Anda di halaman 1dari 61

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

BERBASIS PENDIDIKAN KEARIFAN


LOKAL PURWAKARTA
APA

MENGAPA

BAGAIMANA

KURIKULUM MERDEKA
KURIKULUM MERDEKA Ontologi Kurikulum Merdeka
 Kurikulum yang bertujuan untuk
Karakteristik Utama Kurikulum mengasah minat dan bakat anak sejak
Merdeka: dini dengan berfokus pada materi
 Penyederhanaan konten, esensial, pengembangan karakter,
focus pada materi esensial; dan kompetensi peserta didik.
 Pembelajaran berbasis  Pembelajaran terdeferensiasi (beragam)
proyek yang kolaboratif, sesuai dengan potensi dan gaya belajar
aplikatif, dan lintas mata peserta didik serta karakteristik sekolah.
pelajaran;  Kurikulum Merdeka dirancang sebagai
 Rumusan capaian bagian dari upaya untuk mengatasi krisis
belajar yang telah lama terjadi, dan
pembelajaran dan pengaturan
menjadi semakin parah karena pandemi.
jam pelajaran yang fleksibel.
PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA

 Berpusat pada peserta didik


 Kontekstual
 Esensial
 Akuntabel
 Melibatkan berbagai pihak yang
berkepentingan
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA

KEGIATAN INTRA KURIKULER


• Setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran;
• Alokasi jam pelajaran dituliskan secara total dalam satu
tahun;
• Setiap satuan Pendidikan mengatur alokasi waktu secara
fleksibel dalam satu tahun ajaran.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
• Mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila;
• Dilakukan secara fleksibel , baik muatan maupun waktu
pelaksanaan;
• Menggunakan alokasi waktu 25% dari total jam pelajaran
dalam satu tahun.
Alokasi Waktu Kelas VII – VIII SMP
Alokasi Alokasi Jumlah
No. Mata Pelajaran Waktu Waktu JP (Per
(Intra) P5 Tahun)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 72 (2) 36 108
2 Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
3 Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
4 Matematika 144 (4) 36 180
5 IPA 144 (4) 36 180
6 IPS 108 (3) 36 144
7 Bahasa inggris 108 (3) 36 144
8 PJOK 72 (2) 36 108
9 Informatika 72 (2) 36 108
10 Seni dan Prakarya 72 (2) 36 108
11 Muatan Lokal 72 (2) - 108
Jumlah 1044 (29) 360 1404
Alokasi Waktu Kelas IX SMP
Alokasi Alokasi Jumlah
No. Mata Pelajaran Waktu Waktu JP (Per
(Intra) P5 Tahun)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 64 (2) 32 108
2 Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 108
3 Bahasa Indonesia 160 (5) 32 216
4 Matematika 128 (4) 32 180
5 IPA 128 (4) 32 180
6 IPS 96 (3) 32 144
7 Bahasa inggris 96 (3) 32 144
8 PJOK 64 (2) 32 108
9 Informatika 64 (2) 32 108
10 Seni dan Prakarya 64 (2) 32 108
11 Muatan Lokal 64 (2) - 108
Jumlah 928 (29) 320 1248
Penunjang
Keberhasilan
Kurikulum,
IKM Pedagogi, dan
Infrastruktur
dan Teknologi
asesmen

Kebijakan,
Kepemimpinan
Prosedur,
, Masyarakat,
Pendanaan, rlu
dan Budaya Pe ikan
dan Otonomi
r ba
Pe
Apa inti dari kurikulum merdeka?
Inti dari Kurikulum Merdeka

MERDEKA
BELAJAR
Apa yang dimaksud dengan Pendidikan
Kearifan Lokal?
KEARIFAN LOKAL Kearifan lokal atau sering
disebut local wisdom dapat dipahami
Pendidikan Kearifan Lokal sebagai usaha manusia dengan
merupakan refleksi dan menggunakan akal budinya (kognisi)
realisasi dari:
untuk bertindak dan bersikap
1. Kepmendikbudristek terhadap sesuatu, objek, atau
Nomor 262/M/2022 peristiwa yang terjadi dalam ruang
tertentu.
2. Peraturan Daerah
Kabupaten Purwakarta
No. 9 Tahun 2021 Tentang Pendidikan berbasis kearifan lokal
Penyelenggaraan adalah pendidikan yang mengajarkan
Pendidikan, pasal 41 peserta didik untuk selalu lekat
dengan situasi konkret yang mereka
hadapi. 
Istilah/sebutan Program
Pendidikan
Berbasis Kearifan Lokal
Pendidikan Bunga Lima Karakter Purwakarta
Purwakarta
Terdiri dari lima komponen program pendidikan
penguatan karakter khas Purwakarta

Bunga Rampai Pendidikan


Purwakarta
Disimbulkan sebagai nilai-nilai luhur yang
menebarkan bau harum (bunga rampai) sebagai
metafora dari nilai-nilai pendidikan karakter
Purwakarta.
PANCANITI
Tahapan Berpikir dalam Pendidikan Berbasis
Kearifan Lokal Purwakarta
NITI
HARTI

NITI NITI
SAJATI SURTI

PANCANITI

Secara detail, uraian NITI NITI


pancaniti dibahas BAKTI BUKTI
pada slide tersendiri
Implementasi Pancaniti

MODUL AJAR

TAHAPAN BERPIKIR

PANCANITI
MODUL PROJEK
ALUR P5
IPK ( TRIBAKTI)
INTRUMEN PENILAIAN
NISTA_MADYA_UTAMA
ALUR (SEQUENCE) PROYEK PROFIL

Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 PANCANITI

Pengenalan Mengamati Temukan NITI HARTI

Aktualisasi Mendefinisikan Bayangkan NITI SURTI

Aksi Menggagas Lakukan NITI BUKTI

Refleksi Memilih Bagian NITI BAKTI

Tindak Lanjut Merefleksikan NITI SAJATI


MENGAPA PENDIDIKAN KEARIFAN
LOKAL
HARUS DIADAPTASI MENJADI BASIS
IKM ?
1) Pendidikan Kearifan Lokal merupakan bagian Integral
dari Struktur Kurikulum Merdeka

“Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal


yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai
dengan karakteristik daerah”
(Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran).
2) Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Merupakan Amanat Perda No.9 Tahun
2021 Pasal 42
Pasal 41 ayat (1)
Pendidikan berbasis kearifan lokal yang
Pemerintah Daerah dikembangkan pada setiap satuan
menyelenggarakan Pendidikan pendidikan sekurang-kurangnya memuat
program pendidikan karakter berupa:
berbasis kearifan lokal pada
a. 7 (tujuh) Poé Atikan Istimewa;
setiap satuan pendidikan jenjang
b. Agama, Keagamaan, dan Pendalaman
Pendidikan Anak Usia Dini dan
Kitab-Kitab;
Pendidikan Dasar, baik pada
jalur pendidikan formal, c. Pendidikan Anti Korupsi;
nonformal, maupun informal. d. Sekolah Ramah Anak; dan
e. Tatanén di Balé Atikan.
Bagaimana Strategi Adaptasi Pendidikan
Kearifan Lokal Pada IKM ?
Strategi
Adaptasi
“Pendidikan berbasis
INTRAKURIKULER
kearifan lokal
sebagaimana
dimaksud dalam ayat
(1) dilaksanakan KOKURIKULER (P5)
secara integratif pada
mata pelajaran,
kegiatan
ekstrakurikuler, dan EKSTRAKURIKULER
budaya sekolah”.

(Perda No. 9 Tahun 2021


Tentang Penyelenggaraan BUDAYA SEKOLAH
Pendidikan, Pasal 41 Ayat 2)
MUATAN LOKAL
Satuan pendidikan dan/atau
Muatan lokal dapat dilakukan
pemerintah daerah dapat
menambahkan muatan lokal: melalui tiga metode:

Sesuai dengan Metode mengintegrasikan


kebutuhan muatan lokal ke dalam mata
pelajaran lain

Sesuai dengan Muatan Mengintegrasikan muatan


karakteristik lokal ke tema proyek
Lokal
penguatan profil Pancasila
Mengelola
kurikulum muatan Mengembangkan mata
lokal secara pelajaran khusus muatan lokal
fleksibel yang berdiri sendiri sebagai
bagian dari program
intrakurikuler
INTEGRASI PENDIDIKAN KEARIFAN LOKAL PURWAKARTA
DALAM STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA

 Mapel Mandiri : AKPK dan B. Sunda (Perda no 9 Tahun 2021) dan PLH pada
jenjang SD (Perbup no. 103 Tahun 2021)
 Insersi Materi :
 TDBA pada Semua Mapel di SMP (Perbup no. 103 Tahun 2021)
 PAK pada Mapel PPKn (Perbup 110 Tahun 2019)
 Insersi Nilai Karakter : 5 Bunga Karakter pada Semua Mapel SD/SMP
Ultimate Goal
Profil
Pelajar
Sekolah
TdBA Pancasila
Pend Ramah
Anti Anak
AKPK Korupsi

7 Poe
Atikan
Apa Itu Profil Pelajar Pancasila ?
PROFIL PELAJAR
PANCASILA

“Pelajar Indonesia
merupakan pelajar
sepanjang hayat
yang kompeten,
berkarakter, dan
berperilaku sesuai
nilai-nilai
Pancasila”
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila

4 Berkeadilan sosial
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
W

F
KORELASI ERAT 5 BUNGA KARAKTER PURWAKARTA
DENGAN DIMENSI KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA
DIMENSI 5 BUNGA
DIMENSI KARAKTER P3
KARAKTER
Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang a. AKPK, b. Jumat Nyucikeun Diri (7 Poé Atikan),
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia c. TDBA
a. Salasa Mapag Buana (7 Poe Atikan), b. TDBA,
Dimensi Berkebhinekaan Global
c. Sekolah Ramah Anak

Dimensi Gotong Royong a. Senen Ajeg Nusantara (7 Poe Atikan),


b. TDBA
a. Pendidikan Anti Korupsi, b. Rebo Maneuh Di
Mandiri
Sunda (7 Poé Atikan), c. TDBA

Bernalar Kritis a. Kemis Nyanding Wawangi (7 Poe Atikan),


b. TDBA, c. Pendidikan Anti Korupsi

Kreatif
a. 7 Poé Atikan, b. TDBA,
c. Pendidikan Anti Korupsi.
PEMETAAN
IMPLEMENTASI LIMA BUNGA KARAKTER
PURWAKARTA PADA KURIKULUM MERDEKA
IMPLEMENTASI
DIMENSI KONTEN
P5 Intrakurikuler/Mapel

7 POE Topik Projek Semua Mata Insersi Penguatan


ATIKAN P5 & Ekskul Pelajaran Nilai Karakter
ISTIMEWA
Topik Projek AKPK
Materi Ajar Mulok
AKPK P5 & Ekskul AKPK

PPKn - Insersi Materi Ajar


PENDIDIKAN Topik Projek Semua Mata Pelajaran - Insersi Penguatan
ANTI KORUPSI P5 & Ekskul Nilai Karakter

SEKOLAH Topik Projek P5 Semua Mata Insersi Penguatan


& Ekskul Pelajaran Nilai Karakter
RAMAH ANAK
- Isersi Materi Ajar (Leading
Topik Projek P5 & PLH
TDBA Ekskul Semua Mata Pelajaran -
Sektor (SD)
Insersi Materi Ajar (SMP)
BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN PURWAKARTA SEBAGAI
TOPIK P5
TEMA PROJECT P5 PILIHAN TOPIK KEGIATAN JENJANG

1 Aku Sayang Bumi


- TDBA
PAUD
- 7 POE ATIKAN

- 7 POE ATIKAN
2 Aku Cinta Indonesia
-
-
TDBA
PNDIDIKAN ANTI KORUPSI
PAUD
- SEKOLAH RAMAH ANAK

- SEKOLAH RAMAH ANAK


3 Bermain & Bekerjasama/ Kita
- TDBA PAUD
Semua Saudara
- 7 POE ATIKA

- 7 POE ATIKAN
Imajinasiku/Imajinasi & - TDBA
4 Kreativitasku - PENDIDIKAN ANTI
PAUD
KORUPSI
BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN PURWAKARTA SEBAGAI
TOPIK P5
TEMA PROJECT P5 PILIHAN TOPIK KEGIATAN JENJANG

- TDBA
5 Kearifan Lokal - 7 POE ATIKAN SD-SMA/K
- AKPK

6 Rekayasa & - TDBA


SD-SMA/K
Teknologi - 7 POE ATIKAN

- TDBA
7 KEWIRAUSAHAAN - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SD-SMA/K
- 7 POE ATIKAN

- 7 POE ATIKAN
8 Bhineka Tunggal Ika - SEKOLAH RAMAH ANAK
SD-SMA/K
BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN PURWAKARTA SEBAGAI
TOPIK P5

TEMA PROJECT P5 PILIHAN TOPIK KEGIATAN JENJANG


- TDBA

9 Gaya Hidup -
-
7 POE ATIKAN
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SD-SMA/K
Berkelanjutan -
-
SEKOLAH RAMAH ANAK
AKPK

- TDBA
- 7 POE ATIKAN
Bangunlah Jiwa - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SD-SMA/K
10 Raganya - SEKOLAH RAMAH ANAK
- AKPK

- TDBA
- 7 POE ATIKAN
Suara Demokrasi - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SD-SMA/K
11 - SEKOLAH RAMAH ANAK
- AKPK
Kemudian bagaimana cara atau teknik
penilaiannya?
Penilaian Proses (Assessment for Learning)
Pembelajaran Model Pancaniti (Berbasis Proyek)
# Nilai diberikan setelah siswa menyelesaikan tahap niti sajati
# Nilai tidak berbasis angka tetapi mengikuti predikat sebagai berikut:
No Predikat
1 Utama Utama
2 Utama Madya
3 Utama Nista
RUBRIK
4 Madya Utama PENILAIAN
5 Madya Madya KETERAMPILAN

6 Madya Nista BERBASIS


PANCANITI
7 Nista Utama
8 Nista Madya
9 Nista Nista
Penilaian Proses (Assessment for Learning)
Pembelajaran Model Pancaniti (Berbasis Proyek)
# Nilai diberikan setelah siswa menyelesaikan tahap niti sajati
# Nilai tidak berbasis angka, tetapi mengikuti predikat sebagai berikut:
Pencapaian Tahapan
No Predikat Aktivitas Proyek Nilai
1 Utama Utama 9 90
2 Utama Madya 8 80
3 Utama Nista 7 70
4 Madya Utama 6 60
5 Madya Madya 5 50
6 Madya Nista 4 40
7 Nista Utama 3 30
8 Nista Madya 2 20
9 Nista Nista 1 10
PENILAIAN PENGETAHUAN

Instrumen Penilaian
Pengetahuan
PENILAIAN SIKAP

TRI BAKTI

1. BAKTI KA DIRI (SIKAP SPIRITUAL)

2. BAKTI KA SASAMA (SIKAP SOSIAL)


Instrumen
2. BAKTI KA ALAM (SIKAP SOSIAL) Penilaian Sikap
Spiritual dan
Sosial
DIBUTUHKAN GURU MERDEKA
GURU MERDEKA Ontologi Guru Merdeka : Esensi
guru merdeka adalah guru yang
Guru Merdeka memiliki mampu memberdayakan dirinya
karakteristik, diantaranya :
dan memberdayakan muridnya.
 Kebebasan yang
bertanggung jawab; Menurut Joko Wahyono, “Guru
 Jati diri yang dapat Merdeka adalah guru yang
memantik perubahan; memiliki kebebasan untuk belajar,
 Mindset sebagai pemenang; bekerja, berjuang, bersinergi, dan
 Praktik menunjukkan berbagi serta membangun dirinya
contohnya;
dan muridnya secara kreatif serta
 Keberanian menghadapi
tantangan; berinovasi untuk kemajuan
 Kekuatan guru merdeka; bangsa dan negara”.
 Kekuatan cinta.
POSISI

PENGETAHUAN PRIBADI
KEKUATAN
GURU
MERDEKA

RELASI TUGAS
Apa yang harus dilakukan oleh
guru dan sekolah?
BERUBAH

TAKTIS BERPIKIR
STRATEGIS POSITIF

GURU/
SEKOLAH
HARUS:

SINERGI OPTIMIS

PERCAYA
DIRI
Apa yang harus dipersiapkan
oleh guru?
Persiapan Guru

PERANGKAT AJAR

PEMBELAJARAN PARADIGMA
BARU

ASSESMEN
Tunggu apa lagi ?!
Ayo
Purwakarta,
Kita jadikan Lima Bunga Karakter Purwakarta
sebagai pilar penting dalam pengimplementasian
Kurikulum Merdeka !!!
 
TETAP OPTIMIS

SAMPURASUN

Anda mungkin juga menyukai