Bukankah sudah menjadi hal yang lumrah sebuah peta di peruntukkan agar
kita tidak tersesat?
Silakan baca terlebih dahulu. Di akhir bab ini juga saya cantumkan untuk Anda
level kedalaman trance. Sehingga Anda dapat melihat apa saja yan bisa
dilakukan dengan hipnosis ke dalam pikiran manusia.
Para peneliti pun banyak yang tertarik dengan pikiran manusia, bukan hanya
psikolog namun ilmuan sains pun turut serta dalam penelitian mengenai
pikiran.
gelombang otak
Credit: Image courtesy of NTNU
EEG adalah sebuah alat ukur untuk mengetahui berapa perubahan gelombang
otak kita. Iya, otak kita memiliki gelombang. Seperti halnya gelombang listrik
memiliki alat ukur berupa osilator maka otak kita pun memiliki EEG.
DELTA
0,1 – 3,9 hertz
Sugesti tidak dapat masuk.
Kondisi ketika kita tertidur lelap sekali dan tanpa mimpi (tidak ada pikiran
maupun perasaan sama sekali pada kondisi ini)
Dari ringkasan singkat mengenai gelombang otak tersebut, dapat kita
simpulkan bahwa antara gelombang ALPHA – THETA hipnosis dapat berhasil.
Hal ini pun juga sesuai dengan sebuah jurnal ilmiah yang berjudul Increased
Theta and Alpha EEG Activity During Nondirective Meditation. Jurnal ini
diterbitkan oleh The Journal of Alternative and Complementary Medicine pada
tahun 2009.
Dari penelitian yang dilakukan gelombang theta dan alpha adalah kondisi yang
di dapat ketika meditasi. Pada gelombang tersebut kita dapat merasakan
sebuah pengalaman baru yang menenangkan dan nyaman.
Perlu Anda ingat bahwa ketika kita trance tidak berarti kita tidak sadar. Namun
sebaliknya, kita sangat sadar akan lingkungan di sekitar kita. Sangat sadar dan
fokus hingga kita mudah menerima sugesti yang di berikan.
Indikator tersebut berupa skala. Banyak para ahli hipnotis terdahulu yang
membuat skala ini. Seperti L Davis dan R Husband, L Lecron dan J Bordeaux,
Harry Arons, dan lainya.
Yang akan kita pakai dalam panduan ini adalah arons scale milik Hary Arons.
Skala ini termasuk skala yang populer dan paling simpel, sebuah organisasi
hipnosis dunia National Guild of Hypnotists juga menggunakan skala ini pada
training mereka.
Level 1
Hypnodial
Level 2
Light Sleep
Level 3
Partial analgesia
Level 4
Amnesic Stages
Level 5
Beginning of Somnambulism
Level 6
Profound Somnambulism
Berikut penjelasannya:
Hypnodial
Kondisi awal ketika subjek mulai rileks, kebanyakan subjek akan merasa tidak
terhipnosis. Namun Dalam kondisi rileks. Ada dua tipe hypnodial yaitu
hypnopompic dan hypnoagogic.
Hypnopompic adalah kondisi ketika baru saja bangun dari tidur di pagi
hari. Hypnoagogic adalah kondisi tepat sebelum kita tertidur di malam hari.
Namun begitu, banyak sekali sugesti yang dapat di berikan dalam kondisi ini.
Misalnya untuk membantu diet, berhenti merokok, mengontrol otot-otot
sederhana seperti eye catalepsy( Kelopak mata tidak bisa terbuka), dan lain
sebagainya.
Light Sleep
Kondisi lebih rileks dari sebelumnya. Pada kondisi ini Anda dapat mengontrol
kelompok-kelompok otot tertentu, misalnya tangan menjadi kaku dan lain
sebagainya.Pada kondisi ini nalar logis subjek mulai terganggu dan dapat
dimanipulasi.
Partial Analgesia
Pada kondisi ini kita dapat mengontrol keseluruhan sistem otot tubuh.
Jika Anda pernah melihat sebuah atraksi seorang di hipnotis menjadi kaku dan
di rentangkan di atas kursi, hanya kepala dan ujung kakinya yang menempel
kursi. Hal itu terjadi dalam kondisi ini (tapi hal ini sudah terlarang untuk di
lakukan).
Anda bisa mencoba sugesti tidak bisa berjalan, dan bahkan bisa untuk sugesti
analgesia (mati rasa) sebagian tubuh.
Amnesic Stages
Dalam kondisi ini Anda dapat meningkatkan pengaruh analgesia, bahkan
subjek juga dapat diperintahkan untuk merasakan sebuah sentuhan (tentu saja
tidak ada yng menyentuh sama sekali).
Di level in Anda mulai dapat memberikan efek amnesia. Seperti lupa nama,
angka, alamat dan lain sebagainya.
Beginning of Somnambulism
Banyak teknik untuk mengontrol rasa sakit dapat dilakukan.Yang lebih keren
lagi di tahap ini Anda sudah bisa membuat subjek mengalami halusinasi
positif. Artinya dapat melihat dan mendengar sesuatu yang tidak ada.
Biasanya saya melakukan sugesti subjek dapat melihat makhluk gaib (hanya
contoh, hehe).
Age Regression (Kembali ke masa lalu) yang benar-benar terasa nyata, tidak
hanya sekedar mengingat masa lalu.
Profound somnambulism
Kondisi terdalam, Anda dapat melakukan semua efek yang dapat di timbulkan
melalui hipnosis.Efek yang hanya dapat di capai di tahap ini adalah halusinasi
negatif, artinya subjek tidak dapat melihat atau mendengar sesuatu yang
sebenarnya ada.
Bagaimana? Bukankah menarik apabila kita dapat melakukan efek-efek di
atas?
Maka dari itu mari menuju langkah terakhir kita dalam seri panduan ini, dan
setelah itu Anda dapat segera mencobanya secara langsung.
SHARE Facebook Twitter Linkedin
Previous article
Hypnosis Neurosains
23 0 20 0 2 0
4 Langkah Belajar HIPNOTIS Dari Nol Struktur dan Cara Menghipnotis Orang, Mengupas Ra
Sampai Berhasil Lengkap Manusia
2 Comments
Masqon
September 6, 2018 at 5:06 pm
Apa Pendapatmu?
Seri Panduan
Panduan Sistematis Cara MEMBACA PIKIRAN ORANG (Psikologi, Bahasa Tubuh & Trik
Pikiran)
Daftar Langganan
Email Anda
subscribe
Stay Connected
866 Fans
16,100 Subscribers
Terpopuler
Tips
Pemberdayaan
Psikologi
Fenomena
Extraordinary