Bagian-bagian fungsional
OTAK (Batang Otak, Diencephalon, Serebrum,
Serebellum)
SPINALIS KORDATA
Struktur Pelindung dan Pendukung
Tulang Tengkorak
Meninges
Cairan Serebrospinal
Sawar Darah Otak
Vertebral canal
Vertebral ligamen
3/27/2017 2
OTAK & SPINALIS CORDATA
3/27/2017 3
ANATOMI DAN
FISIOLOGI OTAK
3/27/2017 4
OTAK
3/27/2017 5
Otak: Integrasi informasi sensorik dan motorik
3/27/2017 6
Substansi Abu-abu (Grey matter) &
Substansi Putih (White Matter) di Otak
Substansi putih:
Akson bermyelin
Substansi abu-abu:
badan sel saraf, dendrit, akson yang
tidak bermyelin, terminal akson, dan
neuroglia.
3/27/2017 7
Bagian-Bagian Utama Otak
3/27/2017 8
1. Brain stem (Batang Otak)
Bagian akhir bawah dari otak
yg merupakan lanjutan dengan
spinalis cordata
Terdiri dari :
a) medulla oblongata
b) pons varolii
c) midbrain
3/27/2017 9
a) Medulla oblongata
3/27/2017 10
b) Pons varolii
3/27/2017 11
c) Midbrain (mesencephalon)
Menghubungkan pons dengan
diencephalon
Menghantarkan : impuls motorik
dari cerebrum ke cerebellum,
impuls sensorik dari spinalis
cordata ke talamus
Mengatur refleks : pendengaran
dan penglihatan.
3/27/2017 12
2. Diencephalon
Terletak di atas brainstem
Terdiri dari :
a) talamus
b) hipotalamus
3/27/2017 13
a) Talamus
3/27/2017 14
b) Hipotalamus
3/27/2017 15
3. Cerebrum (1)
Bagian terbesar dari otak
Dipisahkan oleh hemisfer
Terdiri dari lobus-lobus
yang dinamakan: lobus
frontal, parietal, temporal,
occipital
Terdapat:
a) sistem limbik
b) korteks serebri
3/27/2017 16
Lobus pada Cerebrum
Lobus Frontal
• Terdapat Primary motor cortex yg berfungsi mengatur
pergerakan tubuh,
• Terdapat Broca’s Area yg mengatur neuron fasialis,
kemampuan berbicara dan bahasa
• Terdapat bulbus olfaktorius (CN I) sensasi indra
penciuman
Lobus Parietal
Fungsi:
• Senses and integrates sensation (primary gustatory
cortex)
• Spatial awareness and perception (Propioception – Lobus Temporal
Awareness of body/body parts In space and in relation • Berperan dalam pengaturan fungsi:
to each other) • Pendengaran
• Organisasi/komprehensi bahasa
Lobus Occipital • Perolehan dan enyimpanan informasi
Fungsi: memproses informasi, integrasi, interpretasi (memori dan pembentukan memori)
stimulus yg berasal dari reseptor penglihatan dan stimulus
visual
... Cerebrum (2)
Terdapat dua hemisfer otak yang tidak tepat simetris, demikian pula dalam hal
fungsi dan secara anatomis.
Hemisfer kiri : mengontrol kemampuan bahasa.
Hemisfer
3/27/2017
kanan : mengontrol sebagian besar persepsi analisis dari pola visual 18
non verbal.
a) Sistem limbik
3/27/2017 19
b) Korteks Serebri (1)
Bagian terluar dari serebrum yg
terdiri dari substasi abu-abu
Fungsi:
Terbagi 3 :
area motorik
area sensorik
area penghubung
3/27/2017 20
... Korteks serebri (2)
3/27/2017 21
4. Cerebellum (1)
3/27/2017 22
... Cerebellum (2)
Fungsi :
koordinasi otot skelet
mempertahankan postur
menjaga keseimbangan tubuh
3/27/2017 23
SISTEM SARAF TEPI YANG
TERHUBUNG DENGAN OTAK
Saraf Kranial
3/27/2017 24
Saraf Kranial
12 pasang saraf kranial
berasal dari otak
Pasangan-pasangan diberi
nama terutama
berdasarkan : distribusi
dan kedekatannya pada
otak.
3/27/2017 25
Saraf Kranial
N I : olfaktorius (saraf penciuman)
N II : optikus (saraf penglihatan)
N III : okulomotorius (memparsarafi otot eksterna mata, otot siliaris dan otot iris).
N IV : trokhlearis (mempersarafi otot obliqus eksterna)
N V : trigeminus (saraf kranial terbesar, mempersarafi sebagian besar kulit kepala
dan wajah, selaput lendir mulut dan sinus paranasalis).
N VI : abdusens (mempersarafi otot rektus lateralis mata)
N VII : fasialis (untuk otot-otot mimik pada wajah, kulit kepala)
N VIII : akustikus / vestibulocochlear (pendengaran)
N IX : glossopharyngeal (otot faring, lidah)
N X : vagus (toraks, abdomen)
N XI : aksesorius (otot kepala / bahu)
N XII : hipoglosus (otot lidah)
3/27/2017 26
3/27/2017 27
Saraf Kranial
Saraf Fungsi Kerusakan akan
menyebabkan
N I : olfaktorius penciuman tidak dapat mencium
N II : optikus penglihatan kehilangan penglihatan
N III : okulomotorius memparsarafi otot eksterna letak manik mata miring (juling)
mata, otot siliaris dan otot iris
3/27/2017 29
Saraf Kranial
Saraf Fungsi Kerusakan akan
menyebabkan
N XI : aksesorius otot kepala / bahu sulit memutar kepala, tidak
mampu mengangkat bahu
N XII : hipoglosus Untuk otot lidah tidak bisa bicara, menelan,
mengunyah
3/27/2017 30
Olfaktorius (N I)
Saraf penciuman
3/27/2017 31
Optikus (N II)
Saraf penglihatan
3/27/2017 32
Okulomotorius (N III)
memparsarafi :
otot eksterna mata
otot siliaris
otot iris
3/27/2017 33
Trokhlearis (N IV)
mempersarafi
otot obliqus eksterna
3/27/2017 34
Trigeminus (N V)
saraf kranial terbesar
Mempersarafi:
sebagian besar kulit kepala
dan wajah
selaput lendir mulut
sinus paranasalis
3/27/2017 35
Abdusens (N VI)
mempersarafi :
otot rektus lateralis mata
3/27/2017 36
Fasialis (N VII)
untuk :
otot-otot mimik pada wajah,
Otot-otot kulit kepala
3/27/2017 37
akustikus / vestibulocochlear (N VIII)
Saraf pendengaran
3/27/2017 38
Glossopharyngeal(N IX)
Mempersarafi :
otot faring
lidah
3/27/2017 39
Vagus (N X)
Mempersarafi :
toraks
abdomen
3/27/2017 40
Aksesorius (N XI)
Mempersarafi :
otot kepala
Otot bahu
3/27/2017 41
Hipoglosus (N XII)
Mempersarafi :
Otot lidah
3/27/2017 42
SPINALIS CORDATA
3/27/2017 43
43
Anatomi
Terletak dalam kolom spinalis
dengan panjang 40 – 45 cm
Terdiri atas 31 pasang saraf spinal:
Daerah leher (cervix):
C1-C8
Daerah dada (thorax):
T1-T12
Daerah punggung bawah
(lumbar): L1-L5
Daerah panggul (sacral &
coccigeal): S1-S5 & C1
3/27/2017 44
44
Anatomi
Terdiri dari:
- Substansi abu-abu (grey
matter) dengan
penampang melintang
seperti kupu-kupu
- Substansi putih (white
matter) yang mengelilingi
bahan abu-abu (seperti
mantel)
3/27/2017 45 45
Substansi abu-abu (Grey mater)
= substansia grisea
Terdiri dari
badan-badan sel saraf
Tanduk dorsal (serabut sensorik) : dari
organ, otot, dan kelenjar di seluruh
tubuh masuk ke substansi abu-abu
Tanduk ventral (serabut motorik) :
substansi abu-abu → keluar dari
substansi putih menuju otot-otot dan
kelenjar di seluruh tubuh
Tanduk lateral : berfungsi dalam
aktivitas sistem saraf otonom
3/27/2017 46
46
Substansi putih (White mater)
= substansia alba
Terdiri dari berkas
penghantar (akson
bermyelin) yang:
menuju sistem saraf pusat
(ascending/aferen)
Menjauhi sistem saraf pusat
(descending/eferen)
3/27/2017 47
47
Central canal
Dalam bagian tengah
spinalis cordata
Sepanjang spinalis
cordata
Terdiri dari cairan
serebrospinal
3/27/2017 48
48
Fungsi Spinalis Kordata
Fungsi utama :
membawa impuls-impuls sensorik
dari perifer ke otak
menghantarkan impuls-impuls
motorik dari otak ke perifer
3/27/2017 49
49
Fungsi Spinalis Kordata
Fungsi lain : sebagai pusat refleks
Refleks : respon yang berlangsung
cepat, otomatis/tidak disengaja
terhadap suatu stimulus yang berjalan
sepanjang lengkung refleks .
Lengkung refleks : rute terpendek yang
dapat ditempuh oleh suatu impuls dari
suatu reseptor ke efektor
3/27/2017 50
50
Lengkung refleks
rute terpendek yang dapat ditempuh oleh suatu impuls dari suatu
reseptor ke suatu efektor
reseptor aferen
Sinaps
pusat
efektor eferen
3/27/2017 51 51
Komponen dasar lengkung refleks
Reseptor
Neuron sensoris
Pusat
Neuron motoris
efektor
3/27/2017 52
52
1) Reseptor
3/27/2017 53
53
2) Neuron sensoris
Saat terstimulasi
melakukan /
melewatkan impuls
dari reseptor ke axonal
termination dalam SSP
3/27/2017 54
54
3) Sistem Saraf Pusat (SSP)
Pada area di SSP : impuls sensoris yang datang membangkitkan impuls motorik
Di pusat : impuls dapat diteruskan atau dihambat (inhibisi)
3/27/2017 55
55
4) Efektor
3/27/2017 56
56
3/27/2017 57
STRUKTUR PELINDUNG &
PENDUKUNG SSP
3/27/2017 58
Pelindung otak
Otak dilindungi oleh :
1. tulang kranial
2. meniges kranial
3. cairan serebrospinal
3/27/2017 59
Tulang Kranial = Tulang tengkorak
3/27/2017 60
Meninges Kranial
Meninges cranial mengelilingi otak
Struktur :
Dura mater (paling luar)
Arachnoid mater (tengah)
Pia mater (paling dalam)
3/27/2017 61
Cairan serebrospinal
Fungsi :
3/27/2017 62
Aliran Darah Ke OTAK
Darah mengalir ke otak melalui internal karotid dan arteri vertebral. Darah meningalkan
kepala menuju jantung melalui vena jugular internal.
Pada oarang dewasa, otak hanya sekitar 2% dari seluruh total massa tubuh, namun
mengkonsumsi sekitar 20% oksigen dan glukosa, bahkan pada saat istirahat.
Neuron mensintesis ATP menggunakan oksigen. Saat aktivitas neuron dan neuroglia
meningkat, darah yang mengalir ke area tsb juga meningkat. Bahkan ketika aliran darah ke
otak melambat, dapat menyebabkan tidak sadarkan diri.
Glukosa tidak disimpan di otak. Oleh karena itu, pasokan glukosa ke otak harus terus
menerus. Jika darah yang masuk ke otak membawa sedikit glukosa, maka akan
mengakibatkan kekacauan mental, pusing, kejang, dan kehilangan kesadaran.
3/27/2017 63
Pasokan Darah
Melalui sirkulasi Willis
Suplay O2
Suplay nutrisi
3/27/2017 64
Terhambatnya Pasokan O2
Gangguan oleh terhambatnya suplay O2 ke otak dapat menghasilkan:
Paralisis (kelumpuhan)
mental retardation (kemunduran mental/terbelakang)
kematian
3/27/2017 65
Otak jika Kekurangan Glukosa
Dapat menghasilkan:
dizzines (pusing),
konvulsi (kejang),
unconsciousness (tidak sadar / pingsan).
Hal ini disebabkan penyimpanan karbohidrat dalam otak sangat terbatas sehingga
suplay glukosa harus terus menerus.
3/27/2017 66
Sawar darah otak (blood-brain-barrier)
Suatu struktur yg dibentuk oleh sel-sel endotelium pembuluh
darah & astrosit
Kapiler-kapiler otak strukturnya berbeda dengan kapiler-
kapiler lain.
Sel-sel endoteliumnya lebih rapat dan dikelilingi oleh sel-sel
glial (astrosit) yang membentuk barrier, untuk membatasi
perlintasan materi-materi tertentu.
Fungsi
diduga untuk melindungi otak terhadap zat-zat yang
berbahaya.
3/27/2017 67
Sawar darah otak (blood-brain-barrier)
Gambar memperlihatkan penampang melintang pembuluh kapiler otak yang berada di antara ujung sel-
sel astrosit. Ciri-ciri sawar otak: (1) tight junctions yang menyumbat saluran antar sel-sel endotelial
pada dinding kapiler; (2) komponen lipid membran sel endotelial membuat kapiler tidak dapat ditembus
molekul yang larut dalam air; (3), (4), dan (5) memperlihatkan beberapa protein pembawa dan saluran
ion; (6) sawar ‘enzimatik’ yang mengangkut molekul dari darah; (7) efflux pumps yang mengeluarkan
molekul larut lemak yang telah melewati sel
3/27/2017 68
Zat-zat endogen di otak
neurotransmiter
3/27/2017 69
Pelindung Spinalis Kordata
Dilindungi oleh
Vertebral canal
Meninges
Cairan serebrospinal
Vertebral ligamen
3/27/2017 70
70
SEKIAN
Wassalamu’alaikum wr wb