Speciasi ini tterjadi ketika sebagaian kecil populasi organisme menjadi terisolasi dalam sebuah
lingkungan yang baru. Hal ini berbeda dengan spesiasi alopatrik dalam hal ukuran populasi lebih kecil
dari populasi leluhurnya. Dengan demikian, yang terjadi adalah hilangnya variasi genetik yang terjadi
ketika
suatu populasi baru terbentuk oleh sejumlah individu yang sangat kecil. Akibat dari hilangnya
variasi genetik, populasi baru dapat berubah,
baik secara genotipe ataupun fenotif dari populasi
asalnya. Dalam kasus ekstrem ini menyebabkan speciasi yang nantinya mengarah ke terbentuknya
evolusi, Hilangnya variasi genetik ini, menyebabkan percepatan proses spesiasi. Karena melalui
hanyutan genetika yang cepat dan seleksi terhadap gen yang kecil .segeralah terjadi speciasi.
Speciasi Parapatrik
Speciasi ini mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran populasi kecil yang masuk ke habitat
yang baru,Namun berbeda dalam hal tidak adanya pemisahan secara fisik antara dua
populasi.Spesiasi ini dihasilkan dari evolusi mekanisme yang mengurangi aliran genetika antara dua
populasi. Secara umum, ini terjadi ketika terdapat perubahan drastis pada lingkungan habitat tetua
spesies. Salah satu contohnya adalah rumput Anthoxanthum odoratum , yang dapat mengalami
spesiasi parapatrik sebagai respon terhadap polusi logam terlokalisasi yang berasal dari
pertambangan. Pada kasus ini, tanaman berevolusi menjadi resistan terhadap kadar logam yang
tinggi dalam tanah.Seleksi keluar terhadap kawin campur dengan populasi tetua menghasilkan
perubahan pada waktu pembungaan, menyebabkan isolasi reproduksi.Seleksi keluar terhadap hibrid
antar dua populasi dapat menyebabkan "penguatan", yang merupakan evolusi sifat yang
mempromosikan perkawinan dalam spesies,serta peralihan karakter yang terjadi ketika dua spesies
menjadi lebih berbeda pada penampilannya.
Speciasi Simpatrik
Sebenarnya, penggandaan kromosom dalam spesies merupakan sebab utama isolasi reproduksi,
karena setengah dari kromoson yang berganda akan tidak sepadan ketika kawin dengan organisme
yang kromosomnya tidak berganda.
Sumber :
2004 Fundamental of Biogeography, New York: Routledge Taylor & Francis