan bangun dalam kondisi yang luar biasa sehat, luar biasa
segar.”
7. Post-hypnotic
Tahapan terakhir dari proses hipnosis yang berada setelah terminasi. Beberapa saat setelah suyet membuka
matanya, sebenarnya ia masih berada dalam kondisitrance dan akan segera kembali ke kesadaran beta. Keadaan
ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan sugesti positif kepada suyet. Biasanya, hipnotis akan menanyakan,
”Bagaimana rasanya?”. Kemudian suyet akan menjawab, ”Enak, rileks, segar banget.”
PRA INDUKSI
Pra induksi merupakan tahap pertama dalam proses hypnosis dan merupakan faktor penentu keberhasilan
hypnosis yang sangat penting. Pra induksi menyangkut kesan pertama yang kita tampilkan pada calon klien.
Kesan yang kita tampilkan pada “pandangan pertama” harus memberikan kesan bahwa kita adalah seseorang
dengan kemampuan yang cukup mumpuni agar bisa dipercaya sebagai sebagai juru hypnosis.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani pra induksi antara lain :
Kegagalan dalan menjalankan proses pra induksi sangat merugikan hypnotist karena kepercayaan calon klien di
bentuk pada tahap ini. Jika calon klien tidak memberikan perhatian dan kepercayaannya pada hypnotist maka
tahap selanjutnya (induksi) tidak akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Pra induksi merupakan tahapan
yang sangat alami sehingga senyuman atau bahkan gerakan tubuh yang tidak kita sadari sekalipun bisa
memunculkan citra tertentu di benak calon klien.
28
Dalam pra induksi, kita bisa menerapkan prinsip yang disebut 5 YES.
Prinsip 5 YES sangat penting untuk menguji apakah calon klien benar- benar bersedia untuk masuk dalam proses
hypnosis yang lebih lanjut.
Prinsip 5 YES dikatakan berhasil saat calon klien memberikan lima respon positif berturut-turut atau bahkan lebih
terhadap hypnotist.
Jika 5 YES terpenuhi maka proses selanjutnya berupa pemberian induksi bisa segera diberikan pada calon
klien.
INDUKSI
INDUKSI VERBA
Induksi merupakan serangkaian proses yang digunakan hypnotist untuk membantu klien mencapai trance. Pada
setiap kalimat yang dipakai dalam induksi, hypnotist harus memastikan bahwa klien sudah memahami maksud
dari induksi tersebut. Untuk memastikan klien dalam keadaan memahami kalimat induksi mapun hal-hal lain
dalam induksi maka hypnotis harus selalui menanyakan kepada klien apakah klien sudah paham ataukah
belum. Hypnotis harus menentukan respon klien untuk jawaban ya dan tidak ( anggukan, gelengan kepala,
gerakan jari tertentu dll) sehingga tidak mengganggu trance klien.
Induksi verbal adalah modal dasar bagi anda untuk menguasai semua cabang hypnosis. Bahkan induksi verbal
ini sering bisa dijadikan “senjata pamungkas” pada klien yang sangat sulit menerima jenis induksi yang
lain. Dengan kemampuan induksi verbal yang baik maka kualitas anda sebagai praktisi hypnosis sudah semakin
maju.
Induksi verbal membutuhkan kesabaran dalam pemakaiannya tetapi meninggalkan rasa nyaman yang mendalam
bagi klien. Klien yang terbiasa menerima induksi verbal bahkan lebih mudah melakukan Self Hypnosis (hypnosis
pribadi) tanpa bantuan orang lain.
Seperti yang anda ketahui, sebelum menginduksi suyet kita harus melakukan Pra-Induksi secara baik dan benar.
Induksi akan gagal bila dalam proses Pra-Induksi tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, saya sarankan agar
anda benar-benar menguasai tahap Pra-Induksi sebelum anda mempelajari teknik induksi.
Aturan-aturan Induksi
1. Aturan pertama adalah TIDAK ADA ATURAN. Semua tergantung dengan situasi dan kondisi saat hipnosis
dilakukan. Ingat, situasi yang mengendalikan tindakan yang diambil oleh hipnotis. Jangan pernah terpaku dengan
script yang anda hafal.
2. Sukses menghasilkan sukses berikutnya. Maksudnya adalah jika suyet memberikan respon terhadap apa yang
kita katakan, maka gunakan hal ini sebagai acuan/patokan untuk tahap berikutnya.
3. Seorang hipnotis dituntut tetap percaya diri dan mampu beradaptasi dengan situasi. Misalnya, jika induksi tidak
berjalan semestinya, anda harus tetap dapat mengendalikan situasi dengan baik. Anda dituntut untuk tetap santai
dan tidak tegang dan mencoba teknik induksi lain kepada suyet tanpa memberitahu suyet apa yang terjadi.
5. Nada, volume, intonasi, tekanan, dan jeda pada sugesti sangat penting. Bandingkan kalimat berikut : "Tangan
anda terkunci rapat dan sangat melekat, anda berusaha membukanya namun terkunci rapat" dengan "Tangan
anda TERKUNCI RAPAT dan sangat MELEKAT, anda berusaha membukanya namun TERKUNCI RAPAT"
29
6. Berikan sugesti yang melibatkan banyak indera. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan menerima
informasi yang berbeda. Ada yang unggul pada Visual (penglihatan), Auditori(pendengaran), dan Kinestetik
(gerak). Untuk membedakannya tidaklah mudah, maka sugesti yang anda berikan harus mencakup banyak
indera.
7. Manfaatkan segala respon positif yang tampak dari suyet. Misalnya, jika suyet mengedipkan matanya, buatlah
seolah-olah memang itu yang diharapkan terjadi, jadi anda dapat menambahkan respon tersebut ke dalam
sugesti anda.
8. Untuk mengoptimalkan sugesti anda, ulangilah terus menerus sugesti yang sama. Sebab, pongulangan sugesti
dapat memastikan pikiran suyet secara benar dan efeknya sugesti tersebut menjadi lebih kuat.
9. Jangan pernah menggunakan kata-kata "canggih" yang dapat membingungkan suyet. Pemilihan kata canggih
dapat disalah mengerti oleh suyet.
10. Jangan pernah menjadikan induksi sebagai kontes. Maksudnya adalah jangan pernah membuat suyet merasa
tertantang oleh kita. Contoh sugesti yang salah adalah " Saya akan membuat anda terhipnosis walaupun anda
menolak." Dengan begitu, suyet akan merasa tertantang dan akan sulit dihipnosis.
Ada enam teknik dasar induksi pada umumnya. Anda harus menggunakan uji sugestibilitas sebelum melakukan
induksi agar anda tahu, suyet termasuk tipe sulit, moderat, atau gampang terhipnosis. Sebab, teknik-teknik dasar
tersebut mempunyai kaitan erat dengan tipe suyet. Sebelumnya, saya belum bisa memberikan contoh script pada
teknik-teknik dasar ini. Saya akan menjelaskannya terlebih dahulu dan pada pekan mendatang saya akan
melampirkan contoh scriptnya.
Dengan teknik ini, suyet diminta untuk berkonsentrasi pada sebuah objek benda dengan fokus terus dengan objek
tersebut. Objek yang bisa digunakan adalah satu titik pandang, ujung jari telunjuk, cahaya, atau apa saja yang
bisa membuat suyet terfokus. Dengan fokus pada objek tersebut, mata suyet akan lelah. Teknik ini memanfaatkan
kebosanan pada pikiran sadar dan lengah.
2. Teknik Relaxation or Fatigue of Nervous System (Relaksasi atau Kelelahan Sistem Saraf)
Semua teknik induksi dasarnya adalah membuat suyet merasakan rileks yang dalam. Pada teknik ini, suyet
diminta untuk merilekskan seluruh tubuhnya. Mulai dari kepala, bahu, badan, tangan, kaki, hingga ujung kaki.
Dengan demikian tubuh akan benar-benar rileks.
3. Teknik Mental Confusion (Membingungkan Pikiran) Teknik ini memanfaatkan kebingungan pada pikiran sadar
suyet sehingga pikiran sadar suyet lengah dan suyet masuk ke dalam kondisi trance. Saat sibuk mengartikan
makna dari ucapan hipnotis (ucapannya memang dibuat untuk membingungkan suyet), pikiran sadar suyet
menjadi lengah. Cara lain adalah dengan menginput banyak informasi secara berlebihan sehingga pikiran sadar
kebanjiran informasi.
4. Teknik Mental Misdiretion (Menyesatkan Pikiran) Teknik ini biasanya digabung dengan Uji Sugestibilitas. Teknik
ini memanfaatkan respon fisik suyet terhadap yang diimajinasikan. Contohnya pada Hand Locking Test, pada uji
30
sugestibilitas ini biasanya langsung dikonversikan ke dalam hipnosis. Suyet diminta untuk menggerakkan mata ke
atas ke arah ubun-ubun dalam keadaan terpenjam dan disugestikan bahwa mata suyet terkunci rapat.
5. Teknik Loss of Equilibrium (Kehilangan Keseimbangan) Ini adalah teknik induksi dengan cara menggoyang-
goyangkan tubuh suyet agar masuk ke dalam trance. Ilustrasinya adalah ibu yang menidurkan anaknya dengan
mengayun-ayun si anak. Teknik ini biasanya menggunakan kursi goyang atau yang bisa membuat tubuh suyet
goyang.
6. Teknik Shock to Nervous System (Kejutan pada Sistem Saraf) Teknik ini biasanya digabungkan dengan teknik
induksi lain. Intinya adalah pertama, anda harus membuat pikiran sadar suyet bosan dan lengah. Kedua,
membuat pikiran sadar "kaget" atau terkejut. Caranya adalah dengan membuat kejutan yang tak disangka oleh
suyet. Bisa dengan jentikan jari atau tepukan tangan secara mendadak. Kejutan dapat membuat gerbang pikiran
bawah sadar terbuka sementara. Oleh karena itu, kita harus dapat memanfaatkannya dengan baik. Contoh
sederhana adalah seperti ini, pada saat kita bertepuk tangan (mengagetkan suyet) kita berkata : "TIDUR
NYENYAK". Maka dengan spontan suyet melakukan apa yang kita ucapkan. Teknik ini biasanya termasuk teknik
induksi cepat.
HYPNOTHERAPY
Hypnoteherapy merupakan penggunaan hypnosis untuk tujuan terapi. Banyak kasus menarik yang bisa diatasi
dengan hypnotherapy yang sebagian pasti anda temui dalam proses latihan anda. Marilah kita bahas bersama
tentang alasan kita memilih penggunaan hypnotherapy dibanding jenis terapi lain untuk mengatasi masalah
mental, pikiran, kepribadian dan masalah fisik yang disebabkan oleh faktor psikis.
Sebagian besar penyakit yang diderita manusia merupakan wujud fisik dari masalah pikiran (psikosomatis). Pada
pembahasan selanjutnya akan ada beberapa contoh tentang efek berantai dari masalah pikiran yang
berpengaruh pada fisik seseorang secara nyata. Pengaruh masalah pikiran terhadap kesehatan fisik manusia
merpakan hubungan sebab dan akibat. Jika penyembuhan hanya difokuskan pada penyakit yang timbul (akibat)
tanpa melakukan penyelesaian masalh pikran yang sebenarnya maka maslah pikiran tersebut akan tetap[ ada
dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kambuhnya penyakit yang sama atau bahkan menimbul;kan
penyakit baru yang merugikan kesehatan klien.
Penananganan masalah mental dan emosi bisa diupayakan dengan pendekatan psikologis, konseling, religi
maupun pendekatan lain. Yang jadi masalah bagi klien adalah seberapa efektif dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan oleh metode-metode tersebut untuk menemukan akar masalah pikirannya dan menyelesaikannya
dengan segera. Hypnotherapy menawarkan penyelesaian masalah internal pikiran manusia dengan
penggunaan Waktu yang terhitung sangat singkat, aman dan bersifat permanen.
31
Berikut ini adalah contoh reaksi berantai dari masalah pikiran yang secara umum juga sering dijumpai pada klien-
klien saat menjalankan hypnotherapy :
Stress – produksi asam lambung meningkat – maag – gelisah – detakan jantung semakin cepat – susah tidur –
ketegangan otot – sakit kepala – tekanan darah tinggi (sebagian menyebabkan sesak napas).
Berdasarkan contoh diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa pengobatan medis untuk penyakit maag (jika
disebabkan factor pikiran) hanya mengobati untuk sementara dan masalah pikiran sebenarnya belum
mendapatkan penanganan sehingga maag tersebut bisa kambuh kapan saja.
Tentu saja apabila maag yang dialami klien sudah menyebabkan masalah medis misalkan luka pada lambung
maka solusi terbaik adalah menggunakan pengobatan medis untuk lambungnya dan tetap menyelesaikan akar
masalah pikirannya dengan hypnotherapy. Salah satu kelebihan metode hypnotherapy adalah penggunaannya
yang aman dan bisa mendukung metode terapi apapun tanpa efek samping.
Ada beberapa hal yang biasanya bisa memicu timbulnya masalah pikiran, kepribadian atau bahkan penyakit
psikosomatis pada klien. Berikut ini adalah faktor yang perlu diketahui oleh klien dan hypnotist :
Banyak sekali terjadi kejadian dimana klien mengalami satu hal atau mempunyai respon tertentu yang
sebenarnya merupakan akibat dari pengalaman masa lampau bahkan mungkin peristiwa itersebut suidah
dilupakan oleh pikiran sadar klien. Klien yang pernah dipermalukan dihadapan umum pada masa kecilnya bisa
mengalami demam panggung atau bahkan gagap yang terbawa sampai kahidupan klien di masa sekarang.
Bahasa tubuh merupakan cara tubuh kita untuk menginformasikan sesuatu kepada kita. Terkadang sakit
punggung merupakan bahasa tubuh yang berbunyi “aku lelah, aku butuh bistirahat” sebagai usaha untuk
memberitahu pikiran sadar bahwa bagian tubuh kita sudah overload. Ada contoh yang lebih mudah yaitu rasa
mengantuk yang kita rasakan setiap hari juga merupakan bahasa tubuh yang kelelahan dan butuh istirahat.
Rasa bersalah kita seringkali menimbulkan sebuah penghukuman diiri. Sebenarnya proses in terjadi hampir
disetiap orang karena lingkungan kita mengajarkan bahwa “yang salah harus dihukum”. Hal ini mempunyai efek
yang sangat kuat sehingga terkadang saat pikiran sadar kita sudah memaafkan kesalahan pribadi kita bisa saja
pikiran bawah sadar tetap menimbulkan penghukuman diri agar merasa benar-benar bebas dari rasa
berrsalah.
Sebagaimana tubuh kita yang menuntut berbagai pemenuhan biologis, pikiran bawah sadar juga memerlukan
berbagai pemuasan dengan berbagai bentuk emosi. Saat kebutuhan emosi tak terpenuhi atau tak tersalurkan
maka umunya pikiran bawah sadar akan menciptakan caranya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya saat itu
juga. Pada beberapa kasus anak mengompol biasanya akar masalahnya adalah kurangnya perhatian orang tua
sehingga pikiran bawah sadarnya menciptakan jalan untuk mendapat perhatian tersebut walaupun dengan cara
yang negatif.
32
Gambaran mental merupakan program pikiran bawah sadar seseorang untuk dirinya sendiri. Jika gambaran
mental kita buruk tentu sangat berpengaruh pada tingkah laku kita dan pola pikir yang cenderung rendah diri.
Gambaran mental yang salah biasanya juga disebabkan “sumbangan” lingkungan kita. Misalkan seseorang
yang membatasi porsi makannya secara berlebihan karena sangat meyakini kalimat orang tuanya yang
berbunyi “makanlah yang banyak agar tumbuh besar dan sehat” pikiran bawah sadarnya menerjemahkan kata
“tumbuh besar” sama dengan gemuk sehingga pembatasan porsi makan tersebut digunakan sebagai upaya
mencegah kegemukan. Atau pikiran bawah sadar yang lebih memerhatikan kata “sehat” lebih cenderung makan
pada porsi yang berlebihan.
Meskipun terkadang klien meyakini bahwa masalahnya terkait dengan suatu hal, hypnotist perlu mendalami
masalah klien dengan menanyakan langsung akar masalah klien dari pikiran bawah sadar klien.
Cara yang paling sederhana untuk mendapatkan jawaban dari pikiran bawah sadar klien adalah dengan meminta
klien menjawab pertanyaan kita dengan gerakan isyarat yang sudah disepakati sebelumnya, contoh : telunjuk
kanan = ya, telunjuk kiri = tidak, kelingking = tidak tahu atau dengan tanda lain yang sebaiknya disepakati sebelum
dilakukan proses hypnosis.
Jika masalah klien sudah ditemukan maka dapat segera dilakukan sugesti untuk membantu klien menyelesaikan
masalahnya. Ada beberapa teknik pemberian sugesti selain dengan sugesti langsung yang mudah dan aman
digunakan untuk tahap latihan hypnotherapy antara lain :
Teknik televisi umumnya merupakan upaya untuk membentuk kembali gambaran mental positif dan media yang
relatif aman bagi klien untuk mengingat dan merasakan kembali suatu pengalaman bermuatan emosi negatif.
Umumnya teknik ini sering juga dimodifikasi sebagai teknik bioskop.
Deskripsikan bahwa didepan klien ada sebuah layar televisi (warna, bentuk, dan ukurannya sesuka hati
klien)
Mulailah menyalakan televisi
Putarlah film yang menampilkan gambaran klien yang sudah menyelesaikan masalahnya
Film terus diputar dank lien memperhatikan sosoknya dimasa depan yang “sudah” berhasil menyelesaikan
masalahnya
Minta klien untuk menyimpan hasil penyelesaian masalahnya dan mulai mewujudkannya mulai saat itu
juga
Teknik bola kristal biasa dipakai untuk melepaskan muatan emosi negatif klien termasuk menghilangkan
ketegangan fisik klien. Ide dari teknik ini adalah sebagai cara pelampiasan luapan emosi klien secara aman baik
itu spesifik maupun secara umum (lebih dari satu masalah).
Penggunaan teknik bola kristal adalah sebagai berikut :
33
gelap terisi beban pikiran klien
Minta klien membuang jauh bola kristal tersebut saat klien selesai melampiaskan dan menyalurkan
emosinya
Teknik tulisan tangan merupakan metode yang hampir sama dengan teknik bola kristal. Penggunaan teknik ini
membuat klien meredakan emosinya dengan cara menuliskan semua masalah yang membaninya seperti
menulis kisah pada diary. Teknik ini sangat efektif digunakan saat klien merasa masalah yang dihadapi sangat
pribadi atau bahkan Top Secret.
Hypnotist terkadang tidak harus tahu semua detail masalah klien, tetapi tetp harus menguasai proses
penyelesaiannya.
Teknik bola cahaya merupakan teknik yang bisa berdir sendiri maupun lanjutan dari teknik lain. Bola cahaya bisa
kita namakan sebagai apapun sesuai sugesti yang ingin kita tanamkan pada klien.
Secara singkat penggunaan teknik bola cahaya adalah sebaga berikut :
Minta klien membayangkan sebuah cahaya yang terletak tepat diatas kepalanya. Bentuk warna dan ukuran
cahaya tersebut sesua
keinginan klien
Beri nama pada cahaya tersebut sebagai cahaya kesembuhan cahaya ketenangan, cahaya kebahagiaan
atau lainnya
Deskripsikan juga kegunaan cahay tersebut
Cahaya tersebut masuk ke dalam tubuh klien melalui ubun- ubunnya
Biarkan klien merasakan efek dari cahaya tersebut menjalar di seluruh tubuhnya
Yakinkan klien bahwa efek positif cahaya tersebut sudah menyatu dengan klien dan bersifat permanen
Sebenarnya banyak sekali teknik yang bisa anda pakai dalam hypnotherapy tetapi tentu saja memerlukan latihan
dan bimbingan khusus dari seorang ahli hypnotherapy. Teknik yang sudah disebutkan di atas udah lebih dari
cukup untuk sekedar mengatasi masalah pikiran dan emosi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh kasus sederhana dan alternatif penggunaan teknik sugesti yang bisa dipakai.
INSOMNIA
34
Insomnia merupakan keadaan klien yang kesulitan mencapai tidur yang berkualitas. Sebagian besar diakibatkan
karena klien membawa masalahnya ke tempat tidur, rokok dan kopi.
Klien melihat film tentang dirinya sendiri yang sedang tertidur pulas
STRESS
Masalah yang paling kompleks dan merupakan akar dari hampir semua masalah psikosomatis. Carilah akar
masalah sress dan selesaikan dengan teknik televisi atau teknik tulisan tangan, lanjutkan dengan metode bo;a
cahaya untuk ketenangan.
KEGEMUKAN
Kegemukan atau obesitas bisa disebabkan berbagai faktor antara lain penghukuman diri, perasaan kesepian,
perasaan kurang dihargai yang berdampak pada peningkatan poirsi makan sebagai pelarian atau
pelampiasannya.
Jika masalah klien pada pola makan maka gunakan teknik televisi yang memperlihatkan film bahwa dengan pola
makan yang leih sehat dan olahraga mambuat tubuh klien semakin ideal. Perkuat gambaran klien tentang tubuh
ideal yang ingin dicapainya sehingga menambah motivasinya untuk mengurangi porsi makan.
DEMAM PANGGUNG
Demam panggung biasanya merupakan akibat dari takut mambuat kesalahan, belum menguasai topik, kurang
percaya diri atau mungkin pernah mengalami suatu kejadian buruk pada kondisi yang sama dimasa lampau.
Terapi demam panggung bisa menggunakan teknik televisi yang memutar tentang film diri klien yang mampu
berbicara dengan lancar dan penuh ketenangan dihadapan banyak orang.
KENANGAN BURUK
Kenangan yang buruk bisa diakibatkan karena anchor negatif. Cara yang bisa di pakai untuk mengatasinya adalah
dengan metode televisi sebagai berikut :
Film yang diputar tentang pengalaman buruk klien
Putar perlahan dari waktu sebelum mengalami kenangan buruk
Film diputar hingga terjadinya kenangan buruk
Hentikan filmnya
Putar mundur filmnya dengan cepat
Kosongkan gambar di layar televisi
Ulangi proses diatas berulang-ulang
Setiap ulangan, waktunya semakin cepat
Pikiran negatif termasuk kenangan buruk diperoleh melalui proses belajar yang berurutan sehingga menimbulkan
respon emosi tertentu, jika urutan pengalamannya kita acak tentunya akan mengaburkan juga kenangan buruk
yang dialami klien sehingga respon emosinya otomatis juga ikut berubah
35
Self-Hypnosis untuk Motivasi Diri
Self-hypnosis merupakan aplikasi hipnosis yang disugestikan kepada diri sendiri. Secara mudah dapat
dikatakan self-hypnosis adalah hipnosis untuk diri sendiri. Manfaat dari self-hypnosis sangat beragam, mulai dari
memotivasi diri atau sebagai visualisasi untuk meningkatkan performa. Namun dalam tulisan ini, saya akan
membagikan tips melakukan self-hypnosis untuk meningkatkan motivasi. Baik itu motivasi belajar, bekerja, dan
lain-lain.
Dasar Kerja Self-Hypnosis
Cara kerja pikiran kita terbagi menjadi dua macam, yaitu pikiran sadar(conscious mind) dan pikiran bawah
sadar (subconscious mind). Bedanya, pikiran sadar bersifat involunter atau disadari, sedangkan pikiran bawah
sadar bersifat volunter atau bekerja tanpa kita sadari. Untuk memahaminya, saya menggunakan perumpamaan
tubuh kita. Pada saat darah kita sedang dipompa oleh jantung kita, apa kita menyadarinya? Tidak. Tapi apa darah
kita tetap dipompa? Iya. Itulah prinsip kerja volunter dari pikiran bawah sadar. Sedangkan pada saat kita ingin
mengambil suatu gelas, kita harus melihat benda itu, apa kita menyadari bahwa kita melihat gelas itu? Iya. Apa
kita harus menggerakan tangan kita untuk mengambil gelas itu? Iya. Apa kita harus menggerakan jari-jari tangan
kita untuk memegang gelas itu? Iya. Itulah prinsip kerja involunter dari pikiran sadar.
Menurut beberapa literatur, pikiran bawah sadar memegang peranan 88% sedangkan pikiran sadar hanya
memegang peranan 12% dalam menentukan tindakan dan kelakuan kita. Hal ini jugalah yang menjelaskan
mengapa orang-orang yang sudah terbiasa melakukan kebiasaan tertentu bertahun-tahun sulit untuk mengubah
kebiasaannya, itu karena kebiasaannya tersebut sudah masuk ke dalam bawah sadarnya yang memegang
peranan 88%! Pengetahuan tentang porsi peranan pikiran sadar dan bawah sadar ini dapat kita manfaatkan untuk
pengembangan diri, salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai baik ke dalam bawah sadar kita. Dalam hal ini,
kita akan menanamkan motivasi-motivasi ke dalam bawah sadar kita melalui self-hypnosis.
Melakukan Self-Hypnosis
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk melakukan self-hypnosis sangat sederhana. Cukup siapkan ruangan rileks.
Ruangan tersebut tidak perlu mewah, yang penting anda dapat santai dan rileks di sana. Biasanya ruangan yang
dipilih adalah kamar tidur. Posisikan diri anda dalam keadaan rileks, boleh berbaring atau duduk. Perhatikan posisi
anda jangan sampai menyebabkan anda tidak rileks. Nikmati saja rileksnya anda saat ini, kemudian pejamkan
mata anda dan bacakan skrip ini di dalam hati, bacakan skrip ini kepada diri anda sendiri:
”Saya merasakan rileks yang luar biasa dan sangat nikmat. Nikmat dan nyaman sekali sehingga kedua mata saya
menjadi sangat malas untuk dibuka. Malas sekali, rasanya sangat berat. Saya merasakan sensasi nyaman yang
luar biasa pada kedua mata saya.”
Rasakan kedua mata anda sudah sangat nyaman dan sulit untuk dibuka. Jika belum, anda dapat melanjutkan
dengan skrip ini:
”Wahai mata, kuperintahkan kau untuk menjadi malas dan sulit untuk dibuka. Biarkan kenyamanan ini menyelimuti
engkau wahai mata.”
Ulangi sampai mata anda sangat merasa nyaman dan malas. Jika sudah, lanjutkan ke skrip berikut ini:
”Saya merasakan kenyamanan yang luar biasa dan nikmat pada leher saya. Waw, luar biasa nyamannya
sehingga leher saya sangat rileks dan malas untuk digerakkan. Malas sekali, ya sangat malas. Saya merasakan
sensasi nyaman yang luar biasa pada leher saya.”
36
Rasakan leher anda sudah sangat nyaman dan malas untuk digerakkan. Jika belum, anda dapat melanjutkan
dengan skrip ini:
”Wahai leher, kuperintahkan kau untuk menjadi santai dan malas untuk bergerak. Biarkan kenyamanan ini
menyelimuti leher.”
Ulangi sampai leher anda sangat merasa rileks. Jika sudah, mari kita merilekskan kedua tangan anda:
”Saya merasakan rileks yang luar biasa dan sangat nikmat pada kedua tangan saya. Nikmat dan nyaman sekali
sehingga kedua tangan saya menjadi sangat malas untuk digerakkan. Malas sekali, rasanya sangat nyaman.
Saya merasakan sensasi nyaman yang luar biasa pada kedua tangan mata saya.”
Rasakan kedua tangan anda sudah sangat nyaman dan malas untuk digerakkan. Jika belum, anda dapat
melanjutkan dengan skrip ini:
”Wahai tangan, kuperintahkan kau untuk menjadi santai dan malas untuk bergerak. Biarkan kenyamanan ini
menyelimuti kedua tangan.”
Ulangi skrip tersebut hingga anda merasakan sensasi nyaman tersebut sudah menyelimuti kedua tangan anda,
kemudian anda dapat melanjutkan ke skrip berikut ini:
”Saya merasakan kenyamanan yang luar biasa dan nikmat pada kedua kaki saya. Waw, luar biasa nyamannya
sehingga kedua kaki saya sangat rileks dan malas untuk digerakkan. Malas sekali, ya sangat malas. Saya
merasakan sensasi nyaman yang luar biasa pada kedua kaki saya. Nyamaaaan sekali.”
Rasakan kedua kaki anda sudah sangat nyaman dan malas untuk digerakkan. Jika belum, anda dapat
melanjutkan dengan skrip ini:
”Wahai kaki, kuperintahkan kau untuk menjadi santai dan malas untuk bergerak. Biarkan kenyamanan ini
menyelimuti kedua kaki.”
Ulangi hingga anda merasakan sensasi nyaman pada kedua kaki anda, lalu lanjutkan skrip berikut ini:
”Kini kenyamanan sudah menyelimuti seluruh tubuh saya. Rasanya nyaman dan rileks sekali. Luar biasa
santainya. Saya akan berhitung dari 5 sampai 1, dalam setiap hitungan, saya akan rileks dan nyaman semakin
dalam lagi. 5…. rileks sekali, 4… sangat rileks dan nyaman, 3… rasanya sangat nyaman, 2… luar biasa
nyamannya, 1… saya sudah berada pada kenyamanan yang sangat dalam. Nafas saya yang keluar dan
masukpun membuat saya semakin rileks lagi. Semakin rileks dan semakin rileks. Rasanya sangat nyaman.”
Lalu kita akan memulai pada sugesti motivasi:
”Mulai saat ini, saya menjadi seseorang yang bersemangat dan terus termotivasi untuk (sebutkan keinginan anda,
bisa untuk terus belajar dengan giat, terus bekerja dengan semangat, dsb.) sehingga saya (sebutkan keinginan
anda, misalnya sehingga saya mendapatkan nilai yang tertinggi di kelas, sehingga saya mendapatkan upah yang
memuaskan, sehingga saya dapat membuat bos saya terkesan, sehingga saya disayangi oleh guru dan bos
saya). Setiap tantangan-tantangan yang saya temui dalam (sekolah/pekerjaan/dsb.) membuat saya semakin
termotivasi lagi untuk melakukan hal yang terbaik.”
Rasakan motivasi anda sudah begitu tinggi. Jika belum, silakan ulangi sampai anda merasa termotivasi. Lalu
saatnya untuk menyelesaikan sesi self-hypnosis anda, dengan pembacaan skrip berikut:
”Dalam hitungan 1 sampai 5, saya kembali normal lagi seperti semula. 1… saya mulai merasakan kaki dan tangan
saya sudah bisa digerakkan kembali, 2… leher saya mulai bisa digerakkan kembali, 3… saya mulai kembali
normal, 4… mata saya sudah siap untuk terbuka, dan 5… mata saya terbuka dan saya sudah kembali normal
seperti semula.”
Rasakan sensasi motivasi yang sudah anda sugestikan kepada diri anda sendiri. Apakah anda sudah makin
merasa termotivasi dan bersemangat? Selamat! Anda sudah berhasil menghipnosis diri anda sendiri.
Penutup
Demikianlah self-hypnosis yang sederhana namun sangat bermanfaat ini. Self-hypnosis dapat anda lakukan rutin
setiap beberapa hari sekali atau bahkan setiap hari. Lebih jauh lagi, skrip tersebut dapat anda modifikasi untuk
melakukan self-hypnosis dengan tujuan yang lain (selama bersifat positif). Anda juga dapat merekam skrip
tersebut ke dalam ponsel/alat perekam anda dan memutarnya pada saat anda ingin melakukan self-
hypnosis, untuk memudahkan anda. Selamat termotivasi dan mengembangkan hidup anda!
Self Hypnosis
37
Prinsip Dasar Self Hypnosis
Prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah “berbicara” dan “memberikan instruksi” kepada diri kita sendiri. Yang
dimaksud dengan “diri kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran Bawah Sadar”. Selanjutnya diharapkan jika
pikiran bawah sadar sudah memahami apa yang kita “instruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan
mempengaruhi tindakan kita di kehidupan sehari-hari, mengingat kontribusi dari pikiran bawah sadar sangat
dominan, yaitu 88%.
Bagaimana ya caranya “berbicara” atau “memberikan instruksi” kepada pikiran bawah sadar?
Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”, dan juga memiliki “bahasa” tersendiri. Oleh karena itu jika kita memiliki
kemampuan untuk “membuka” gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami
oleh pikiran bawah sadar, maka kitapun dapat melakukan pemrograman diri sendiri seperti yang telah dijelaskan
di awal.
dari uraian di atas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka”
gerbang pikiran bawah sadar, akan tetapi sebelumnya kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran
bawah sadar terlebih dahulu.
Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “pola bahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat
memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.
Sebelum kita benar-benar membuka gerbang pikiran bawah sadar, maka marilah kita berlatih terlebih dahulu
untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar.
Teknik yang kita pergunakan adalah dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita untuk melakukan hal-hal yang
“tidak normal”, dimana jika pikiran bawah sadar kita sudah “mendengarkan” kita, maka hal-hal yang “tidak
normal”-pun dapat dilakukannya dengan mudah.
38
Mari kita tutup mata kita, lalu sekitar 5 detik kemudian kita buka kembali mata kita, tentu kita dapat melakukannya
dengan mudah bukan !
Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk “mengunci” mata kita, sampai kita benar-benar
kesulitan bahkan tidak mampu membuka mata !
“Saya perintahkan agar mata saya terkunci dengan sangat kuat … (sambil kita bayangkan ada lem yang sangat
kuat melumuri mata kita) …. sangat rapat … sangat kuat ….. bahkan semakin saya mencoba untuk membuka ….
Makin kuat saya mencoba, maka mata saya justru semakin terkunci lebih kuat lagi ….” Lalu katakan (dalam hati)
secara berulang-ulang, tanpa jeda : “Mata saya terkunci …. mata saya terkunci …. mata saya terkunci …..” Dan
sambil terus mengatakan “mata saya terkunci”, kita boleh mulai mencoba untuk membuka mata kita. Jika mata
kita terasa terkunci, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar.
Sebaliknya jika mata kita masih dapat dibuka dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat
“menembus” pikiran bawah sadar. Jika mata kita terkunci, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara
yang sama, yaitu dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan
mengatakan : “Mata … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya buka”
Latihan ini ditujukan untuk membuat tubuh kita rileks total, sehingga benar-benar tidak dapat kita gerakkan
sedikitpun juga.
Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk membuat kita memasuki relaksasi fisik total, karena
ketika fisik kita benar-benar rileks total, maka saat itulah gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka”.
“Saya perintahkan agar tubuh saya dari mulai ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. memasuki relaksasi
total ....” [Kita tambahkan dengan imajinasi seakan- akan ada getaran energi yang merambat dengan halus dari
ujung kepala ke ujung kaki] “Mata saya sangat rileks, leher saya sangat rileks … tangan & kaki saya sangat
rileks …. bahkan pikiran saya juga sangat rileks ….” [Kita tambahkan imajinasi seakan-akan seluruh tulang-tulang
kita lepas, sehingga tubuh kita benar-benar lemas tanpa daya] Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang,
tanpa jeda : “Tubuh saya lemas …..tubuh saya rileks …..” Dan sambil terus mengatakan “tubuh saya lemas …
tubuh saya rileks …”, kita boleh mulai mencoba untuk menggerakkan tubuh kita. Jika tubuh kita benar- benar
diam sempurna, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar.
Sebaliknya jika tubuh kita masih dapat digerakkan dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat
“menembus” pikiran bawah sadar.
Jika tubuh kita sudah benar-benar lemas, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara yang sama, yaitu
dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan mengatakan :
39
“Mata, tangan, kaki, dan tubuh … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya
buka”
Catatan :
Kedua latihan di atas harus benar-benar dilatih sampai anda dapat dengan mudah melakukannya.
Latihan Relaksasi
Selanjutnya kita akan memasuki latihan relaksasi yang lebih serius, dimana latihan ini adalah bagian dari Self
Hypnosis yang akan kita lakukan, tepatnya bagian awal dari Self-Hypnosis.
Secara utuh Self Hypnosis akan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
Relaksasi
Pemrograman diri
Pengakhiran
Relaksasi
Silakan duduk bersandar di tempat yang nyaman, misalkan di sofa, lakukan secara pribadi dengan kondisi
lingkungan yang tenang, matikan handpone anda ! Niatkan untuk menghentikan seluruh aktivitas dalam beberapa
menit.
Letakkan tangan secara bebas di atas paha, dan biarkan kaki anda lepas bebas pula.
Awal
Pejamkan mata, awasi nafas, berikan perhatian saat menarik dan menghembuskan nafas. Ucapkan dalam hati :
“Saya berniat untuk memasuki relaksasi …. melepaskan segalanya ….
mengistirahatkan tubuh dan fikiran saya ……” “Setiap tarikan dan hembusan nafas saya membuat saya
memasuki relaksasi yang lebih dalam …. lebih lepas ….”
Relaksasi Mata
“Mata ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat malas …… !
Sedemikian malasnya …. sehingga kamu tidak mau membuka walaupun kamu berkeinginan untuk membuka …..
Bahkan untuk bergerakpun kamu sedemikian malasnya …….. “
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa mata anda sudah sangat sangat santai] …….
[Lalu coba anda buka mata, bilamana sudah terasa berat atau tidak mau terbuka, maka lanjutkan dengan Script
berikut ini]
Relaksasi Leher
“Leher kamu aku perintahkan menjadi sangat santai, malas, dan lemas …. Sehingga aku sama sekali tidak dapat
mengerakkanmu …….. Leher kamu sangat malas dan lemas, bahkan kau sama sekali tidak berkeinginan untuk
bergerak sedikitpun juga walaupun aku berusaha menggerakkanmu”
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa leher anda sudah sangat sangat santai] …….
[Lalu coba anda gerakkan leher anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka
lanjutkan dengan Script berikut ini Relaksasi Tangan ]
Relaksasi Tangan
40
“Wahai kedua belah tangan dan jari-jemari ….. Kamu saya perintahkan untuk memasuki relaksasi total, sehingga
saat ini juga kau menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun
aku mencoba untuk menggerakkanmu …….”
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa jari-jari tangan anda sudah sangat sangat santai
dan malas untuk bergerak …….
[Lalu coba anda gerakkan tangan dan jari-jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama
sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya
Relaksasi Pikiran
“Wahai kedua belah kaki dan telapak kaki ….. kamu saya perintahkan untuk memasuki relaksasi total, sehingga
saat ini juga kau menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun
aku mencoba untuk menggerakkanmu …….”
[Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa kaki anda sudah sangat sangat santai dan malas
untuk bergerak] …….
Lalu coba anda gerakkan kaki anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka
lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya
Pendalaman
Pemrograman Diri
Nanti di bagian inilah kita lakukan pemrograman diri. Tetapi karena saat ini kita belum membahas mengenai
pemrograman diri, maka kita gantikan dengan diam selama lebih kurang 10 menit, sambil menikmati relaksasi ini.
Pengakhiran “Saya akan menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan pada hitungan ke-5 saya akan bangun
membuka mata dalam kondisi yang sangat segar, sehat, dan positif“
[Mulai lakukan penghitungan secara perlahan-lahan].
Pemrograman Diri
Pemrograman diri merupakan inti dari Self Hypnosis yang dilakukan setelah kita berada dalam kondisi rileks
sempurna. Kondisi rileks sempurna adalah kondisi dimana gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka” dan siap
menerima program.
Penyusunan program :
Tetapkan satu macam saja tema utama ! Contoh : ingin meningkatkan rasa percaya diri untuk berbicara di depan
umum.
Susun script yang baik sehubungan dengan tema utama ini, dengan mematuhi kaidah dasar, yaitu :
Gunakan kalimat positif. Sebutkan apa yang anda inginkan, bukan apa yang anda hindari.
Gunakan kalimat Present Tense. Anggap saja anda sudah berada dalam kondisi dimaksud.
Lakukan pengulangan-pengulangan di kalimat-kalimat pokok yang berkaitan dengan tema utama.
41
Pergunakan kalimat-kalimat yang dapat menggugah emosi positif, mengingat bahwa pikiran bawah sadar
sangat peka dengan emosional.
Saat membacakan program tersebut, tambahkan imajinasi, buatlah imjainasi ini sedemikian detail, seakan-akan
anda sudah berada dalam kondisi dimaksud, sampai dengan anda dapat merasakan emosi positif (bahagia,
bangga, dsb.).
Contoh Script :
“Saya adalah pribadi yang sangat istimewa …. saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi ….. saya selalu
tampil dengan sempurna di depan umum …. saya memiliki kemampuan untuk presentasi dan berbicara di depan
umum dengan sangat sempurna ….. saya sangat bangga dan sangat bahagia karena memiliki kemampuan
yang sangat luar biasa ini ….. saya adalah pribadi yang sempurna … saya adalah pribadi yang penuh percaya
diri …. saya sangat menyukai tampil di depan umum …. Berbicara di depan publik ….. saya adalah pembicara
yang hebat ….. presenter yang terampil …… saya penuh rasa percaya diri ….. saya pribadi istimewa …..”
Dibawakan sambil berimajinasi bahwa kita tengah melakukan presentasi atau berbicara di depan publik dengan
penuh rasa percaya diri
SCRIPT
TEKNIK KEJUTAN
Pernahkah anda membayangkan mempunyai sebuah teknik yang mampu membuat klien mencapai trance dalam
hitungan detik? Jika belum maka teknik ini adalah jawabannya. Ini adalah teknik paling cepat, mudah dan efektif
sepanjang pengalaman saya pribadi.
Hindari menggunakan teknik ini jika anda belum merasa cukup berani menggunakannya karena keberhasilan
teknik ini ada pada ketegasan suara dan keyakinan diri yang tinggi.
Posisi klien berdiri tegak kedua kaki rapat. Hypnotist berdiri tepat dihadapan klien. Tangan kanan hypnotist
menjabat tangan kanan klien dan menggoyangkannya santai ke kanan dan kiri terus menerus. Tangan kiri
hypnotist menyangga leher belakang klien dengan posisi agak menekan. Klien dan hypnotist saling beradu
pandang, hypnotist memandang titik pangkal hidung klien.
42
Tatap mata saya
Tarik napas dalam dan hembuskan lewat mulut
Tarik napas lebih dalam dan hembuskan lewat mulut
Tarik napas dalam dan hembuskan lewat mulut
Tarik napas lebih dalam dan hembuskan lewat mulut
Ulangi terus sampai pandangan mata klien terlihat seperti tatapan kosong (biasanya setelah 4-6 kali keluar masuk
napas) dan tangan klien semakin lemas saat anda goyangkan. Lanjutkan dengan :
Perhatikan saat klien menarik napas sangat dalam tunggulah sampai kepala klien sedikit terdorong ke belakang
(menunjukkan tarikan napas yang sangat dalam), tepat saat itu lakukanlah hal-hal di bawah ini secara
bersamaan :
Tarik dengan mendadak dan agak keras tangan kanan klien ke arah bawah menuju tubuh anda.
Saat menarik tangan klien katakanlah : TIDUR SEKARANG!!
Tekan tangan kiri anda pada bagian belakang leher klien
Lanjutkan dengan deepening seperlunya. Jika anda ingin klien tetap dalam keadaan berdiri, anda cukup
menopang tubuh klien dan gunakanlah induksi berdiri seperti pada teknik Jarum Jam.
Untuk menngurangi resiko kegagalan penggunaan teknik Kejutan, sebaiknya anda patuhi beberapa poin di bawah
ini :
- Rahasiakan nama teknik ini dari klien agar tetap menjadi sebuah “kejutan” bagi klien
- Hindari penggunaan teknik ini secara terus-menerus di hadapan calon klien. Calon klien yang pernah melihat
teknik ini akan lebih siap siaga menerima “kejutan” dari anda
- Jika klien belum mencapai trance meskipun matanya telah tertutup dan menerima deepening anda bisa
gunaakan teknik Mata Berputar ke Atas.
Hypnotist harus menguasai minimal satu teknik yang paling sering dipakai dan menguasai teknik lainnya untuk
dipakai pada keadaan tertentu termasuk saat induksi andalannya belum berhasil membawa klien ke dalam
trance.
TANGAN BAJA
Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini
merupakan tetknik yang mudah sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan
kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau tanpa jeda dimaksudkan agar klien
terlalu sibuk mendengarkan dan mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang
sedang dialami.
Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan klien kaku dan sangat keras sehingga klien
kesulitan untuk melipat, mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.
Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari
tangan klien yang terus menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk melakukan gerakan
tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.
Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah
skrip ini dengan nada yang keras, jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika anda
43
menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal melakukan penyesuaian kecil dalam akhir
skrip ini.
Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak pikiran Anda juga bisa berlatih
mengendalikan bagian tubuh anda
Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan keras seperti sebatang baja
Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan
Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras
Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas anda Semakin lama
semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras seperti sebatang
baja Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi sangat keras, semakin keras seperti
sebatang baja Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras
seperti sebatang baja Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas
anda Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti sebatang baja Dengan tangan anda
sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda
Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda melipat kedua tangan anda Semakin kuat
anda coba melipatnya maka kedua tangan anda semakin kaku dan keras seperti baja Semakin keras anda
mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti
baja
Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda juga pasti kesulitan untuk
mengangkat kedua tangan anda Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda
mengangkat kedua tangan anda Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan anda
semakin kaku dan keras seperti baja Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan
mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti baja
tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda juga pasti kesulitan untuk menurunkan
kedua tangan anda Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda menurunkan kedua
tangan anda Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan anda semakin kaku dan keras
seperti baja Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan menurunkan kedua tangan
anda yang semakin keras dan kaku seperti baja Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda
Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras seperti sebatang
baja Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas anda Nanti pada
hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak tangan saya Secara bersamaan kedua tangan anda
kembali menjadi normal dan lemas tanpa tenaga Satu, Dua, Tiga
(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan “TIDURLAH”)
Skrip ini hanyalah contoh dan bisa anda kembangkan sendiri sesuai kreativitas anda. Isilah bagian yang kosong
dengan obyek yang harus di pandang klien (mata, pendulum, jari dll). Ulangi terus skrip dibawah ini samapi mata
klien terlihat sangat lelah, berkedip, semakin menutup, berwarna kemerahan atau bahkan mulai berair. Cara
membacanya dengan jelas, perlahan dan nada suara yang monoton. Tujuan suara monoton adalah membuat
otak sadar menjadi bosan dan lelah sehingga ada celah menuju pikiran bawah sadar.
44
Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor Anda boleh
memikirkan apapun tetapi anda tetap fokus pada (…)
Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat Mata anda mulai
terasa lelah dan berat ketika andasemakin memperhatikan (…) Mata anda semakin lelah, semakin berat
Perhatikan (…) dengan seluruh pandangan, pikiran dan kesadaran anda Semakin anda memandangnya, anda
rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat
Perhatikan terus mata klien, jika mulai merasa lelah biasanya matanya akan berkedip. Saat mata klien mulai
berkedip-kedip katakanlah :
BALON BEBAN
Teknik Balon Beban sering dipakai dalam hypnosis panggung untuk melihat tingkat kepekaan klien menerima
induksi. Klien dengan respon yang maksimal bisa dipilih sebagai “sukarelawan” dalam hypnosis panggung.
Secara umum, anak-anak dan remaja lebih mudah menerima induksi dengan teknik Balon Beban karena daya
imajinasi mereka relatif kuat.
Ide dari teknik ini adalah membuat pendengaran dan pikiran
(ideosensory) klien sibuk serta meinta klien melakukan respon gerakan (ideomotorik) sehingga pikiran dan tubuh
klien kelelahan dan mempermudah akses ke pikiran bawah sadar karena kritikan sudah diminimalkan.
45
sudah menyentuh pangkuan anda, anda lepaskan beban di tangan kanan anda dan lemaskan seluruh otot di
tubuh anda Sekarang tangan kiri anda tersa semakin ringan, semakin ringan, semakin terangkat ke atas Lihat
dan perhatikan warna balon gasnya
Berwarna-warni dan melayang semakin tinggi di angkasa
Biarkan tangan kiri anda terangkat oleh ratusan balon gas yang mengikatnya Biarkan terbang dan melayang ke
angkasa
Setiap kali tangan anda bergerak naik maka anda niatkan untuk membebaskan pikiran dan tubuh anda
memasuki alam relaksasi yang sangat nyaman Semakin nyaman pada setiap bergerak naik
Sampai pada tahap ini biasanya klien sudah mulai memasuki Alpha (gunakan trance level test) lakukan
deepening dengan cara berikut :
Sekarang anda sudah sangat tenang dan santai
Saya bantu anda memasuki alam istirahat yang jauh lebih nyaman
Perhatikan bahwa saat ini satu-persatu ikatan di tangan kiri anda mulai terlepas Perlahan-lahan anda turunkan
kembali tangan anda
Setiap kali tangan anda bergerak turun maka pikiran dan tubuh anda memasuki alam relaksasi yang jauh lebih
nyaman Semakin nyaman pada setiap gerakan turun
Turunkan tangan kiri anda dengan lembut dan perlahan
Nikmatilah proses memasuki alam istirahat yang sangat nyaman
Nanti tepat ketika tangan kiri anda kembali menyentuh pangkuan anda Anda langsung memasuki alam tidur
yang sangat lelap
Anda mulai tertidur lelap dengan tetap merespon kalimat saya
Klien merupakan individu yang berbeda satu sama lain. Begitu juga tingkat kepekaan terhadap suatu kalimat
induksi tentunya juga mempunyai tingkat yang berbeda. Sangat mungkin hypnotist menemui respon yng berbeda
dari setiap klien yang menerima induksi ini, perbedaan respon tersebut biasanya lebih kepada tingkat
pemahaman klien terhadap kejelasan kalimat induksi, keepatan respon alamiah, dan penggunaan gaya
komunikasi yang berbeda. Ada beberapa kemungkinan respon gerakan klien yang anda temui dalam penggunaan
teknik ini :
Respon maksimal klien terhadap induksi ini terlihat pada klien dengan rentang jarak tangan yang terjauh. Jika
hanya salah satu tangan yang merespon atau sama sekali tanpa respon dari kedua tangan maka sebaiknya
perjelas kalimat induksi anda dan gunakan waktu yang cukup untuk menunggu respon dari klien atau minta klien
untuk kembali meletakkan kedua tangannya di pangkuan lalu teruskan dengan Relaksasi Penuh atau teknik
lainnya.
TANGAN MAGNET
Teknik Tangan Magnet merupakan alat yang sangat ampuh untuk menghadapi klien yang sulit sekalipun. Teknik
ini menggunakan gejala alamiah fisik maniusia dan dihubungkan dengan induksi sehingga klien mertasa gerakan
tubuhnya merupakan akibat dari kalimat dari hypnotist.
Atau pada posisi duduk, siku klien harus menempel di permukaan meja. Jari klien semuanya menempel ke
permukaan meja. Pandangan mata klien terpusat pada ujung jari tengah tangannya
Bayangkan saat ini ada medan magnet tarik menarik sangat kuat antara wajah dan telapak tangan anda
Perhatikan ujung jari tengah anda
Semakin anda memperhatikannya, perlahan-lahan jari-jari anda semakin santai dan mulai terngkat ke arah wajah
anda Jari-jari anda menjadi semakin ringan dan bergerak naik kearah wajah anda Semakin anda
46
memperhatikan ujung jari tengah anda, perlahanlahan kepala anda menjadi semakin berat, semakin berat,
semakin berat
Medan magnet di wajah dan tangan anda tarik menarik semakin kuat
Sekarang tekanlah siku anda kepermukaan meja dan rasakan tarikan itu menjadi semakin kuat Tangan anda
semakin bergerak naik mendekati wajah anda
Anda mulai merasa sangat santai dan lemas
Nanti tepat saat tangan anda menyentuh wajah anda, anda tutup mata anda dan tudurlah sangat lelap.
Anda bisa meneruskan atau mengulang-ulang skrip diatas dan tepat saat tangan klien menyentuh wajahnya
katakanlah dengan sangat tegas “TIDUR SEKARANG” lalu lanjutkan dengan :
Tidurlah sangat lelap, sangat lelap
Perlahan-lahan turunkan kembali tangan anda ke meja
Turunkan dengan sangat lembut dan perlahan
Setaiap lkali tangan anda bergerak turun, maka anda masuki alam tidur yang semakin lelap, semakin lelap Anda
semakin terlelap setiap kali tangan anda bergerak turun ke bawah Tepat saat tangan anda kembali menempel
permukaan meja anda istirahatkan seluruh otot dan pikiran anda Tidurlah angat nyenyak dengan tetap
merespon kata-kata saya
Ini adalah teknik yang sangat efektif dipakai bahkan untuk klien dengan visualisasi buruk sekalipun. Rahasia
teknik ini adalah gerakan jari manusia pada keadaan normal memang cenderung melipat ke dalam, jadi jari-jari
tersebut terangkat naik bukan karena “medan magnet” tetapi memang kondisinya saat rileks memang pada posisi
seperti itu. Sedangkan siku tangan yang ikut terlipat sebenarnya merupakan gerakan biologis manusia juga, siku
menjadi kurang nyamam jika ditekan dalam keadaan setengah terlipat sehingga menciptakan gerakan lipatan
penuh untuk menjadi lebih nyaman pada posisi ditekan.
Anda juga bisa membuktikan sendiri teori ini dengan menekan kuat siku anda ke permukaan meja, otomatis
tangan anda pasti terangkat ke atas membentuk lipatan penuh untuk menyesuaikan posisi yang nyaman.
TANGAN LENGKET
Bayangkan saat ini kedua telapak tangan anda saya beri lem super kuat
(bergeraklah seakan-akan anda menuang lem pada telapak tangan klien)
Kemudian kedua tangan anda saya ikat dengan sebuah tali yang sangat kuat
(bergeraklah seakan-akan sedang mengikat kuat tangan klien dengan tali)
Semakin lama tali yang mengikat tangan anda menjadi semakin kuat ikatannya Sekarang tutup mata anda
Jika anda berusaha memisahkan kedua tangan anda maka ikatan tali tersebut jauh lebih kuat dari anda Saya
hitung sampai tiga
Pada tiap hitungan kedua tangan anda menjadi semakin lengket dan bersatu karena lem super dan ikatan di
tangan anda Satu, semakin lengket, erat dan menyatu
Dua, lebih lengket, erat, kuat dan menyatu
Tiga, kedua tangan anda sudah menyatu dan sangat erat
Kedua tangan anda menempel sangat kuat satu sama lain
Sekarang dengan kedua tangan yang menempel kuat satu sama lain anda bahkan sangat kesulitan untuk
memisahkan kedua tangan anda Semakin keras anda mencoba memisahkannya maka ikatan tangan anda
semakin kuat dan semakin kencang dari sebelumnya Silakan anda mencoba melepaskan tangan anda
47
Semakin kuat anda mencoba memisahkannya, maka kedua tangan anda menempel semakin kuat semakin erat
Semakin kuat anda mencoba memisahkannya, maka kedua tangan anda menempel semakin kuat semakin erat.
Rahasia teknik ini adalah posisi tangan yang memang sulit serta pengulAngan kata erat dan kuat. Tanpa sadar
klien malah menuruti kata lengket dan kuat ini pada kedua tangannya.
Kegagalan penggunaan teknik ini biasanya karena hypnotist ragu-ragu dalam mengucapkan induksi sehingga
klien punya kesempatan untuk menganalisa keadaan tangannya.
INDUKSI TERBALIK
Secara umum, berbagai teknik induksi yang sudah kita bahas adalah induksi kepada klien dari Beta menuju
Alpha/Theta. Teknik Induksi Terbalik merupakan penggunaan induksi pada klien yang sedang tertidur (Delta).
Penggunaan induksi Terbalik sangat cocok dipakai untuk memasukkan sugesti pada anak-anak yang belum
terlalu mengerti bahasa percakapan yang rumit atau untuk membangunkan klien yang tertidur setelah trance.
Sesuai dengan teori gelombang otak yang telah dibahas di bab lain buku ini, sebenarnya saat proses menuju tidur
pasti gelombang otak manusia merambat turun dari Beta melewati Alpha dan Theta ketika menuju Delta hanya
saja mungkin terlewati sangat cepat hingga kurang kita sadari prosesnya. Saat terbangun dari tidur, gelombang
otak manusia juga merambat naik dari Delta, Theta, Alpha barulah mencapai Beta.
Prinsip Induksi Terbalik hampir sama seperti membangunkan seseorang dari tidurnya tetapi kita usahakan agar
klien tetap berada di Alpha/Theta selama mungkin atau secukupnya sampai sugesti kita diterima dan
dipahami oleh klien dengan cara membangun rapport.
Untuk menjamin terjadinya rapport anda harus bisa menaikkan gelombang otak klien menuju Theta/Alpha
(gunakan trance level test) dengan cara memberikan sedikit “gamgguan” kepada klien. Jenis tindakan untuk
menaikkan gelombang klien antara lain :
- Tiupan lembut di kelopak mata klien. Perhatikan setelah tiupan jika kelopak mata klien berkedip-kedip ringan
berarti anda bias
mulai menjalin komunikasi dengan klien.
- Menepuk-nepuk bagian tubuh tertentu dari klien (biasanya kaki).
- Pikiran bawah sadar klien umumnya terbiasa dengan tepukan lembut yang diingat sebagai tepukan seorang
ibu saat menidurkan
anaknya sehingga tepukan tersebut disadari klien sebagai sarana untuk tertidur lebih nyenyak tanpa terasa
terganggu.
- Mengajak komunikasi klien secara langsung. Gunakan bahasa yang tegas dan jelas. Cara ini adalah cara
yang paling jarang
digunakan tetapi terkadang ada sebagian klien yang justru lebih menerima dan merespon teknik ini daripada
penggunaan teknik yang lain.
Teknik ini biasanya digunakan kepada klien yang berbicara ditengah tidurnya (ngelindur) kalau klien bisa
merespon kalimat kita berarti sugesti bisa segera ditanamkan.
48
Selain cara diatas juga perlu diketahui bahwa tidak semua klien bisa dengan mudah menerima induksi terbalik.
Misalkan klien yang sehari-hari jarang tidur nyenyak karena sering diganggu saat tertidur bisa memberikan
respon negatif atau bahkan kasar (tendangan, pukulan dll) secara spontan saat merasa ketenangan tidurnya
terganggu. Gunakanlah kalimat yang mendukung istirahat klien, contoh :
Tunggu respon dari klien (biasanya berupa anggukan). Jika belum mendapatkan respon dari klien anda ulangi
lagi memberikan gangguan kepada klien. Gangguan yang terlalu sering dan terlalu kerasa mungkin malah
membangunkan klien.
Jika rapport sudah terjalin, segeralah masukkan sugesti yang singkat dan mintalah persetujuan klien. Sebagai
contoh :
Atau anda bisa membangunkan klien dengan menggunakan skrip Terminasi Bertahap yang bisa anda lihat di
pembahasan terminasi berikutnya. Sebaiknya klien yang tadinya dalam keadaan tidur normal dikembalikan
kepada tidur normal atau sesuai dengan kesepakatan anda dan klien sebelumnya.
Teknik jarum jam berfungsi untuk melelahkan mata klien dan menghilangkan keseimbangannya secara
bersamaan. Saat klien terdorong ke belakang tanpa perlawanan maka trance lebih mudah tercapai.
Posisi klien berdiri tegak dengan kedua kaki rapat (keseimbangan minimal). Minta klien untuk memandang
gerakan jarum detik (jarum berwarna merah) pada sebuah jam dinding yang posisinya berada lebih tinggi dari
mata klien. Berdirilah di belakang klien pegang pundak klien sebentar untuk meyakinkan keberadaan anda.
Mulailah mengatakan :
49
Ulangi terus induksi diatas sambil memerhatikan gerakan tubuh klien, biasanya tubuh klien mulai bergerak ke
belakang setiap kali menarik napas dan bergerak kembali ke depan saat membuang napas. Untuk
lebih membuat klien meyakini induksi anda maka setiap kali klien membuang napas (terdorong ke depan)
katakanlah “Ke belakang”.
Kata “ke belakang” digunakan karena setelah membuang napas tentunya klien akan menarik napas yang
menyebabkan tubuhnya sedikit terdorong ke belakang. Saat induksi anda mendahului gerakan klien maka klien
merasa yang doirongan ke belakang yang terjadi pada dirinya disebabkan oleh kalimat anda.
Ulangi terus kata “ke belakang” sampai klien terlihat semakin kehilangan keseimbangan.
Saat jarum mencapai angka 12 biasanya klien terdorong ke belakang, jika ini terjadi segeralah tangkap tubuh
klien dan kembalikan pada posisi berdiri tegak. Katakanlah :
TIDUR SEKARANG
Teruskan proses ini dengan deepening Jika klien sudah mulai mampu menjaga keseimbangan anda lepaskan
tangan anda perlahan-lahan.
Jika klien menggunakan salah satu kakinya untuk menopang tubuhnya saat terjatuh berarti masih ada
kekhawatiran pada diri klien. Ulangi terus latihan ini sampai klien jatuh dalam trance atau anda
boleh menggunakan teknik lain terhadap klien.
RELAKSASI PENUH
Penggunaan teknik Relaksasi Penuh paling bisa diterima oleh hampir semua orang karena menimbulkan efek
relaksasi yang paling lazim dan umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
- Posisi klien berbaring atau duduk bersandar (harus ada sandaran leher yang nyaman) -
50
Sekarang bernapaslah dengan biasa
Karena saat ini anda sudah jauh lebih santai dari sebelumnya
Bernapaslah dengan lembut dan dalam
Setiap tarikan napas anda membuat pikiran anda dipenuhi dengan kedamaian Dan setiap hembusan napas
anda membuat seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor, sangat rileks.
(ulangi penggunaan paragraf ini 3 x)
Saya bantu anda untuk masuk ke alam istirahat yang lebih nyaman, lebih nyenyak Sekarang pusatkan diri anda
untuk merasakan sensasi nyaman pada kedua bola mata anda Bayangkan seolah-olah anda bernapas melalui
kedua bola mata anda
Rasakan tekanan yang sangat nyaman pada kedua bola mata anda saat menarik napas Tekanan tersebut
membantu mengistirahatkan semua otot dan syaraf mata anda secara sempurna Mata anda menjadi semakin
berat, terkunci rapat
Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai,
sangat kendor Sangat santai, sangat kendor
Lebih berat terkunci rapat
Sangat santai, sangat kendor
Lebih berat terkunci rapat
Rasakan perasaan nyaman menyelimuti kedua bola mata anda
Mata anda menjadi semakin nyaman dan tertutup rapat
Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai,
sangat kendor Sangat santai, sangat kendor
Sangat santai, sangat kendor
Sekarang mulailah menyebarkan rasa nyaman dari kedua vola mata anda ke seluruh tubuh anda Sebarkan rasa
nyana ke tangan kanan dan kirai anda samapi ke jari-jari tangan anda
Salurkan relaksasi ke bgian dada anda, anda bernapas lebih lembut dn dalam Sebarkan rasa nyaman tersebut
pada setiap hembusan napas anda
Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda
Alirkan jug rasa nyaman ke punggung tas anda, ke punggung bawah anda
Sebarkan rasa nyaman tersebut pada setiap hembusan napas anda
Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda
Rasakan perut anda dialiri oleh rewlksasi yang sangat nyaman, semua organ dalam perut anda menjadi jauh
lebih nyaman, lebih kendor Biarkan semua otot dan syaraf dalam tubuh anda mengendor dan semakin
santai Sekarang alirkan relaksasi ke seluruh tubuh anda sampai ke ujung kaki anda Saat anda sudah
mengendorkan seluruh bagian tubuh anda maka anda sudah memasuki alam istirahat yang lebih dalam, lebih
lelap Lebih dalam, lebih lelap
Seluruh tubuh anda menjadi berat dan kendor
Lebih dalam, lebih lelap
Pergunakanlah kesempatan kali ini untuk memulihkan seluruh tubuh anda Anda bahkan boleh tertidur lelap
dengan tetap merespon kata-kata saya Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam
tidur yang lebih lelap Semakin lelap anda tidur, maka respon terhadap suara saya menjadi semakin
meningkat Abaikan suara apapun selain suara saya
Suara lain selain suara saya hanya menambah ketenangan istirahat anda
Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam tidur yang lebih lelap Semakin lelap anda tertidur
maka respon terhadap suara saya menjadi semakin meningkat Sekarang mulailah tidur sangat lelap dengan
tetap memperhatikan kata-kata saya
PENDULUM
Teknik ini juga sama populernya dengan metode adu pandang yang sangat identik dengan hypnosis.
Bahan pendulum bisa berupa jam saku, kalung liontin atau bahkan kunci yang diberi tali. Jadi sebenarnya kita
bisa memakai alat seadanya yang tersedia disekitar kita.
51
Sebaiknya alat yang anda pilih sebagai pendulum adalah benda yang berkilat (memudahkan pemusatan
perhatian), ukurannya terbilang kecil dan kontras dengan warna ruangan.
Penggunaan teknik pendulum adalah sebagai berikut : - Posisi (boleh di depan atau belakang klien)
- Posisi pendulum HARUS lebih tinggi dari mata klien sehingga klien agak melirik ke atas atau dibawah hidung
klien agar mata klien
melirik ke bawah.
- Katakanlah “IKUTILAH GERAKAN PENDULUM INI DENGAN PANDANGAN ANDA”
- Mulailah menggerakkan bandul ke kanan dan ke kiri secara konstan
- Mulailah mengucapkan kalimat induksi (bagian yang kosong diisi kata “pendulum ini”)
- Semakin lama gerakan pendulum boleh anda percepat
- Pastikan bahwa klien hanya mengikuti gerakan pendulum dengan matanya karena terkadang ada klien yang
menggerakkan kepalanya
juga. Jika hal ini terjadi tegaskan kembali pada klien agar mengikuti pendulum hanya dengan matanya.
- Saat mata klien terlihat sudah sangat lelah ucapkanlah induksi penutup
- Tepat saat klien menutup mata katakanlah ‘TIDUR” sambil menekan lembut kedua mata klien masing-
masing dengan satu jari.
- Lakukan deepening sambil tetap menekan mata klien. Efek tekanan ini adalah membuat otot-otot mata klien
menjadi lebih kendor ketika
nanti tekanan dilepaskan.
- Setelah kurang lebih satu menit, anda lepaskan tekanan jari anda dari mata klien
Teknik pendulum juga mempunyai beberapa variasi. Teknik lain dengan pendulum adalah dengan membuat
pendulum berputar di satu titik di atas pangkal hidung klien dengan lebih tinggi dari mata klien.
STARE TECHNIC
52
Pegang kedua bahu klien dan perlahan-lahan goyangkan hingga tubuh klien membentuk putaran-putaran kecil.
Tujuannya untuk melakukan deepening.
Dan anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam saat anda merasakan berputar di udara, dan
putarannya menjadi semakin lebar, semakin luas pada tiap putaran.
Anda semakin berputar, semakin berputar.
Semakin lebar putarannya anda masuki alam tidur yang lebih dalam.
Pada hitungan ke 3 biarkan kedua tangan anda jatuh terkulai lemas ke bawah. 1…2…3… tidur sangat dalam,
sangat dalam.
Teknik ini bisa digunakan sebagai teknik tersendiri atau sebagai lanjutan dari teknik Fokus Jari (digunakan
sebelum klien menutup mata). Teknik ini membuat klien menutup mata dengan tetap mempertahankan posisi
retina mengarah ke atas. Dengan posisi ini klien menjadi sangat kesulitan membuka mata dan menganggap
bahwa matanya tidak bisa terbuka karena pengaruh kalimat hypnotist.
Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa “sedikit” membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada
bagian yang terbuka maka klien tetap melihat “kegelapan” dan merasa gagal membuka mata. Jika di gunakan
sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis
rambutnya.
Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari
tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :
Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah
deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :
Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda
dengan sempurna
Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi
53
Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.
Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita
membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang “seharusnya” terjadi.
ADU PANDANG
Teknik ini dahulu banyak di pakai dan sangat populer sehingga hampir setiap orang pasti tahu kalau ini adalah
teknik hypnosis. Teknik ini merupakan adu kekuatan antara hypnotist dan klien dengan saling memandang mata.
Sekarang teknik ini mulai ditinggalkan karena terkesan kurang sopan untuk dipakai pada kebudayaan kita.
Kelemahan teknik ini adalah hypnotist harus melatih otot matanya terlebih dahulu agar menjadi kuat dalam
berpandangan dan klien merasa kenyamanannya terganggu dengan pandangan ini.
FOKUS JARI
Teknik Fokus Jari bisa digunakan secara aman untuk klien dengan penglihatan yang normal tetapi tetap saja
penggunaan yang berlebihan dan telalu sering bisa merugikan kesehatan mata klien. Teknik Fokus
Jari bertujuan untuk melelahkan pandangan mata klien dengan cara menggerakkan jari kita mendekat kearah
mata klien secara perlahan-lahan dari arah atas menuju ke arah mata klien. Jari kita berhenti bergerak kurang
lebih saat berada pada jarak 2 Cm dari mata klien.
Teknik ini tidak membutuhkan latihan yang sulit hanya berupa teori sederhana tetapi menghasilkan tingkat
keberhasilan yang tinggi. Kita mempergunakan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun, teknik ini
juga mempunyai berbagai variasi. Untuk mempermudah pemahaman sebaiknya anda ikuti contoh gambar
pada setiap variasi.
TEKNIK TEKANAN
54
Letakkan kedua tangan anda di pangkuan.
Pandang dan perhatikan jari-jari anda yang sudah anda letakkan di pangkuan anda.
Mulailah untuk menekan kedua tangan anda pada pangkuan anda ke arah bawah dengan sangat kuat.
Jika anda bersedia, tekan saja tangan anda dengan sangat kuat, sekuat tenaga semampu anda untuk menekan
pangkuan anda.
Anda menekan kuat paha dan kaki anda ke lantai.
Tentu saja, sangat tidak mungkin untuk terrus menerus menekan lantai di bawah anda.
Mungkin anda bisa terus menekan lantai dengan kaki anda semakin keras dan semakin keras.
Dan ketika anda menekan lantai dengan sekuat tenaga anda, rasakan bahwa anda telah menciptakan sejumlah
tekanan besar pada jari-jari tangan dan kaki anda.
Perhatikan bahwa tekanan yang timbul di jari-jari anda ketika anda menekan semakin keras, semakin keras.
Tetaplah mencoba menekan dengan lebih keras, sangat keras.
Rasakan peningkatan sensitivitas pada ujung jari-jari anda.
Perhatikan, jika anda menginginkannya, anda bisa merasakan tekstur celana anda.
Semakin anda menekannya, anda juga bisa mulai merasalkan hangatnya suhu tubuh anda bagaikan muncul
dari celana yang anda tekan.
Tetaplah menekan sekuat tenaga anda.
Tentu saja anda tahu bahwa lawan dari tekanan adalah relaksasi.
Jadi kapanpun anda ingin merasakan relaksasi, sangat mudah, anda mulai melemaskan kedua tangan anda
dan anda rasakan salah satu jari tangan anda mungkin jari tangan kanan atau jari tangan kiri anda terasa
lebih ringan dari yang lainnya dan perlahan-lahan mulai terangkat ke atas. Tentukan dan rasakan jari anda
yang mulai terasa ringan dan bergerak naik. Jari tangan pilihan anda menjadi semakin terangkat naik,
semakin ringan pada setiap tarikan napas anda.
Anda bayangkan bahwa jari yang anda pilih terikat pada puluhan balon gas yang mengangkatnya tinggi di
udara.
Rasakan pergerakan jari anda diikuti tangan yang anda pilih mulai terangkat ke atas.
Semakin ringan, semakin terangkat terbawa balon gas yang mengikatnya ke udara.
Setiap kali tangan anda bergerak naik maka anda rasakan relaksasi menyebar keseluruh tubuh anda.
Semakin terangkat, semakin ringan.
Semakin terangkat, semakin ringan.
Saat tangan anda terangkat maksimal, biarkan balon-balon udara itu tetap membuat tangan anda melayang.
Nikmati ketenangan dan relaksasi pada seluruh tubuh anda.
Sekarang perlahan-lahan anda biarkan tangan anda mulai bergerak turun.
Bayangkan bahwa satu persatu balon yang mengikat tangan anda mulai terlepas dan perlahan-lahan anda
turunkan tangan anda kembali ke pangkuan anda. Setiap kali tangan anda bergerak turun, anda masuki
alam relaksasi yang jauh lebih dalam, jauh lebih lelap dari sebelumnya.
Semakin bergerak turun semakin santai dan masukilah alam relaksasi yang jauh lebih dalam dan lebih lelap dari
sebelumnya.
Nanti tepat saat tangan anda kembali menempel ke pangkuan anda, anda kirimkan relaksasi ke seluruh tubuh
anda dan anda masuki alam tidur yang sangat dalam.
Tidur yang sangat dalam, sangat lelap.
TEKNIK PERNAPASAN
Manusia hidup dengan bernapas selain itu napas juga merupakan kunci kesadaran klien. Manusia yang
kekurangan oksigen dalam tubuhnya bisa mengalami sesak napas atau bahkan pingsan, sebaliknya oksigen
dalam takaran yang pas dalam tubuh manusia bisa menunjang aktivitas manusia sehari-hari.
Teknik Pernapasan dalam induksi yang sedang anda pelajari berikut ini membuat klien mengalami hyperventilasi
(pasokan udara berlebih dalam tubuh) sehingga menyebabkan penurunan tingkat gelombang otak
dengan aman dan relatif cepat. Teknik ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Napas Cepat dan Napas Lambat.
55
Teknik Napas Cepat di pakai kepada klien yang masih muda, kuat dan bebas dari masalah pernapasan atau
jantung sedangkan Teknik Pernapasan Lambat bisa dipakai untuk semua usia termasuk manula. Teknik ini
aman dilakukan antara 20 – 40 hitungan.
Posisi klien sesuai gambar. Jelaskan dan beri contoh langkah- langkah di bawah ini kepada klien sebelum anda
mulai mempraktikkannya.
Klien memandang telapak tangan hypnotist yang sejajar dengan pandangan klien dan mengikuti gerakan tangan
hypnotist dengan mata dan kepalanya .
Tangan hypnotis bergerak naik (di atas ubun-ubun klien) tahan sebentar lalu bergerak turun. Ulangi
terus gerakan ini.
Klien menarik napas dari hidung setiap kali tangan hypnotist bergerak naik.
Klien membuang napas lewat mulut setiap kali tangan hypnotist bergerak turun.
Kecepatan tarikan dan hembusan napas klien menyesuaikan gerakan hypnotist.
Hypnotist menghitung pernapasan klien (sekali tangan hypnotist bergerak naik dan turun adalah satu hitungan).
Setelah klien paham mulailah mempraktikkan teknik di atas hingga mencapai hitungan yang membuat mata klien
terlihat sangat mengantuk. Ketika mata klien sudah terlihat sangat mengantuk, anda bisa meneruskan teknik ini
dengan cara menutup kedua mata klien dengan jari anda sambil berkata “TIDURLAH” lalu tekan lembut mata
klien sambil melakukan deepening.
Sebaiknya hindari penggunaan hitungan yang berlebihan (di atas 40 hitungan) karena klien biasanya cenderung
tertidur pulas dan mengabaikan lingkungannya.
TANGAN JATUH
Tekinik Tangan Jatuh mempunyai banyak sekali fungsi antara lain untuk melihat kedalaman trance klien,
memastikan klien mengerti cara mengistirahatkan tubuhnya, sebagai sarana deepening yang baik.
Contoh yang saya pakai adalah klien dalam keadaan duduk. Pegang tangan klien dan angkat, goyangkan lalu
jatuhkan.
Ulangi terus proses ini sampai tangan klien jatuh terkulai lemas ke bawah. Anda bisa melakukan teknik ini pada
salah satu atau kedua tangan klien secara bergantian. Gunakan kalimat :
Klien yang sudah mencapai trance terlihat dari gerakan tangannya yang lemas tanpa tenaga saat anda jatuhkan.
Sedangkan bila gerakan jatuh tangan klien secara perlahan-lahan atau bahkan cenderung seperti
ditahan berarti klien belum mencapai trance atau kurang memahami kalimat anda, untuk itu ulangi terus teknik
ini untuk mengajarkan klien mengistirahatkan tubuhnya sehingga memudahlkan proses menuju trance
56
TARIKAN NAPAS
Teknik Tarikan Napas adalah teknik yang sangat sederhana dan efektif. Ide dari teknik ini adalah
menghubungkan napas klien dengan keadaan trance padahal manusia tidak pernah berhenti bernapas.
Berikut ini adalah contoh penggunaan teknik Tarikan Napas
Anda hanya mendengarkan suara saya
Abaikan suara lain selain suara saya
Rasakan dan niatkan untuk tertidur jauh lebih lelap setiap kali menarik napas Dan biarkan tubuh anda
beristirahat lebih nyaman pada tiap hembusan napas anda Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Tarik napas, lebih damai, lebih lelap
Buang napas, lebih santai, lebih rileks
Seiap tarikan dan hembusan napas anda mengirim jiwa dan piikran anda tertidur semakin lelap semakin lelap
dengan tetap mendengar suara saya
ANGKA RELAKSASI
TURUN DALAM
Teknik ini merupakan teknik deepening dan isolasi yang meggunakan imajinasi klien sebagai alat utamanya.
Klien diberi instruksi untuk membayangkan hal-hal yang berhubungan dengan kata “turun” atau “dalam”. Tentu
saja lebih baik klien juga dibantu dengan hitungan “mundur” dari hypnotist.
Metode ini dapat anda ciptakan dan kreasikan sesuai keinginan anda menjadi teknik eskalator yang bergerak
turun, lift yang bergerak turun, menuruni tangga dll.
Pada hitungan ke tiga nanti nada bayangkan bahwa anda sedang berdiri di puncak anak tangga yang
mempunyai 10 anak tangga di bawahnya Satu, mulailah membanyangkan anak tangga tersebut
Dua, semakin jelas terlihat dihadapan anda
Tiga, bentuk warna dan ukuran anak tangga tersebut sesuai dengan keinginan anda Jika anda sudah mulai
melihat anak tangga tersebut anda anggukkan kepala anda
(tunggu jawaban klien)
Sekarang saya akan menghitung mundur dari sepuluh sampai satu
57
Pada tiap hitungan mundur, anda menuruni anak tangga tersebut dan tertidur lebih dalam, lebih lelap Sepuluh,
langkahkan kaki anda menuruni satu anak tangga ke bawah
Semakin santai, semakin santai
Sembilan satu langkah lagi menuruni anak tangga
Abaikan lingkungan anda dan masukilah alam relaksasi yang sangat nyaman dan sangat pribadi
Delapan, semakin nyaman, semakin damai, semakin damai
Tujuh, masuklah ka alam relaksasi yang lebih nyaman, lebih damai pada setiap langkah anda menuruni
tangga Enam, anda semakin menikmati sensasi nyaman di dalam diri anda
Tidurlah sangat lelap, sangat dalam
Lima, anda semakin bergerak turun mendekati akhir anak tangga
Tepat saat mencapai hitungn ke satu atau anak tangga terakhir, anda langsung tertidur sangat lelap, sangat
lelap Empat, biarkan semua otot dan syaraf anda beristirahat bersama ketenangan batin anda Semakin
santai, semakin damai
Tiga, masuklah semakin dalam, semakin lelap
Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda biarkan tubuh dan jiwa anda tertidur lelap Semakin lelap, senakin
damai dengan tetap merspon kalimat saya
Satu, tidurlah sekarang
Semakin dalam, sangat lelap
Semakin dalam, tetap merespon kalimat saya
PENGUBAH GANGGUAN
Teknik ini sangat berguna dipakai saat klien berada di tempat yang bising atau penuh gangguan. Ide dari teknik
ini adalah memanfaatkan gangguan yang ada sebagai alat untuk memperdalam trance klien. Dalam trance,
pikiran klien tidak bisa membedakan antara imajinasi dan kenyataan sehingga jika anda menyebutkan gangguan
yang ada sebagai sarana deepening maka klien mewujudkannya seolah-olah hal itulah yang sudah seharusnya
terjadi.
Contoh yang saya gunakan di bawah ini adalah gangguan berupa suara berisik yang ditimbulkan oleh ketukan
palu.
Metode Buka Tutup Mata mengajarkan klien untuk lebih merasa nyaman menutup mata daripada membuka
mata saat proses hypnosis.
Teknik ini membuat mata klien menjadi berat dan lelah. Cara penggunaannya sebagai berikut :
58
Tutup mata nada
Masuki alam relaksasi lebih dalam dari sebelunya
Mata anda tertutup rapat, semakin berat, semakin mengantuk
Ulangi terus proses buka tutup mata ini antara sepuluh sampai lima belas kali. Kunci teknik ini adalah membuat
mata kliem terbuka dalam waktu yang sesingkat mungkin dan membiarkan mata klien dalam poisisi tertutup
selama mungkin. Saat menutup mata lebih lama, akhirnya klien yang merasa matanya lelah nantinya lebih
nyaman merasakan relaksasi dengan menutup mata daripada membiarkannya terbuka.
JAM PIKIRAN
Jam pikran merupakan salah satu fenomena kehebatan pikiran bawah sadar manusia. Karena manusia setiap
hari selalu melewati waktu sehingga akhirnya pikiran bawah sadar juga mempunyai prediksi waktu yang relatif
sama dengan jam yang kita gunakan sebagai penunjuk waktu. Bahkan ketika saya memakai skrip ini kepada
beberapa klien sekaligus dan ternyata mereka terbangun pada waktu yang hampir bersamaan hanya selisih
beberapa detik saat masing-masing membuka mata, jadi kebanyakan manusia mempunyai prediksi waktu atau
jam pikiran yang relatif sama dalam hal jam, menit, maupun detik.
Jam pikiran biasanya diberikan kepada klien yang mengalami tidur setelah menerima
Terminasi Tidur untuk memastikan bahwa klien terbangun pada suatu waktu yang telah disepakati karena
terkadang klien membutuhkan waktu tidur hingga berjam-jam yang tentunya akan merepotkan jika anda harus
menungguinya. Berikut ini adalah contoh skrip jam pikiran yang bisa anda gunakan sebagai bahan latihan :
Terkadang kita menjumpai klien yang kurang memahami penggunaan kalimat yang agak rumit. Jadi ketika anda
mendapatkan klien seperti yang saya maksud anda bisa menyederhanakan skripnya menjadi seperti
berikut ini :
Nanti ketika saya menghitung sampai hitungan ke satu, anda lanjutkan pada tidur yang sesungguhnya Lima
sekarang anda semakin terlelap, semakin nyaman
Abaikan lingkungan anda dan nikmati suasana tidur yang sangat nyaman, sangat tenang Anda tertidur
semakin lelap, semakin lelap
Empat, anda bahkan bisa mendapatkan mimpi terindah sesuai dengan keinginan anda Hal yang paling anda
dambakan menjadi terwujud dalam mimpi anda sehingga anda merasa sangat bahagia Tiga, anda terbangun
tepat 30 menit yang akan datang
Anda bangun setelah mendapatkan mimpi indah tepat 30 menit yang akan datang Dua, apapun yang terjadi,
anda terbangun dalam keadaan yang sangat segar 30 menit yang akan datang Jika anda mengerti anggukkan
kepala anda
(tunggu respon klien)
Satu, tidurlah sangat lelap
Kosongkan pikiran semua, relaks, nikmati rasa keindahan pada seluruh hidup anda, biarkan setiap
pembuluh darah dan setiap syaraf mengendor dan melemas dan relaks, lengan dilemaskan sekarang, seperti
boneka kain. Bagus…
Sekarang, kirimkan rasa nyaman ini ke seluruh tubuh anda, mulai dari ujung kepala hingga ke ujung ibu jari
kaki anda. Biarkan setiap pembuluh darah dari syaraf mengendor, melemas dan relaks. Anda sekarang sedang
merasakan lebih relaks dan santai lebih dalam lagi.
Sekarang kelopak mata terasa berat, mengantuk dan makin mengantuk. Tenang dan santai. Anda merasa lebih
relaks, jangan ditahan rasa ngantuk ini, tidurlah …
Tangan anda lemaskan, terkulai seperti boneka kain. Ketika saya mengangkat tangan anda, biarkan seluruh
beban tubuh tergantung lemas pada jari-jari tangan saya. Dan ketika saya dijatuhkan, kirimkan gelombang
relaks ke seluruh tubuh anda. Seperti anda merasakan menyentuh tubuh anda, kirimkan gelombang
relaks mulai dari ujung kepala hingga turun menjalar ke seluh tubuh anda dan berakhir di ujung ibu jari
kaki. Dan ketika anda melakukan, Anda mendapatkan bahwa dua kaki lebh relaks dari sebelumnya.
Sekarang, sekali lagi dengan tangan yang sebelahnya (ulangi dengan tangan sebelahnya).
Metode Tangga
Pada saat ini saya akan membuat anda merasa jauh lebih relaks dan nyaman, sekarang saya akan mulai
menghitung terbalik dari mulai hitungan 10 dan terakhir 1. Pada saat saya mengatakan “sepuluh” anda harus
mula i memejamkan mata. Pada saat itu pula, bayangkan seolah-olah mata anda melihat diri anda berada di
puncak tangga yang paling atas. Pada saat saya mengatakan 9 dan seterusnya, anda akan turun
selangkah demi selangkah. Dari tangga tersebut dan merasa sangat relaks … hingga di akhir tangga paling
bawah ada sebuah tempat tidur yang lengkap dengan bantal-bantal yang lembut dan nyaman. Ketika
sudah sampai sana anda akan tertidur nyeyak di tempat tidur tersebut dan nikmatilah tidur tersebut dengan
penuh rasa santai dan nyaman yang luar biasa.
Contoh :
Angka 10 :
Mata tertutup pada puncak anak tangga. …. Sepuluh …
Angka 9 :
Relaks…, santai…, biarkan lepas. Sembilan …
60
Angka 8 :
Larut tenggelam dalam perasaan nyaman, tenang, posisi kedamaian Tujuh …
Enam …
Lima … melangkah menuruni anak-anak tangga, semakin relaks.
Empat …
Tiga … tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan-lahan.
Dua … menuju hitungan selanjutnya, angka satu , menuju ke tempat tidur, tenang, … damai, makin rela ks
… Satu … tidurlah ke kasur berbulu lembut, biarkan se tiap pembuluh darah melemas dan setiap urat-urat
syaraf mengendur dan lepas supaya anda lebih tenang, damai ….
Angkat dan kakulah lengan anda, kepalkan (tolonglah subyek mencapai posisi ini, kemudian lepas). Bagus…
seperti batangan baja, kaku dan kuat. Begitu kaku dan keras dan begitu kuat, semakin anda mencoba untuk
membengkokkan, akan semakin kaku dan kencang. Cobalah untuk menurunkan dan membengkokkan lengan
anda dan lihatlah dia kan terkunci, kaku dan keras Semakin keras anda berusaha melakukannya
semakin kaku. Baiklah … ketika saya menyentuh dahi, tangan anda akan jatuh lemas dan anda akan
dalam keadaan tertidur lelap.
Subyek diminta untuk mengangkat sebelah lengan agar supaya berada sedikit di atas kepala dan beri sugesti.
Ada beberapa aspek atas indikasi ini dimana hal tesebut memerlukan pehatian khusus. Pertama, lengan
diletakkan pada posisi lepas, seperti kelelahan.Gerakan menurun dikencangkan ke bawah bagian dalam
relaksasi. Kesungguhan pribadi untuk berpegangan, selebihnya disertakan saran dengan menyatakan
secara secara tidak langsung sebuah pertanyaan :”Anda tidak akan menuju daerah yang terdalam dari
relaksasi hingga seluruh lengan terkulai artinya tentu saja bahwa, “Anda akan menuju kebagian tersebut
ketika seluruh lengan terkulai”
Anda boleh terus memandangnya atau pejamkan kedua belah mata anda dan visualisasikan°ke dalam pikiran
anda. Ketika anda mecamkan dalam ingatan apa yang yang telah anda pandang tadi, anda akan perhatikan
bahwa jari jari yang lain cenderung keluar dari fokus dan lengan anda melalui terasa berat dan semakin
berat. Sem'akin lama anda berkonsentrasi kearah jari-jemari tersebut lengan anda menjadi semakin berat
dan berat. Tetapi anda tidak akan pergi kebagian yang terdalam dari relaksasi tersebut. Hingga lengan anda
terkuiai kebawah. Tetaplah berkonsentrasi pada jari jari tersebut sementara lengan anda terasa semakin berat
dan berat dan berat. [Ketika bergerak turun menjadi semakin
nyata] Perhatikan bahwa ketika lengan terasa berat proses tersebut berjalan perlahan-lahan; turun perlahan-
lahan, turun.... turun....makin turun ......lebih turun lagi ... semakin turun [komentar selanjutnya : Sugesti harus
dihitung dengan pergerakan tangan yang actual ].
Pada saat lengan anda diletakkan di atas kedua belah paha anda, seperti ini [beri contoh tersebut pada
pasien]. Sekarang saya ingin anda melihat ke arah tangan saya. Pada saat saya angkat tangan saya ke atas
di depan mata anda sepert ini [demonstrasikan jari telunjuk dan jari tengah dari tangan kanan pada posisi
61
huruf "V" pada posisi tepat di atas alis mereka] Ketika saya melakukannya, tangan saya akan melintas turun
di depan mata anda. Tahan pandangan mata anda pada jari tangan saya. Ketika saya menurunkan tangan saya,
biarkan kelopak mata anda terpejam perlahhan-lahan. [Bawa tangan lurus ke bawah, satu jari bergerak turun
melintas tiap mata].
[Gerakkan jari-jari pada posisi huruf "V" tepat di atas alis mata agar mereka dapat memandang jari terakhir]
baiklah, sekarang pusatkan pandangan mata anda pada jari-jari saya. Saya akkan menurunkan tangan saya
tepat di depan mata anda, dan seperti saya lakukan, biarkan kelopak mata anda terpejam perlahan-lahan. [Bawa
tangan lurus ke bawah, satu jari bergerak turun melintas setiap mata].
mengendurkan setiap pembuluh darah dan urat-urat syaraf di sekitar kelopak mata anda. Saya ingin
anda mengendurkan semuanya agar tidak berfungsi bahkan anda menginginkannya. Sekarang, cobalah untuk
melakukan pengetesan; anda akan melihat, bahwa anda sukses [jika mereka membuka mata, katakan untuk
rileks kembali, saat ini Iebih Iengkap lagi. Jika mereka tidak membuka mata mereka, berhentilah seiama
tiga detik dan kemudian teruskan lagi].
lemas dengan sendirinya, seperti kain basah, dan ketika dia menyentuh tubuh anda, kirimkan gelombang dari
relaksasi mulai dari ujung kepala onda hingga ujung jari kaki anda [jatuhkan tangan]. Bagus sekali.
Sekarang kita lalukakan lagi dengan tangan sebelah kiri. Sekarang saya akan mengembil tangan kiri anda,
dan ketika saya pegang ibi jari anda, biarkan lemas, [sebagai tambahan; sedikit belakang lengan dan
selanjutnya]. Bagus sekali, sekarang anda mendapat ide. Ketika saya jatuhkan biarkan dia jatuh seperti kain
basah. Ketika tangan tersebut menyentuh tubuh anda, kirimkan gelombang relaksasi mulai dari ujung kepala
anda hingga ke ujung kaki anda dan dua kali tingkatkan dari relaksasi anda peroleh [jatuhkan tangan]
bagus .............................................................
62
Mulai menghitung [dengarkan ketika dimulai menghitung mundur. Berdasarkan kecepatan rata-rata, anda
mungkin dapat pernyataan berikutnya]. Bagus, pelankan dia sekarang, [setelah setiap hitungan, katakana
salah satu dari yang berikutnya] bagus. [Setelah hitungan ke sembilan puluh tujuh katakan" .......]. Mulai
rileks kan pikiran anda. [Setelah
beberapa hitungan selanjutnya, berdasarkan penampilan si asien, katakana] biarkan pikiran anda rileks.
Setelah beberapa hitungan selanjutnya, berdasarkan penampilan si pasien, katakan] biarkan pikiran anda
rileks. [Pada hitungan yang lain] Biarkan pikiran anda melayang sepenuhnya. Setelah pasien berhenti
menghitung lanjutkan dengan] Bagus, tubuh andda rileks, pikiran anda pun demikian, anda telah mencapai
kondisi terhipnotis sepenuhnya.
Metode Langsung Jadi [Instantaneous Method] Berdiri menghadap saya, Benar, sekarang melangkah ke depan
[letakkan tangan kanan ke kepala pasien, untuk mendukung tengkorak kepala. Pegang lengan kanan pasien
pada sikunya dengan tangan kiri]. Dekatkan kedua telapak kaki bersama-sama. Benar, Tarik napas dalam-dalam
[Tarik Iengannya secara tiba-tiba dengan sentakan ringan keaah anda]. Tidur sekarang. [Jika kaki yang
bersangkutan mulai menekuk] seperti seekor kuda, dapat berdiri dan tertidur tanpa kehilangan
keseimbangan, kaki anda terlalu kuat menyangga tubuh anda, anda dapat berdiri dan tertidur.
menjadi yang jelas, mantap dan lancar dalam nada yang positif serta meyakinkan. Hal ini di mungkinkan
dengan melatih sendiri suara Anda d l m percobaan-percobaan yang Anda lakukan. Dengan suara yang
balk dan berwibawa, setiap sugesti yang Anda lancarkan dengan lisan, akan mempunyai kekuatan yang
tanVuh, yang dapat mempengaruhi dan menaklukkan kemauan suyet
[Sebagai ganti dari "horse description"] Kaki anda kaku dan keras menopang tubuh anda ketika anda
berdiri tegak dan tegang / kaku.
SUGGESTION
ATURAN SUGESTI
Sugesti merupakan bagian inti atau tujuan dilakukannya proses hypnosis, yaitu memberi saran positif kepada
alam bawah sadar agar bisa langsung diterima dan memberi manfaat kepada klien. Bagian yang sangat penting
ini juga mempunyai beberapa aturan yang harus dipenuhi agar diperoleh hasil yang maksimal. Kesalahan dalam
pemilihan kalimat sugesti bisa merugikan klien dan sebaliknya pemilihan kalimat sugesti yang tepat memberikan
hasil yang maksimal.
Karena tanpa kritikan, maka sugesti yang diberikan dalam trance mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi klien
sepuluh kali lebih kuat daripada sugesti yang diberikan saat klien dalam kesadaran normal.
1. BAHASA
63
Karena hypnosis merupakan bentuk teknik komunikasi maka bahasa memegang peranan yang sangat penting,
Selain itu bahasa yang digunakan dalam proses hypnosis haris memenuhi kriteria berikut ini :
Singkat dan jelas
Mudah dipahami klien
Disesuaikan tingkat intelektualitas klien
Setiap klien mempunyai tingkat pemahaman kalimat yang berbeda sehingga hypnotist harus bisa membuat
sugesti sesederhana mungkin untuk klien.
2. ARTI TUNGGAL
Pikiran bawah sadar menerima informasi apapun dalam bentuk mentah dan tidak dijabarkan lagi sehingga
penggunaan kalimat sugesti sebaiknya :
3. KALIMAT AKTIF
Pikiran bawah sadar menerima semua informasi apapun yang m\asuk kedalamnya tetapi hanya kalimat aktif yang
bisa diterima dan dijalankan oleh pikiran bawah sadar. Kalimat aktif adalah kalimat yang berorirentasi hasil dan
menghindari penggunaan kata :
キ Jangan
キ Akan
キ Bukan
キ Tidak
Kata-kata diatas menghilang di pikiran bawah sadar, contoh : “Mulai sekarang saya bukan penakut” kalimat
tersebut diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai “ Mulai sekarang saya penakut” dan inilah yang dijalankan
oleh pikiran bawah sadar kita. Seharusnya kalimat tersebut dirubah menjadi “Mulai sekarang saya pemberani”.
Bayangkan saja ditengah gencarnya usaha pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan narkoba, kita
bisa menemui ribuan poster, iklan dan selebaran yang dengan jelas bertuliskan “Katakan tidak pada narkoba!”.
Sekarang dengan pengetahuan ini anda bisa menilai sendiri apakah kalimat tersebut merupakan bentuk larangan
atau ajakan untuk memakai narkoba?
Poin ini sangat penting agar kita bisa melakukan niat baik dengan cara yang benar. Anda bisa mendapatkan
berbagai skrip sugesti hypnosis di buku-buku, internet atau berbagai workshop yang ada tetapi ingatlah untuk
selalu meneliti penggunaan kata jangan, akan, bukan, tidak dan mengoreksinya untuk kebaikan anda karena saat
ini banyak beredar literatur yang mengabaikan prinsip penggunaan kalimat aktif.
4. SEKARANG
Pikiran bawah sadar mempunyai sikap kekanak-kanakan dan tergesa-gesa dalam menghadapi masalah. Pikiran
bawah sadar selalu membutuhkan solusi “sekarang juga” tanpa melihat dampak solusi tersebut di masa
mendatang. Untuk memudahkan penerimaan pikiran bawah sadar sebaiknya anda awali kalimat sugesti anda
dengan :
64
キ Anda sudah…
キ Anda sedang …
Penggunaan kata-kata di atas ditujukan agar klien merasa bahwa dirinya sedang mewujudkan suatu proses
penyelesaian masalah atau bahkan sudah menyelesaikannya.
5. MENGUNTUNGKAN
Sudah menjadi watak manusia untuk menguntungkan dirinya dan menghindari kerugian. Untuk itu kalimat sugesti
harus membuat klien merasa diuntungkan.
6. BERULANG
Sugesti yang diterima berulang-ulang tentunya menghasilkan pengaruh yang lebih kuat pada diri klien.
Pengulangan sugesti yang saya maksudkan berbeda dengan pengulangan lisan tetapi pengulangan respon klien
terhadap sugesti dengan teknik posthypnotik (lihat pembahasan posthypnotik). Dalam trance, kita bisa meminta
klien mensugesti dirinya sendiri berulang-ulang untuk hasil maksimal.
7. PASTI
Kalimat sugesti harus berisi kepastian dan menimbulkan harapan nyata. Untuk menciptakan kalimat pasti yang
menimbaulkan harapan nyata sebaiknya hindari penggunaan kata mungkin, seandainya, mudah-mudahan,
semoga dll.
8. ISI SUGESTI
Pada keadaan tertentu dibutuhkan pertolongan hypnotist untuk membuat sugesti yang tepat sesuai kebutuhan
klien. Tetapi klien juga bisa membuat sendiri sugestinya dan hypnotist hanya bertugas menanamkannya di
pikiran bawah sadar tetapi tentu saja sugesti tersebut sudah diedit dan disesuaikan dengan konsep sugesti yang
ada.
Pada awalnya mungkin anda merasa agak kesulitan membuat skrip sugesti dengan spontan tetapi dengan sering
berlatih maka masalah ini bisa teratasi. Untuk tujuan berlatih anda juga bisa membaca skrip yang sudah anda
buat sebelum proses hypnosis dimulai. Dengan membaca skrip tersebut diharapkan anda bisa meminimalkan
kesalahan penerapan konsep sugesti.
Sugesti positif dalam hypnosis bisa membantu klien dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi ada beberapa hal yang
harus dihindari sehubungan dengan penggunaan sugesti, yaitu :
Sugesti yang kita buat juga harus sesuai dengan norma yang dianut klien. Jika sugesti yang dimasukkan
bertentangan dengan norma klien maka sugesti tersebut akan ditolak oleh pikiran bawah sadar.
65
Pada posting lain dari blog ini aka nada beberapa contoh teknik pemberian sugesti untuk berbagai keperluan
sedangkan kalimat sugestinya anda buat sendiri sesuai aturan sugesti.
POST HYPNOTIK
Post hypnotik merupakan bentuk sugesti yang dijalankan klien pada keadaan khusus setelah lepas dari trance.
Sugesti post hypnotik biasanya disiapkan untuk menciptakan respon pada keadaan tertentu dengan sebuah
syarat untuk membuatnya bereaksi dengan maksimal. Contohnya jika ada seorang klien yang sudah anda
tanamkan sugesti untuk ketenangan saat berbicara didepan banyak orang tentunya baru bisa menjalankan isi
sugesti tersebut saat mengalami keadaan hrus berbicara dihadapan banyak orang.
Berikut ini adalah contoh sugesti post hypnotik untuk mempermudah pencapaian trance bagi klien di masa
mendatang.
Nikmati relaksasi yang anda alami saat ini. Anda menjadi semakin nyaman, semakin santai pada setiap tarikan
napas anda Saya sentuh pundak kanan anda (sentuh pundak kanan klien) Mulai sekarang dan seterusnya,
jika anda ingin kembali merasakan relaksasi yang anda alami seperti saat ini Kapanpun saya menyentuh
pundak kanan anda maka itu adalah tanda bahwa anda segera menutup mata dan dengan cepat anda kembali
merasakan alam relaksasi seperti yang anda rasakan saat ini atau bahkan lebih dalam Jika anda mengerti
anggukkan kepala anda (tunggu respon klien)
Bagus, jadi mulai sekarang dan seterusnya Anda masuki alam relaksasi yang sangat dalam bahkan lebih
dalam dari yang anda rasakan saat ini setiap kali saya menyentuh pundak kanan anda Dengan cepat anda
kembali ke alam relaksasi ini setiap kali saya sentuh pundak kanan anda
Contoh skrip diatas juga bisa dipakai untuk membangunkan klien atau terminasi yaitu dengan memberikan tanda
sentuhan di pundak kiri yang berarti klien bersiap keluar dari keadaan trance dengan cepat dan aman. Semakin
sering post hypnosis ini dijalankan tentunya respon dari klien juga semakin cepat jadi untuk klien yng sering
menerima post hypnotik tentunya bisa mencapai trane dalam waktu yang semakin singkat pada setiap induksi
yang diterimanya. Penggunaan post hypnotik sangat penting terutama untuk menanbah kepercayaan dan
kenyamanan klien juga untuk menghemat waktu induksi.
TERMINASI
Terminasi adalah proses terakhir dalam hypnosis dimana klien keluar dari trance. Saat anda selesai mempelajari
terminasi maka anda sudah siap untuk mulai berlatih mempraktikkan hypnosis. Meskipun demikian sangat saya
anjurkan untuk mempelajari buku ini sampai bab terkhir sebelum anda memutuskan mulai berlatih. Semakin
banyak konsep yang anda pahami maka semakin mudah mempraktikkan isi buku ini.
Saat malakukan terminasi, harus diingat untuk menormalkan kembali fungsi fisik dan pikiran klien. Terkadang
emosi dan yang tercipta saat trance bisa terbawa sampai klien sadar apabila belum dinetralkan.
TERMINASI BERTAHAP
Semua orang butuh waktu untuk mencapai trance begitu pula butuh waktu untuk terlepas dari trance. Trance bisa
dianggap sebagai perbatasan alam tidur dan terjaga tetapi lebih cenderung pada istirahat fisik dan mental.
Terminasi bisa saja dilakukan dengan cepat seperti membangunkan orang yang tertidur tetapi tentu saja klien
bisa merasa kurang nyaman atau bahkan belum siap untuk kembali menuju kesadaran normal.
Di bawah ini adalah contoh skrip Terminasi Bertahap yang relatif aman digunakan untuk membangunkan klien :
66
Tepat pada hitungan ke lima nanti, anda buka mata anda, anda bangun dalam keadaan yang lebih segar dan
bersemangat dari sebelumnya Saya mulai hitung
Satu, seluruh tubuh anda normal kembali
Anda mulai mempersiapkan diri anda untuk kembali ke kesadaran normal anda Dua, rasakan saat ini seluruh
tubuh anda sedang dialiri semangat dan kekuatan baru Kekuatan dan semangat dalam diri anda menjadi
semakin kuat, semakin kuat Tiga, anda semakin siap untuk kembali ke kesadaran normal anda
Anda mulai bisa menggerakkan jari-jari tangan dan kaki anda, bahkan leher anda Empat, anda semakin siap
untuk kembali kekesadaran normal anda
Tepat pada hitungan berikutnya anda buka mata anda, anda bangun dan kembali ke kesadaran normal dalam
keadaan segar dan bersemangat Lima, buka mata anda
Lebih segar, lebih bersemangat
Lebih segar, lebih bersemangat
Untuk klien yang mencapai gelombang Theta sebaiknya terminasi diperpanjang untuk lebih memberi waktu agar
pikiran sadar klien kembali aktif. Terminasi yang kurang sempurna bisa membuat klien merasa pusing, bingung
atau kurang nyaman dan jika hal tersebut terjadi segeralah meminta klien untuk menutup kembali mata, lakukan
deepening singkat lalu ulangi terminasi anda.
Hypnoslimming bekerja dengan menggunakan sugesti-sugesti kepada alam bawah sadar agar alam bawah sadar
dapat mematuhi prinsip-prinsip diet. Dalam hal ini, berarti sebelum melakukan hypnoslimming, praktisi harus
memahami hal-hal yang menyebabkan kesulitan dalam menurunkan berat badan. Umumnya disebabkan oleh
makan yang terlalu cepat (sehingga tidak sempat merasakan kenyang), nafsu makan yang tidak terkontrol, dan
terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Untuk melakukan hypnoslimming,syarat utama yang
diperlukan adalah NIAT dan KOMITMEN untuk menurunkan berat badan.
(1) sugestikan ke dalam diri anda, “Semakin hari saya semakin mampu mengendalikan pola makan saya.”
(2) lakukan sebanyak 10 kali, agar tidak terlelap, setiap anda menyelesaikan satu sugesti, tekan jari anda.
67
Lakukan kedua tips tersebut selama minimal 21 hari. Jika selama 21 hari anda belum merasakan manfaatnya,
lanjutkan hingga anda
merasakan manfaatnya. Tentu saja sambil melakukan hypnoslimming, anda juga harus memerhatikan pola makan
anda dan pemenuhan gizi anda per hari.
68