Anda di halaman 1dari 7

Asuhan keperawatan

hipertiroidisme
-Ahmad Farid Machfud
-Ainul Ilmi
- Alffiyyah Hilda A.
- Angelia Sanggita MP
-Ardiyanto Ilham Prayoga
- Dona Rahmawati
- Enwarohaeni
- jumriyah
-Melinda Chaorunnisa
- Nadia sukma A
PENGERTIAN
Hipertiroidisme (hipersekresi hormon tiroid) adalah
peningkatan produksi dan sekresi hormon tiroid oleh
kelenjar tiroid. Hipertiroidisme adalah keadaan
dimana terjadi peningkatan hormon tiroid lebih dari
yang dibutuhkan tubuh. Tirotoksikrosis merupakan
istilah yang digunakan dalam manifestasi klinkis yang
terjadi ketika jaringan tubuh distimulasi oleh
peningkatan hormone tiroid.
ETIOLOGI
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar
tiroid, hipofisis, atau hipotalamus Peningkatan TSH
akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai
penurunan TSH dan TRF karena umpan balik negatif
HT terhadap pelepasan keduanya. Hipertiroidisme
akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran
kadar HT dan TSH yang tinggi. Penyebab lainnya
1. Adenoma hipofisis
2. Penyakit graves
3. Tiroditis
TANDA DAN GEJALA
1. Peningkatan frekuensi denyut jantung.
2. Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan
terhadap Katekolamin.
3. Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas,
intoleran terhadap
panas, keringat berlebihan.
4. Penurunan berat badan, tetapi peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik)
5. Peningkatan frekuensi buang air besar
6. Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid
7. Gangguan reproduksi
8. Tidak taahan panas
9. Cepat lelah
PATOFISOLOGI
Penyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit
graves, goiter toksika, dan tiroiditis. Pada kebanyakan
penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar
dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya, disertai
dengan banyak hiperplasia dan lipatan-lipatan sel-sel
folikel ke dalam folikel, sehingga jumlah sel-sel ini
lebih meningkat beberapa kali dibandingkan dengan
pembesaran kelenjar. Juga, setiap sel meningkatkan
kecepatan sekresinya beberapa kali lipat dengan
kecepatan 5-15 kali lebih besar daripada normal
Lanjutan
Pada hipertiroidisme, kosentrasi TSH plasma menurun, karena ada sesuatu yang

“menyerupai” TSH, Biasanya bahan – bahan ini adalah antibodi immunoglobulin yang

disebut TSI (Thyroid Stimulating Immunoglobulin), yang berikatan dengan reseptor

membran yang sama dengan reseptor yang mengikat TSH. Bahan – bahan tersebut

merangsang aktivasi cAMP dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme. Karena

itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi TSH menurun, sedangkan konsentrasi TSI

meningkat. Bahan ini mempunyai efek perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid,

yakni selama 12 jam, berbeda dengan efek TSH yang hanya berlangsung satu jam. Tingginya

sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh TSI selanjutnya juga menekan pembentukan

TSH oleh kelenjar hipofisis anterior.


KOMPLIKASI
1. Eksoftalmus, keadaan dimana bola mata pasien menonjol
benjol keluar, hal ini
disebabkan karena penumpukkan cairan pada rongga orbita
bagian belakang bola mata.
Biasanya terjadi pasien dengan penyakit graves.
2. Penyakit Jantung, terutama kardioditis dan gagal jantung.
3. Stromatiroid (tirotoksikosis), pada periode akut pasien
mengalami demam tinggi,
takikardia berat, derilium, dehidrasi, dan iritabilitas ekstrim.
Keadaan ini merupakan
keadaan emergency sehingga penganganan lebih khusus.

Anda mungkin juga menyukai