Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

ATAKA
ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS
POSYNATEK PETAK BATUAH MAJU
DESA PETAK BATUAH
KECAMATAN DADAHUP
KABUPATEN KAPUAS

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

LATAR BELAKANG
Teknologi merupakan hal tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat yang semakin majemuk, salah satunya untuk meningkatkan usaha pembangunan
masyarakat supaya lebih kreatif, produktif dan efisien. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, banyak penemuan baru, akan namun sayangnya perkembangan
teknologi tersebut jarang yang memperhatikan aspek kemasyarakatan, di antaranya yaitu kondisi masyarakat, nilai ekonomis, serta manfaat praktis yang tidak berefek
samping.
Berdasarkan pertimbangan di atas, diperlukan suatu teknologi alternatif yang Membantu memudahkan suatu pekerjaan yang ada di masyarakat sehingga lebih
efektif dan efisien terutama pada golongan masyarakat menengah ke bawah yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan-bahan yang terjangkau. Tujuannya dapat
dilakukan sendiri oleh masyarakat tanpa harus membeli buatan pabrik. Seperti alat yang kami kami buat, menggunakan bahan-bahan yang terjangkau, bahkan memungkinkan
dibuat menggunakan barang yang sudah tidak terpakai.
Petani biasanya menanam kedelai sejak zaman dulu masih secara tradisional atau manual dengan cara menaruh satu persatu bibit kedelai ke dalam tanah dengan
jarak yang dikira-kira tidak konsisten. Cara seperti ini masih berkembang hingga saat ini dimasyarakat petani.
Dari masalah yang telah disebutkan di atas, kami merancang alat yang dapat digunakan untuk menanam kedelai secara otomatis dengan jarak yang konsisten tanpa
harus menaruh bibit satu persatu ke tanah. Dalam penggunaannya, cukup memasukan bibit kedalam alat yang kami namai “ATAKA” kemudian kita hanya perlu menarik alat
tersebut sepanjang lahan yang ingin kita tanami. Maka alat tersebut akan mengeluarkan bibit dengan jarak yang telah ditentukan secara otomatis. Alat “ATAKA” dapat
dioperasikan menggunakan traktor apabila menggunakan alat bantu mesin dan 2 Orang apabila menggunakan tenaga manusia.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

RUMUSAN MASALAH

Dari hasil analisis dan latar belakang diatas, rumusan yang didapat adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menanam kedelai menggunakan alat tanam kedelai otomatis “ATAKA”?

2. Bagaimana hasil menanam kedelai menggunakan “ATAKA”?

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

TUJUAN

Dari hasil analisis, latar belakang, dan rumusan masalah didapat tujuan dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Masyarakat dapat menanam kedelai menggunakan alat tanam kedelai otomatis “ATAKA”?

2. Masyarakat dapat menanam kedelai secara cepat, efektif, dan efisien menggunakan “ATAKA”.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

MANFAAT PENELITIAN
Bagi Masyarakat:
a. Dapat meringankan biaya tanam kedelai.
b. Dapat meringankan tenaga petani.
c. Meningkatkan hasil panen kedelai.
Bagi Pemerintah:
d. Mampu meningkatkan produktifitas (bahan kedelai).
e. Meningkatkan prekonomian daerah setempat.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

BAHAN DAN ANGGARAN


N BAHAN HARGA/BIAYA
O

1 PIPA PVC 6 INCH Rp. 150.000


2 PIPA ¾ INCH Rp. 50.000
3 BESI KERANGKA BADAN Rp. 300.000
4 BESI RODA Rp. 150.000
5 PIPA PENUTUP, DLL Rp. 200.000
TOTAL Rp. 850.000

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

HASIL
Alat tanam otomatis “ATAKA” diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian khususnya varietas kedelai. Berikut
merupakan hasil dari pembuatan alat tanam kedelaitomatis “ATAKA”.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

PEMBAHASAN
 
Menanam kedelai menggunakan Alat tanam otomatis “ATAKA” dapat memecahkan masalah penanaman
secara tradisional/manual yang biasanya menanam dengan jarak yang dikira-kira dan biasanya menggunakan tali
yang terkesan ribet. Dengan Menanam kedelai menggunakan Alat tanam otomatis “ATAKA” petani kedelai dapat
menanam kedelai dengan jarak yang telah diatur yakni 10x40 Cm.
Menanam kedelai menggunakan Alat tanam otomatis “ATAKA” dapat meningkatkan hasil pertanian
khususnya tanaman kedelai. Menggunakan “ATAKA” petani dapat mempersingkat waktu penanaman bibit kedelai
dan juga dapat meringankan tenaga para petani. Sehingga petani dapat lebih fokus terhadap perawatan kedelai.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

KESIMPULAN
Menanam kedelai secara manual membutuhkan waktu tanam yang lama dan jarak penanaman yang tidak konsisten.
Namun dengan menggunakan Alat tanam kedelai otomatis “ATAKA” petani dapat menghemat tenaga dan waktu
penanaman dan juga jarak penanaman kedelai yang konsisten yakni 10x40 Cm.
SARAN
1. Adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, utamanya Badan Pemberdayaan Masyarakat kota Kapuas berkenan
memfasilitasi kami untuk mensosialisasikan “ATAKA” kepada masyarakat.
2. Adanya bantuan dan masukan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kreatifitas kami agar mampu
menyempurnakan “ATAKA” agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH
ATAKA
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI ALAT TANAM KEDELAI OTOMATIS

TERIMA KASIH
PEMERINTAH
KAPUAS KABUPATEN

Anda mungkin juga menyukai