TUJUAN PRAKTIKUM
Alat :
1. Erlenmayer
2. Buret
3. Kertas atau tissue
4. Statis
5. Pipet tetes
6. Pipet gondok
1. Zat HCl
2. Zat NaOH
3. Zat/Cairan PP
V. DATA PENGAMATAN
No HCl ?M NaOH 2M
1. 20 ml + PP 4,5
2. 20 ml + PP 9 – 4,5 = 4,5
3. 20 ml + PP 13,5 – 9 = 4,5
V1+V2+V3
VNaOH = = 4,5
3
V1.M1 = V2.M2
20.M1 = 4,5.2
20.M1 = 9
M1 = 0,45 M
VII. KESIMPULAN
Jadi konsentrasi HCl yang digunakan pada percobaan ini adalah 0,45 M. Kadar
atau konsentrasi HCl (asam) dapat ditentukan melalui proses titrasi, yaitu dengan
mereaksikan HCl (titrat) yang ditambahkan beberapa tetes indicator PP dengan
NaOH (titran). Titrasi harus dihentikan bila larutan HCl yang dicampurkan
dengan 2 tetes indikator berubah warna dari bening hingga menjadi pink. Volume
NaOH yang digunakan akan mempengaruhi hasil konsentrasi dari HCl tersebut,
sehingga harus sangat berhati-hati melakukan praktikum ini. Setelah volume
NaOH (basa) diketahui, barulah Konsentrasi HCl (asam) bisa dihitung.
VIII. SARAN
http://olifah18.blogspot.com/2014/01/titrasi-asam-basa-disusun-1.html