Anda di halaman 1dari 25

Selayang Pandang

KMA 347 Tahun 2022


Disampaikan pada Kegiatan
“Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka MAN 2 Cilegon”

DIDIN HADIAT
Tim Penyusun Kurikulum Merdeka Pada
Madrasah
Curiculum Vitae

Nama : Didin Hadiat, , M.Pd


NIP : 197005041997031002
TTL : Bandung, 04 Mei 1970
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya
No. HP : 08129818355
Unit Kerja : Kantor Kemenag Kab.Tangerang Banten

Instruktur Nasional
TIM Pengembang PKB GTK Madrasah
Tim Regulasi Direktorat KSKK dan GTK Madrasah
Assesor BAN SM
Tim Penyusun Tim Penilai Angka Kredit
KMA 347/2022 Pengurus Pokjawasnas
? 1.4 Quis 1 (Buka menti.com)

 Tulislah Perbedaan Kurikulum 2003 dengan


Kurikulum Merdeka Pada Madrasah (80798915)
 Apa yang menjadi hambatan untuk
mengimplementarikan Kurikulum Merdeka Pada
Madrasah di MAN 2 Cilegon (920448960)
S L I D E 4

Bab I
Pendahuluan

 Latar Belakang
 Maksud dan tujuan
 Sasaran
 Ruang Lingkup
 Pengertian Umum
BAB II, STANDAR KOMPETENSI LULUSAN S L I D E 5

Dasar Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


Standar Tingkat Pencapaian
Tujuan Pendidikan Nasional Perkembangan Anak Raudhatul Athfal

Tingkat perkembangan Standar Kompetensi Lulusan pada


Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah

Kerangka Kualifikasi Standar Kompetensi Lulusan pada


Nasional Indonesia Madrasah Tsanawiyah

Jalur, Jenjang, dan Jenis Standar Kompetensi Lulusan pada


pendidikan Madrasah Aliyah
BAB III, STANDAR ISI PAI DAN B. ARAB
S L I D E 6

LANDASAN DASAR STANDAR ISI

 muatan wajib sesuai Standar Isi PAI Dan


1. Standar Kompetensi
dengan ketentuan Bahasa Arab RA, MI, MTs,
Lulusan
peraturan perundang MA
2. Standar Nasional
undangan
Penddikan (PP 57/2021 –
 konsep keilmuan; dan
PP 4 /2022)
 jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan
S L I D E 7

Bab IV, Struktur Kurikulum

Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013
 Pembelajaran instrakurikuler (70
 Struktur kurikulum – 80 %)
berpedoman pada  Pembelajaran berbasis proyek
KMA 184 Tahun untuk penguatan karakter profil
2019 pelajar pancasila (20-30%)
Struktur kurikulum MI, MTs dan MA

Struktur kurikulum MI
1. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
1 2. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
3. Fase C untuk kelas V dan kelas VI

Struktur kurikulum MTs


2 1. Fase D untuk kelas VII, VIII dan IX

Struktur kurikulum MA
3 1. Fase E untuk kelas X
2. Fase F untuk kelas XI dan XII
Alokasi Intrakurikuler per tahun (pekan)
Mata Pelajaran
X XI XII
Kelompok Mata Pelajaran Umum:
1. Pendidikan Agama Islam*:      
a. Al Quran Hadis 72 (2) 72 (2) 64 (2)

Struktur a.
a.
Akidah Akhlak
Fikih
72 (2)
72 (2)
72 (2)
72 (2)
64 (2)
64 (2)

Kurikulum
a. SKI 72 (2) 72 (2) 64 (2)
2. Bahasa Arab 144 (4) 72 (2) 64 (2)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2) 72 (2) 64 (2)

Merdeka MA 4. Bahasa Indonesia


5. Matematika
108 (3)
108 (3)
108 (3)
108 (3)
108 (3)
108 (3)
6. Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6)  

7. Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8)  

Mata
8. Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2) 64 (2)

9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 (2) 72 (2) 64 (2)

Pelajaran 10.

11.
Informatika

Seni dan Budaya***:


72 (2) 72 (2) 64 (2)

a. Seni Musik

Umum b. Seni Rupa


c. Seni Teater
d. Seni Tari
72 (2) 72 (2) 64 (2)

12. Muatan Lokal 72 (2)**** 72 (2)**** 64 (2)****


9
Kelompok Mata Pelajaran Pilihan
Kelompok Mata Pelajaran Agama:

Struktur
1. Ilmu Tafsir
2. Ilmu Hadits
3. Usul Fiqih

Kurikulum 4. Bahasa Arab


Kelompok Mata Pelajaran MIPA:

Merdeka MA 1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika
4. Informatika

Mata Pelajaran 5. Matematika tingkat lanjut


Kelompok Mata Pelajaran IPS:

Pilihan
1. Sosiologi
2. Ekonomi
  792 (22) 704 (22)
3. Geografi
4. Antropologi
Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya:
1. Bahasa Indonesia tingkat lanjut
2. Bahasa Inggris tingkat lanjut
 Siswa memilih minimum 2 kelompok 3. Bahasa Korea
Bahasa Arab
pilihan hingga syarat minimum jam 4.
5. Bahasa Mandarin
pelajaran terpenuhi 6. Bahasa Jepang
 memilih 4 - 5 mata pelajaran 7. Bahasa Jerman
 Maksimal pilihan yang diambil dari 1 8. Bahasa Prancis
Mata Pelajaran Kelompok Vokasi dan Prakarya:
kelompok mata pelajaran pilihan
Prakarya dan kewirausahaan (budidaya, kerajinan,
adalah 3 mata pelajaran 1.
rekayasa, atau pengolahan)
Total per tahun*******: 1584 (44) 1800 (51) 1624 (51) 10
BAB V
PEMBELAJARAN DI MADRASAH

Perencanaan

Pelaksanaan

Penilaian
BAB VI
IMPLEMENTASI KURIKULUM PADA MADRASAH

kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka di Madrasah

a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata a. Kurikulum merdeka diterapkan pada RA, MI, MTs, MA
pelajaran selain PAI dan Bahasa Arab dan MAK secara terbatas pada madrasah
berdasarkan ketetapan dari Kemendikbud percontohan/piloting mulai TP 2022/2023

b. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar b. Tahun pertama pelaksanaan terbatas diterapkan
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada peserta didik RA usia 4 sampai 5 tahun, kelas 1
berdasarkan KMA 83 Tahun 2019. dan 4 MI, kelas 7 MTs dan kelas 10 MA/MAK.

c. Struktur kurikulum RA berdasarkan KMA 792 c. Tahun kedua diterapkan pada peserta didik RA usia 5
Tahun 2018. sampai 6 tahun, kelas 1, 2, 4, dan 5 MI, kelas 7 dan 8
MTs, dan kelas 10 dan 11 MA/MAK.
d. Struktur kurikulum MI, MTs, MA dan MAK
d. Tahun ketiga diterapkan pada peserta didik semua
dan pedoman implementasinya berdasarkan
tingkatan
KMA184 Tahun 2019.
Mekanisme Implementasi Kurikulum Merdeka
1. Madrasah secara mandiri melakukan persiapan implementasi kurikulum merdeka.
Alur Pelaksana Kurikulum
2. Madrasah menyusun dan mengembangkan kurikulum operasional tingkat satuan pendidikan
3. Madrasah yang sudah siap menerapkan Kurikulum Merdeka mengajukan usulan kepada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mengusulkan madrasah pelaksana Kurikulum
Merdeka kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Merdeka

5. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mengusulkan madrasah pelaksana Kurikulum


Merdeka kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk mendapat penetapan.
6. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka.
7. Madrasah yang telah ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum Merdeka dapat memilih 2 (dua)
pilihan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
8. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan penyesuaian EMIS dan SIMPATIKA atau
penyesuaian kebijakan GTK pada madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum
Merdeka.
9. Direktorat Jenderal berhak menunjuk madrasah untuk menjadi piloting pelaksana kurikulum
Merdeka.
BAB VII
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MADRASAH

pelajar yang memiliki pola pikir, bersikap dan berperilaku


yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila yang
Profil Pelajar universal dan menjunjung tinggi toleransi demi
Pancasila terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta
perdamaian dunia

profil pelajar Pancasila di madrasah yang mampu


mewujudkan wawasan, pemahaman, dan perilaku taffaquh
Profil Pelajar fiddin sebagaimana kekhasan kompetensi keagamaan di
Rahmatan lil madrasah, serta mampu berperan di tengah masyarakat
alamin sebagai sosok yang moderat, bermanfaat di tengah
kehidupan masyarakat yang beragam serta berkontribusi
aktif menjaga keutuhan dan kemulyaan negara dan bangsa
Indonesia.
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
Proyek Penguatan Profil Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamiin
• Kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang • Kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
karakter kompetensi dan karakter
• Pelaksanaan proyek dilakukan secara fleksibel, dari • beriringan dan dapat disatukan dengan Proyek
segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila
• Proyek dapat dirancang secara terpisah atau terpadu • Pelaksanaan dilakukan secara fleksibel, dari segi
dengan pembelajaran intrakurikuler. muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan
• Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran proyek • Proyek penguatan dirancang terpisah dari
tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler
intrakurikuler • madrasah dapat melakukan secara terpadu dengan
• Dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja pembelajaran intrakurikuler
untuk merancang dan menyelenggarakan proyek • Dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja
untuk merancang dan menyelenggarakan proyek
Proyek Penguatan Profil Pancasila
Tema-tema utama proyek penguatan profil
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin yang dapat
pada MI, MTs, MA, MAK mengambil dipilih dari nilai-nilai moderasi beragama :
alokasi waktu 20-30% dari total jam 1. Berkeadaban (ta’addub),
pelajaran selama 1 tahun dengan tema: 2. Keteladanan (qudwah),
1. Hidup Berkelanjutan, 3. Kewarganegaraan dan kebangsaan
2. Kearifan Lokal, (muwaṭanah),
3. Bhinneka Tunggal Ika, 4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ),
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya, 5. Berimbang (tawāzun),
5. Demokrasi Pancasila, 6. Lurus dan tegas (I’tidāl),
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk 7. Kesetaraan (musāwah),
membangun NKRI, 8. Musyawarah (syūra),
7. Kewirausahaan, 9. Toleransi (tasāmuh),
8. Kebekerjaan 10. Dinamis dan inovatif (tathawwur wa
ibtikâr)

3 proyek dengan 3 tema berbeda MA kelas X


2 proyek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII MA
 Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

 Modul Proyek Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin


Perangkat
Ajar  Modul Ajar

 Buku Teks
BAB VIII
KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH

1. Dikembangkan dan dikelola oleh madrasah dengan mengacu struktur kurikulum yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
2. Dikembangkan menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan
pendidikan, dan daerah/kearifan lokal.
3. Dalam mengembangkan dan mengelola melibatkan instansi terkait, komite Madrasah dan

2
masyarakat.
KEGIATAN BELAJAAR 2
4. Komponen kurikulum terdiri atas karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan dan
kekhasan madrasah, pengorganisasian pembelajaran, dan perencanaan Pembelajaran serta pelaksanaan
pembelajaran.
5. Pada dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran, madrasah dapat menggunakan, memodifikasi,
atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, modul ajar lain yang memiliki
kesesuaian dan ketepatan, dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian
pembelajaran.
6. Madrasah memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan sistematika penyusunan Kurikulum
Operasional Madrasah.
7. Ketentuan lebih lanjut dalam panduan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
BAB IX
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA PADA MADRASAH

Sosialisasi Pendampingan
1. Dilaksanaan oleh Kementerian di tingkat pusat 1. memberi penguatan dan bantuan teknis pelaksanaan
dalam hal ini Direktorat Jenderal, Badan Litbang kurikulum
dan Balai Diklat, Kanwil Kementerian Agama 2. Pendampingan meliputi perencanaan dan
Provinsi dan Kantor Kementerian Agama pengembangan kurikulum operasional pada
Kabupaten/Kota. madrasah, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran serta penilaian atau asesmen
2. Dilaksanakan oleh KKM, KKRA, MGMP, dan
pembelajaran, serta hal-hal teknis lainnya yang
KKG sesuai dengan kondisi madrasah/ daerah dibutuhkan madrasah.
3. Memberi pemahaman kepada pemangku
3. Teknis pelaksanaan pendampingan dilakukan oleh
kepentingan di madrasah tentang aspek
Direktorat Jendral, Kanwil Kementerian Agama
konseptual dan teknis implementasi Provinsi, Perguruan Tinggi dan Kantor Kementerian
4. Mengondisikan seluruh pemangku kepentingan di Agama Kabupaten/Kota
madrasah mampu mengimplementasikan 4. Dilakukan sesuai dengan kondisi madrasah/ daerah
kurikulum
BAB X
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah


bertujuan untuk menjamin bahwa implementasi kurikulum merdeka di
madrasah berjalan optimal sesuai dengan harapan.
Monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum merdeka pada
Madrasah merupakan serangkaian kegiatan terencana, sistematis dalam
mengumpulkan dan mengolah informasi data yang valid dan reliabel dari
semua tahapan pelaksanaan kurikulum merdeka pada madrasah.
Evaluasi bertujuan untuk menguji efektivitas, efisiensi, relevansi,
kelayakan (feasibility) rancangan, implementasi kurikulum dan
pembelajaran pada Madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka. Hasil
evaluasi dapat dijadikan referensi dalam memperbaiki dan
menentukan tindak lanjut pengembangan kurikulum pada pelaksanaan
Kurikulum Merdeka selanjutnya
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Materi Monev Petugas Pelaksana

1. Struktur kurikulum; 1. Badan Litbang dan Balai Diklat;

2. Dokumen capaian pembelajaran; 2. Kanwil Kementerian Agama Provinsi;


3. Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen; 3. Kantor Kemenag Kabupaten/Kota;
4. Penggunaan perangkat ajar; 4. Komite Madrasah/masyarakat; dan
5. Kurikulum operasional Madrasah. 5. Madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka
6. Dampak tengah waktu atau akhir program 6. Jabatan fungsional tertentu yang terkait
implementasi kurikulum Merdeka terhadap
mutu kompetensi dan capaian a. Pengawas
pembelajaran pada madrasah. b. Pengembang teknologi pembelajaran
KEPALA PUNDAK

Kepala pundak kepala pundak


Lutut dan kaki (2x)
Mata telinga hidung dan pipi
Tangan dipinggang hei hei ....
digoyang-goyang
? 1.4 Quis 2 (Buka menti.com)

 Apa yang menjadi harapan bapak dan ibu dengan


akan berlakunya Kurikulum Merdeka pada
Madrasah di MAN 5 Tangerang (32059443)
Penutup
Pedoman Kurikulum Mandiri pada madrasah ini sebagai
acuan madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum pada
Akhir dari Cerita

madrasah.
Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan
inovasi dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan kondisi masing-masing madrasah.
Dengan demikian diharapkan madrasah dapat
meningkatkan kualitasnya dan mencapai kemajuan dengan
senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan serta
mengikuti perkembangan zaman.
Maju Bersama
MAN 2 Kota Cilegon

Anda mungkin juga menyukai