Anda di halaman 1dari 41

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum dan Muatan Kurikulum.


Kerangka Dasar Kurikulum 2013.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 atas perubahan PP No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa struktur kurikulum
sebagai berikut:
1. Pasal 77 B Ayat 1, “Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar
pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.”
2. Pasal 77 B Ayat 6, “Struktur kurikulum untuk satuan pendidikan dasar berisi muatan
umum.”
3. Pasal 77 B Ayat 9, bahwa “Muatan umum adalah muatan nasional untuk satuan
pendidikan dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan
keunikan lokal”.

Selanjutnya terkait struktur kurikulum sekolah dasar (SD) terdiri atas muatan :
1. Pendidikan Agama;
2. Pendidikan Kewarganegaraan;
3. Bahasa;
4. Matematika;
5. Ilmu Pengetahuan Alam;
6. Ilmu Pengetahuan Sosial;
7. Seni dan Budaya;
8. Pendidikan Jasmani dan Olahraga; dan
9. Muatan Lokal.
(PP Nomor 32 Tahun 2013, Pasal 77I Ayat 1)
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum. Pengembangan
kurikulum 2013 sekolah dasar pada saat ini mengacu kepada ketentuan:

19 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


1. Permendikbud Nomor 020 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
2. Permendikbud Nomor 021 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;
3. Permendikbud Nomor 022 Tahun 2016 tentang Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4. Permendikbud Nomor 023 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Menengah;
5. Permendikbud Nomor 024 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah.
Pemberlakukan Permendikbud No. 024 Tahun 2016 tanggal 7 Juni 2016 pada
Bab I Pasal 1 Ayat 2, menyatakan bahwa Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: kerangka dasar
kurikulum dan struktur kurikulum. Pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dilakukan dengan pendekatan pembelajaran
tematik-terpadu, kecuali untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk
kelas IV, V, dan VI. Pada Permendikbud No.024 Tahun 2016 tersebut juga dinyatakan
bahwa pada saat dimulai pemberlakuannya sekaligus mencabut dan tidak memberlakukan
lagi Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sehingga tidak termuat adanya struktur kurikulum sebagai
berikut:
ALOKASI BEBAN BELAJAR DAN WAKTU PEMBELAJARAN

DI SEKOLAH DASAR WAKTU NEW NORMAL

NO URAIAN KLS KLS KLS KLS KLS KLS KET


I II III IV V VI

1 Beban Belajar Minimal per 20 20 20 20 20 20 Jam


Minggu

2 Durasi waktu setiap jam 25 25 25 25 25 25 Menit


pelajaran

3 BEBAN BELAJAR MINIMAL 16 16 16 16 16 16 Minggu

20 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


SEMESTER I

4 BEBAN BELAJAR MINIMAL Minggu


SEMESTER II

5 ALOKASI BEBAN BELAJAR PER


MAPEL :

Kelompok A ( Dikembangkan
Pusat )

1)Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 Jam

2)PPKn 2 2 2 2 2 2 Jam

3)Bahasa Indonesia 4 4 4 2 2 2 Jam

4)Matematika 4 4 4 2 2 2 Jam

5)IPA 0 0 0 2 2 2 Jam

6)IPS 0 0 0 2 2 2 Jam

Kelompok B ( Dikembangkan
Daerah )

1)PJOK 2 2 2 2 2 2 Jam

2)SBdP dan Bahasa Daerah 2/2 2/2 2/2 2/2 2/2 2/2

Mulok ( Dikembangkan Satdik )

1)Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

2)Dst.

6 Jumlah Tematik per minggu ( di 14 14 14 10 10 10 Jam


Jadwal Pelajaran )

Struktur kurikulum SD adalah sebagai berikut

21 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Tabel 3: Struktur Kurikulum SD

ALOKASI WAKTU PER MINGGU


MATA PELAJARAN
I II III IV V VI

Kelompok A (Umum)

1. Pendidikan Agama dan Budi


4 4 4 4 4 4
Pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaran

3. Bahasa Indonesia TMK TMK TMK

20 20 20
4 Ilmu Pengetahuan Alam
TMK TMK TMK
5 Ilmu Pengetahuan Sosial
24 26 28
6. Matematika 6 6 6

Kelompok B (Umum)

1. Seni Budaya dan Prakarya

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


4 4 4
Kesehatan

Kelompok C ( Mulok )

1. Bahasa sunda 2 2 2 2 2 2

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Keterangan:
 Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
 Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten
lokal.
 Mata pelajaran Kelompok C dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri
sendiri.

22 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


 Kelas I, II, III Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-
Terpadu, kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olah
Raga dan Kesehatan, Bahasa Sunda berdiri sendiri.
 Kelas IV, V, VI Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik
Terpadu, kecuali Matematika, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Bahasa Sunda berdiri sendiri.
 Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.
 Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
 SDIT Baiturrahim Science School menambah beban belajar 2 jam pelajaran per
minggu untuk mulok Bahasa Jawasesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
 Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, diselenggarakan minimal 2 aspek
dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang
disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap
semesternya.
 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), Bahasa
Inggris ( diikuti semua siswa dari kelas 1 samapai kelas 6 ) , komputer diikuti oleh
siswa kelas 3 , 4 , 5 , dan 6. Serta POLCIL yang diikuti oleh siswa terpilih dari kelas
3,4,5. ( Program , Jadwal Kegiatan dan Format Daftar Hadir terlampir ). Kegiatan
Ekstrakurikuler dilaksanakan pada saat pembelajaran sudah tatap muka.
 Pelajaran yang relevan dengan nilai-nilai yang dikembangkan, Sekolah
memasukkan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam semua mata pelajaran,
yaitu : karakter religius , nasionalis , integritas , gotong royong dan mandiri. Dan juga
Pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi terintegrasi di semua tema dikonsentrasikan
pada mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Islam (PAI),
yaitu karakter beriman, jujur, peduli, mandiri, disiplin, berani, tanggung jawab dan
berbudi pekerti luhur.
i. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.
a. Beban belajar di SD dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu.
1). Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pelajaran.

2). Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pelajaran.

23 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


3). Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pelajaran.

4). Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran.

b. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu minggu efektif.
c. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu minggu
efektif.
d. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu minggu
efektif
e. Kelas I s/d kelas VI ditambah beban belajar Mulok Bahasa Daerah 2 jam pelajaran
diambil dari SBDP.
Struktur kurikulum 2013 tersebut sesungguhnya masih diperlukan oleh satuan
pendidikan guna menghitung beban belajar tatap muka atau jumlah jam pelajaran tatap
muka per minggu dan harian.
Kurikulum 2013 memuat 8 (delapan) mata pelajaran yang merangkum kompetensi
inti, kompetensi dasar, dan ruang lingkup materi berdasarkan tingkat kompetensi tiap
tingkat pendidikan. Kompetensi inti memayungi kompetensi dasar dan ruang lingkup
materi merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.

1. Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar


Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada Permendikbud Nomor 020 Tahun 2016 lulusan sekolah dasar harus memiliki
kompetensi sebagai berikut:
Dimensi Sikap, memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: (1) Beriman dan
Bertakwa kepada Tuhan YME; (2) Berkarakter, Jujur, dan Peduli; (3)
Bertanggungjawab; (4) Pembelajar sejati sepanjang hayat; dan (5) Sehat jasmani
dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.

Dimensi Pengetahuan, memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: 1. Ilmu Pengetahuan,
2. Teknologi, 3. Seni, dan 4. Budaya.

24 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara.

Dimensi Keterampilan, memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. Kreatif,


2. Produktif, 3. Kritis, 4. Mandiri, 5. Kolaboratif, dan 6. Komunikatif melalui
pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang relevan dengan
tugas yang diberikan.
2. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Ruang Lingkup Materi pada
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat kemampuan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta
didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan
materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata
pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi
inti. Sedangkan ruang lingkup materi merupakan rincian atau uraian materi esensial
yang menunjukkan keluasan dan kedalaman materi pada kompetensi.
Uraian revisi kompetensi inti untuk tingkat kelas 1 – 6 Sekolah Dasar sebagai
berikut:
Tabel 4. Kompetensi Inti Tingkat Kelas 1 – 6 Sekolah Dasar ( Terlampir )

25 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Sumber : Lampiran Permendikbud Nomor 021 Tahun 2016

3. Pembelajaran Kurikulum 2013


Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDIT Baiturrahim Science School
dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I
sampai Kelas VI. Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani
Olah Raga dan Kesehatan, serta Matematika dikecualikan untuk tidak menggunakan
pembelajaran tematik-terpadu. Pembelajaran tematik terpadu merupakan
pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
mata pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut
ini :

26 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kompetensi Inti

Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan tingkat


kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk
setiap kelas/usia tertentu. Melalui Kompetensi Inti, sinkronisasi horisontal berbagai
Kompetensi Dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu
sinkronisasi vertikal berbagai Kompetensi Dasar pada mata pelajaran yang sama pada
kelas yang berbeda dapat dijaga pula.

Rumusan Kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk Kompetensi Inti sikap spiritual;


2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk Kompetensi Inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk Kompetensi Inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD/MI dapat dilihat pada Tabelberikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti SD/MI Kelas I, II, dan III

Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti


Kelas I Kelas II Kelas III

1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan


menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
disiplin, tanggung jujur, disiplin, jujur, disiplin,
jawab, santun, peduli, tanggung jawab, tanggung jawab,
dan percaya diri dalam santun, peduli, dan santun, peduli, dan
berinteraksi dengan percaya diri dalam percaya diri dalam
keluarga, teman, dan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
guru keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru
guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami 3. Memahami

27 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III

faktual dengan cara pengetahuan faktual pengetahuan faktual


mengamati [mendengar, dengan cara dengan cara
melihat, membaca] dan mengamati mengamati
menanya berdasarkan [mendengar, melihat, [mendengar, melihat,
rasa ingin tahu tentang membaca] dan membaca] dan
dirinya, makhluk menanya berdasarkan menanya berdasarkan
ciptaan Tuhan dan rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang
kegiatannya, dan benda- dirinya, makhluk dirinya, makhluk
benda yang dijumpainya ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
di rumah dan di sekolah kegiatannya, dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah
dan di sekolah dan di sekolah
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dalam bahasa yang dalam bahasa yang
dan logis, dalam karya jelas dan logis, dalam jelas, sistematis dan
yang estetis, dalam karya yang estetis, logis, dalam karya
gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku mencerminkan tindakan yang
anak beriman dan perilaku anak beriman mencerminkan
berakhlak mulia dan berakhlak mulia  perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

Tabel 2: Kompetensi Inti SD/MI Kelas IV, V, dan VI

28 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti

Kelas IV Kelas V Kelas VI

1. Menerima, 1. Menerima, 1. Menerima,


menjalankan, dan menjalankan, dan menjalankan, dan
menghargai ajaran menghargai ajaran menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, jujur, disiplin,
jawab, santun, peduli, tanggung jawab, tanggung jawab,
dan percaya diri dalam santun, peduli, dan santun, peduli, dan
berinteraksi dengan percaya diri dalam percaya diri dalam
keluarga, teman, guru, berinteraksi dengan berinteraksi dengan
dan tetangganya keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami 3. Memahami
faktual dengan cara pengetahuan faktual pengetahuan faktual
mengamati dan dan konseptual dengan dan konseptual dengan
menanya berdasarkan cara mengamati, cara mengamati,
rasa ingin tahu tentang menanya dan mencoba menanya dan mencoba
dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
kegiatannya, dan benda- makhluk ciptaan makhluk ciptaan
benda yang dijumpainya Tuhan dan Tuhan dan
di rumah, di sekolah dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan
tempat bermain benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah, dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat di sekolah dan tempat
bermain bermain
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dan konseptual dalam dan konseptual dalam
jelas, sistematis dan bahasa yang jelas, bahasa yang jelas,
logis, dalam karya yang sistematis, logis dan sistematis, logis dan
estetis, dalam gerakan kritis, dalam karya kritis, dalam karya
yang mencerminkan yang estetis, dalam yang estetis, dalam
anak sehat, dan dalam gerakan yang gerakan yang
tindakan yang mencerminkan anak mencerminkan anak
mencerminkan perilaku sehat, dan dalam sehat, dan dalam
anak beriman dan tindakan yang tindakan yang
berakhlak mulia mencerminkan mencerminkan
perilaku anak beriman perilaku anak beriman

29 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti

Kelas IV Kelas V Kelas VI

dan berakhlak mulia dan berakhlak mulia

Tabel 5 Daftar Tema Kelas I, II, dan III


KELAS I KELAS II KELAS III
1. Diriku 1. Hidup rukun dalam 1. Perkembangbiakan
Perbedaan Hewan dan
Tumbuhan
2. Kegemaranku 2. Bermain di lingkungan 2. Perkembangan
teknologi
3. Kegiatanku 3. Tugasku sehari-hari 3. Perubahan di Alam
4. Keluargaku 4. Aku dan sekolahku 4. Peduli Lingkungan
Sosial
5. Pengalamanku 5. Hidup bersih dan sehat 5. Permainan tradisional
6. Lingkungan bersih dan 6. Air, bumi, dan 6. Indahnya
sehat matahari persahabatan
7. Benda, binatang, dan 7. Merawat hewan dan 7. Energi dan
tanaman di sekitarku tumbuhan perubahannya
8. Peristiwa alam 8. Keselamatan di rumah 8. Bumi dan alam
& perjalanan semesta

Tabel 6. Daftar Tema Kelas IV, IV, dan VI

KELAS IV KELAS V KELAS VI


1. Indahnya kebersamaan 1. Benda-benda di 1. Selamatkan makhluk
lingkungan sekitar hidup
2. Selalu berhemat energi 2. Peristiwa dalam 2. Persatuan dalam
kehidupan perbedaan
3. Peduli terhadap 3. Kerukunan dalam 3. Tokoh dan penemuan
lingkungan hidup bermasyarakat
4. Berbagai pekerjaan 4. Sehat itu penting 4. Globalisasi
5. Pahlawanku 5. Bangga sebagai bangsa 5. Wirausaha
indonesia
6. Indahnya negeriku 6. Organ tubuh manusia 6. Menuju Masyarakat Sehat
dan hewan
7. Cita-citaku 7. Sejarah peradaban 7. Kepemimpinan
indonesia
8. Tempat Tinggalku 8. Ekosistem 8. Bumiku

30 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


KELAS IV KELAS V KELAS VI
9. Makananku Sehat dan 9. Lingkungan Sahabat 9. Menjelajahi Angkasa Luar
Bergizi Kita
Sumber : Buku Guru dan Buku Siswa Revisi 2014

Pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan sekolah dasar


mengacu kepada Permendikbud Nomor 022 Tahun 2016 tentang Standar Proses
untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Proses Pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu
setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Mengacu kepada Permendikbud No. 022 Tahun 2016, bahwa
pelaksanaan pembelajaran memperhatikan prinsip pembelajaran sebagai berikut:
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis
aneka sumber belajar;
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)
dan keterampilan mental (softskills);
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan
(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun

31 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah, dan di masyarakat;
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.

Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang


mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan mendesain perencanaan atau
program tahunan, semester, harian berdasarkan jadwal pelajaran, silabus, serta
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang di dalamnya memuat rencana
penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran.
Komponen silabus untuk sekolah dasar memuat tentang: (1) Identitas
Sekolah; (2) Kompetensi Inti; (3) Kompetensi Dasar; (4) Tema/Subtema; (5)
Materi Pokok; (6) Pembelajaran; (7) Penilaian; (8) Alokasi Waktu; (9) Sumber
belajar. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan RPP disusun berdasarkan KD atau subtema
yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas: (a) Identitas Sekolah yaitu nama satuan
Pendidikan; (b) Identitas Mata Pelajaran atau Tema/subtema; (c) Kelas/semester;
(d) Materi Pokok; (e) Alokasi Waktu; (f) Tujuan Pembelajaran; (g) Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi; (h) Materi Pembelajaran;
(i) Metode Pembelajaran; (j) Media Pembelajaran; (k) Sumber Belajar;
(l) Langkah-Langkah Pembelajaran; dan (m) Penilaian Hasil Pembelajaran.

4. Penilaian dalam Kurikulum 2013


Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik
(authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil

32 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


belajar secara utuh. Pelaksanaan penilaian merujuk kepada Permendikbud
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Selain itu, mengacu pula
kepada Panduan Penilaian pada Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD) dari
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Badan
Penelitian dan Pengembangan (Pusat Penilaian Pendidikan dan Pusat Kurikulum
dan Perbukuan) edisi revisi tanggal 21 – 24 Juni 2016.

Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan di sekolah meliputi :


Penilaian Harian (PH); Penilaian Science School Semester (PTS); Penilaian Akhir
Semester (PAS); dan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Penilaian yang dilakukan
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dimensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang selanjutnya digunakan untuk kepentingan remedial dan
pengayaan serta penentuan standar kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik.

B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang
berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal
yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap
potensi di daerah tempat tinggalnya. (Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, Pasal
2 Ayat 1)

SDIT Baiturrahim Science School menyelenggarakan muatan lokal wajib Ba-


hasa dan Sastra Sunda yang merupakan implementasi Peraturan Gubernur Provinsi
Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013, tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa
Dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah dan
Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/2372/Set-
Disdik Tanggal 26 Maret 2013 tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah
pada Jenjang SD/MI, SMP/M.Ts./SMA/SMK/Aliyah.
Kedua pembelajaran muatan lokal tersebut dilaksanakan sebagai mata pela-
jaran tersendiri dengan alokasi waktu adalah 2 jam/minggu.
a. Tema dan Alokasi Waktu Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Sunda
Pembelajaran bahasa dan sastra Sunda untuk kelas 1 sampai dengan
kelas 6 di SDIT Science School Science School I dilaksanakan dengan

33 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


berpedoman kepada tema dan alokasi waktu sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh Pergub Nomor 69 tahun 2013. Tabel berikut menyajikan
tentang tema dan alokasi waktu pembelajaran muatan lokal Bahasa dan Sastra
Sunda untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6.

34 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Tabel 7. Daftar Tema dan Alokasi Waktu Kelas I - VI

KELAS IV KELAS V KELAS VI


TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
1. Indahnya 4 Minggu 1. Bermain 4 Minggu 1. Selamatkan 4 Minggu
Kebersama dengan makhluk
an benda- hidup
benda di
sekitar
2. Selalu 4 Minggu 2. Peristiwa 4 Minggu 2. Persatuan 4 Minggu
Berhemat dalam dalam
Energi kehidupan perbedaan
3. Peduli 4 Minggu 3. Hidup 4 Minggu 3. Tokoh dan 4 Minggu
terhadap Rukun Penemu
Makhluk
Hidup
4. Berbagai 4 Minggu 4. Sehat itu 4 Minggu 4. Globalisasi 4 Minggu
Pekerjaan Penting
5. Mengharga 4 Minggu 5. Bangga 4 Minggu 5. Wirausaha 4 Minggu
i Jasa sebagai
Pahlawan bansa
Indonesia
6. Indahnya 4 Minggu 6. Panas dan 4 Minggu 6. Kesehatan 4 Minggu
Negeriku Perpindaha masyarakat
nnya
7. Cita-citaku 4 Minggu 7. Peristiwa 4 Minggu 7. Kepemimpina 4 Minggu
dalam n
Kehidupan
8. Daerah 4 Minggu 8. Lingkunga 4 Minggu 8. Bumiku 4 Minggu
Tempat n Sahabat
Tinggalku Kita
9. Makanan 4 Minggu 9. Benda- 9. Menjelajah 4 Minggu
Sehat dan Benda di Angka Luar
Bergizi Sekitar Kita

35 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Catatan : 9 Makanan sehat dan bergizi, diganti Kayanya Negeriku.

2. Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)


Mata Pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup di sekolah Dasar /
Madrasah Ibtidaiyah, berfungsi untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta
sikap yang pada gilirannya dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen, untuk
melindungi, memperbaiki, serta memanfaatkan lingkungan hidup secara bijaksana,
turut menciptakan pola prilaku masyarakat yang bersahabat dengan lingkungan hidup
serta dapat mengembangkan etika lingkungan hidup dan pada saatnya nanti bisa
memperbaiki kualitas hidup. Tujuan diberikan Mata Pelajaran Muatan Lokal
Pendidikan Lingkungan Hidup, agar peserta didik mampu :

a. Memupuk Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


b. Membentuk sikap dan kepribadian yang positif dalam bentuk kegiatan pembiasaan
pola hidup yang menghargai lingkungan.
c. Membina kemampuan berinisiatif dan mengambil keputusan yang tepat dalam
waktu singkat.
d. Membentuk pengenalan dan penguasaan kemampuan yang membangun watak dan
tanggungjawab untuk mencintai lingkungan.
e. Mengembangkan rasa sosial dengan menghayati dan mengamalkan pentingnya
lingkungan hidup.
f. Menghayati keanekaragaman hayati yang dapat memberikan kontribusi
kesempurnaan dan keseimbangan ekosistem.
Ruang lingkup materi mata pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan
Hidup untuk jenjang Sekolah Dasar di Kota Bekasi adalah sebagai berikut:
Bahan Utama
a. Pemahaman tentang Lingkungan Hidup
b. Apresiasi dan Aplikasi P4 LH, meliputi ; Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan, dan
Pengawasan
c. Apresiasi dan Aplikasi K 3, meliputi ; Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan
Bahan Pelengkap
Meliputi ; Pemanfaatan dan penerapan teknologi tepat guna dalam kegiatan 4 R,
Re-duse (Pengurangan), Re-use (Penggunaan kembali), Recycle (Pendaur ulangan),
Recovery (Perolehan kembali).

36 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Mata Pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup, aktivitasnya
diberikan pada kelas 1 sampai dengan kelas 6 dalam kegiatan kurikuler/ko-kurikuler
dan ekstrakurikuler apabila dipandang perlu untuk pembinaan khusus sesuai dengan
kebutuhan sekolah masing-masing. Materi Pokok merupakan media/alat yang
digunakan untuk mencapai kompetensi dasar, dan pemilihannya dapat dilakukan secara
fleksibel sesuai dengan potensi dan kebutuhan sekolah/siswa.
Kegiatan pembelajaran lebih diarahkan pada pengalaman belajar secara
langsung. Guru berperan sebagai fasilitator sehingga siswa lebih aktif berperan dalam
proses belajar. Guru membiasakan memberi peluang seluas-luasnya agar siswa dapat
belajar lebih bermakna dengan memberi respon yang mengakifkan semua siswa secara
positif dan edukatif.

Pembelajaran pada Kelas I s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata


pelajaran. Jumlah waktu pelajaran mata pelajaran Muatan Pendidikan Lingkungan
Hidup adalah 2 jam pelajaran per minggu, jumlah waktu tersebut digunakan untuk
proses pembelajaran dan tes. Muatan kurikulum PLH meliputi standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator minimal disampaikan pada tabel di bawah ini.

3. Bahasa Inggris (masuk ke Etrakurikuler )


Tujuan :
a. Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
b. Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era
globalisasi.

Ruang Lingkup Mulok Bahasa Inggris


Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri Science
School Science School I mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara
terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis.
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang pembelajaran
komunikasi lisan.

37 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


4. Teknologi Informasi & Komunikasi ( TIK )
Tujuan Pembelajaran tehnologi di tingkat sekolah meliputi:
1) Melengkapi siswa dengan kemampuan TIK.
2) Menggunakan peralatan dan alat IT dan sumber-sumber informasi untuk
menganalisis, memproses dan menyajikan informasi.
3) Mengembangkan pemahaman tentang internet sehat dan internet aman (ines
dan iman) sebagai alat komunikasi.
4) Mengembangkan pemahaman tentang bagaimana informasi berjalan melalui
internet.
5) Menyadari bahwa www merupakan sumber informasi yang sangat
membantu.

Ruang Lingkup
1) Pengenalan tehnologi informasi dan komunikasi sederhana
2) Pengenalan perangkat keras dan lunak
3) Pengenalan siklus informasi yaitu input,proses,out put dan storage
4) Pengenalan fungsi perangkat lunak dan keras
5) Pengenalan internet

C. Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Pasal 1 menyatakan bahwa “Kegiatan
Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.”
Dalam sumber yang sama, Pasal 2 dinyatakan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler
diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Selanjutnya, pada Pasal 3 ditegaskan bahwa :
(1) Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas:
a. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib; dan
b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan.

38 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


(2) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
(3) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
berbentuk Pendidikan Kepramukaan.
(4) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan diselenggarakan
oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta didik.
(5) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b dapat berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat.

Kegiatan ekstrakurikuler lainnya di SDIT Science School Science School I adalah :


1. Pramuka (Wajib)
2. Agama:
a. BTQ / Tahfidz
b. Kaligrafi
c. Marawis / Qasidah / Hadroh
3. Olah raga:
a. Futsal
4. Bela diri:
a. Pencak Silat Tapak Suci
5. Kesenian:
a. Seni Tari
b. Seni lukis
c. Seni suara
6. Klub Bahasa Inggris
7. Klub Bahasa Arab
Program ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan 1 kali dalam seminggu dengan alokasi
waktu 2x35’ diatur sesuai jadwal pelajaran di awal tahun pelajaran bersama dengan
pengaturan mata pelajaran lainnya.

D. Pengembangan Diri
1. Pengembangan Diri Terprogram

39 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa (imtaq), kebugaran, prestasi olah raga dan peningkatan
potensi, bakat, minat, dan kemampuan diri peserta didik sesuai kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri dibiayai dari partisipasi sukarela dari orangtua,
perwalian kelas, komite sekolah, masyarakat peduli pendidikan atau DUDI.
Dibimbing dan dilatih oleh guru, tenaga kependidikan , dan tenaga Profesional/pelatih
luar atas kesepakatan dengan komite sekolah yang dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier peserta didik.

Tabel 8. Pendidikan karakter, Pendidikan Ekonomi Kreatif, dan Pendidikan


Kewirausaahaan
Peser Pendikar, PEK,
Jenis ta KWU yang
No Hari Waktu Pengampu KET
Kegiatan / dikembangkan
Kelas
Disiplin, Kreatif,
07.00-
1. Pramuka Jum’at TIM I-VI Wajib Mandiri, Peduli
16.00
lingkungan
Religius, Jujur,
Kam 07.00- Pilihan
2. BTQ Guru PAI I-VI Gemar membaca
mis 16.00 Siswa
Al-Qur’an
Religius, Jujur,
Kam 07.00- Pilihan
3. Kaligrafi Guru PAI I-VI Gemar membaca
mis 16.00 Siswa
Al-Qur’an
Marawis/ Kam 07.00- Pilihan Kreatif, Kerja
4. Guru PAI III-VI
Qasidah mis 16.00 Siswa sama, Religius
Kerja Keras,
Disiplin,
Kam 07.00- Guru Pilihan
5. Futsal I-VI Menghargai
mis 16.00 PJOK Siswa
Prestasi,
Kerjasama
6. Bulutangk Kam 07.00- Guru III-VI Pilihan Cinta Tanah Air,
is mis 16.00 PJOK Siswa Semangat
kebangsaan,

40 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Peser Pendikar, PEK,
Jenis ta KWU yang
No Hari Waktu Pengampu KET
Kegiatan / dikembangkan
Kelas
menghargai
prestasi
Cinta Tanah Air,
Semangat
Pencak Kam 10.00- Guru Pilihan
7. III-VI kebangsaan,
Silat mis 12.00 PJOK Siswa
menghargai
prestasi
Kreatif,
Menghargai
Kam 10.00- Pilihan
8. Seni Tari Guru Tari I-VI Prestasi, Kerja
mis 12.00 Siswa
sama, Cinta Tanah
Air
Cinta Tanah Air,
Semangat
Kam 10.00- Guru Pilihan
9. Seni Lukis III-VI kebangsaan,
mis 12.00 Lukis Siswa
menghargai
prestasi
Cinta Tanah Air,
Semangat
Kam 10.00- Guru Pilihan
10. Seni Suara III-VI kebangsaan,
mis 12.00 Vokal Siswa
menghargai
prestasi
Cinta Tanah Air,
Semangat
kebangsaan,
Klub B. Kam 10.00- Guru Pilihan
11. III-VI menghargai
Inggris mis 12.00 Kelas 4-6 Siswa
prestasi

Cinta Tanah Air,


Klub Semangat
Kam 10.00- Tim Pilihan
12. Bahasa III-VI kebangsaan,
mis 12.00 Literasi Siswa
Arab menghargai
prestasi

41 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


2. Pengembangan Diri Tidak Terprogram ( Pembiasaan)
Kegiatan pengembangan diri secara Tidak Terprogram dapat dilaksanakan sebagai
berikut:
Tabel 9.Pengembangan Diri secara tidak terprogram

Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang  Piket kelas
dilakukan terjadwal  Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
 Sholat Dzuhur Berjamaah
 Upacara Bendera hari Senin dan hari Besar nasional
 Tadarus Al Qur’an ( hafalan surat- surat pendek )
Pesantren Kilat Ramadhan
 Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam
 Peringatan hari Besar Nasional (contoh hari Kartini,
Hari Kemerdekaan RI, Hardiknas dll)
 Porseni/ Pentas Seni / Festival Sekolah
 Ekskul on the road

42 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kegiatan Contoh
 Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum )
 Outbuond
 Persami ( lomba tingkat I Penggalang) dan Pesta
Besar Siaga

Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam


tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus  Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
 Melerai pertengkaran

Keteladanan,adalah  Performa guru


kegiatan dalam bentuk  Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari-hari  Cara berbicara yang sopan
 Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
 Antri
 Mendamaikan

43 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kegiatan Contoh
 Penanaman Budaya Minat Baca / Baca Senyap
sebelum Belajar

3. Kegiatan Pengembangan Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa, Ekonomi


Kreatif dan Kewirausahaan

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa,


ekonomi kreatif dan kewirausahaan tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi
terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru
dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, Silabus dan RPP yang sudah ada dan
penilaiannya dalam proses pembelajaran dengan penilaian autentik.Indikator nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas,
dan (2) indikator untuk mata pelajaran.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter
bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan
kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan
perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa
bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu
jenjang kelas dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama.
Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus
dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa, ekonomi kreatif dan


kewirausahaan menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak,
dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas
dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara
integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan
sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang
dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik

44 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra
kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa
cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan
kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu
pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, ekonomi kreatif dan
kewirausahaan melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan
suatu tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika
melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun
memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru
dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan
kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Dalam rangka mewujudkan akhlak mulia, pembentukan watak bangsa/character
building, serta budi pekerti luhur, di SDIT Baiturrahim Science School mengembangkan
prioritas 7 nilai karakter yaitu :
a. Religius
b. Disiplin
c. Jujur
d. Kreatif
e. Kerja keras
f. Kerjasama
g. Peduli lingkungan

45 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Pembiasaan yang dikembangkan di SDIT Baiturrahim Science School sebagai upaya
pengembangan budaya dan karakter bangsa, ekonomi kreatif dan kewirausahaan SDIT
Baiturrahim Science School memberlakukan berbagai pembiasaan sebagai berikut:
Tabel 10. Bentuk Pembiasaan pengembangan karakter bangsa,
ekonomi kreatif dan kewirausahaan

Nilai Karakter yang


No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

1 Petugas piket setiap pagi berdiri di gerbang,


5S (senyum,sapa,
menyambut siswa dengan cara mengucapkan salam dan
salam,sopan dan santun)
berjabat tangan
2 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran Religius
3 Upacara Bendera diiringi Lagu Indonesia Raya oleh
Cinta Tanah Air
kelompok paduan suara
4 Pengibaran bendera selain Senin oleh petugas piket
Cinta Tanah Air
kelas
5 Pembelajaran pada jam pertama selalu diawali dengan
menyanyikan salah satu lagu wajib nasional (Indonesia Cinta Tanah Air
Raya)
6 Pembiasaan 5 S; senyum, sapa, salam, sopan dan
Religius, Kerjasma,
santun antara sesama guru/karyawan, siswa dengan
Bersahabat/Komunikatif
guru/karyawan, dan antar siswa serta dengan orangtua
7 Piket kebersihan kelas sebelum dan sesudah
Peduli Lingkungan
pembelajaran
8 Jumat bersih dan penghijauan sekolah Peduli Lingkungan
9 Kegiatan operasi semut setelah istirahat dan sebelum
Kerja keras dan
pulang memungut dan memasukkan sampah di tempat
Peduli Lingkungan
sampah
10 Pemutaran lagu-lagu wajib/perjuangan dan lagu-lagu
Cinta tanah air
daerah
11 Koperasi kejujuran & Lost Deposit Box Jujur
12 Pembiasaan beribadah bersama (sholat berjamaah ) Religius dan Toleransi
13 Pembelajaran olah raga yang diawali dengan berbaris
Religius dan disiplin
secara tertib dan berdoa.
14 Budaya antri dalam pelayanan di kantin, koperasi,
Disiplin dan kerjasama
perpustakaan, dan lain-lain
15 Pemberian reward bagi yang berprestasi dan
Menghargai prestasi
punishment bagi yang melanggar.
16 Olah raga senam bersama setiap Rabu pagi Kerja keras

46 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


E. Beban Belajar
Program pendidikan yang digunakan adalah Sistem Paket, yaitu mewajibkan
siswa (peserta didik) mengikuti seluruh program pembelajaran, beban belajar yang
dibebankan untuk setiap kelas sesuai dengan Struktur Kurikulum, yang dinyatakan
dalam satuan jam pembelajaran termasuk muatan sekolah disesuaikan dengan
kebutuhan.
Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui tatap muka, penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses iteraksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka perminggu
muatan nasional sesuai dengan struktur kurikulum :
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot
mata pelajaran yang sesuai dengan struktur dan tiap jam pelajaran 35 menit.
b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SDIT Baiturrahim Science
School, yaitu :
1. Kelas I s.d. III adalah 30 s.d. 34 jam pembelajaran;
2. Kelas IV s.d. VI adalah 40 jam pembelajaran;.
c. Alokasi waktu untuk penugasan yang terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan
di kelas, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka = (28 menit setiap 2 jam
pelajaran); → (17 menit tugas terstruktur, 11 menit tugas tidak terstruktur).
d. Alokasi untuk pengembangan diri (kegiatan ekstrakurikuler) disesuaikan dengan
jenis kegiatannya.

Tabel 11. BEBAN BELAJAR SDIT BAITURRAHIM SCIENCE SCHOOL, KEL.


BEKASI JAYA KEC. BEKASI TIMUR, KOTA BEKASI

SATUAN KELAS SATU JUMLAH MINGGU WAKTU JUMLAH


PENDIDI JAM JAM EFEKTIF PEMBE JAM
KAN PEMBE PEMBEL PER LAJARAN PER PER
LAJARAN PER TAHUN TAHUN TAHUN
TATAP MINGGU PELA (@ 60
MUKA JARAN MENIT)
(MENIT)

47 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


SD I s/d III 35 Kelas : 36 Kelas : Kelas :
I. 30 I. 1050 I. 630
II. 31 II. 1085 II. 651
III. 32 III. 1120 III. 672
jam pembelajaran
Kelas :
I. 37.800 menit
II. 39.060 menit
III. 40.320 menit
IV s/d 35 36 36 1260 jam 756
VI pembelajaran
(45360 menit

Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar berdasarkan pertimbangan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan dan/atau daerah, atas beban
pemerintah daerah atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
Tambahan beban belajar kegiatan tatap muka perminggu muatan lokal sesuai
dengan struktur kurikulum muatan lokal adalah 4 jam pelajaran per minggu untuk
mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda serta Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).

F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar peserta didik ditentukan dan berpedoman pada kriteria
ketuntasan minimal (KKM) setiap kompetensi dasar (KD) pada mata pelajaran.
Indeks rerata ketuntasan minimal seluruh kompetensi dasar pada mata pelajaran pada
setiap semester menunjukkan KKM mata pelajaran pada semester itu. KKM satuan
pendidikan dicantumkan dalam Dokumen I KTSP dan bersifat dinamis, artinya
memungkinkan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan proses
pembelajaran. KKM dituliskan dalam bentuk angka dengan rentang 0 – 100 disertai
deskripsi capaian nilai untuk setiap muatan pelajaran.
KKM Satuan Pendidikan ditetapkan berdasarkan KKM muatan pelajaran
setiap kelas yang telah ditentukan oleh pendidik melalui rapat dewan guru. Penentuan
KKM muatan pelajaran mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik (intake), kompleksitas materi, guru dan daya dukung antara lain kompetensi
guru, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Dengan demikian,
penentuan KKM muatan pelajaran merupakan kewenangan pendidik yang disetujui di

48 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


tingkat Satuan Pendidikan melalui rapat dewan guru oleh karena itu memungkinkan
KKM setiap muatan pelajaran pada setiap kelas berbeda. Nilai KKM harus
dicantumkan di dalam rapot.

Tabel 12 Kriteria Rentang Nilai KKM

Nilai

No Aspek Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

(0-25) (26-50) (51-75) (76-100)

1 Kompleksitas

2 Intake

3 Guru dan Daya Dukung

Keterangan:

Contoh perhitungan nilai untuk aspek guru dan daya dukung:

Misalkan komponen-komponen yang dimasukkan dalam aspek guru dan daya


dukung (1) kompetensi guru; (2) rasio guru dan murid dalam satu kelas; (3)
akreditasi sekolah dan (4) sarana prasarana sekolah.

 Nilai rendah (0 – 25) jika hanya satu dari komponen-komponen terpenuhi.


 Nilai sedang (26 – 50) jika ada dua dari komponen-komponen terpenuhi.
 Nilai tinggi (51 – 75) jika ada tiga dari komponen-komponen terpenuhi.
 Nilai sangat tinggi (76 – 100) jika semua dari komponen-komponen terpenuhi.

Ketuntasan belajar minimal (KKM) SDIT Baiturrahim Science School


ditetapkan oleh guru kelas dan guru bidang studi pada awal tahun pelajaran 2019-
2020, disahkan dalam Rapat Dewan Guru, kemudian disosialisasikan pada orang tua
siswa dalam Rapat Awal Tahun Pelajaran. Berikut KKM SDIT Baiturrahim Science
School Tahun Pelajaran 2021-2022:
Tabel 13

K R I T E R I A K E T U N T A S A N M I N I M A L (KKM)

49 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


SDIT BAITURRAHIM SCIENCE SCHOOL
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS


MATA 1 2 3 4 5 6
NO
PELAJARAN
I II I II I II I II I II I II

1 PAI & BP 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

2 PPKn 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

3 B.INDONESIA 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

4 MATEMATIKA 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

5 IPA 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

6 IPS 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

7 SBdP 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

8 PENJASORKES 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

9 PLH 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
Sumber : Hasil Analisis KKM
Fungsi KKM normatif digunakan untuk menentukan batas ketuntasan
pencapaian KD pada muatan mata pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM, pendidik harus menindaklanjuti dengan remedial. Sedangkan bagi peserta
didik yang telah mencapai KKM, pendidik dapat memberikan pengayaan.

G. Pendidikan Karakter dan Budaya Sekolah


Pendidikan karakter (Character Building) yang dilaksanakan di SDIT Science
School Science SchooL adalah pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Moral,
Gerakan Literasi Sekolah, dan Pendidikan Anti Korupsi (PAK). Nilai-nilai Moral
meliputi nilai agama, budaya, lingkungan, bela negara, dan nilai anti korupsi.
Terkait Permendikbud No.21 Tahun 2015, yaitu tentang perlunya
menanamkan wawasan kebangsaan/nasionalisme dan mengangkat budaya daerah
serta Gerakan Literasi Sekolah, maka kegiatan sehari-hari :

1. Kegiatan wajib sebelum memulai pembelajaran

50 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


a. Membaca buku non-pelajaran sekitar 15 menit sebelum jam pelajaran pertama
dimulai;
b. Sebelum pelajaran dimulai berdoa dipimpin bergantian oleh peserta didik di
bawah bimbingan guru;
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
d. SPEAK POLITELY ! (Berbicara dengan baik sepanjang hari )
2. Kegiatan wajib setelah mengakhiri pembelajaran:
a. Menyanyikan lagu Nasional/lagu daerah yang menggambarkan semangat Cinta
Tanah Air; dan
b. Doa bersama yang dipimpin oleh siswa secara bergiliran di bawah bimbingan
guru;
3. Kegiatan wajib rutin tiap minggu:
a. Upacara bendera tiap hari Senin;
b. Olah raga bersama seluruh warga.
c. Siswa piket membersihkan kelas dan lingkungan sekolah bergantian (contoh
pembiasaan baik).
d. Renungan Pagi dan solat Duha.
4. Kegiatan wajib Periodik/Insidental lainnya:
a. Pertemuan wali kelas dengan orang tua siswa untuk menjelaskan visi, misi, dan
aturan sekolah serta tahapan belajar siswa;
b. Siswa dibiasakan belajar kelompok baik di sekolah maupun di rumah dengan
sepengetahuan guru dan orang tua.
c. Siswa terlibat dengan masyarakat untuk melihat dan memecahkan masalah-
masalah nyata di lingkungan sekolah (contoh pembiasaan baik).
d. Masyarakat dari berbagai profesi berbagai ilmu dan pengalaman kepada siswa
di sekolah (contoh pembiasaan baik).
e. PUT TRASH IN ITS PLACE, PLEASE ! (Buanglah sampah pada tempatnya
melalui Gerakan Pungut Sampah/GPS).
Terkait Peraturan Walikota (Perwali) No. 95 tahun 2019 tentang penerapan
Pendidikan anti korupsi pada jenjang SD, SMP, dan SMA/K pada Dinas Pendidikan
Kota Bekasi, yaitu tentang perlunya menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini
dalam kegiatan sehari-hari yang meliputi :

1. Beriman

51 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


2. Jujur

3. Peduli

4. Mandiri

5. Disiplin

6. Berani

7. Tanggung jawab

8. Berbudi pekerti luhur

Penerapan Pendidikan Anti Korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 7


huruf a, dilaksanakan dengan Cara :
a. menyampaian Komitmen Anti Korupsi dalam bentuk pembacaan naskah
“Komitmen Anti Korupsi” pada upacara setiap hari Senin dan upacara
pada hari-hari besar lainnya jika dipandang perlu. b.
Pengadaan/Pembuatan Pos Kehilangan dan Benda Tak Bertuan sebagai
tempat penampungan benda-benda yang ditemukan oleh peserta didik,
untuk mewujudkan sikap jujur terhadap sesuatu benda yang ditemukan
bukan miliknya dilaksanakan dengan cara : 1. Peserta didik yang merasa
kehilangan sesuatu setiap saat bisa datang ke Pos Kehilangan untuk
mencari barang miliknya yang hilang; 2. Pengambilan barang yang hilang
disertai dengan menyebutkan identitas diri, ciri-ciri barang, warna barang
atau bentuk barang yang hilang. c. melibatkan pihak lain dalam pelaksanan
pendidikan anti korupsi, antara dunia usaha, organisasi masyarakat dan
instansi terkait. d. Kegiatan lain yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan
dalam rangka mendukung pendidikan anti korupsi.
Penerapan Pendidikan Anti Korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 7
huruf b, dilaksanakan dengan Cara :
a. dibuat dalam modul kegiatan pembelajaran anti korupsi sebagai bahan ajar
ataupun pelengkap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
b. membina dan mengasuh peserta didik agar berkarakter berdasarkan nilai
dan perilaku anti korupsi;

52 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


c. memfasilitasi peserta didik mengenali nilai dan prilaku anti korupsi pada
awal kegiatan pembelajaran dan kemudian mengingatkan/memotivasi
peserta didik untuk bertindak sesuai dengan salah satu atau seluruh nilai dan
perilaku anti korupsi selama kegiatan pembelajaran berlangsung;
d. pada akhir kegiatan pembelajaran tenaga pendidikan, harus :
1. merefleksikan nilai dan prilaku anti korupsi yang telah atau tidak
terlihat selama kegiatan pembelajaran berlangsung;
2. mengunci dan/atau menyimpulkan di akhir kegiatan pembelajaran
dengan cara menjelaskan hal-hal/karakter baik apa saja yang telah
Nampak/terlihat dari peserta didik selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.

Alur pembelajaran bermuatan pendidikan karakter budaya sekolah dan


Pendidikan anti korupsi adalah :
DIAJARKAN  DIBIASAKAN -> DILATIH KONSISTEN -> MENJADI
KEBIASAAN -> MENJADI KARAKTER -> MENJADI BUDAYA.

H. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan Kelas
Berdasarkan Permendikbud No. 53 Tahun 2015 dalam Panduan Penilaian
pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan (Pusat Penilaian Pendidikan dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan)
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, kriteria kenaikan kelas adalah
sebagai berikut:
1. Kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat
dewan guru.
2. Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik, digunakan untuk
menentukan kenaikan kelas peserta didik.
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar paling sedikit 3
(tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas
dan/atau sikap belum baik pada semester genap.

53 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


ATURAN TAMBAHAN DAN BOBOT POIN PELANGGARAN
a. Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
b. Tidak terdapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) maksimal
3 (tiga) Mata Pelajaran yang diajarkan di sekolah
c. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti sesuai dengan aturan tambahan bobot poin reward dan funishment
yang berlaku
d. Siswa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sangsi dalam bentuk poin
sesuai dengan jenis pelanggaran. Apabila seorang siswa telah mencapai 150
poin, maka siswa tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya
(dikeluarkan dari sekolah).

Bobot poin 150 berlaku selama siswa belajar di Sekolah Dasar Negeri
Science School Science School I dan bobot poin pelanggaran ini juga menjadi
salah satu kriteria prasyarat untuk menentukan naik tidaknya atau lulus
tidaknya siswa. Adapun klasifikasi tabel poin pelanggaran yang dimaksud
adalah sebagai berikut :

Tabel 14. Aturan Tambahan Bobot Poin Pelanggaran

NO JENIS PELANGGARAN POIN

A UMUM
1 Melakukan tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan 100 poin
UUD 1945
2 Melakukan tindakan yang dapat merendahkan nama baik diri 100 poin
dan nama baik sekolah
3 Merendahkan, menghina, mengancam dan melakukan tindakan 100 poin
yang tidak terpuji terhadap orang tua, guru, pegawai dan tenaga
pendidik lainnya
B PAKAIAN SERAGAM
4 Tidak memakai seragam yang sesuai dengan ketentuan pada 10 poin
hari-hari kegiatan belajar dilaksanakan
5 Tidak memakai topi, ikat pinggang, kaos kaki, atau sepatu yang 5 poin
sesuai dengan ketentuan

54 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


NO JENIS PELANGGARAN POIN

6 Memakai sandal, sepatu sandal selama kegiatan belajar 10 poin


dilaksanakan kecuali seizin dokter
C PENAMPILAN DIRI
7 Mengecat seluruh dan sebahagian rambut dan berambut 15 poin
gondrong bagi laki-laki
8 Berkuku panjang dan mengecat kuku 5 poin
9 Bertato 15 poin
10 Memakai atribut atau asesoris seperti gelang, anting (bagi laki- 5 poin
laki), kalung, kaca mata warna atau make up yang berlebihan
bagi perempuan
D KEGIATAN BELAJAR
11 Terlambat hadir di sekolah setiap satu kali 5 poin
12 Bersikap mengarahkan pada hal-hal tidak berhubungan dengan 10 poin
pelajaran saat guru menerangkan sesuatu dalam kelas
13 Berbicara yang tidak pada tempatnya pada saat belajar yang 10 poin
dapat mengganggu ketertiban kelas
14 Meninggalkan pelajaran atau berada di luar kelas selama 10 poin
pelajaran berlangsung, dan pada pergantian tiap mata pelajaran,
tanpa rekomendasi guru kelas / piket
15 Duduk-duduk (nongkrong) dipinggir jalan, atau tempat-tempat 10 poin
tertentu pada waktu berangkat dan waktu pulang sekolah
16 Tidak masuk tanpa keterangan (membolos) 10 poin
17 Tidak mengerjakan/mengumpulkan PR/Tugas yang diberikan 5 poin
guru
18 Tidak membawa buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran 5 poin
E UPACARA BENDERA DAN HARI-HARI BESAR
19 Tidak mengikuti upacara bendera pada hari Senin, tanpa 10 poin
keterangan
20 Tidak mengikuti upacara peringatan hari – hari besar nasional 15 poin
21 Tidak mengikuti upacara hari-hari besar keagamaan 15 poin
F KEGIATAN KEAGAMAAN
22 Tidak mengikuti keagamaan sesuai dengan agama yang 10 poin
dianutnya
23 Tidak menjalankan sholat dzuhur, sholat Jum’at berjamaah di 5 poin
sekolah atau tidak mengikuti pengajian yang diadakan sekolah
(khusus bagi yang muslim), ibadah bagi non muslim.
G KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
24 Tidak mengikuti sama sekali kegiatan ekstrakurikuler yang 5 poin
diadakan sekolah dan yang dipilihnya

55 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


NO JENIS PELANGGARAN POIN

H SARANA DAN PRASARANA


25 Menggunakan sarana dan prasarana sekolah untuk keperluan 10 poin
diluar pendidikan
26 Menggunakan sarana dan prasarana sekolah tanpa seizin dari 10 poin
sekolah
27 Merusak atau mencoret-coret kursi, bangku/meja, tembok dan 25 poin
lain-lain

Tabel 15. POIN PENGHARGAAN


PENGURAN
NO JENIS PRESTASI
GAN POIN
1 Pengurus Kelas 10-30 poin
2 Pengurus Kelompok / persatuan 10-30 poin
3 Prestasi lomba antar kelas 5 -10 poin
4 Prestasi lomba mewakili sekolah 20 -30 poin
5 Prestasi juara kelas 20-30 poin
6 Prestasi siswa teladan 30 poin
7 Prestsi penggerak kegiatan kebersihan di kelasnya 10 poin
8 Tidak ada catatan kredit poin selama satu semester 10 poin
9 Memberi informasi penting tentang kemajuan sekolah 15 poin

CATATAN :
a. Siswa yang meraih prestasi di atas akan mendapatkan pengurangan kredit
poin pelanggaran sesuai dengan tabel diatas.
b. Siswa yang belum mendapat kredit poin, maka poin prestasi akan menjadi
poin pengurangan simpanan atau diberi penghargaan lainnya.

2. Kelulusan
a. Standar Kelulusan
PP Nomor 13 Tahun 2015 perubahan atas PP No. 19 Tahun 2005 dan
PP Nomor 32 Tahun 2013 menyatakan bahwa, peserta didik dinyatakan

56 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


lulus dari satuan/ program pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3) Lulus Ujian satuan/program pendidikan;
Aturan Tambahan Penentuan Kelulusan tamat belajar jika :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran;
Agama dan Akhlaq mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Estetika,
Jasmani Olahraga dan kesehatan sesuai dengan aturan bobot point.
3) Lulus Ujian sekolahuntuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
4) Lulus Ujian Nasional sesuai dengan Standar Minimal Kelulusan ( SMK )
dan Standar kelulusan yang telah ditentukan oleh sekolah.

3. Strategi Penanganan Siswa yang Tidak Naik Kelas dan Tidak Lulus
a. Penanganan Siswa yang tidak naik kelas
1) Siswa yang tidak naik dapat melanjutkan dengan mengulang dikelas tingkat
yang sama
2) Orang tua berhak untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain dengan
catatan tetap tidak naik sesuai dengan kelas yang ditinggalkan
b. Penanganan siswa yang tidak lulus
1) Siswa yang tidak lulus berhak untuk mengulang di kelas tingkat yang sama
2) Siswa yang tidak lulus berhak untuk pindah sekolah dengan catatan
mengulang dikelas yang sama

I. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan merupakan
bagian integral dari semua mata pelajaran atau paket. Pendidikan kecakapan hidup
di Sekolah Dasar Standar Negeri Science School Science School lebih menekankan
kepada kecakapan non vokasional.
1. Kecakapan Pribadi (Personal )

57 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kecakapan Pribadi dapat dikembangkan dan ditanamkan melalui kegiatan
rutinitas antara lain :
a. Memberi salam dan bersalaman kepada teman, guru, dan karyawan ketika
tiba di sekolah
b. Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
c. Membaca Al Qur’an
d. Praktik Sholat
e. Doa bersama hari Jum’at sebelum masuk kelas
f. Memelihara tanaman di depan kelasnya
g. Mengumpulkan amal Jum’at untuk kegiatan keagamaan
h. Mengadakan operasi semut, setelah jam istirahat
i. Mengadakan pelatihan tari bagi siswa yang berbakat
j. Mengadakan pelatihan musik organ , angklung , pianika dan suling
k. Praktik ketrampilan membuat lampu hias /tidur, taplak meja, meronce,
membuat bunga kertas, membuat boneka dari berbagai bahan bekas
2. Kecakapan Sosial
Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan sosial siswa,
sekolah mengadakan kegiatan antara lain :
a. Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang tertimpa musibah
b. Menjenguk teman yang sakit
c. Mengadakan kerja bakti (Jum’at Bersih)
d. Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas
e. Melaksanakan tugas piket kelas
3. Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai kegiatan sbb :
a. Menerapkan pendekatan belajar aktif (PAKEM)
b. Membina kaderisasi calon lomba ketrampilan agama (Loketa)
c. Praktik bekomunikasi berbahasa Inggris (English Day)
d. Membina kaderisasi lomba Festival Kompetensi dan Kreativitas Siswa
e. Mengadakan wajib baca di perpustakaan
f. Mengadakan wajib baca senyap (10 menit) sebelum bel masuk sekolah

J. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

58 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022


Kota Bekasi sebagai Daerah Penyangga Ibukota Jakarta yang memiliki
kekhususan dibandingkan dengan Kota/ Kabupaten lainnya di Jawa Barat, Kota
Bekasi sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat yang berfungsi sebagai Penyangga
Ibu Kota Jakarta. Oleh karena itu muatan lokal yang dikembangkan disesuaikan
dengan ciri khas daerah yang terdiri: Bahasa Inggris yang berfungsi sebagai upaya
memberi bekal kemampuan dan sikap mental untuk mengelola lingkungan alam
secara bertanggung jawab, melestarikan nilai-nilai dan mengembangkan budaya Kota
Bekasi. Oleh karena itu sekolah mengembangkan :

1. Bahasa Inggris
Mengingat saat ini Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang wajib
dikembangkan oleh sekolah, maka diadakan pembelajaran Bahasa Inggris dari Kelas I
sampai dengan Kelas VI dan English Day setiap hari Selasa, yang bertujuan untuk
mengenal , memahami, dan terampil berkomunikasi secara sederhana.

2. Teknologi Informasi Komunikasi


Mengingat pentingnya teknologi Informasi Komunikasi maka sejak kelas I sampai
dengan kelas VI sudah dibekali IT untuk menuju persaingan globalisasi bidang IT.
E-Learning dengan menggunakan CMPC sangat menunjang untuk menjelajah dunia
melalui jaringan internet.

59 | Dokumen I Kurikulum SDIT Baiturrahim Science School Tahun Pelajaran 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai