01 02 03 04
dibanding berkomunikasi secara langsung, karena kita menganggapnya lebih efektif dan efisien.
Cerita Netiket Masyarakat
Digital
positif sekaligus memberikan dampak
negatif sehingga diperlukan
pengetahuan serta
kedewasaan. Demikian pula ragam
informasi yang didapatkan juga
semakin terbuka baik konten positif
maupun konten negatif. Fenomena
orang bisa "bicara semaunya" dan
“bertindak semaunya” di dunia maya
dengan komentar kasar, caci maki,
menyudutkan, bahkan menyinggung
SARA (suku, agama, ras, dan antar
golongan) seakan tidak mudah
dibendung.
Kemudahan berkomunikasi itulah penyebab spontanitas yang keluar begitu saja tanpa
pikir panjang.
Di dunia digital kita juga mengenal etiket berinternet atau yang lebih dikenal dengan Netiket (Network
Etiquette) yaitu tata krama dalam menggunakan Internet.
One to one communications adalah komunikasi yang terjadi antara
satu individu dengan individu lainnya. Contohnya adalah ketika
mengirim email. One to many communication adalah komunikasi
yang terjadi antar individu dengan beberapa orang atau kelompok
atau sebaliknya, contohnya adalah media sosial, blog, komunitas,
situs web, dan lain-lain.
Kita semua manusia bahkan sekalipun saat berada
di dunia digital, jadi ikutilah aturan seperti dalam
kehidupan nyata Pengguna internet berasal dari bermacam negara yang
memiliki perbedaan bahasa, budaya dan adat
Istiadat Pengguna internet merupakan orang yang hidup
dalam anonymouse, yang mengharuskan pernyataan
identitas asli dalam berinteraksi
Bermacam fasilitas di internet memungkinkan
seseorang untuk bertindak etis / tidak etis
Dibutuhkan pedoman atau petunjuk agar pengguna
Urgensi
Netiket
-Passive user footprint
Lakukan Cek dan Ricek. Kalau informasi yang kita baca bernada ujaran kebencian dan
tidak etis kita bisa langsung mencurigai berita tersebut.
TERIMA KASIH!