A. Struktur Kurikulum
1. Standar Isi
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 21 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
MAHAESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
Pasal 1
(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang
selanjutnya disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan
Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
(2) Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
dan ketrampilan.
(3) Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran
dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti
untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
(4) Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK
setiap program keahlian diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah.
(5) Pencapaian Kompetensi Inti dan penguasaan ruang lingkup materi
pada setiap mata pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat
kompetensi sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu
ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Pasal 2
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Satuan Pendidikan Dasar dan
Satuan Pendidikan Menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan
Menteri ini paling lambat 3 (tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.
Pasal 3
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
2. Struktur Kurikulum
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat
satuan pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum
4 Bahasa Sunda 2 2 2
KELOMPOK C (PEMINATAN)
Peminatan Akademik
1 Sejarah 3 4 4
2 Sosiologi 3 4 4
3 Ekonomi 3 4 4
4 Geograpi 3 4 4
Mata Pelajaran Pendalaman Minat
Ekonomi 3 2 2
Informatika 3 2 2
Jumlah 53 53 53
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum MA Miftahunnur meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan
tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era
globalisasi.
Ruang lingkup:
• Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/ atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca
dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
• Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional
pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive,
recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam
penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
• Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan
tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara
berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi
(mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan
berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi
pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan dari daerah, yang materi di dalamnya tidak menjadi bagian dari
mata pelajaran lain karena terlalu banyak, sehingga harus menjadi mata
pelajaran mandiri. Berdasarkan SK gubernur Jawa Barat, setiap Madrasah
diberikan keleluasaan dalam menentukan mulok tambahan selain mulok yang
merupakan ciri khas dari daerah Jawa Barat selama tidak melebihi beban
belajar maksimal. Mulok juga merupakan suatu pelajaran, sehingga madrasah
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya.
Dengan adanya aturan tersebut Madrasah Aliyah Miftahunnur menentukan
mulok sebagai berikut:
a. Bahasa Sunda
Mata pelajaran ini adalah Muatan Lokal yang merupakan ciri khas dari
daerah Jawa Barat, yang wajib diikuti oleh seluruh siswa pada Tingkat
Pendidikan Dasar, khusus untuk Madrasah Aliyah Miftahunnur kelas X,
XI, dan XII. Bahasa Sunda bermuatan 2 jam pelajaran.
5). PMR
Palang Merah Remaja atau lebih sering disingkat dengan PMR
merupakan kegiatan yang dilaksana guna meningkatkan serta menambah
wawasan kepalang merahan bagi siswa-siswi Bersama. Serta sebagai
sarana pengembangan diri siswa dalam bidang social dan kesehatan. Baik
untuk diri sendiri atau untuk siswa lainnya yang berada dilingkungan
MA.Miftahunnur ini serta bermanfaat dilingkungan masyarakatnya.
6). Nasyid
Sebagai sarana apresiasi siswa dalam menunjukan jiwa seni di
Bersama. Pelaksanaan latihan nasyid / acapela setiap 2 kali dalam seminggu.
b. Kegiatan
c. Alokasi Waktu
Untuk kegiatan Ekstra Kurikuler kelas X dan XI diberikan 2 jam Pelajaran (
ekuivalen 2 x 45 menit ).
Sedangkan kelas XII diberikan materi bina akademik untuk menghadapi
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Ulangan Semester, Ujian Madrasah
dan Ujian Nasional
d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada
kepala Madrasah dan Orang tua, dalam bentuk kualitatif sebagai berikut :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
Table 2 Indikator Penilaian
Berikut adalah rincian waktu yang diperlukan dalam satu tahun ajaran
2023/2024 :
Tabel. 4.1
Satu jam
Minggu Waktu
pembelajar Jumlah jam Jumlah
Kela efektif/ pembelajar
an tatap pembelajaran/mi jam
s tahun an/ jam/
muka/ nggu pertahun@
ajaran tahun
menit 60 menit
Minimu
m 34 2356
X
Minggu jam pel
s.d 45 54 1570
maksim ( 94240
XII
um 38 menit)
minggu
Table 3 Alokasi Waktu
Berikut adalah rincian waktu yang diperlukan dalam satu tahun ajaran
2023/2024 :
Tabel 4.2
5. Ketuntasan Belajar
Predikat
KKM D C B A
N <N N ≤ .... ........ .... ≤ 100
Nilai KKM( N) = 75
Maka intervalnya adalah 100 – 75 : 3 = 9
Interval Predikat
< 74 D
74 - 82 C
83 - 91 B
92 - 100 A
22
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan
kelas untuk siswa Madrasah Aliyah Miftahunnur diatur sebagai berikut:
1). Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4). Tidak memiliki lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang masing-masing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka
ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai setiap aspek mata pelajaran
pada semester ganjil dan genap.
8. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, yang
menyatakan bahwa Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan,
setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Siswa menyelesaikan seluruh program pembelajaran
23
2) Siswa memperoleh nilai minimal baik tentang kelompok mata pelajaran
agama akhlak dan budi pekerti, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
3) Lulus ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi, dengan memperoleh nilai minimal yang ditetapkan
berdasarkan hasil rapat dewan guru Madrasah Aliyah Miftahunnur
9. Mutasi Siswa
Mutasi siswa pada Madrasah Aliyah Miftahunnur pada 3 tahun terakhir adalah
sebagai berikut :
Mutasi Masuk Mutasi Keluar
No Tahun
X XI XII X XI XII
1 2020/2021 - - 1 - - -
2 2021/2023 1 1 1 - - -
3 2023/2024 2 5 1 - 1 -
24