Anda di halaman 1dari 4

BAB III

SISTEM SARAF

A. FUNGSI BAGIAN-BAGIAN DARI SUSUNAN SARAF PUSAT (SSP I )

Tujuan Praktikum
Mempelajari fungsi bagian-bagian otak katak dengan menghilangkan bagian-bagian otak
tersebut dan mengamati reaksi yang timbul. Pengamatan yang dilakukan terhadap: Katak normal,
katak deserebrasi, dan katak spinal.

Dasar teori
Tiap bagian susunan saraf pusat mempunyai fungsi tertentu. Dengan merangsang
(fasilitasi) atau menghambat (inhibisi) bagian-bagian tertentu dari otak dan kemudian mengamati
reaksi-reaksi yang timbul, dapat diambil kesimpulan yang tepat mengenai fungsi bagian-bagian
tersebut.
Katak deserebrasi adalah katak yang telah dihilangkan serebrumnya. Katak spinal adalah katak
yang tinggal memiliki medula spinalis sedangkan serebrum, serebellum, dan medula oblongatanya
telah dirusak.
Gambar 1. Anatomi Susunan Saraf Pusat Katak

Bahan dan alat


- Katak/kodok sawah (Fejervarya cancrivora)
- Pinset - Baskom berisi air
- Skalpel - Arloji.
- Gunting

Tata kerja
Pengamatan-pengamatan harus dicatat. Data ditulis dalam isiian yang disediakan.
A. Amatilah reakasi-reaksi berikut pada katak normal.
1. Sikap badan (posture)
2. Gerakan –gerakan spontan
3. Keseimbangan badan (reflek bangkit)
4. Kemampuan berenang
5. Frekuensi napas (amati gerakan-gerakan bagian dasar mulut).
6. Frekuensi denyut jantung (amati gerakan-gerakkan lembut pada bagian sentral di sebelah
posterior garis yang menghubungkan kedua kaki depan jika diregangkan).
Catatlah hasilnya pada tabel isiian yang disediakan.

B. Deserebrasi.
Dengan skalpel runcing yang tajam, potonglah dengan cepat kepala katak melintang
sepanjang garis yang menghubungkan tepi-tepi anterior dari kedua gendang telinga
(membrana tympani yang terletak di belakang dan di bawah kedua mata). Tunggulah 10-15
menit agar katak bebas dari keadaan “shock”, kemudian catatlah reaksi-reaksi seperti pada A,
pemotongan itu biasanya anterior dari talamus.
Gambar 2. Menghilangkan Serebrum

Gambar 3. Katak Deserebrasi

C. Katak spinal.
Rusak serebelum dan medula oblongata dengan menusukkan jarum penusuk otak kira-kira 1-
1.25 cm (sesuaikan dengan besar katak, jangan sampai melebihi batas antara kepala dengan
punggung) ke belakang dari tempat pemotongan terakhir. Putarkan jarum penusuk otak untuk
merusak tenunan sarafnya. Berikan waktu sekitar 10 menit untuk kembali dari ”shock” dan
catat reaksi-reaksinya kembali.
Lembar kerja
1 2 3 4 5 6
Sikap gerakan keseim- kemampu- frekuensi frekuensi
badan spontan bangan an bere- napas denyut
(bangkit) nang jantung
Katak
normal
katak yang
di deserebrasi
katak
spinal

Pertanyaan :
Fungsi-fungsi apakah (pada katak) yang dipunyai serebrum, serebellum, medulla
oblongata dan medulla spinalis.

Anda mungkin juga menyukai