Anda di halaman 1dari 3

Titin, merupakan :

• untai-untai tunggal protein raksasa yang elastik, berjalan di kedua arah dari garis M lalu di
sepanjang filamen tebal hingga ke garis Z yang terdapat di ujung sarkomer.

• memiliki peran yang penting, yaitu:

• Berfungsi sebagai perancah, yaitu membantu menstabilkan posisi filamen tebal


dalam kaitannya dengan filamen tipis, karena itu menstabilkan sarkomer.

• Bekerja sebagai pegas elastik, yang artinya dapat meningkatkan kelenturan otot

• Ikut serta dalam transduksi sinyal, menyebabkan titin terlibat dalam pembesaran
otot sebagai respons terhadap angkat beban

Filamen tebal

• Memiliki ratusan molekul miosin.

• Miosin ini berbentuk seperti stik golf yang mempunyai satu tempat untuk mengikat aktin,
dan satu tempat untuk mengurai ATP, yaitu ATPase

Filamen Tipis

Aktin

• Protein struktural utama filamen tipis yang berbentuk bulat.

• Setiap molekul aktin memiliki suatu tempat pengikatan khusus untuk melekatnya jembatan
silang miosin.

• Adanya jembatan silang antara aktin dan miosin akan menyebabkan kontraksi otot.

Tropomiosin

• Protein mirip benang yang terbentang dari ujung ke ujung alur spiral aktin

Troponin

• Molekul yang terdiri dari tiga unit polipeptida (satu berikatan dengan tropomiosin, satu
berikatan pada aktin, dan satunya lagi berikatan dengan Ca2+)

Keadaan filamen tipis

Tidak ada Ca2+

Ketika troponin tidak terikat dengan Ca2+, protein ini menstabilkan tropomiosin dalam posisinya
menutupi tempat pengikatan jembatan silang di aktin.
Karakteristik Otot Rangka Otot Jantung Otot Polos
Ada Ca2+
Tingkat kontrol Volunter Involunter Involunter
• Ca2+ akan berikatan dengan troponin, bentuk protein ini berubah sedemikian rupa sehingga
Lurik karena
Ya Ya Tidak
susunan filamen

Pergerakan tubuh
Pergerakan isi
relatif terhadap
Fungsi Memompa darah dalam organ
lingkungan
berongga
eksternal

Dinding organ
berongga di
Letak Melekat ke tulang Hanya di jantung saluran cerna,
reproduksi,
kemih, dll

Sistem saraf Sistem saraf Sistem saraf


Persarafan
somatik autonom autonom

Inisiasi kontraksi Neurogenik Miogenik Neurogenik

tropomiosin terlepas dari posisinya yang menutupi jembatan silang.

• Dengan tersingkirnya tropomiosin, maka aktin dan miosin dapat berikatan dan berinteraksi
di jembatan silang, menyebabkan otot berkontraksi.
Meskipun otot rangka digolongkan sebagai volunter, banyak aktivitas otot rangka yang juga berada
dibawah kontrol involunter seperti :

❖ Postur,

❖ Keseimbangan, dan

❖ Gerakan stereotipe seperti berjalan

Struktur Intrasel Otot Rangka

1. Nukleus: Berada di tepi/perifer

2. Tubulus T: Perluasan membran permukaan yang berfungsi menyalurkan ion Ca2+

3. Retikulum Sarkoplasma: modifikasi dari retikulum endoplasma dan merupakan tempat


penyimpanan ion Ca2+

4. Sarkolema: membran plasma sel otot

5. Miofibril: struktur intrasel yang terdiri dari filamen tebal dan filamen tipis yang tersusun
secara teratur

Tipe-tipe Serabut Otot

• Serabut otot berkedut cepat

2-3 kali lebih aktif menggunakan metabolisme anaerob seperti fosfokreatin, dan glikogen-
asam laktat. Diameter dua kali lebih besar.

Ex: M. Gastroknemius

• Serabut otot berkedut lambat

cenderung menggunakan metabolisme aerob. Dapat mempertahankan kontraksi dalam


durasi yang lebih lama.

Ex: M. Soleus

Kebugaran jasmani yaitu kesanggupan tubuh melalukan penyesuaian thp kerja fisik tanpa
menimbulkan

Anda mungkin juga menyukai