Anda di halaman 1dari 64

Click icon to add picture

WORKSHOP
PENYUSUNAN PERANGKAT AJAR
KOMPETENSI KEAHLIAN MPLB
UPIK DAMAYANTI SS.MM.Pd

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) DKI JAKARTA


TUJUAN UTAMA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DAN
PROGRAM PEMBELAJARAN YANG MENDUKUNGNYA

1. TERWUJUDNYA PROFIL PELAJAR PANCASILA Program Pembelajaran Intrakurikuler


● Pembelajaran yang berorientasi pada
BERIMAN KEPADA Berkebinekaan pengembangan kompetensi khusus terkait
TUHAN YME DAN Global dengan mata pelajaran,
BERAKHLAK MULIA ● Acuannya adalah “Capaian Pembelajaran”
● Pelaksanaan Pembelajarannya
terdiferensiasi dengan model pemeblajaran
PROFIL yang sesuai karakter peserta didik
Mandiri
Bergotong Dipelajar
PELAJAR Royong
i melalui
PANCASILA Program Pembelajaran Kokurikuler
● Pembelajaran yang berorientasi pada
Bernalar pengembangan dan penguatan karakter
Kritis Kreatif serta kompetensi umum
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas dan berbasis projek serta melibatkan
masyarakat
2. MENGUATNYA LITERASI DAN NUMERASI ● Acuannya Dimensi Profil Pelajar Pancasila,
yang dirancang dalam tema-tema

2
RANGKAIAN PROSES PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
SPEKTRUM KEAHLIAN SMKN 20
Keputusan Kemendikbud Riset & Teknologi No. 024/H/KR/2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK pada KM

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEAHLIAN : MANAGEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN
BISNIS
KONSENTRASI KEAHLIAN : MANAGEMEN PERKANTORAN
PROGRAM KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
KONSENTRASI KEAHLIAN : AKUNTANSI
LAYANAN PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM KEAHLIAN : PEMASARAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : BISNIS RITEL
Struktur Kurikulum

Kegiatan Utama Acuan


Pembelajaran intrakurikuler Capaian Pembelajaran
Projek penguatan profil pelajar Standar Kompetensi Lulusan
Pancasila ditujukan untuk memperkuat
pencapaian profil pelajar
Pancasila
PENJELASAN MATA PELAJARAN

 Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
 Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya, Satuan pendidikan menyediakan
minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni
Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Teater, atau Seni Tari).
 Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
 Proporsi JP Mata Pelajaran Projek IPAS antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam
dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program
Keahlian.
hal 27 Kepmendikbudristek No 262./M/2022 9
PENJELASAN MATA PELAJARAN

 Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
 Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
 Nama mata pelajaran Konsentrasi Keahlian merupakan nama Konsentrasi
Keahlian.
 Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik.

hal 28 Kepmendikbudristek No. 262/M/2022


11
PENJELASAN MATA PELAJARAN

 Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan agama masing-masing.
 Mata Pelajaran Muatan Lokal paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72
(tujuh puluh dua) JP per tahun.
 Nama mata pelajaran Konsentrasi Keahlian merupakan nama Konsentrasi
Keahlian.
 Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam)
bulan di kelas XII.
 Nama mata pelajaran pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta didik
hal 30 Kepmendikbudristek No. 262/M/2022
13
Alokasi Waktu Projek
SMK Kelas XII 36 JP
PAUD: tidak ada minimal alokasi (Program 3 tahun):
waktu
SMK Kelas XII (Program 144 JP
SD kelas I‒V: 252 JP 4 tahun):

SD kelas VI: 224 JP SDLB Kelas I: 234 JP


SMP kelas VII‒VIII: 360 JP SDLB Kelas II: 252 JP
SMP kelas IX: 320 JP
SDLB Kelas III - V: 306 JP

SMA kelas X: 486 JP SDLB Kelas VI: 272 JP

SMA kelas XI: 216 JP SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP

SMA kelas XII: 192 JP SMPLB Kelas IX 272 JP

SMK Kelas X: 288 JP SMALB Kelas X - XI 378 JP

SMK Kelas XI: 144 JP SMALB Kelas XII 336 JP


Tema-tema Pilihan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA)
(SD-SMA) (SD-SMA) (SD-SMA)
Mengenal belajar membangun dialog
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di penuh hormat tentang keberagaman
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada kelompok agama dan kepercayaan yang
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk berekayasa dalam pengembangan potensi tersebut, dianut oleh masyarakat sekitar dan di
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, membangun produk berteknologi yang serta kaitannya dengan aspek Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
serta perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya dan juga lingkungan, sosial dan kesejahteraan dianutnya.
sekitarnya. masyarakat.

Gaya Hidup Berkelanjutan (SD- Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD- Suara Demokrasi
SMA) SMA) (SMP-SMA)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan keterampilan Merefleksikan makna demokrasi dan
manusia, baik jangka pendek maupun untuk memelihara kesehatan fisik dan memahami implementasi demokrasi
panjang, terhadap kelangsungan mental, baik untuk dirinya maupun orang serta tantangannya dalam konteks yang
Tema-tema projek sudah ditentukan oleh
kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi
pemerintah. Berangkat dari tema yang
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam
ada, tim fasilitator projek dapat
dunia kerja.
mengembangkan topik spesifik yang
sesuai dengan konteks dan kebutuhan
sekolah.
Perencanaan
Pembelajaran
Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
01 02 03 04

Memahami dan Merumuskan Menyusun Alur Merancang


menganalisis Tujuan Tujuan Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pembelajaran
Pembelajaran
Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan
menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran. CP memberikan tujuan umum dan
ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase).

Fase Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pondasi
Pembagian PAUD/RA SD/MI/ SD/MI/ SD/MI/ SMP/ SMA/ SMA/
Fase Paket A Paket A Paket A Mts/ MA/Paket MA/Paket
Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Paket B C C
Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-
12
Secara umum, ada 2 langkah besar dalam penyusunan
perangkat ajar untuk suatu mata pelajaran:

Ditetapkan oleh Pemerintah


Capaian Disusun dalam fase-fase

Pembelajaran

1 Penyusunan Alur Beberapa jalur (pathways) menuju CP disediakan pemerintah untuk


Pembelajaran digunakan sekolah

2 Seperti RPP, namun dilengkapi dengan berbagai materi


Penyusunan pembelajaran,
mengecek lembar
apakah aktivitas
tujuan siswa, dan
pembelajaran asesmen
dicapai siswauntuk
Modul Ajar Perangkat ajar diharapkan membantu guru mengajar
menggunakan metode terdiferensiasi
22
Capaian
Pembelajaran
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun alur atau rangkaian tujuan
pembelajaran sejak awal hingga akhir setiap fase. Dengan mencapai
tujuan-tujuan pembelajaran tersebut, siswa diharapkan dapat
mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase.
1 Sebenarnya setiap guru dan sekolah berhak untuk menyusun alur pembelajaran ini
masing-masing, namun Pemerintah menyediakan beberapa set Alur Tujuan
Alur Pembelajaran untuk digunakan sebagai:
Pembelajaran
1)contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan, dan

2) panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

23
TUJUAN pembelajaran : pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki
peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, yang menjadi prasyarat
untuk dapat mencapai CP.

ALUR Tujuan PEMBELAJARAN : rangkaian


tujuan pembelajaran
yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase.
Alur Pembelajaran disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari
Penyusunan Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi. Apa kompetensi/kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik, atau ditunjukkan
dalam bentuk produk, yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

○ Gunakan kata kerja operasional yang dapat diamati (observable skills). Contoh: Peserta didik dapat menyajikan
solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia

2. Pemahaman bermakna(Konten). Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir
satu unit pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut?

○ Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.

3. Variasi. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran? Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.

○ Contoh: Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik
kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.

25
Contoh:

1. Menjelaskan hukum Newton dengan menggunakan kata-kata sendiri dan menceritakan


fenomena dalam keseharian yang menggambarkan hukum Newton
2. Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang konservasi energi
dalam skala rumah tangga .

Catatan:

Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi

Konten yang dipelajari

Luaran yang dihasilkan

26
PERGANTIAN NAMA ISTILAH KURIKULUM 13 KE KURIKULUM
MERDEKA

8. IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian


1.Prota
Tujuan Pembelajaran)
2. Promes diganti prosem ( program
9. PH diganti Sumatif
semester )
10. PTS diganti STS (Sumatif Tengah
3. Silabus diganti ATP (Alur Tujuan
Semester)
Pembelajaran)
11. PAS diganti SAS (Sumatif Akhir
4. KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
Semester)
5. RPP diganti Modul ajar
12. Indikator soal diganti dengan indikator
6. KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
asesmen
7. KKM diganti KKTP (Kriteria
13. Penilaian teman sejawat diganti diganti
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
Formatif
PENYUSUNAN
M odul
Ajar
Perangkat
Ajar

Komponen
merupakan produk Langkah-langkah kegiatan, sumber
bacaan guru dan siswa, alat bantu
“gotong-royong” dari mengajar, asesmen, dan rujukan lainnya
agar guru dapat mengembangkan
berbagai komunitas skenario proses pembelajaran di kelas.

pendidikan Indonesia

Dari Guru untuk Guru


Penggunaan oleh guru
Kemdikbud berperan sebagai fasilitator
Guru disarankan untuk menyesuaikan
dan kurator untuk berbagai perangkat
perangkat dengan kebutuhan dan
ajar yang dibuat oleh guru,
dosen, institusi pendidikan,
konteks kelas mereka
komunitas dan lembaga lainnya
yang kredibel

21
Capaian
Pembelajaran

1
Alur
Pembelajaran Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Perangkat Ajar untuk
membantu guru memfasilitasi pembelajaran dengan metode
terdiferensiasi. Perangkat ajar ini merupakan serangkaian kegiatan
pembelajaran secara utuh, dilengkapi dengan berbagai materi
2 Penulisan pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen serta refleksi
untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.
Perangkat Ajar
Perangkat ajar ini diharapkan menjadi inspirasi untuk guru
mengembangkan pembelajaran bermakna sesuai dengan konteks
lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.
20
Prinsip-prinsip penulisan Perangkat Ajar
● Perangkat Ajar ini dirancang agar dapat langsung digunakan guru.
○ Practical, bukan theoretical - fokus pada “bagaimana caranya”, bukan “mengapa”
○ Objektif Pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang konkret dan urutannya logis, mudah
diikuti
● Lengkap dan tidak membutuhkan banyak interpretasi
○ Keseluruhan informasi dan langkah-langkah tersedia
○ Langkah konkret. Sebaiknya hindari anggapan bahwa guru dapat memahami hal-hal yang abstrak
○ Hindari jargon, dan untuk istilah-istilah penting, dibuat glosariumnya
● Jelas sasarannya (level guru, jenis sekolah, dsb.)
○ Tidak semua perangkat ajar cocok untuk seluruh guru. Maka nyatakan sarana-prasarana, kompetensi
guru, biaya, serta informasi lainnya yang dibutuhkan sebagai pertimbangan guru untuk menggunakan
perangkat ajar tersebut.
● Sesuai dengan kurikulum
○ Merujuk pada Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran dari kurikulum prototipe
○ Berorientasi pada penguatan kompetensi dan kemampuan berpikir tahap tinggi (HOTS)
○ Berpusat pada siswa dan sesuai dengan tahap kemampuan individu. Nyatakan bagaimana kegiatan
belajar dan asesmen bisa dimodifikasi dan dibuat bervariasi sesuai kebutuhan individu siswa
Kesepakatan tentang definisi berbagai metode mengajar
Diskusi: kegiatan yang bertujuan untuk untuk bertukar ide, mengambil keputusan dan/atau menjawab sebuah pertanyaan. Dilakukan
dengan membicarakan suatu topik secara kolaboratif

Presentasi: kegiatan yang bertujuan untuk menyajikan sebuah produk, hasil diskusi atau sebuah keputusan dalam bentuk yang lebih
formal

Demonstrasi: Kegiatan yang bertujuan untuk memamerkan, menunjukkan atau menjelaskan cara bekerjanya suatu mesin,
keterampilan atau proses

Projek: kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk atau mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara kolaborasi
atau mandiri

Eksperimen: proses saintifik yang dilakukan untuk melakukan tes terhadap suatu hipotesa, menghasilkan sebuah inovasi atau
menjawab suatu pertanyaan tertentu.

Permainan: kegiatan yang bertujuan untuk kesenangan atau rekreasi

Ceramah: kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi dan biasanya dilakukan untuk seluruh siswa dalam satu
kelas

Kunjungan lapangan: kegiatan untuk mengunjungi suatu tempat yang dilakukan dengan tujuan mempelajari suatu keterampilan atau
suatu konsep secara langsung

Simulasi: kegiatan yang bertujuan memberikan gambaran nyata mengenai suatu situasi atau konsep dengan meniru kejadian atau
proses sebenarnya
Komponen Modul Ajar (1/6)
Penulis harus menulis seluruh komponen berikut ini (boleh menambah komponen lain),
yaitu:
No Komponen Deskripsi/Keterangan

1 Informasi umum Terdiri dari sejumlah informasi berikut:


Perangkat Ajar 1. Nama penyusun, institusi dan tahun disusunnya Perangkat Ajar ini
2. Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
3. Kelas
4. Alokasi waktu (1 JP = 45 menit)

2 Tujuan Pembelajaran 1. Fase CP (cukup tulis “Fase A”)


2. Domain CP yang dituju (dapat dilihat di dokumen CP)
3. Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai (disalin dari salah satu Daftar Tujuan Pembelajaran) → tuliskan kode
sesuai dengan Alur Tujuan Pembelajaran
4. Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question)
5. Pengetahuan dan/atau keterampilan atau kompetensi apa yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?

3 Profil Pelajar Salah satu atau lebih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan erat dengan konten dan/atau metode
Pancasila yang pembelajaran (rujuk dokumen Profil Pelajar Pancasila)
berkaitan

4 Sarana Prasarana 1. Fasilitas yang dibutuhkan (mis. Komputer, jaringan internet, dsb.)
2. Nyatakan apabila dibutuhkan lingkungan belajar yang dimodifikasi (mis. dibutuhkan ruang yang lapang untuk siswa
beraktivitas, ruang terbuka, dsb)
3. Catatan tambahan lainnya yang perlu diketahui guru agar proses belajar berjalan efektif
Komponen Modul Ajar RAHASIA
(2/6) Komponen
No Deskripsi/Keterangan

5 Target siswa Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar (bisa lebih dari 1 kategori):
❏ Siswa reguler/tipikal
❏ Siswa dengan kesulitan belajar (jelaskan hambatan belajar yang dimaksud)
❏ Siswa berpencapaian tinggi
❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda)

6 Jumlah siswa Minimum - maksimum SD: maksimum 28 peserta didik


SMP: maksimum 32 peserta didik (berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

7 Ketersediaa a. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK


n materi: b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep: YA / TIDAK

8 Moda ❏ Tatap muka


pembelajara ❏ PJJ Daring
n ❏ PJJ Luring
❏ Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

9 Materi ajar, ❏ Materi atau sumber pembelajaran yang utama. Informasi ttg referensi buku, video, dll yang
alat dan digunakan untuk kegiatan belajar
bahan Sertakan sumbernya dalam perangkat ajar agar dapat diakses oleh guru
a. Alat dan bahan yang diperlukan, termasuk alat dan bahan pengganti apabila alat/bahan yang
dianjurkan tidak tersedia
Sertakan foto atau gambar untuk menjelaskan lebih akurat
b. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan unit pembelajaran ini di kelas, termasuk biaya
yang perlu dikeluarkan siswa
Komponen Modul Ajar
(3/6)
No Komponen Deskripsi/Keterangan

10 Persiapan Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar


pembelajara ● Ditulis dalam butir-butir langkah
n ● Perkiraan total waktu persiapan yang dibutuhkan, dengan asumsi guru menggunakan bahan
yang disediakan perangkat ajar ini
11 Kegiatan Pengaturan siswa: Metode:
pembelajaran utama ❏ Individu ❏ Diskusi
❏ Berpasangan ❏ Presentasi
❏ Berkelompok (> 2 ❏ Demonstrasi
orang) ❏ Project
❏ Eksperimen
❏ Eksplorasi
❏ Permainan
❏ Ceramah
❏ Kunjungan
lapangan
❏ Simulasi
12 Asesmen Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
❏ Asesmen individu
❏ Asesmen kelompok
❏ Keduanya
Jenis asesmen:
❏ Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, dsb.)
❏ Tertulis (tes objektif, esai)
Komponen Modul Ajar
(4/6)
No Komponen Deskripsi/Keterangan

13 Urutan kegiatan Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang konkret, disertakan opsi/alternatif metode dan
pembelajaran dalam langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa
1 sesi
pembelajaran Langkah yang ditulis harus berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan. Jika kegiatan
(tatap muka belajar untuk unit ini membutuhkan lebih dari 1 kali tatap muka, maka buat 2 kelompok langkah-
ataupun PJJ) langkah yang terpisah. Umumnya prosedur kegiatan ini mencakup sejumlah sub komponen berikut:

Disertai dengan Diferensiasi:


diferensiasinya - Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, kegiatan apa yang
untuk siswa dengan Anda sarankan?
hambatan belajar, - Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, apa langkah yang Anda sarankan?
berpencapaian
tinggi, dan/atau
dengan ketunaan Ulangi langkah kegiatan untuk pertemuan tatap muka ke-2, ke-3 dan
seterusnya
Komponen Modul Ajar
(5/6)
No Komponen Deskripsi/Keterangan

14 Refleksi Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
guru kelas, misalnya:
Apakah kegiatan belajar berhasil? Apa yang menurutmu berhasil? Kesulitan apa yang
dialami? Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? Apakah
seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Dst.

15 Kriteria untuk Memuat sejumlah informasi tentang bagaimana proses asesmen dan hasil belajar
mengukur ketercapaian dinilai:
Tujuan Pembelajaran A. Kompetensi atau kemampuan serta pengetahuan apa yang dinilai melalui asesmen akhir
dan asesmennya unit pelajaran ini? (HOTS)
(asesmen formatif)
B. Bagaimana asesmen dilakukan dan apakah ada opsi lain untuk asesmen tersebut?
C. Nyatakan kriteria penilaian yang digunakan, serta umpan balik apa yang guru perlu
berikan untuk hasil kerja siswa (berupa nilai angka atau kualitatif?)
D. Contoh produk siswa yang 1) mencapai Tujuan Pembelajaran dan 2) belum mencapai
Tujuan Pembelajaran

16 Pertanyaan refleksi Contoh: Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini? Apa yang akan kamu
untuk siswa lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahami pelajaran ini? Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5,
berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Komponen Perangkat Ajar
(6/6)
No Komponen Deskripsi/Keterangan

17 Glosarium Daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan yang dilengkapi dengan
definisi
18 Daftar pustaka Referensi yang digunakan dalam pengembangan perangkat ajar

19 Lembar kerja siswa (jika ada) Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat diperbanyak
sesuai
kebutuhan untuk diberikan kepada siswa

Termasuk lembar kerja untuk siswa non-reguler

20 Bahan bacaan siswa (jika ada) Bahan bacaan siswa ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat diperbanyak
sesuai
kebutuhan untuk diberikan kepada siswa

21 Bahan bacaan guru (jika ada) Bahan bacaan guru, termasuk video dan sumber lainnya, yang ditujukan khusus untuk
guru,
untuk memperkaya diskusi di kelas

22 Materi pengayaan (jika ada) Untuk siswa dengan capaian tinggi dalam unit pelajaran ini, pastikan apakah ada
materi
tambahan yang dapat mereka pelajari untuk eksplorasi lebih jauh

23 Materi untuk siswa yang Tambahan materi untuk siswa yang kesulitan belajar. Misalnya, bahan bacaan
2. Memahami Asesmen Formatif, Sumatif, dan Awal
asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning),
asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan
asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).
Fungsi Asesmen
Assessment as learning berfungsi untuk mendeteksi kesulitan belajar
peserta didik agar pendidik dapat mengetahui kesulitan belajar sekaligus
memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut selama
proses pembelajaran. (Diagnostic-asesmen awal)
Assessment for learning berfungsi untuk memperbaiki proses
pembelajaran baik bagi peserta didik maupun bagi pendidik sehingga
tercipta kondisi pembelajaran yang efektif dan bermakna (Asesemen
Formatif)
Assessment of learning berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik setelah proses pembelajaran dilaksanakan. (Asesmen
Sumatif).
Asesemen Sumatif
Projek Profil Pelajar
Pancasila
1. Dapat berkolaborasi dengan beberapa mata pelajaran
2. Dalam setahun minimal melaksanakan 3 projek
3. 7 Tema projek disediakan oleh pemerintah
4. Subtema ditentukan oleh sekolah masing-masing
5. Terdapat rapor projek tersendiri yang dibagikan setahun
sekali, yaitu di semester genap.

Anda mungkin juga menyukai