TROMBOSIS ARTERI
terbentuknya gumpalan darah (trombosis)
di pembuluh darah arteri. Kondisi ini
bisa menghambat aliran darah ke
organ tubuh tertentu sehingga
berpotensi menyebabkan
kondisi yang serius, seperti serangan
jantung dan stroke.
PENYEBAB
Pembedahan atau operasi dapat dipilih bila penanganan dengan obat-obatan saja tidak
cukup atau jika letak sumbatan berpotensi untuk membahayakan nyawa penderitanya.
Berikut beberapa pilihan operasi untuk menangani trombosis arteri:
Thrombectomy, yaitu prosedur operasi untuk mengangkat gumpalan darah dari pembuluh
arteri yang tersumbat
Angioplasti, yaitu prosedur pembukaan pembuluh arteri yang tersumbat dengan balon
kateter untuk selanjutnya dilebarkan menggunakan kateter dan
dipasang stent sehingga tetap lebar,
Coronary artery bypass graft (CABG), yaitu prosedur membuat rute aliran darah baru
dengan mengambil pembuluh darah dari bagian tubuh lain
ADA BEBERAPA FAKTOR YANG BISA MENINGKATKAN POTENSI
SESEORANG MENGALAMI TROMBOSIS ARTERI, YAITU:
Pada dasarnya tubuh memiliki tiga tipe pembuluh darah yang terdapat di seluruh organ
tubuh, yakni arteri, vena, dan kapiler.
Arteri berperan sebagai penyuplai oksigen dari jantung ke seluruh tubuh, vena berperan
mengembalikan oksigen ke jantung, dan kapiler adalah pembuluh darah terkecil yang
menghubungkan arteri dan vena sekaligus mengatur pasokan oksigen ke jaringan
tubuh.
Ketika salah satu atau lebih pembuluh darah suatu organ mengalami penyumbatan, fungsi
organ tersebut akan terganggu. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat,
penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu fungsi organ dapat menyebabkan
kerusakaan pada organ tersebut secara permanen.
PENYEBAB EMBOLI
Berikut ini adalah beberapa zat yang dapat mengakibatkan emboli, yaitu:
Gas. Gelembung gas atau udara dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Kondisi ini
biasanya terjadi pada penyelam. Gelembung gas atau udara dapat muncul dalam pembuluh ketika
seorang penyelam mengalami penyakit dekompresi, akibat terlalu cepat kembali ke permukaan.
Gumpalan darah. Pada dasarnya, tubuh memiliki proses pembekuan darah alami ketika tersayat atau luka.
Proses pembekuan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya perdarahan. Namun, pembekuan
darah terjadi berlebihan meski tidak ada sayatan atau luka pada seseorang dengan kondisi, seperti
obesitas, penyakit jantung, kanker, atau ibu hamil. Pembekuan darah yang berlebihan berpotensi
menyebabkan gumpalan darah dan mengganggu sistem peredaran darah di tubuh.
Kolesterol. Emboli dapat dialami oleh seseorang yang menderita atau memiliki riwayat aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan kondisi di mana pembuluh darah menyempit akibat adanya penimbunan
kolesterol. Pada kondisi yang tergolong berat, timbunan kolesterol yang menyebabkan penyempitan
pembuluh darah pada penderita aterosklerosis, dapat terlepas dan mengalir di dalam pembuluh darah,
serta tersangkut dan menyumbat pembuluh darah di lokasi lain.
Lemak. Patah tulang dapat membuat lemak yang ada di dalam tulang terlepas dan masuk ke dalam
pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.
Air ketuban. Air ketuban atau cairan aminotik adalah cairan yang melindungi janin selama dalam
kandungan. Meski tergolong jarang terjadi, cairan tersebut dapat bocor dan masuk ke pembuluh darah
ibu dan menyebabkan penyumbatan.
PENGOBATAN EMBOLI