Anda di halaman 1dari 11

STAINLES

S STEEL
CROWN
 Meyka Nadhia TR (20204020072)
 Ibnu Mas’ud (20204020004)
 Sartika Wulandewi M
(20204020093)
 Syakila Nurrahma (20204020140)
 Dina Anisawati (20204020082)
 Alba Aldama M (20204020168)
Pengertian

■ SSC digunakan untuk merestorasi gigi sulung yang telah mengalami karies dengan
daerah yang luas, karena jaringan gigi yang tidak cukup untuk retensi tumpatan.
■ SSC merupakan restorasi mahkota penuh, menutupi gigi secara keseluruhan sehingga
kemungkinan terjadinya karies sekunder menjadi kecil.
■ Bahan yang digunakan SSC adalah alloy yang mengandung 18% kromium dan 8%
nikel dengan kandungan karbon sebesar 0,8% - 20%.
Indikasi
Lesi karies luas pada gigi desidui

Gigi yang mengalami cacat perkembangan pada enamel/dentin (amelogenesis imperfecta, dentinogenesis
imperfecta, hipoplasia enamel)

Gigi desidui setelah perawatan endodontik (pulpotomy atau pulpektomi)

Pasien dengan risiko karies tinggi

Gigi abutment perawatan space maintainer

Gigi yang fraktur

Pasien dengan bruxism


Kontraindikasi

Terdapat kelainan periapical

Pasien dengan alergi nikel

Gigi dengan mobilitas yang tinggi

Lebih dari setengah akar gigi mengalami resorbsi


Tahapan SSC
■ Operator menggunakan APD
■ Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
■ Melakukan pendekatan non farmakologis dengan tell, show, do.
■ Melakukan Oral profilaksis dengan pumice murni dan brush
■ Pengukuran gigi yg akan dipreparasi
■ SSC akan dipilih sesuai jarak mesial-distal. Jika jarak M-D tidak
bisa diukur, maka ambil jarak gigi tetangga sebelah mesial ke gigi
tetangga sebelah distal gigi yang akan di preparasi. Jika gigi
tetangga tidak ada, maka gunakan ukuran gigi kontra lateral pada
satu rahang.
■ Pembuangan seluruh jaringan karies (Jika ada) dan pembersihan
debris maupun kalkulus (Jika Ada)
■ Anastesi infiltrasi (gigi vital maupun non) Karena preparasi akan
masuk sulkus gingiva
■ Infiltrasi di bukal & di lipatan mukobucal, dan lingual disuntikkan
1 cc.
Tahapan preparasi

■ Preparasi permukaan oklusal  bur fissure ujung datar sebanyak 1-1,5 mm


■ Preparasi permukaan proksimal  bur tapered ujung runcing sebanyak 1-1,5 mm membentuk sudut 20 o
dengan gerakan dari bukal ke lingual, mengikuti kontur gigi sampai masuk ke sulkus gingiva
■ Pembulatan sudut-sudut. Karena preparasi tadi akan menyebabkan ada sudut yang tajam, bisa di tumpulkan
bagian okluso mesial, okluso distal, okluso bukal, dan okluso lingual dengan bur finishing pastikan tidak
ada undercut yg mengganggu insersi mahkota SSC. Permukaan bukal dan lingual tidak di preparasi
kecuali pada gigi dengan ukuran besar tetapi tetap memperhatikan kecembungan
■ Preparasi selesai jika : sonde dapat melewati bagian proksimal dan oklusal
Tahapan SSC

■ Pemilihan ukuran SSC yang pas


sesuai dengan ukuran yang telah
dilakukan menggunakan sliding
caliper
■ Ukuran crown harus cukup besar
untuk dapat disisipkan diantara gigi
dan dimasukkan hingga bawah
margin gingival
■ D adalah molar 1, E adalah molar 2
■ Angka menunjukkan besarnya
ukuran, sesuaikan dengan ukuran
sliding caliper.
■ Dicobakan ke pasien (direct) cek mesial distal bukal lingual

Conturing
■ Tekan SSC ke arah gingiva : bila terlalu tinggi/rendah  oklusi
tidak baik. Bila terlalu besar/kecil  ssc Tidak dapat masuk
■ SSC dapat dibentuk menggunakan tang contouring guna menambah
lekukan menyesuaikan bentuk gigi. Bagian bukal, lingual, servikal
dibentuk sedemikian rupa sesuai konfigurasi & anatomi giginya.
■ Periksa apakah gingiva terlihat pucat atau tidak
■ Jika sudah pas, bagian servical di crimping menggunakan tang
khusus crimping, supaya akhiran servical berkontak dengan gigi
dan dapat masuk ke subgingiva
■ Terakhir, dilakukan penghalusan margin ssc dengan stone bur/

Crimping
rubber whell agar tidak mengiritasi gingiva dan mencegah
penumpukan plak
■ Cek Oklusi dengan Articulating Paper
■ Jika terdapat traumatic oklusi maka potong bagian servical,
dilanjutkan contouring, crimping, polishing.
■ Gigi dikeringkan dan diisolasi cotton roll,
gunakan saliva ejector
■ Aplikasi cavity cleanser, angin anginkan
■ Aplikasi dentin conditioner 15s , dibilas,
dianginkan hingga moist
■ Manipulasi GIC luting (tipe 1)

Insersi SSC
■ Aplikasikan GIC tipe luting pada bagian dalam
ssc, diratakan pada dinding-dinding ssc
■ Insersikan ke gigi  letakkan cotton roll diatas
ssc, pasien diinstruksikan untuk menggigit
■ Bersihkan sisa-sisa bahan sementasi
menggunakan sonde maupun excavator dan
dental floss agar tidak mengiritasi gingiva
■ Ditunggu sampai setting
Instruksi Pasca ■ Lakukan Instruksi Kepada Pasien dan
Orang tua berupa :

Perawatan 1. Tidak makan maupun minum selama 1


jam
2. Tidak berkumur terlebih dahulu selama
1 jam
3. Dianjurkan untuk diet lunak selama 1
hari
4. Tetap menjaga kebersihan gigi dan
mulut
5. Kontrol 1 minggu kemudian
■ American Academy of
Pediatric Dentistry. Guideline
on pediatric restorative
dentistry. Pediatr Dent
2013;35(special issue):226-
34.
■ Randall RC. Preformed metal
crowns for primary and
permanent molar teeth:
review of the literature.
Pediatr Dent. 2002;24(5):489-
500.
■ Council R. Guideline on

Referensi
restorative dentistry. Pediatr
Dent. 2016;38(6):250–62.

Anda mungkin juga menyukai