100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
128 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kontraksi otot jantung, meliputi tujuan praktikum, mekanisme kerja potensial aksi otot jantung, pengaruh stimulasi saraf vagus, temperatur, dan berbagai ion terhadap kerja jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang kontraksi otot jantung, meliputi tujuan praktikum, mekanisme kerja potensial aksi otot jantung, pengaruh stimulasi saraf vagus, temperatur, dan berbagai ion terhadap kerja jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang kontraksi otot jantung, meliputi tujuan praktikum, mekanisme kerja potensial aksi otot jantung, pengaruh stimulasi saraf vagus, temperatur, dan berbagai ion terhadap kerja jantung.
• Memahami periode refrakter pada kontraksi otot jantung
• Memahami pengaruh stimulasi saraf vagus terhadap kontraksi otot jantung • Memahami efek temperatur terhadap nadi • Memahami efek obat terhadap nadi • Memahami efek berbagai macam ion terhadap nadi Persiapkan Jawaban Pertanyaan Berikut & Submit di Bella ya! • Bagaimana sifat otot jantung? Bersifat involunter (tak sadar) serta tidak pernah mengalami kelelahan dikarenakan adanya desmosome dan gap junction. • Bagaimana perbedaan ciri otot jantung, otot lurik & otot polos? Otot jantung bekerja secara involunter serta memiliki garis gelap terang, namun pada otot lurik tidak memiliki garis gelap terang serta bekerja secara volunter. • Ada berapa macam jenis sel otot jantung? Bagaimana cara kerjanya? Ada 2 jenis yaitu sel kontraktik dan autoritmik. Sel kontraktik merupakan 99% bagian dari sel otot jantung yang bekerja sebagai mekanis pemompaan. Sedangkan sel autoritmik merupakan bagian kecil dari sel otot jantung namun memiliki peran yang penting, yaitu sel ini tidak dapat berkontraksi namun khusus untuk memulai dsn menghantarkan potensial. • Bagaimana mekanisme kerja potensial aksi otot jantung? Pada ambang batas () saluran Ca terbuka, sehingga sangat mungkin untuk Ca masuk secara eksplosif dari ruang ekstraseluler sehingga mengakibatkan dalam sel alat pacu jantung akan menghasilkan fase naik dari potensial aksi dan membalikkan potensial membran. Potensial aksi akan muncul di SA node, yang akan menyebar ke seluruh otot atrium dan akan turun ke nodus AV dalam waktu kurang lebih 0,03s. Pada otot jantung, potensial aksi terjadi karena adanya pembukaan 2 jenis saluran yaitu saluran natrium cepat yang diaktifkan tegangan yang sama seperti yang terdapat pada otot rangka, sedangkan yang kedua adalah populasi saluran kalsium tipe-L berbeda dengan saluran kalsium-natrium. • Apa yang dimaksud dengan: • Atrioventricular (AV) node, merupakan bagian dari sistem konduksi listrik yang terletak pada jantung (kumpulan kecil sel otot jantung yang terletak di dasar atrium kanan dekat septum). • Sinoatrial (SA) node, merupakan sekelompok sel jantung autoritmik yang terdapat pada dinding atrium kanan jantung manusia. • Purkinje fibers, merupakan fase dimana dimulainya kembali detak jantung dan dapat menjadi hasil dari refleks simpatik atau inisiasi ritme serat purkinje. Diskusi Activity 1 • Apa perbedaan gambar di bawah ini: Proses sel otot jantung menghasilkan potensial aksi yang membantu dalam Potensial membran istirahat yang detak jatung terus-menerus dan kembali terbentu pada sel otot jantung berirama tanpa stimulus eksternal. dan dipertahankan sampai depolarisasi. Diskusi Activity 1 • Apa yang dimaksud dengan: • Authoritmicity, merupakan kemampuan jantung untuk memicu kontraksinya sendiri. • Wave summation, adanya suatu rangsangan yang tiba di waktu yang berbeda sehingga menyebabkan kontraksi yang lebih besar. • Absolute refractory period, merupakan periode dimana potensial aksi tidak dapat dihasilkan tidak peduli seberapa kuat stimulus. • Relative refractory period, merupakan periode waktu antara refraktori absolut dan fase 4 (totalnya 200-250 milidetik). • Extrasystole kontraksi ekstra ventrikel. Kapan ini dapat terjadi? Terjadi ketika di puncak doublet/ganda. • Apakah otot jantung dapat mengalami wave summation/ tetanus? Iya mengalami. Mengapa demikian? Karena tetanus terjadi pada otot rangka serta memiliki periode refraktori absolut yang relatif singkat. • Apakah komposisi dari larutan Ringer? Komposisinya adalah elektrolit essensial (klorida, sodium, potassium, kalsium, dan magnesium) Diskusi Activity 2 • Bagaimana cara kerja nervus vagus & efek yang ditimbulkan di jantung? Dengan cara membawa sinyal ke jantung, jika stimulasi saraf vagus (stimulasi vegal) berlebihan maka akan menyebabkan jantung berhenti berdetak/cardioinhibitory center. • Termasuk sistem persarafan yang manakah nervus vagus ini? Sistem saraf parasimpatik. • Apa yang dimaksud dengan vagal escape? Adalah respon jantung terhadap peningkatan aktivitas saraf vagal eferen. Bagaimana mekanisme kerjanya? Dengan cara bila terjadi suatu perlambatan pada jantung, maka umumnya pasti ada pengembalian bertahap denyut jantung ke tingkat kontrol. • Bagaimana pengaruh persarafan berikut terhadap jantung: • Sistem saraf simpatik, dapat mempercepat denyut jantung • Sistem saraf parasimpatik, dapat memperlambat denyut jantung Diskusi Activity 3 • Apa yang dimaksud dengan istilah berikut ini: • Homeothermic, kemampuan tubuh untuk mempertahankan suhu stabil meski kondisi lingkungan tidak stabil (suhu tubuh internal sekitar 35,8-38,2˚C). • Poikilothermic, merupakan hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi suhu lingkungan. • Hyperthermia, merupakan kondisi dimana suhu tubuh terlalu tinggi. • Hypothermia, merupakan kondisi dimana suhu tubuh mengalami penurunan drastis. • Apa perbedaan otot jantung katak & otot jantung manusia? Perbedaan otot jantung katak dan otot jantung manusia terdapat pada ruang yang dimilikinya. Pada otot jantung manusia terdapat 4 ruang yaitu 2 ventrikel serta 3 atrium, namun pada otot jantung katak hanya terdapat 3 ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel. • Bagaimana pengaruh suhu terhadap kerja otot jantung? Apabila suhu makin dingin/rendah, maka detak jantung akan mengalami perlambatan sedangkan bila suhu makin panas/tinggi, maka detak jantung menjadi lebih cepat. Diskusi Activity 4 • Apa yang dimaksud dengan: • Adrenergik & kolinergik, apabila suatu pengubah kimia yang bersifat menghambat, meniru atau meningkatan aksi epinefrin dalam tubuh disebut adrenergik, sedangkan apabila suatu pengubah kimia yang bersifat menghambat, meniru atau meningkatan aksi asetilkolin dalam tubuh disebut kolinergik. • Agonis & antagonis, apabila pengubah bekerja dengan cara yang sama seperti neurotransmitter (Ach/norepinefrin) maka disebut agonis, sedangjan untuk antagonis berarti bila pengubah bekerja berlawanan dengan neurotransmitter. • Bagaimanakah mekanisme kerja obat-obat di bawah ini terhadap kerja jantung: • Epinephrine/adrenaline, berkaitan dengan reseptor dan Ikatan adrenaline dan reseptor akan menyebabkan peningkatan kontraksi otot jantung. • Pilocarpine, mempunyai efek menurunkan denyut jantung dikarenakan pilokarpin tergolong obat kolinergik, agonis asetilkolin serta termasuk dalam sistem saraf parasimpatis. • Atropine, merupakan agonis asetilkolin (kerja ach menurunkan potensial aksi dengan mengikat reseptor kolinergik muskarinik). Atropine menyebabkan penghambatan kerja asetilkolin dalam penurunan aksi potensial, maka depolarisasi juga akan tertunda. • Digitalis, denyut jantung, pada individu dengan denyut jantung yang lemah dan perli memberikan waktu maksimum agar vena balik dan peningkatan volume. Diskusi Activity 4 • Apa yang dimaksud dengan: • Chronotropic (+) dan (-), chronotropic positif merupakan suatu pengubah yang dapat meningkatkan denyut jantung, sedangkan chronotropic negatif merupakan suatu pengubah yang dapat menurunkan denyut jantung. • Inotropic (+) dan (-), inotropik positif merupakan sesuatu yang meningkatkan kekuatan kontraksi jantung, inotropik negatif merupakan sesuatu yang menurunkan kekuatan kontraksi jantung. • Dromotropic (+) dan (-), dromotropik merupakan jenis obat jantung yang mengubah kecepatan konduksi pada serat otonom. Peningkatan aktivitas simpatis meningkatkan kecepatan konduksi (dromotropik positif), sedangkan peningkatan aktivitas parasimpatis menurunkan kecepatan konduksi (dromotropik negatif). • Bathmotropic (+) dan (-), bathmotropik positif memediasi peningkatan frekuensi pembangkitan pulsa yaitu potensial aksi, sedangkan bathmotropik negatif mengurangi frekuensi ritme. Diskusi Activity 5 • Bagaimana pengaruh ion-ion di bawah ini terhadap kerja jantung: • Potassium/kalium, berfungsi untuk mengurangi risiko gangguan detak jantung yang cepat sehingga kesehatan jantung tetap terjaga. • Sodium/natrium, peran Na+ sangat besar dalam potensial aksi. Hal ini dikarenakan saluran Na+ banyak ditemukan di sel T, namun sebaliknya saluran Na+ hanya sedikit bahkan hampir tidak ditemui pada sel. Penting untuk saluran Na+ dalam pacemaker telah diperdebatkan karena pada sel P jumlahnya sangat sedikit bahkan biasanya tidak ada, namun dengan adanya saluran Na+ yang berlimpah pada sel T. • Calcium, saluran Ca+ penting bagi SA terutama pada sel P. Potensial aksi upstroke pada sel P sangat bergantung pada saluran Ca+ karena sel P tidak memiliki saluran Na+. Oleh karena itu, ion Ca2+ masuk ke dalam sitoplasma sehingga terjadi potensial aksi upstroke pada sel P. Meningkatnya potensial membran pada keadaan yang negatif terjadi saat saluran Ca2+ diaktifkan. • Jelaskan pengaruh ion-ion yg terkait dengan mekanisme potensial aksi otot jantung! 1. Fase 0 (depolarisasi), pada fase ini menyebabkan saluran natrium di membran sel terbuka, sehingga meningkatkan aliran ion natrium ke dalam sel dan meningkatkan potensial membran. 2. Fase 1 (repolarisasi awal), pada fase ini saluran natrium yang terbuka mulai tidak aktif, sehingga menurunkan aliran ion natrium ke dalam sel dan menyebabkan potensial membran turun sedikit. 3. Fase 2 (plateau), pada fase ini membran tetap dalam keadaan terdepolarisasi. Saluran kalium tetap tertutup dan saluran kalsium tahan lama untuk terbuka. 4. Fase 3 (repolarisasi cepat), pada fase ini potensial membran secara bertahap turun ke nilai yang lebih negatif ketika kedua saluran kalium yang membuka saat fase 1 dan 2 mengakibatkan sejumlah besar kalium mengalir keluar dari sel. 5. Fase 4 (resting membrane), pada fase ini potensial membran kembali beristirahat di sel otot jantung dan dipertahankan hingga depolarisasi berikutnya datang dari sel alat pacu jantung. • Jelaskan cara kerja obat calcium channel blocker (contoh: amlodipine, nifedipine) terhadap penurunan tekanan darah! Obat calcium channel blocker merupakan suatu obat yang membantu untuk menangani penderita hipertensi. Obat ini bekerja dengan cara memblokir aliran kalsium yang mengalir ke jantung dan dinding arteri.