Anda di halaman 1dari 16

ALVEOLATES

KELOMPOK 6
• RIA ANGGRAINI (342021004)
• PUTRI WANDIRAH (342021008)
• TOUPIK BAROKAH (342021018)
A. PENGERTIAN ALVEOLATES

PENGERTIAN ALVEOLATES
Alveolates adalah sekelompok protista, alveolate termasuk dinoflagellate, sekitar
setengahnya adalah alga dengan plastisida kompleks, dan dua kelompok besar dan penting
dari protozoa (parasite apicomplexan), dianggap sebagai jurusan clade dan superfilum dalam
eukarya, dan juga disebut sebagai ALVEOLATA.
Karakteristik bersama yang paling menonjol adalah adanya alveoli kortikal di daerah luar
kantung. Ini diratakan vesikula (kantung) dikemas ke dalam lapisan kontinu tepat di bawah
selaput dan menopongnya, biasanya membentuk pelikel fleksibel (kulit tipis). Di
dinoflagellate mereka sering membentuk pelat baja. Alveolates punya mitokondria dengan
tubular cristae (punggung bukit), dan flagella atau silia mereka memiliki struktur yang
berbeda.
LANJUTAN..
Dan hampir semua genom mitokondria cilita dan apikomplexia yang berurutan
bersifat linier. Genom mitokondria dari babesia microti melingkar. Spesies ini
juga sekarang diketahui bukan milik salah satu genera babesia atau theileria
dan genus.
 Gambar alveolate
 KLASIFIKASI

Alveolata terdiri dari sekitar 9 kelompok mayor dan minor, yang bentuknya sangat beragam dan
diketahui terkait oleh berbagai kesamaan ultrastructural dan genetic. Dan diantaranya adalah
1. Ciliates
2. Colponemidia
3. Acavomonidia
4. Dinoflagellata
5. Perkinsozoa

6. Chromerida
7. Colpodellida
8. Voromonadida
9. Apicomplexa
B. TERDAPAT 3 FILUM

CILIATA
Ciliata merupakan organisme uniseluler soliter yang memiliki banyak organel
yang terspesialisasi, termasuk silia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek
di luar tubuhnya. Dulunya ciliata bukan termasuk kingdom dari protista
melainkan Animalia, namun pada tahun 1878, ciliata menjadi protista karena tidak
memiliki larva stages. Cilia rambut kecil, Ciliophora atau Infosoria bergerak
dengan silia (rambut getar) yang mempunyai bentuk tubuh oval, tidak berubah-
ubah, dan anggota Filum Ciliophora.
 Gambar CILIATA
LANJUTAN….

Filum ciliata memiliki beberapa anggota, diantaranya adalah


1. Paramecium caudatum
2. Stylonichia
3. Vorticella 
4. Didinium 
5. Balantidium coli
6. Stentor 
APICOMPLEXA
Apicomplexa adalah protista yang memiliki organel unik yang
disebut apical complex. Apicomplexa bersifat uniseluler, membentuk spora
dan merupakan parasit. Apicomplexa tidak memiliki flagella atau pseudopoda
 kecuali pada beberapa tahap gamet.
beberapa penyakit yang disebabkan oleh organisme apicomplexa adalah:
1. Babesiosis (Babesia)
2. Malaria (Plasmodium)
3. Penyakit yang disebabkan Coccidia.
 Gambar APICOMPLEXA
LANJUTAN….

Filum apicomplexa memiliki 3 kelompok yaitu coccidians, gregarines,


dan haemosporidians.
Dinophyta
Dinophyta mencakup semua dinoflagellata, suatu kelompok besar
fitoplankton perairan berflagella. Kebanyakan dinoflagellata menghuni
lautan, walaupun juga ada yang menempati perairan tawar. Populasi
mereka terbagi bergantung pada suhu, kadar garam dan kedalaman
laut.
Dinoflagellata bertanggung jawab atas gejala "pasang merah", peristiwa
memerahnya perairan laut karena ledakan populasi plankton ini yang berakibat
kematian massal penghuni laut lainnya karena mengalami keracunan.
 Gambar DINOFLAGELLATA
 CERCOZOAN

Cercozoan memiliki ciri khusus dengan adanya pseudopodia untuk mencari


makan dan alat pergerakan. Cakupan cercozoa meliputi tiga kelompok
yaituchlorarachniophytes, foraminiferans, dan radiolarians. Chlorarachniophytes
merupakan amoba fotosintetik yang dilengkapi dengan klorofil. Sedangkan
formainifera umumnya hidup di lautan dengan struktur cangkang yang khas
(Madigan, 2011: 598). Foraminifera merupakan organisme pemakan bakteri dan
partikel yang berasal dari sisa-sia organisme yang telah mati. Radiolarians
merupakan organisme heterotrof yang hidup di laut dan memiliki pseuodopodia.
Cangkang radiolaria seringkali terlihat indah dengan struktur yang simetris
radial. Cangkang dalam dari organisme ini terbuat dari silika dan tersebar luas di
samudera Pasifik
Gambar Cercozoan

Amoebozoa
Kelompok amoebozoa dicirikan dengan adanya lobus pseuodopodia yang digunakan untuk
bergerak serta memposisikan makanan. Lobus pseuodopodia ini berbeda dengan struktur benang
pseuodopodia yang dimiliki cercozoa. Amoebozoa meliputi gymnamoebas,entamoebas,
plasmodial dan slime molds.
LANJUTAN….

Gymnamoebas melakukan pergerakan dengan aliran sitoplasma melalui


mikrofilamen di bawah membran sitoplasma. Gerakan sitoplasma kemudian
menyebabkan aktifnya pseudopodia sehingga terbentuklah gerakan-gerakan
amoeboid. Makanan dari gymnamoebas adalah protista lain, bahan organik dan
bakteri. Entamoba lebih bersifat parasit untuk vertebrata yang biasa hidup di
bagian-bagian tubuh organisme yang lembab, misal pada rongga mulut dan
saluran pencernaan. Salah satu contohnya adalah Entamoeba histolytica yang
menyebabkan penyakit disentri melalui krista yang ditularkan.
Gambar Amoebozoa
TERIMAKASIH

WASSALAMU’ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai