Anda di halaman 1dari 8

PRAKTEK X

FUNGSI OTAK DAN INTEGRASI SARAF


Rezky Fitriani. H1, Andi Nurul Airin Arif2
1
Praktikan Laboratorium Fisiologi Ternak
2
Asisten Laboratorium Fisiologi Ternak

Laboratorium Fisiologi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin


Jl. Perintis kemerdekaan Km.10 Makassar. Hp 085343676763.
Kode Pos 90245 E-Mail Rezkyfit0801@gmail.com

ABSTRAK

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui reaksi – pada tubuh katak dari pengaruh perlakuan
yang diberikan, dan mengetahui apa pengaruh yang timbul setelah otak katak tersebut
dirusak.Metode praktikum yang digunakan yaitu pada keadaan normal amati sikap
badan, gerakan – gerakan spontan, keseimbangan badan, kemampuan berenang,
dan frekuensi nafas pada katak. Pada spinal yaitu tusuk katak di bagian medulla
oblongata menggunakan jarum pentul dan amati reaksi – reaksinya. Pada
deserebrasi yaitu potonglah otak katak tersebut melintang menurut suatu garis yang
menghubungkan tepi – tepi anterior dari kedua gendang telinga membran tymphani
yang terletak di belakang dan di bawah kedua mata, lalu amati reaksi – reaksinya. Hasil
yang diperoleh dari praktikum ini yaitu pada saat normal reaksi – reaksi pada katak
sangat aktif, pada spinal reaksi – reaksi katak kurang aktif, dan pada deserebrasi reaksi –
reaksi katak tidak aktif lagi.

Kata Kunci : Katak, Otak, Integrasi Saraf, spinal, deserebrasi


PENDAHULUAN Susunan saraf menerima berbagai
Otak merupakan jaringan yang informasi dari dalam dan dari luar
sangat penting dalam tubuh karena tubuh, dan mengkoordinasikan
merupakan pusat kordinasi seluruh semua aktifitas organ di dalam tubuh
aktivitas dalam tubuh mahluk hidup. kita. Susunan saraf berfungsi untuk
Otak manusia adalah struktur pusat merencanakan dan
pengaturan yang memiliki volume mengkoordinasikan tingkah laku,
sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 sehingga memegang peranan dalam
juta sel saraf atau neuron. Otak tingkah laku subjektif suatu makhluk
mengatur dan mengkordinir sebagian hidup. Untuk menjalankan fungsi
besar, gerakan, perilaku dan fungsi yang begitu bervariasi, susunan saraf
tubuh homeostasis seperti detak merupakan organ yang paling awal
jantung, tekanan darah, mengalami deferensiasi pada masa
keseimbangan cairan tubuh dan suhu embriogenesis; merupakan organ
tubuh. Otak manusia bertanggung yang paling besar pada saat lahir.
jawab terhadap pengaturan seluruh Selain morfologinya yang khusus,
badan dan pemikiran manusia. Oleh neuron dari susunan saraf merupakan
karena itu terdapat kaitan erat antara struktur yang menyusun dan
otak dan pemikiran. Otak juga mengatur dirinya sendiri (self-
bertanggung jawab atas fungsi organizing & self regulating).
seperti pengenalan, emosi. ingatan, Sistem saraf tersusun dari berbagai
pembelajaran motorik dan segala struktur khusus yang berfungsi untuk
bentuk pembelajaran lainnya. menerima, menyimpan dan
Saraf merupakan sistem yang menyebarkan informasi. Dengan
berfungsi untuk mengatur berbagai demikian suatu sistem saraf
fungsi organ di dalam tubuh secara mengintegrasikan afinitas sistem
terintegrasi sehingga mmungkinkan saraf mengintegrasikan aktivitas
suatu makluk hidup dapat berbagai sel, jaringan, dan organ,
beradaptasi dengan perubahan yang sehingga memungkinkan suatu
terjadi pada lingkungan disekitarnya. organisme multiseluler yang
kompleks berfungsi sebagai satu Memotong dengan cepat otak
kesatuan unit pertumbuhan, katak secara melintang menurut
perkembanga dan beradaptasi suatu garis yang menghubungkan
terhadap perubahan lingkungan. Otak tepi-tepi anterior dari kedua gendang
dan sel saraf di dalamnya dipercayai telinga dengan menggunakan scalpel
dapat memengaruhi kognisi manusia. (pisau bedah), kemudian menunggu
Hal inilah yang melatarbelakangi selam 10-15 menit agar katak bebas
dilakukan praktikum fungsi otak da dari keadaan shock, kemudian
integrasi saraf. mencatat reaksi-reaksi seperti pada
metode pertama.
METODOLOGI PRAKTIKUM
C. Katak Spinal
Waktu dan Tempat
Merusak cerebelum dan medulla
Praktikum Fisiologi Ternak
oblongata dengan menusukkan jarum
tentang fungsi otak dan integrasi
penusuk otak kira-kira 3 atau 4 cm
saraf dilaksanakan pada hari Jumat, 7
kemudian memutar jarum untuk
Oktober 2016, pukul 13.00 sampai
merusak tenunan syarafnya dan
selesai yang bertempat di
biarkan kembali dari shock dan
Laboraturium Fisiologi Ternak,
mencatat setiap reaksi yang terjadi.
Fakultas Peternakan, Universitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasanuddin, Makassar.
A. Aktivitas Tubuh Katak Normal
Alat dan Bahan
Berdasarkan Praktikum Labora-
Alat yang digunakan yaitu
torium Fisiologi Ternak, Fakultas
jarum pentul. Adapun bahan yang di
Peternakan Universitas Hasanuddin
gunakan yaitu hewan katak.
mengenai aktivitas tubuh katak
Metode Praktikum
normal diperoleh hasil sebagai
A. Aktivitas Tubuh Katak Normal
berikut:
Mengamati aktivitas katak, yaitu
Tabel 15. Fungsi otak dan integrasi
sikap badan, gerakan-gerakan saraf katak normal
spontan, keseimbangan badan, No. Aktifitas Skor
1. Sikap Badan +++
kemampuan berenang, dan frekuensi Gerakan
2. +++
nafas. Spontan
Keseimbangan
B. Deserebrasi 3. +++
Badan
4. Frekuensi +++
Kemampuan bereaksi tehadap stimulus dan
5. +++
Berenang
dimodifikasi potensial listrk dapat
Sumber :  Data Hasil Praktikum
Fisiologi Ternak Dasar terbatas pada tempat yang menerima
Universitas Hasanuddin
Makassar, 2016 stimulus atau dapat disebarkan ke
seluruh bagian neuron oleh
membran. Penyebaran ini disebut
Ket:
+++ = Sangat aktif potensial aksi atau impuls saraf,
++ = Aktif mampu melintasi jarak yang jauh
+= Kurang aktif
- = Tidak aktif impuls saraf menerima informasi
Berdasarkan hasil praktikum yang keneuron lain, baik otot maupun
telah dilakukan, maka diperoleh hasil kelenjar.
bahwa katak normal memiliki B. Desebrasi
keseimbangan badan, sikap badan, Berdasarkan Praktikum Labora-
gerak spontan, frekuensi dan torium Fisiologi Ternak, Fakultas
kemampuan berenang yang sangat Peternakan Universitas Hasanuddin
aktif. Hal ini sesuai dengan pendapat mengenai desebrasi diperoleh hasil
(Kastowo. H, 2012) yang sebagai berikut:
menyatakan bahwa pada katak Tabel 16. Fungsi otak dan integrasi
saraf katak desebrasi
normal yang telah di berikan
No. Aktifitas Skor
beberapa perlakuan. Katak dapat 1. Sikap Badan -
Gerakan
merespon dengan baik. Hal ini 2. -
Spontan
dikarenakan katak memiliki sistem Keseimbangan
3. -
Badan
saraf yang mana saraf-saraf tersebut
4. Frekuensi -
dapat menghantarkan stimulus k Kemampuan
5. -
Berenang
eotak hingga menimbulkan respon.
Sumber :  Data Hasil Praktikum
Respon akan ditanggapi oleh Fisiologi Ternak Dasar
Universitas Hasanuddin
neuron dengan mengubah potensial Makassar, 2016
yang ada antara permukaan luar dan Ket:
dalam dari membran. Sel-sel dengan +++ = Sangat aktif
++ = Aktif
sifat ini disebut dapat dirangsang += Kurang aktif
(excitable) dan dapat diganggu - = Tidak aktif
(Irritable). Neuron ini segera
Berdasarkan hasil praktikum yang sekresi hormon dari pituitary gland
telah dilakukan, maka diperoleh hasil (Guyton dan Hall, 2011).
bahwa katak desebrasi telah C. Spinal
kehilangan keseimbangan badan, Berdasarkan Praktikum Labora-
sikap badan, gerak spontan, frekuensi torium Fisiologi Ternak, Fakultas
dan kemampuan berenang. Hal ini Peternakan Universitas Hasanuddin
dikarenakan serebelum pada katak mengenai spinal diperoleh hasil
telah dihilangkan. Serebelum ini sebagai berikut:
berfungsi sebagai pusat Tabel 17. Fungsi otak dan integrasi
saraf spinal
keseimbangan dan koordinasi
No. Aktifitas Skor
motorik. Hal ini sesuai dengan 1. Sikap Badan +++
pendapat Sonjaya (2013) yang Gerakan
2. -
Spontan
menyatakan bahwa koordinasi Keseimbangan
3. +++
gerakan berhubungan dengan Badan
4. Frekuensi +++
serebelum meskipun daerah-daerah Kemampuan
5. +++
lain diotak juga terlibat. Fungsi Berenang
Sumber :  Data Hasil Praktikum
utama serebelum sebagai pusat Fisiologi Ternak Dasar
Universitas Hasanuddin
keseimbangan dan koordinasi Makassar, 2016
motorik. Secara umum serebelum
Ket:
berfungsi untuk mengoordinasi +++ = Sangat aktif
++ = Aktif
impuls-impuls dari kortekks degan
+= Kurang aktif
kontraksi otak. - = Tidak aktif
Katak deserebrasi masih memiliki Berdasarkan hasil praktikum yang
tingkat kesadaran yang baik dan telah dilakukan, maka diperoleh hasil
menurun kesadarannya ketika bahwa katak spinal memiliki
serebelumnya sudah dirusak. keseimbangan badan , frekuensi ,
Gerakan spontan kurang baik pada kemampuan berenang dan sikap
katak deserebrasi dan menghilang badan yang aktif, sedangkan gerak
pada pengerusakan serebellum. Pada spontan tidak aktif. Hal ini
encephalon berfungsi untuk dikarenakan medulla oblongata telah
menyambung sensori ke kortex, dirusak. Medulla oblongata ini
berperan dalam saraf otonom dan berfungsi untuk mengantarkan
implus dari medulla spinalis menuju air dan lainnya. Beberapa rangsangan
ke sistem saraf pusat. Medulla langsung bereaksi pada sel atau
spinalis ini dapat mengeluarkan pola jaringan tetapi kebanyakan hewan-
refleks atau gerak sppontan. Hal ini hewan mempunyai kepekaan yang
sesuai dengan pendapat (Guyton dan spesial. Somato sensori pada reflek
Hall, 2011) yang menyatakan bahwa spinal dimasukkan dalam urat spinal
medulla spinalis dapat mengeluarkan sampai bagian dorsal. Sensori yang
pola refleks tertentu yang khas masuk dari kumpulan reseptor yang
sebagai suatu respons terhadap berbeda memberikan pengaruh
perangsangan araf sesnsorik. Banyak hubungan pada urat spinal sehingga
pola yang sama ini juga penting terjadi reflek spinal.
ketika neuron motorik anterior 2. Berfungsinya sumsum tulang
medulla spinalis terangang oleh belakang
sinyal-sinyal dari otak. Sumsum tulang belakang
Menurut Suryani (2014), kerja mempunyai dua fungsi penting yaitu
sistem syaraf otot katak berasal dari untuk mengatur impuls dari dan ke
medulla oblongata yang merupakan otak dan sebagai pusat reflek, dengan
pusat gerak refleks katak, karena adanya sumsum tulang belakang
ketika saat medulla oblongata pasangan syaraf spinal dan kranial
dirusak maka katak tidak dapat menghubungkan tiap reseptor dan
memberikan respon terhadap effektor dalam tubuh sampai terjadi
rangsangan yang diberikan. respon. Apabila sumsum tulang
Faktor-faktor lain yang belakang telah rusak total maka tidak
mempengaruhi refleks spinal antara ada lagi efektor yang menunjukkan
lain: respon terhadap stimulus atau
1. Ada tidaknya rangsangan atau rangsang (Guyton dan Hall, 2011).
stimulus
PENUTUP
Rangsangan dari luar contohnya
Kesimpulan
adalah derivat dari temperatur,
Berdasrakan pembahasan
kelembaban, sinar, tekanan, zat-zat
praktikum 10 mengenai Fungsi otak
dan sebagainya. Rangsangan dari
dan integrasi saraf dapat ditarik
dalam yaitu dari makanan, oksigen,
kesimpulan bahwa :
1. Katak normal memiliki laboratorium harus tetap dijaga dan
keseimbangan badan, sikap badan, kemudian barang-barang yang ada
gerak spontan, frekuensi dan dilaboratorium harus diamankan agar
kemampuan berenang yang sangat tidak terjadi hal-hal yang tidak
aktif. diinginkan.
2. Katak desebrasi telah kehilangan
DAFTAR PUSTAKA
keseimbangan badan, sikap badan,
Kastowo, H. 2012. Zoologi Umum.
gerak spontan, frekuensi dan Jakarta. Penerbit EGC.
kemampuan berenang.
Guyton dan Hall. 2011. Fisiologi
3. Katak spinal memiliki Kedokteran. Jakarta. Penerbit
keseimbangan badan, sikap badan, EGC.

kemampuan berenang masih Sonjaya, H. 2013. Bahan Ajar Dasar


sangat aktif, frekuensi yang sangat Fisiologi Ternak. Fakultas
Peternakan. Universitas Hasanuddin,
aktif, sedangkan gerak spontannya Makassar.
sudah tidak aktif
Suryani, Lia. 2014. Berbagai
Saran Rangasangan pada Sedian Otot
Saraf. Jurnal Pratikum Laboratorium
Sebelum melakukan sebuah
Farmasi, Program Studi Farmasi,
praktikum, praktikan terlebih dahulu Universitas Pakuaan.
mempersiapkan alat dan bahan
praktikum agar praktikum dapat
berjalan dengan baik dan praktikan
harus terlebih dahulu mengetahui
prosedur - prosedur kerja yang ingin
di praktikumkan agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan sebuah
praktikum. Adapun saran untuk
asisten yaitu tetap teliti, displin tapi
tetap menjalin keakraban dengan
praktikan, dan tetap menjadi asisten
yang sabar dalam mengahadapi
praktikan. Kemudian saran untuk
laboratorium yaitu kebersihan

Anda mungkin juga menyukai