Anda di halaman 1dari 4

Abstrak (neurons) that function to convey signals

from one cell to another, and glia cells that


Otak merupakan organ tubuh yang function to protect, support, treat, and
sangatpenting yang memiliki fungsiantara maintain fluid homostasis around neurons
lain untuk mengontrol dan mengkoordinasi (Djuwita, Ita.2012)
The last part of the forebrain is telensefalon,
semua aktivitasnormal tubuh serta berperan
which has undergone immense changes
dalam penyimpanan memori. J aringan during the evolution of vertebrates. In fish
otakmemiliki sel utama yakni sel saraf and amphibians,
(neuron) yang berfungsi telensefalon is more than just a smell, but
untukmenyampaikan sinyal dari satu sel ke can also receive input from the olfactory
sel lainnya, serta sel-sel glia yang berfungsi bulb. A reflex is any response that occurs
untuk melindungi, mendukung, automatically without being noticed. There
are two kinds of reflexes:
merawat, serta mempertahankanhomeostasis 1. Simple reflexes or basic reflexes, which
cairan di sekeliling neuron blend together when studied, for example
(Djuwita,Ita.2012) reflexes close the eyes when objects are
directed to the eye.
Bagian otak depan terakhir adalah 2. The studied reflection, or the conditioned
telensefalon, telah mengalami perubahan reflexes produced by learning (Jhon R, et al.,
sangat besar selama evolusi vertebrata. Pada 2009).
ikan dan amphibi, Decerebration of frogs is the removal of the
large brain from the frog to carry out the
telensefalon lebih dari sekedar suatu
vision of the reflex motion when the
penciuman, tapi dapat juga menerimainput
cerebrum is removed.
dari bulbus olfaktori.Suatu refleks adalah
setiap respon yang terjadi secara otomatis
tanpadisadari. Terdapat dua macam refleks:
1.Refleks sederhana atau refleks dasar, yang Pendahuluan
menyatu tanpadipelajari, misalnya refleks
Penelitian ini dilaksanakan untuk
menutup mata bila ada benda yangmenuju
ke mata. mengetahui deserebrasi dan tetani dan
2.Refleks yang dipelajari, atau refleks terampil dalam proses pengangkatan otak
kondisiskan yang dihasilakandengan belajar besar (cerebrum) yaitu deserebrasi dan
(Jhon R,dkk,.2009). melihat gerakan reflek
Deserebrasi katak adalah Pengangkatan otak
besar dari katak untuk melaksanakan Katak desereberasi yaitu katak yang telah
pengelihatan gerak reflek saat cerebrum dihilangkan serebrumnya, keadaan ini
menyebabkan kemampuan dari
diangkat.
katak berkurang.Katak deserebrasi masih me
miliki tingkat kesadaran yang baikdan
Abstract menurun kesadarannya ketika sereberumnya
dirusak. Gerakan spontan kurang baik pada
The brain is a very important body organ
katakdeserebrasi (Guyton dan Hall. 2007).
that has functions, among others, to control
and coordinate all normal body activities
and play a role in memory storage. A brain
has a main cell, namely nerve cells
Sejumlah refleks melibatkan hubungan 4.Lakukan rangsangan berulang (multiple)
antara banyak interneurondalam sum-sum dengan frekuensi rendahselama 3-5 detik.
tulang belakang. Sumsum tulang belakang Berilah istirahat cukup (± 60 detik)
tidak hanya berfungsi dalam menyalurkan sebelumrangsangan berikutnya.
impuls dari dan ke otak tetapi
berperan penting dalam memadukan 5.Seterusnya lakukan rangsangan berkali-
gerak refleks kali dengan frekuensi yang makin tinggi,
sehingga didapatkan kontraksi tetani lurus.
Janganlupa memberi istirahat tiap kali
Tujuan Praktikum sebelum memberi rangsangan berikutnya.

Mempelajari fungsi bagian-bagian otak


katak dengan menghilangkan bagian-bagian Hasil Penelitian
otak tersebut dan mengamati reaksi yang
timbul. Pengamatan yang dilakukan Katak deserebrasi (kerusakan pada
terhadap: Katak deserebrasi cerebellum) gerakan spontannya berkurang
karena sudah terjadi kerusakan bagian otak
Metode Penelitian besar.ketak normal menunjukan kemampuan
berenang namun katak deserebrasi tidak
Deserebrasi. Dengan skalpel runcing yang mampu berenang.
tajam, potonglah dengan cepat kepala katak
melintang sepanjang garis yang Untuk proses tetani atau pemberian
menghubungkan tepi-tepi anterior dari rangsangan dan melihat gerak reflek,
kedua gendang telinga (membrana tympani
yang terletak di belakang dan di bawah Macam-macam Rangsangan
kedua mata). Tunggulah 10-15 menit agar  Rangsangan Mekanik
katak bebas dari keadaan “shock”, kemudian Ditekan benang saraf pada preparat otot
catatlah reaksi-reaksi seperti pada A, saraf dengan benda tumpul bukan logam.
pemotongan itu biasanya anterior dari Hasil kontraksi dicatat: lemah, sedang, kuat.
talamus.  Rangsangan Galvanis
Dengan sebuah pinset galvanis yang satu
Untuk mempelajari dan mengetahui
kakinya mengandung Zn dan kaki lainnya
kontraksi tetani, melakukan langkah-langkah mengandung Cu, Ditempelkan pada preparat
sebagai berikut: otot saraf kemudian dilepaskan lagi. Amati
Kontraksi Tetani hasilnya apakah terjasi kontraksi atau tidak.
1.Siapkan sediaan saraf otot katak.  Rangsangan Osmotis
Sebutir garam dapur ditempelkan pada
2.Aturlah pemasangan elektrode perangsang ujung saraf sediaan dan ditambahkan setetes
dan tindakan lain seperti pada percobaan
air diatasnya, perhatikan apa yang terjadi
kepekaan saraf perifer.
 Rangsangan Kimiawi
3.Carilah besarnya rangsangan maksimal.
Sediaan saraf dibasahi dengan cuka glasial, literatur karena kerusakan serebrum tidak
perlihatkan perubahan yang terjadi setelah menghilangkan kesadaran katak. Saat otak
itu sediaan saraf dibersihkan dengan larutan kecil dirusak kesadaran katak menurun.
fisiologis.
Kemungkinan kerusakan serebrum dalam
 Rangsangan Panas
Ujung batang pengaduk yang telah tahap parsial sehingga kesadaran katak tidak
dipanaskan dengan air mendidih hilang seluruhnya.
ditempelkan pada sediaan saraf. Amati dan Frekuensi jantung katak meningkat
catat perubahan yang terjadi
setelah perusakan serebrum dari 44 per
menit menjadi 52 per menit dan tetap
Rangsan Lem Ku Seda Posi Nega
menjadi 52 per menit setelah dirusak
gan ah at ng tif tif
serebellum. Frekuensi jantung pada katak
Mekanis - - - - 
Galvanis - - - -  tidak dipengaruhi serebrum maupun

Osmotis - - - -  serebelum karenak jantung memiliki


Kimiawi - - - -  mekanisme sendiri dalam mempertahankan
Suhu - - - -  denyut walaupun telah terpisah dari tubuh.
panas
Pusat gerakan spontan berada diserebrum
karena perlu adanya memori terhadap
suatu aktivitas untuk melakukan gerakan
spontan. Dalam praktikum gerakan spontan
tidak ada lagi karena serebrum hilang.
Sementara itu refleks lain diatur oleh
medulla spinalis. Setelah spinalis rusak
maka refleks tersebut hilang

Pembahasan
Katak deserebrasi memiliki tingkat
kesadaran baik dan menurun kesadaran
katak ketika sereberum rusak. Kesadaran
katak hilang pada katak spinalis. Menurut
Watson (2000) serebrum bertanggung jawab
dalam proses belajar, kecerdasan, dan
kesadaran. Hasil praktikum tidak sesuai
Daftar Pustaka
Abbas, Nilla Djuita dan Putra Santoso. 2009
Penuntun Praktikum Fisiologi
H e w a n .Padang :Universitas Andalas.

Dallman, H. D dan E. M Brown.2007.


Buku Teks Histologi
V e t e r i n e r I . Jakarta :
UIPress.Djuwita,Ita.2012.

Pertumbuhan dan Sekresi


Protein Hasil Kultur Primer Sel-
SelS e r e b r u m A n a k T i k u s

Jurnal Veteriner .Iuni 2012 Vol. 13 No. 2:


125-135 ISSN: 1411- 8327
Frandson, R. D.2008
Anatomi dan Fisiologi Ternak.
Yogyakarta:UGM Press.

Gordon,M.S.2010.A n i m a l P h y s i o l o g
y .New York:Mc Millan Publishing Co. Ltd

Guyton dan Hall. 2007.F i s i o l o g i


K e d o k t e r a n . Jakarta :Penerbit EGC.

Anda mungkin juga menyukai