Anda di halaman 1dari 69

Bab III

Struktur dan Muatan Kurikulum


A. Struktur Kurikulum

Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu
sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik
pada setiap satuan pendidikan.
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 1 Ujan Mas
Kabupaten Kepahiang memuat jumlah jam mata pelajaran sebanyak 38 jam pelajaran untuk
setiap jenjang kelasnya. Dan kurikulum merdeka belajar untuk sama dengan K13 yaitu 10
jam mapel dan 29 jam pelajaran hanya ada perubahan di prakarya di ganti dengan seni dan
SBK di ganti dengan TIK Setiap jam pelajaran memiliki durasi waktu selama 40 menit. Jenis
program pendidikan di SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang terdiri dari program
umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan
program jam tambahan pilihan meliputi kegiatan ekstrakurikuler.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi, di samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang
dianggap penting namun tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
Standar Isi. Dengan adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan
penyesuaian-penyesuaian. Misalnya mengadakan program remedial bagi peserta didik yang
belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum Merdeka belajar profil pancasila SMP
Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang berdasarkan standar kompetensi kelulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang
memuat 10 mata pelajaran sebagaimana yang diamanatkan pada kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka belajar pancasila . Sementara itu untuk program pengembangan diri
tidak digolongkan pada mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru akan tetapi boleh juga
diasuh oleh tenaga kependidikan yang lain. Program pengembangan diri yang
dilaksanakan di SMPN 1 Ujan Mas memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan
kepada seluruh peserta didik yang belajar di SMP Negeri 1 Ujan Mas agar dapat
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan dan minat, bakat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau dibimbing oleh pembina, guru atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan
Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar dan perkembangan karir peserta
didik.

1
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada kurikulum KTSP SMP Negeri 1 Ujan Mas
Kabupaten Kepahiang merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
3. Jam Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai mana tertera
dalam Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Ujan Mas.
4. Alokasi 1 jam pelajaran 40 menit.
5. Pengembangan diri diberikan secara ekuivalen pada kegiatan tatap muka sebanyak 1 jam
pelajaran
6. Minggu efektif dalam 1 Tahun Pelajaran maksimal 38 jam per minggu. Dan kurikulum
merdeka belajar sebanyak 29 jam per minggu.

a) Berikut ini adalah Struktur Pembagian alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
untuk kelas VIII dan IX Kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 di SMPN 1 Ujan Mas
:

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3

3. Bahasa Indonesia 6 6

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4

8. Seni Budaya 3 3

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3

1. Prakarya 2 2

11.Teknologi Informasi dan Komunikasi - -

12. Mulok : a.Tuntas Baca Tulis Alquran ( TBTQ ) - -

b.Grafika (Sablon) - -

B. Pengembangan Diri (Bimbingan Karir) 1* 1*

2
Jumlah 38 38

Struktur Pembagian alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran untuk kelas VII
Kurikulum 2013 dan kurikulum 2006 di SMPN 1 Ujan Mas :

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

VII P. 5

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 1

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 1

3. Bahasa Indonesia 5 1

4. Bahasa Inggris 3 1

5. Matematika 4 1

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 1

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 1

8. Seni Budaya -

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 1

2. Seni 2 1

11.Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 1 -

12. Mulok : a.Tuntas Baca Tulis Alquran ( TBTQ ) - -

b.Grafika (Sablon) - -

B. Pengembangan Diri (Bimbingan Karir) 1* 1*

Jumlah 29

Selanjutnya di bawah ini akan dipaparkan Standar Kompetensi Lulusan kurikulum


merdeka belajar beserta dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar atau capaian
Pembelajaran pada kurikulum merdeka untuk kelas VII per mata pelajaran :

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

3
KELAS VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan
konseptual, dan prosedural) menyaji dalam ranah
berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan,
tentang ilmu pengetahuan, mengurai, merangkai,
teknologi, seni, budaya terkait memodifikasi, dan
fenomena dan kejadian tampak membuat) dan ranah
mata abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam 4.1 Menjelaskan isi teks
teks deskripsi tentang sesuatu deskripsi tentang sesuatu
(objek budaya atau peristiwa (objek budaya atau
alam/sosial di sekitar siswa) peristiwa alam/sosial di
yang didengar dan dibaca. sekitar siswa) yang
didengar dan dibaca
secara lisan, tulis, dan
visual.
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan data, gagasan,
dari teks deskripsi tentang kesan dalam bentuk teks
sesuatu (objek budaya atau deskripsi tentang sesuatu
peristiwa alam/sosial di sekitar (objek budaya atau
siswa) yang didengar dan peristiwa alam/sosial di
dibaca. sekitar siswa) secara tulis

4
dan lisan dengan
memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis.

1. KOMPEETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial,
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah
teknologi, seni, budaya abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar,
kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi fungsi 4.1 Menyusun teks interaksi


sosial, struktur teks, dan interpersonal lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
5
interaksi interpersonal sederhana yang melibatkan
lisan dan tulis yang tindakan menyapa,
melibatkan tindakan berpamitan, mengucapkan
menyapa, berpamitan, terimakasih, dan meminta
mengucapkan terimakasih, maaf, dan menanggapinya
dan meminta maaf, serta dengan memperhatikan fung
menanggapinya, sesuai sosial, struktur teks, dan
dengan konteks unsur kebahasaan yang
penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.2 Mengidentifikasi fungsi 4.2 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan
interaksi transaksional sederhana yang melibatkan
lisan dan tulis yang tindakan memberi dan
melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati
memberi dan meminta diri, pendek dan sederhana,
informasi dengan memperhatikan fungsi
terkait jati diri, pendek dan sosial,
sederhana,

6
sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks
{Perhatikan unsur
kebahasaan dan kosa
kata terkait hubungan
keluarga; pronoun
(subjective, objective,
possessive)
3.3 Mengidentifikasi fungsi 4.3 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks sangat pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang melibatkan tindakan
lisan dan tulis yang memberi dan meminta
melibatkan tindakan informasi terkait nama hari,
memberi dan meminta bulan, nama waktu dalam hari,
informasi terkait nama waktu dalam bentuk angka,
hari, bulan, nama waktu tanggal, dan tahun, dengan
dalam hari, waktu dalam fungsi sosial, struktur teks, dan
bentuk angka, tanggal, unsur kebahasaan yang benar
dan tahun, sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks penggunaannya.
(Perhatikan kosa kata
terkait angka kardinal
dan ordinal)
3.4 Membandingkan fungsi 4.4 Teks deskriptif
sosial, struktur teks, dan
4.4.1 Menangkap makna secara
unsur kebahasaan
kontekstual terkait fungsi
beberapa teks deskriptif
sosial, struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan
kebahasaan teks deskriptif lisan
memberi dan meminta
dan tulis, sangat pendek dan
informasi terkait dengan
sederhana, terkait orang,
deskripsi orang, binatang,
binatang, dan benda
dan benda, sangat
pendek dan sederhana, 4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan
sesuai dengan konteks dan tulis, sangat pendek dan
penggunaannya sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 Menafsirkan fungsi sosial 4.5 Menangkap makna secara
dan unsur kebahasaan kontekstual terkait dengan
dalam lirik lagu terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja kebahasaan lirik lagu terkait
SMP/MTs kehidupan remaja SMP/MTs

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


7
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Teknologi Informasi dan


Komunikasi
3.1. Mengenal peranti elektronik (HP, 4.1. Memanfaatkan peranti elektronik (HP,
tablet, atau laptop) yang ada tablet, atau laptop) yang ada dan
dan fitur dasarnya. fitur dasarnya.

3.2. Mengenal fitur dasar aplikasi 4.2. Memanfaatkan fitur dasar aplikasi
pemroses teks, pemroses lembar pemroses teks, pemroses lembar
kerja dan presentasi. kerja dan presentasi.

Teknik Komputer

3.3. Mengenal bagaimana perangkat 4.3.1. Menghidupkan, memakai


keras, sistem operasi dan mematikan piranti yang
dan aplikasi tersedia sesuai
berfungsi. praktik baik.
4.3.2.Menjelaskan bermacam-
macam interaksi pengguna dengan
piranti melalui antar muka standar.

Analisis Data

3.4.1. .Mengenal data berupa teks, 4.4.1. Merancang dan membuat sebuah
angka dan hasil perhitungan lembar kerja yang mengandung data,
Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024
8
rumus yang dibuat dan rumus dan hasil pemakaian
disimpan dengan menggunakan beberapa fungsi untuk
aplikasi lembar kerja. menyelesaikan suatu kasus.
3.4.2. Mengenal konsep penyimpanan 4.4.2. Menginterpretasi data dari sebuah
dan tampilan data, dan lembar kerja.
perbedaan format penulisan
dibandingkan dengan format
penyimpanan data.
Algoritma dan Pemrograman

3.5. Mengenal sebuah lingkungan 4.5.1. Olah pikir (thinkering), meniru


pemrograman visual serta (menulis ulang), mengamati
memahami objek-objek yang dan/atau mengikuti sebuah tutorial,
dapat diprogram dan untuk membuat program visual
perintah/instruksi dalam sederhana.
lingkungan tersebut.
4.5.2. Membuat karya kreatif dengan
melakukan kegiatan pemrograman
visual.
Dampak Sosial Informatika

3.6. Memahami makna kolaborasi 4.6. Berkolaborasi dalam mengerjakan tugas


dalam masyarakat digital. kelompok untuk menghasilkan suatu
artefak komputasional.

Berpikir Komputasional

3.7. (*) 4.7. Menerapkan berpikir komputasional


(Computational Thinking) untuk
menyelesaikan persoalan yang
memerlukan struktur data deret,
himpunan, tumpukan, antrian, dan
memahami algoritma, "robot" dan agen
pemroses informasi.

Praktika Informatika Lintas


Bidang
3.8. Memahami pendekatan 4.8.1. Menumbuhkan budaya komputasi
ilmiah dan proses rekayasa. yang inklusif.
4.8.2. Berkolaborasi menciptakan karya
informatika.
4.8.3. Mengenali dan mendefinisikan
persoalan yang solusinya dapat didukung
komputer.
4.8.4. Mengembangkan dan menggunakan
abstraksi,
4.8.5. Menciptakan artefak komputasional,
4.8.6. Melakukan tes dan penyempurnaan
artefak komputasional.
4.8.7. Berkomunikasi (presentasi,
menjelaskan, berinteraksi) tentang komputasi.

Keterangan:

(*) Kompetensi Dasar Pengetahuan terintegrasi dalam Kompetensi Dasar


Keterampilan.

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


9
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, merangkai, memodifikasi, dan
seni, budaya terkait fenomena dan membuat) dan ranah abstrak
kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep pengukuran 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran


berbagai besaran dengan dengan alat ukur yang sesuai
menggunakan satuan standar (baku) dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian


berdasarkan karakteristik yang makhluk hidup di lingkungan
diamati sekitar berdasarkan karakteristik
yang diamati

3.3 Menjelaskan konsep campuran, zat dan 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
contoh perubahannya dalam karya tentang sifat larutan,
kehidupan sehari-hari perubahan fisika dan perubahan
kimia, atau
pemisahan campuran

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


10
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 4.4 Melakukan penyelidikan tentang
kalor, perpindahan kalor, dan pengaruh kalor terhadap suhu dan
penerapannya dalam kehidupan wujud benda serta perpindahan
sehari-hari termasuk mekanisme kalor
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan


sumber energi, perubahan bentuk tentang perubahan bentuk energi
energi dalam kehidupan sehari-hari atau pemanfaatan sumber energi
termasuk fotosintesis dalam kehidupan sehari-hari

3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur


kehidupan mulai dari tingkat sel sel tumbuhan/hewan
sampai organisme dan komposisi
utama penyusun sel

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk 4.7 Menyajikan hasil pengamatan


hidup dan lingkungannya serta terhadap interaksi makhluk hidup
dinamika populasi akibat interaksi dengan lingkungan sekitarnya
tersebut

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan


lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah pencemaran
ekosistem di lingkungannya berdasarkan hasil
pengamatan

3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
dampaknya bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan masalah
perubahan iklim

3.10 Menjelaskan tindakan pengurangan 4.10 Mengomunikasikan upaya


resiko sebelum, pada saat, dan pasca pengurangan resiko dan dampak
bencana sesuai ancaman bencana di bencana alam serta tindakan
daerahnya penyelamatan diri pada saat terjadi
bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya

3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi rotasi dan revolusi bumi dan bulan
bulan, serta dampaknya bagi bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan atau
penelusuran berbagai sumber
informasi

4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


11
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi, iklim, bentuk
distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna)
muka bumi, geologis, flora, dan dan interaksi antarruang di Indonesia
fauna) dan interaksi antarruang serta pengaruhnya terhadap
di Indonesia serta pengaruhnya kehidupan manusia Indonesia dalam
terhadap kehidupan manusia aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
dalam aspek ekonomi, sosial, pendidikan.
budaya, dan
pendidikan.

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang


sosial dalam ruang yang berbeda pengaruh interaksi sosial dalam ruang
terhadap
kehidupan sosial dan budaya serta yang berbeda terhadap kehidupan sosial
pengembangan dan budaya serta pengembangan
kehidupan
kehidupan kebangsaan
kebangsaan.

3.3 Memahami konsep interaksi antara 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang
manusia dengan ruang sehingga konsep interaksi antara manusia
menghasilkan berbagai kegiatan dengan ruang sehingga menghasilkan
ekonomi (produksi, distribusi, berbagai kegiatan ekonomi (produksi,
konsumsi, permintaan, dan distribusi, konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi penawaran) dan interaksi antarruang
antarruang untuk untuk keberlangsungan kehidupan
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.

3.4 Memahami kronologi perubahan, 4.4 Menguraikan kronologi perubahan, dan


dan kesinambungan dalam kesinambungan dalam kehidupan

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


12
kehidupan bangsa Indonesia bangsa Indonesia pada aspek politik,
pada aspek politik, sosial, sosial, budaya, geografis, dan
budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara
pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Budha dan
sampai masa Hindu-Budha dan
Islam.
Islam.

5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


operasi hitung bilangan bulat berkaitan dengan operasi hitung
dan pecahan dengan bilangan bulat dan pecahan.
mengaitkannya pada garis
bilangan dan memanfaatkan
berbagai sifat operasi.
3.2 Menjelaskan himpunan, 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
himpunan bagian, himpunan yang berkaitan dengan himpunan,
semesta, himpunan kosong, himpunan bagian, himpunan semesta,
komplemen himpunan, dan himpunan kosong, komplemen
melakukan operasi biner pada himpunan dan operasi biner pada dua
dua himpunan menggunakan himpunan.
masalah kontekstual.
Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024
13
3.3 Menjelaskan persamaan dan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan linear satu berkaitan dengan persamaan dan
variabel dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel.
dengan mengaitkan pada
pengertian bentuk aljabar dan
operasi pada bentuk aljabar
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian).
3.4 Menjelaskan rasio dua besaran 4.4 Menyelesaikan masalah yang
(satuannya sama dan berbeda) berkaitan dengan rasio dua besaran
dengan fokus pada faktor skala (satuannya sama dan berbeda) dengan
dan proporsi, kecepatan dan fokus pada faktor skala dan proporsi,
debit. kecepatan dan debit.

3.5 Mengenal dan menganalisis 4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan


berbagai situasi terkait dengan aritmetika sosial (penjualan,
aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan,
pembelian, potongan, kerugian, bunga tunggal, persentase,
keuntungan, kerugian, bunga bruto, neto, tara).
tunggal, persentase, bruto, neto,
tara).
3.6 Mengaitkan rumus keliling dan 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
luas untuk berbagai jenis yang berkaitan dengan luas dan
segiempat (persegi, keliling segiempat (persegi,
persegipanjang, belahketupat,
persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-
jajargenjang, trapesium, dan layang) dan segitiga
layang-layang) dan segitiga
3.7 Menganalisis hubungan antar 4.7 Menyelesaikan masalah yang
sudut sebagai akibat dari dua berkaitan dengan hubungan antar
garis sejajar yang dipotong oleh sudut sebagai akibat dari dua garis
garis transversal. sejajar yang dipotong oleh garis
transversal.

3.8 Menganalisis hubungan antara 4.8 Menyajikan dan menafsirkan data


data dengan cara penyajiannya dalam bentuk tabel, diagram garis,
(tabel, diagram garis, diagram diagram batang, dan diagram
batang, dan diagram lingkaran). lingkaran.

6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DAN BUDI PEKERTI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


14
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku semangat


dengan meyakini bahwa menuntut ilmu sebagai implementasi
Allah Swt. akan meninggikan Q.S. al-Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-
derajat orang yang beriman Rahman /55: 33 dan Hadis terkait
dan berilmu

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar,


dengan meyakini bahwa dan pemaaf sebagai implementasi
Allah Swt. mencintai orang- pemahaman Q.S. an- Nisa/4: 146, Q.S.
orang yang ikhlas, sabar, dan al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
pemaaf Imran/3: 134, dan Hadis terkait

1.3 Meyakini bahwa Allah Swt. 2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri,
Maha Mengetahui, Maha tekun, teliti, dan kerja keras sebagai
Waspada, Maha Mendengar, implementasi makna al- ’Alim, al-
dan Maha Melihat Khabir, as-Sami’, dan al- Bashir

1.4 Meriman kepada malaikat- 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai


malaikat Allah Swt. cerminan makna iman kepada malaikat

1.5 Meyakini bahwa jujur, 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, amanah,


amanah, dan istiqamah dan istiqamah dalam kehidupan sehari-
adalah perintah agama hari

1.6 Menyakini bahwa hormat dan 2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan patuh kepada orang tua dan guru, dan
guru, dan berempati berempati terhadap sesama dalam
terhadap sesama adalah kehidupan sehari-hari
perintah agama
1.7 Menghayati ajaran bersuci dari 2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih
hadas kecil dan hadas besar sebagai wujud ketentuan bersuci dari
berdasarkan syariat Islam hadas besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam

1.8 Menunaikan salat wajib 2.8 Menunjukkan perilaku demokratis


berjamaah sebagai sebagai implementasi pelaksanaan salat
implementasi pemahaman berjemaah
rukun Islam
1.9 Menunaikan salat Jumat 2.9 Menunjukkan perilaku peduli terhadap
sebagai implementasi sesama dan lingkungan sebagai
pemahaman ketaatan implementasi pelaksanaan salat Jumat
beribadah

1.10 Menunaikan salat jamak 2.10 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai


qasar ketika bepergian jauh implementasi pelaksanaan salat jamak
(musafir) sebagai qasar
implementasi pemahaman
ketaatan beribadah
1.11 Menghayati perjuangan 2.11 Meneladani
Nabi Muhammad saw perjuangan Nabi Muhammad saw

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


15
1.12 Menghayati perjuangan dan 2.12 Meneladani perilaku terpuji al- Khulafa
kepribadian al-Khulafa al- al-Rasyidun
Rasyidun sebagai penerus
perjuangan Nabi Muhammad
saw. dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
(faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingin membuat) dan ranah abstrak (menulis,
tahunya tentang ilmu membaca, menghitung, menggambar,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mengarang) sesuai dengan yang
budaya terkait fenomena dan dipelajari di sekolah dan sumber lain
kejadian tampak mata yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami makna Q.S. al- 4.1.1. Membaca Q.S. al-Mujadilah /58: 11
Mujadilah dan Q.S. ar-Rahman /55: 33 dengan
/58: 11, Q.S. ar-Rahman/55: tartil
33 dan Hadis terkait tentang
4.1.2. Menunjukkan hafalan Q.S. al-
menuntut ilmu
Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dengan pesan Q.S. al-
Mujadilah /58: 1 dan Q.S. ar-
Rahman /55: 33

3.2 Memahami makna Q.S. an- 4.1.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
Nisa/4: 146, Q.S. al- Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3:
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali 134 dengan tartil
Imran/3: 134 serta Hadis
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an- Nisa/4:
terkait tentang ikhlas, sabar,
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
dan pemaaf
Ali Imrān/3: 134 serta Hadis terkait
dengan lancer
4.1.3 Menyajikan keterkaitan ikhlas, sabar,
dan pemaaf dengan pesan Q.S. an-
Nisa/4: 146, Q.S. al- Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Ali Imran/3: 134

3.3 Memahami makna al-Asma‘u 4.3 Menyajikan contoh perilaku yang


al- Husna: al-’Alim, al- mencerminkan orang yang meneladani
Khabir, as-Sami’, dan al- al-Asma’u al-Husna: al- ’Alim, al-Khabir,
Bashir as- Sami’, dan al- Bashir

3.4 Memahami makna iman 4.4 Menyajikan contoh perilaku yang


kepada malaikat mencerminkan iman kepada malaikat
berdasarkan dalil naqli Allah Swt.

3.5 Memahami makna perilaku 4.5 Menyajikan makna perilaku jujur,


jujur, amanah, dan istiqamah amanah, dan istiqamah

3.6 Memahami makna hormat dan 4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh
patuh kepada kedua orang kepada orang tua dan guru, dan empati
Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024
16
tua dan guru, dan empati terhadap sesama
terhadap sesama
3.7 Memahami ketentuan bersuci 4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas
dari hadas besar besar
berdasarkan ketentuan
syari’at Islam
3.8 Memahami ketentuan salat 4.8 Mempraktikkan salat berjamaah
berjemaah
3.9 Memahami ketentuan salat 4.9 Mempraktikkan salat Jumat
Jumat
3.10. Memahami ketentuan salat 4.10 Mempraktikkan salat jamak dan qasar
jamak qasar

3.11. Memahami sejarah 4.11 Menyajikan strategi perjuangan yang


perjuangan Nabi
Muhammad saw dilakukan Nabi Muhammad saw

3.12. Memahami sejarah 4.12 Menyajikan strategi perjuangan dan


perjuangan dan kepribadian kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
al-Khulafa al-Rasyidun

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKANAGAMA


BUDDHA DAN BUDI PEKERTI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


17
1.1 menghargai peristiwa tujuh 2.1 menunjukkan perilaku
minggu setelah Petapa bertanggung jawab setelah
Gotama mencapai memahami peristiwa tujuh minggu
Penerangan Sempurna dan setelah Petapa Gotama mencapai
Pemutaran Roda Dharma Penerangan Sempurna dan
Pemutaran Roda Dharma

1.2 menghargai kriteria agama 2.2 menunjukkan perilaku toleran


Buddha dan umat Buddha tentang kriteria agama Buddha
dan umat Buddha

1.3 menghayati formulasi 2.3 menunjukkan perilaku jujur


Pancasila Buddhis dan setelah mendeskripsikan formulasi
pancadharma Pancasila Buddhis dan
Pancadharma

1.4 menghayati pengetahuan 2.4 menunjukkan perilaku disiplin


konseptual tentang etika setelah memahami pengetahuan
pergaulan remaja konseptual tentang etika
pergaulan remaja sesuai ajaran
Buddha
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, Teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA


HINDU DAN BUDI PEKERTI

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang tanggung jawab, peduli (toleran,
dianutnya gotong royong), santun, percaya
diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
pergaulan
dan
keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


18
1.1. Menghayati mantra guru puja 2.1. Menunjukkan sikap percaya diri
setiap memulai belajar Veda dalam mengamalkan ajaran Veda

1.2. Menghargai kemahakuasaan 2.2. Menunjukkan rasa peduli dalam


Tuhan dan manifestasi-Nya mengamalkan ajaran Avatara dan
sebagai Avatara dan Deva Deva, dalam kehidupan sehari-hari

1.3. Meyakini konsep Karmaphala 2.3. Menunjukkan konsep Karmaphala


sebagai hukum sebab akibat sebagai hukum sebab akibat dalam
dalam ajaran agama Hindu ajaran agama Hindu

1.4. Menghayati ajaran Pañca Yajñā 2.4. Disiplin mengamalkan Pañca Yajñā
yang berkualitas dalam kehidupan yang berkualitas dalam kehidupan
sehari- hari sehari-hari

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, berbagai hal dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan dariber bagai sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami Kitab Suci Veda 4.1. Mengelompokkan jenis – jenis


sebagai tuntunan hidup
Kitab Suci Veda sebagai tuntunan
hidup
3.2. Memahami konsep Avatara dan 4.2. Menyajikan ceritera-ceritera
Deva dalam agama Hindu Avatara dan Deva dalam agama
Hindu
3.3. Memahami konsep Karmaphala 4.3. Menyajikan cerita – cerita
sebagai hukum sebab akibat Karmaphala sebagai hukum sebab
dalam ajaran agama Hindu akibat dalam ajaran agama Hindu

3.4. Memahami kualitas Pañca Yajñā 4.4. Menyajikan contoh Panca Yajñā
dalam kehidupan yang tergolong Tamasika, Rajasika,
dan Sattwika

Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas 2023 / 2024


19
7. OMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar/bola berbagai permainan bola besar/bola
kecil sederhana dan atau kecil sederhana dan atau
tradisional*) tradisional*)
3.2 Memahami gerak spesifik jalan, lari, 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik jalan,
lompat, dan lempar dalam berbagai lari, lompat, dan lempar dalam
permainan sederhana dan atau berbagai permainan sederhana dan
tradisional. *) atau tradisional. *)

3.3 Memahami gerak spesifik seni beladiri. 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik seni
**) beladiri.
**)
3.4 Memahami konsep latihan 4.4 Mempraktikkan latihan peningkatan
peningkatan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani yang
jasmani yang terkait terkait dengan

20
dengan kesehatan (daya kesehatan (daya tahan, kekuatan,
tahan, kekuatan, komposisi komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya
pengukuran hasilnya
3.5 Memahami variasi gerak 4.5 Mempraktikkan variasi gerak senam
senam pembentukan dalam pembentukan dalam aktivitas spesifik
aktivitas spesifik senam senam lantai
lantai
3.6 Memahami variasi dan 4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
kombinasi gerak berbentuk gerak berbentuk rangkaian langkah dan
rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
ayunan lengan mengikuti (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
irama (ketukan) pembentuk gerak pemanasan dalam
tanpa/dengan musik sebagai aktivitas gerak berirama
pembentuk gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak
berirama
3.7 Memahami perkembangan 4.7 Memaparkan perkembangan tubuh remaja
tubuh remaja yang meliputi yang meliputi perubahan fisik sekunder
perubahan fisik sekunder dan dan mental
mental
3.8 Memahami pola makan sehat, 4.8 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
bergizi dan seimbang serta dan seimbang serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kesehatan
kesehatan

8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap bertanggung


Maha Esa atas semangat dan jawab dan berkomitmen sebagai
komitmen para pendiri warga negara Indonesia seperti
negara dalam merumuskan yang diteladankan para pendiri
dan menetapkan Dasar negara dalam perumusan dan
Negara Pancasila penetapan
Pancasila sebagai dasar Negara

1.2 Menghargai nilai kesejarahan 2.2 Mengembangkan sikap bertanggung


perumusan dan pengesahan jawab yang mendukung nilai
Undang- Undang Dasar kesejarahan perumusan dan
Negara Republik Indonesia pengesahan UUD Negara Republik
Tahun 1945 sebagai bentuk Indonesia Tahun 1945 sesuai
sikap beriman sesuai norma norma
yang
21
berlaku dalam masyarakat yang berlaku dalam masyarakat

1.3 Menghormati keberagaman 2.3 Menghargai keberagaman suku,


norma- norma, suku, agama, agama, ras dan antargolongan
ras dan antargolongan dalam dalam bingkai Bhinneka Tunggal
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Ika
sebagai sesama
ciptaan Tuhan

1.4 Menghargai karakteristik 2.4 Bersikap antusias terhadap


daerah tempat tinggalnya persatuan dan
dalam kerangka Negara kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia dengan
sebagai anugerah Tuhan mempertimbangkan karakteristik
Yang Maha daerah tempat tinggalnya
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis proses 4.1 Menyaji hasil analisis proses


perumusan dan perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara
Dasar Negara

3.2 Menganalisis 4.2 Menyaji hasil analisis kesejarahan


kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-
perumusan dan Undang Dasar Negara Republik
pengesahan UUD NRI Indonesia Tahun 1945, serta norma
Tahun 1945, serta
yang berlaku dalam masyarakat
norma yang berlaku
dalam masyarakat

3.3 Mengidentifikasi 4.3 Mendemonstrasikan hasil identifikasi


keberagaman suku, suku, agama, ras dan antargolongan
agama, ras dan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

3.4 Mengasosiasikan 4.4 Melaksanakan penelitian sederhana untuk


karakteristik daerah mengilustrasikan karakteristik daerah
dan menjalin kerja tempat tinggalnya dan menjalin kerja
sama berbagai bidang sama berbagai bidang kehidupan sebagai
22
kehidupan dalam bagian utuh dari Negara Kesatuan
kerangka Negara Republik Indonesia berdasarkan
Kesatuan Republik rancangan yang telah
Indonesia
dibuat

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA

A. KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
(faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengetahuan 4.1 Menentukan jenis bahan dan teknik


tentang jenis, karakter, dan pengolahan serat alam dan tekstil
teknik pengolahan serat alam yang sesuai dengan potensi daerah
dan tekstil setempat

3.2 Memahami pengetahuan 4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan


tentang prinsip perancangan, produk kerajinan dari bahan serat
pembuatan, dan penyajian alam dan kerajinan tekstil yang
produk kerajinan dari bahan kreatif dan inovatif, sesuai dengan
serat alam dan kerajinan potensi daerah setempat
23
tekstil yang kreatif dan
inovatif
3.3 Memahami pengetahuan 4.3 Menentukan jenis bahan dan teknik
tentang jenis, karakter, pengolahan limbah lunak yang sesuai
dan teknik

24
pengolahan kerajinan dari dengan potensi daerah setempat
bahan limbah lunak

3.4 Memahami pengetahuan tentang 4.4 Merancang, membuat, dan


prinsip perancangan, pembuatan menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan dari bahan limbah lunak yang kreatif dan
bahan limbah lunak yang kreatif inovatif, sesuai dengan potensi
dan inovatif daerah setempat

PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan
tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, (menulis, membaca,
seni, budaya terkait menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian dan mengarang) sesuai dengan
tampak mata yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3 Memahami rancangan 4.1 Mengolah bahan pangan buah

25
. pembuatan, penyajian segar menjadi makanan dan
1 dan pengemasan bahan minuman berkasiat sesuai
pangan buah segar pengetahuan rancangan dan
menjadi makanan dan bahan yang ada di wilayah
minuman berkhasiat setempat
yang ada di wilayah
setempat
3 Memahami rancangan 4.2 Mengolah,
pembuatan, penyajian menyaji, dan
dan pengemasan bahan mengemas bahan
hasil samping buah hasil samping buah
menjadi produk pangan menjadi produk
yang ada di wilayah pangan yang ada di
setempat wilayah setempat
3 Memahami rancangan 4.3 Mengolah,
pengolahan, penyajian menyaji, dan
dan pengemasan bahan mengemas bahan
pangan sayuran menjadi pangan sayuran
makanan dan minuman menjadi makanan
kesehatan yang ada di dan minuman
wilayah setempat Kesehatan yang ada
di wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan 4.4 Mengolah, menyaji dan
pengolahan, penyajian, mengemas bahan hasil
dan pengemasan bahan samping sayuran menjadi
hasil samping sayuran produk pangan yang ada di
menjadi produk pangan wilayah setempat
yang ada di wilayah
setempat

BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

26
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, menyaji dalam ranah
dan prosedural) konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, membuat) dan ranah
seni, budaya terkait abstrak (menulis,
fenomena dan kejadian membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
DASAR
3.1 Memahami komoditas Menentukan komoditas
tanaman sayuran yang tanaman sayuran yang akan
dapat dikembangkan dibudidayakan sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan wilayah
wilayah setempat
3.2 Memahami tahapan Mempraktikkan tahapan
budidaya tanaman budidaya
sayuran tanaman sayuran
3.3 Memahami komoditas 4.3 Menentukan komoditas
tanaman obat yang tanaman obat yang akan
dapat dikembangkan dibudidayakan sesuai
sesuai kebutuhan kebutuhan wilayah
wilayah setempat
3.4 Memahami tahapan 4.4 Mempraktikk
budidaya tanaman obat an
budidaya
tanaman obat

REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

27
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu


siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. Memahami 4. Mencoba, mengolah, dan


pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
(faktual, (menggunakan, mengurai,
konseptual, dan merangkai, memodifikasi,
prosedural) dan membuat) dan ranah
berdasarkan rasa abstrak (menulis, membaca,
ingin tahunya menghitung, menggambar,
tentang ilmu dan mengarang) sesuai
pengetahuan, dengan yang dipelajari di
teknologi, seni, sekolah dan sumber lain yang
budaya terkait sama dalam sudut
fenomena dan pandang/teori
kejadian tampak
mata
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
DASAR
3.1 Memahami 4.1 Membuat sketsa dan gambar
wawasan teknologi, teknik dari suatu rancangan
keselamatan kerja, produk.
sketsa, dan gambar
teknik.
3.2 Memahami Membuat produk sederhana
jenis, karakteristik, yang menunjang aspek
kekuatan bahan, pengolahan dengan
serta peralatan menggunakan peralatan kerja
kerja pengolahnya. sesuai dengan jenis,
karakteristik, dan kekuatan
bahan.
3.3 Memahami 4.3 Mencoba membuat produk
perkembangan sederhana menggunakan
jenis-jenis dan teknologi konstruksi.
fungsi teknologi
konstruksi.
3.4 Memahami 4.4 Membuat produk teknologi
sistem, jenis, serta konstruksi dengan
karakteristik memanfaatkan potensi yang
persambungan dan ada di lingkungan sekitar.
penguatan pada
konstruksi.

SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

28
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca,
kejadian tampak mata menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu


bernyanyi satu suara secara suara secara berkelompok
berkelompok dalam bentuk dalam bentuk unisono
unison

3.2 Memahami dasar bernyanyi 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua


dengan dua suara atau lebih suara atau lebih dalam
secara berkelompok bentuk kelompok vokal

3.3 Memahami konsep dasar 4.3 Memainkan alat musik


permainan alat musik sederhana secara
sederhana secara perorangan perorangan

29
3.4 Memahami konsep dasar 4.4 Memainkan ansamble musik
ansamble musik. sejenis dan campuran.

SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca,
mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak tari 4.1 Memeragakan gerak tari


berdasarkan unsur berdasarkan unsur ruang waktu
ruang waktu dan tenaga dan tenaga

3.2 Memahami gerak tari 4.2 Memeragakan gerak tari


berdasarkan ruang waktu dan berdasarkan ruang waktu dan
tenaga sesuai iringan tenaga sesuai iringan

30
3.3 Memahami gerak tari sesuai 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai
dengan level dan pola lantai dengan level dan pola lantai

3.4 Memahami gerak tari sesuai 4.4 Memeragakan gerak tari


level, dan pola lantai sesuai berdasarkan level dan pola lantai
iringan sesuai iringan

3.1 mengidentifikasi 4.1 membuat portofolio tentang nilai-


peristiwa penting yang nilai peristiwa penting yang terjadi
terjadi setelah Petapa setelah Petapa Gotama mencapai
Gotama mencapai Penerangan Sempurna
Penerangan Sempurna
3.2 memahami kriteria 4.2 mengungkapkan kriteria agama
agama Buddha dan Buddha dan umat Buddha Indonesia
umat Buddha
Indonesia
3.3 memahami Pancasila 4.3 merefleksikan pelaksanaan
Buddhis Pancasila Buddhis dalam kehidupan

3.4 memahami etika 4.4 melaksanakan praktik-praktik etika


pergaulan dalam pergaulan sesuai Sigalovada Sutta
Sigalovadasutta

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

31
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya (menulis, membaca,
terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami unsur, prinsip, 4.1 Menggambar flora, fauna, dan


teknikdan prosedur alam benda
menggambar flora, fauna
dan alam benda dengan
berbagai bahan
3.2 Memahami prinsip dan 4.2 Menggambar gubahan flora,
prosedur menggambar fauna, dan bentuk geometrik
gubahan flora, fauna, dan menjadi ragam hias
bentuk geometrik menjadi
ragam hias
3.3 Memahami prosedur 4.3 Membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias motif ragam hias pada bahan
pada bahan buatan dan buatan dan alam
alam

SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,

(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
siswa lebih lanjut.

32
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan,
rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai,
ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya membuat) dan ranah
terkait fenomena dan abstrak (menulis,
kejadian tampak mata membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI
DASAR
3.1 Memahami teknik dan 4.1 Menyusun naskah
prosedur seni peran serta fragmen dan
menyusun naskah memeragakan adegan
fragmen. sesuai konsep, teknik
dan prosedur seni
peran.
3.2 Memahami konsep, 4.2 Merancang dan
perancangan teknik, dan mementaskan fragmen
prosedur pementasan sesuai konsep, teknik,
fragmen. dan prosedur.
b) Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :

Selanjutnya di bawah ini akan dipaparkan Standar Kompetensi Lulusan kurikulum 2013
beserta dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk tiap – tiap jenjang kelas
per mata pelajaran :

b) Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :


Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang


beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

33
Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan


kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

c) Kompetensi Inti dan Kompetesi Dasar


KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1 Menghargai dan menghayati 1.1 Bersyukur kepada Tuhan
ajaran agama yang dianutnya Yang Maha Esa atas
konsensus nasional Pancasila
sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

2 Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Mengembangkan sikap yang


disiplin, tanggung jawab, mencerminkan nilai-nilai
peduli(toleran, gotong luhur Pancasila sebagai dasar
royong), santun, dan percaya negara dan pandangan hidup
diri dalam berinteraksi secara bangsa
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan Dst. Dokumen lengkap ada
keberadaannya pada guru
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Menelaah Pancasila sebagai
pengetahuan (faktual, dasar negara dan pandangan
konseptual, dan prosedural) hidup bangsa
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata
4 Mengolah, menyaji, dan 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai
menalar dalam ranah konkret Pancasila sebagai dasar
(menggunakan, mengurai, negara dan pandanganhidup
merangkai, memodifikasi, dan bangsa dalam kehidupan
membuat) dan ranah sehari-hari
abstrak(menulis, membaca,
menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di Dst. Dokumen lengkap ada
sekolah dan sumber lain yang pada guru
sama dalam sudut
pandang/teori
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1 Menghargai dan menghayati Mensyukuri perwujudan
ajaran agama yang dianutnya Pancasila sebagai Dasar Negara
yang merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

34
2 Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap bangga
disiplin, tanggung jawab, akan tanah air sebagai
peduli(toleran, gotong royong), perwujudan nilai- nilai
santun, dan percaya diri dalam Pancasila sebagai dasar negara
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan Dst. Dokumen lengkap ada
alam dalam jangkauan pada guru
pergaulan dan keberadaannya
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Membandingkan antara
pengetahuan (faktual, peristiwa dan dinamika yang
konseptual, dan prosedural) terjadi di masyarakat dengan
berdasarkan rasa ingin praktik ideal Pancasila sebagai
tahunya tentang ilmu dasar negara dan pandangan
pengetahuan, teknologi, seni, hidup bangsa
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru
4 Mengolah, menyaji, dan 4.1 Merancang dan melakukan
menalar dalam ranah konkret penelitian sederhana tentang
(menggunakan, mengurai, peristiwa dan dinamika yang
merangkai, memodifikasi, dan terjadi di masyarakat terkait
membuat) dan ranah penerapan Pancasila sebagai
abstrak(menulis, membaca, dasar negara dan pandangan
menghitung, menggambar, dan hidup bangsa
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan Dst. Dokumen lengkap ada
sumber lain yang sama dalam pada guru
sudut pandang/teori

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur
(faktual, konseptual, dan teks berita (membanggakan
prosedural) berdasarkan rasa dan memotivasi) yang didengar
ingin tahunya tentang ilmu dan dibaca
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan Dst. Dokumen lengkap ada
kejadian tampak mata pada guru
4 Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyimpulkan isi berita
menyaji dalam ranah (membanggakan dan
konkret(menggunakan, memotivasi) yang dibaca dan
mengurai, merangkai, didengar
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari Dst. Dokumen lengkap ada
di sekolah dan sumber lain pada guru
yang sama dalam sudut
pandang/teori

KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1

35
2
3 Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi informasi
(faktual, konseptual, dan dari laporan percobaan yang
prosedural) berdasarkan rasa dibaca dan didengar
ingin tahunya tentang ilmu (percobaan sederhana untuk
pengetahuan, teknologi, seni, mendeteksi zat berbahaya
budaya terkait fenomena dan pada makanan, adanya
kejadian tampak mata vitamin pada makanan, dll)

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

4 Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyimpulkan tujuan,


menyaji dalam ranah bahan/ alat, langkah, dan
konkret(menggunakan, hasil dalam laporan
mengurai, merangkai, percobaan yang didengar
memodifikasi, dan membuat) dan/atau dibaca
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) Dst. Dokumen lengkap ada
sesuai dengan yang dipelajari pada guru
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

2. Mata Pelajaran Matematika

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Membuat generalisasi dari
pengetahuan (faktual, pola pada barisan bilangan
konseptual, dan prosedural) dan barisan konfigurasi objek
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu Menjelaskan kedudukan titik
3.2
pengetahuan, teknologi, seni, dalam bidang koordinat
budaya terkait fenomena dan Kartesius yang dihubungkan
kejadian tampak mata dengan masalah kontekstual

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


menalar dalam ranah berkaitan dengan pola pada
konkret(menggunakan, barisan bilangan dan barisan
mengurai, merangkai, konfigurasi objek
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis, Menyelesaikan masalah yang
4.2
membaca, menghitung, berkaitan dengan kedudukan
menggambar, dan mengarang) titik dalam bidang koordinat
sesuai dengan yang dipelajari Kartesius
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut Dst. Dokumen lengkap ada
pandang/teori pada guru

36
KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Menjelaskan dan melakukan
pengetahuan (faktual, operasi bilangan berpangkat
konseptual, dan prosedural) bilangan rasional dan bentuk
berdasarkan rasa ingin akar, serta sifat-sifatnya
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan Menjelaskan persamaan
kejadian tampak mata 3.2 kuadrat dan karakteristiknya
berdasarkan akar-akarnya
serta cara penyelesaiannya

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


menalar dalam ranah berkaitan dengan sifat-sifat
konkret(menggunakan, operasi bilangan berpangkat
mengurai, merangkai, bulat dan bentuk akar
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis,
4.2
membaca, menghitung, Menyelesaikan masalah yang
menggambar, dan mengarang) berkaitan dengan persamaan
sesuai dengan yang dipelajari kuadrat
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

3. Mata Pelajaran Ilmu Pengaetahuan Alam


Alokasi Waktu : 5 Jam Pelajaran / Minggu

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis gerak pada
pengetahuan (faktual, makhluk hidup, sistem gerak
konseptual, dan prosedural) pada manusia dan upaya
berdasarkan rasa ingin menjaga kesehatan sistem
tahunya tentang ilmu gerak
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata 3.2 Menganalisis gerak lurus,
pengaruh gaya terhadap
gerak berdasarkan Hukum
Newton, dan penerapannya
pada gerak benda dan gerak
makhluk hidup

37
Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyajikan karya tentang


menalar dalam ranah berbagai gangguan pada
konkret(menggunakan, sistem gerak, serta upaya
mengurai, merangkai, menjaga kesehatan sistem
memodifikasi, dan membuat) gerak manusia
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, Menyajikan hasil penyelidikan
menggambar, dan mengarang) 4.2 pengaruh gaya terhadap
sesuai dengan yang dipelajari gerak benda
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 pada manusia dan gangguan
pengetahuan (faktual, pada sistem reproduksi
konseptual, dan prosedural) dengan penerapan pola hidup
berdasarkan rasa ingin yang menunjang kesehatan
tahunya tentang ilmu reproduksi
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata 3.2 Menganalisis sistem
perkembangbiakan pada
tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada
sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyajikan hasil penelusuran


menalar dalam ranah informasi dari berbagai
konkret(menggunakan, sumber terkait kesehatan dan
mengurai, merangkai, upaya pencegahan gangguan
memodifikasi, dan membuat) pada organ reproduksi
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari 4.2 Menyajikan karya hasil
di sekolah dan sumber lain perkembangbiakan pada
yang sama dalam sudut tumbuhan
pandang/teori
Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

4. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu

38
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Menelaah perubahan
pengetahuan (faktual, keruangan dan interaksi
konseptual, dan prosedural) antarruang di Indonesia dan
berdasarkan rasa ingin negara-negara ASEAN yang
tahunya tentang ilmu diakibatkan oleh faktor alam
pengetahuan, teknologi, seni, dan manusia (teknologi,
budaya terkait fenomena dan ekonomi, pemanfaatan lahan,
kejadian tampak mata politik) dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, dan politik.

3.2 Menganalisis pengaruh


interaksi sosial dalam ruang
yang berbeda terhadap
kehidupan sosial dan budaya
serta pengembangan
kehidupan kebangsaan.

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyajikan hasil telaah
menalar dalam ranah tentang perubahan
konkret(menggunakan, keruangan dan interaksi
mengurai, merangkai, antarruang di Indonesia dan
memodifikasi, dan membuat) negara- negara ASEAN yang
dan ranah abstrak(menulis, diakibatkan oleh faktor alam
membaca, menghitung, dan manusia (teknologi
menggambar, dan mengarang) ekonomi, pemanfaatan lahan,
sesuai dengan yang dipelajari politik) dan pengaruhnya
di sekolah dan sumber lain terhadap keberlangsungan
yang sama dalam sudut kehidupan ekonomi, sosial,
pandang/teori budaya, dan politik

4.2 Menyajikan hasil analisis


tentang pengaruh interaksi
sosial dalam ruang yang
berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya serta
pengembangan kehidupan
kebangsaan

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Menelaah perubahan

39
pengetahuan (faktual, keruangan dan interaksi
konseptual, dan prosedural) antarruang negara-negara
berdasarkan rasa ingin Asia dan benua lainnya yang
tahunya tentang ilmu diakibatkan faktor alam,
pengetahuan, teknologi, seni, manusia dan pengaruhnya
budaya terkait fenomena dan terhadap keberlangsungan
kejadian tampak mata kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan
dan politik

Menganalisis perubahan
3.2 kehidupan sosial budaya
Bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus globalisasi
untuk memperkokoh
kehidupan kebangsaan
Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Menyajikan hasil telaah


menalar dalam ranah tentang perubahan
konkret(menggunakan, keruangan dan interaksi
mengurai, merangkai, antarruang negara-negara
memodifikasi, dan membuat) Asia dan benua lainnya yang
dan ranah abstrak(menulis, diakibatkan faktor alam,
membaca, menghitung, manusia dan pengaruhnya
menggambar, dan mengarang) terhadap keberlangsungan
sesuai dengan yang dipelajari kehidupan manusia dalam
di sekolah dan sumber lain ekonomi, sosial, pendidikan
yang sama dalam sudut dan politik
pandang/teori

4.2 Menyajikan hasil analisis


tentang perubahan
kehidupan sosial budaya
Bangsa Indonesia dalam
menghadapi arus globalisasi
untuk memperkokoh
kehidupan kebangsaan

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris


Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu

KELAS VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 menerapkan fungsi sosial,
pengetahuan (faktual, struktur teks, dan unsur
konseptual, dan prosedural) kebahasaan teks interaksi
berdasarkan rasa ingin interpersonal lisan dan tulis
tahunya tentang ilmu yang melibatkan tindakan
pengetahuan, teknologi, seni, meminta perhatian, mengecek

40
budaya terkait fenomena dan pemahaman, menghargai
kejadian tampak mata kinerja, meminta dan
mengungkapkan pendapat,
serta menanggapinya, sesuai
dengan konteks
penggunaannya

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 menyusun teks interaksi


menalar dalam ranah interpersonal lisan dan tulis
konkret(menggunakan, sangat pendek dan sederhana
mengurai, merangkai, yang melibatkan tindakan
memodifikasi, dan membuat) meminta perhatian, mengecek
dan ranah abstrak(menulis, pemahaman menghargai
membaca, menghitung, kinerja, serta meminta dan
menggambar, dan mengarang) mengungkapkan pendapat,
sesuai dengan yang dipelajari dan menanggapinya dengan
di sekolah dan sumber lain memperhatikan fungsi sosial,
yang sama dalam sudut struktur teks, dan unsur
pandang/teori kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 menerapkan fungsi sosial,
pengetahuan (faktual, struktur teks, dan unsur
konseptual, dan prosedural) kebahasaan teks interaksi
berdasarkan rasa ingin interpersonal lisan dan tulis
tahunya tentang ilmu yang melibatkan tindakan
pengetahuan, teknologi, seni, menyatakan harapan, doa,
budaya terkait fenomena dan dan ucapan selamat atas
kejadian tampak mata suatu kebahagiaan dan
prestasi, serta
menanggapinya, sesuai
dengan konteks
penggunaannya

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 menyusun teks interaksi
menalar dalam ranah interpersonal lisan dan tulis
konkret(menggunakan, sangat pendek dan sederhana
mengurai, merangkai, yang melibatkan tindakan
memodifikasi, dan membuat) menyatakan harapan, doa,
dan ranah abstrak(menulis, dan ucapan selamat atas
membaca, menghitung, suatu kebahagiaan dan
menggambar, dan mengarang) prestasi, dan menanggapinya,

41
sesuai dengan yang dipelajari dengan memperhatikan
di sekolah dan sumber lain fungsi sosial, struktur teks,
yang sama dalam sudut dan unsur kebahasaan yang
pandang/teori benar dan sesuai konteks

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru

6. Mata Pelajaran Seni Budaya


SENI RUPA
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KELAS VIII
SENI RUPA
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami unsur, prinsip,
pengetahuan (faktual, teknik, dan prosedur
konseptual, dan prosedural) menggambar menggunakan
berdasarkan rasa ingin model dengan berbagai bahan
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 menggambar menggunakan


menalar dalam ranah model dengan berbagai bahan
konkret(menggunakan, dan teknik berdasarkan
mengurai, merangkai, pengamatan
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis, Dst. Dokumen lengkap ada
membaca, menghitung, pada guru
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI MUSIK
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami teknik dan gaya
pengetahuan (faktual, menyanyi lagu-lagu daerah
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin Dst. Dokumen lengkap ada
tahunya tentang ilmu pada guru
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan

42
kejadian tampak mata

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 menyanyikan lagu-lagu


menalar dalam ranah daerah yang sesuai dengan
konkret(menggunakan, teknik dan gayanya sesuai
mengurai, merangkai, dialektika atau intonasi
memodifikasi, dan membuat) kedaerahan
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, Dst. Dokumen lengkap ada
menggambar, dan mengarang) pada guru
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI TARI
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami keunikan gerak
pengetahuan (faktual, tari tradisional dengan
konseptual, dan prosedural) menggunakan unsur
berdasarkan rasa ingin pendukung tari
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 memeragakan keunikan gerak


menalar dalam ranah tari tradisional dengan
konkret(menggunakan, menggunakan unsur
mengurai, merangkai, pendukung tari
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis, Dst. Dokumen lengkap ada
membaca, menghitung, pada guru
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI TEATER
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 memahami konsep, teknik dan


pengetahuan (faktual, prosedur dasar seni peran sesuai
konseptual, dan prosedural) kaidah pementasan pantomim
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu Dst. Dokumen lengkap ada pada
pengetahuan, teknologi, seni, guru
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

43
Mengolah, menyaji dan 4.1 meragakan gerak pantomim sesuai
menalar dalam ranah konsep, teknik, dan prosedur seni
konkret(menggunakan, peran
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada pada
dan ranah abstrak(menulis, guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KELAS IX
SENI RUPA
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami unsur, prinsip,
pengetahuan (faktual, teknik, dan prosedur
konseptual, dan prosedural) berkarya seni lukis dengan
berdasarkan rasa ingin berbagai bahan
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 membuat karya seni lukis
menalar dalam ranah dengan berbagai bahan dan
konkret(menggunakan, teknik
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada
dan ranah abstrak(menulis, pada guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI MUSIK
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami teknik
pengetahuan (faktual, pengembangan ornamentasi
konseptual, dan prosedural) melodis dan ritmis lagu dalam
berdasarkan rasa ingin bentuk vokal solo/tunggal
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 mengembangkan ornamentasi


menalar dalam ranah ritmis maupun melodis lagu

44
konkret(menggunakan, dalam bentuk vokal
mengurai, merangkai, solo/tunggal
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada
dan ranah abstrak(menulis, pada guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI TARI
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami keunikan gerak
pengetahuan (faktual, tari kreasi berdasarkan
konseptual, dan prosedural) unsur pendukung tari
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 memeragakan keunikan gerak


menalar dalam ranah tari kreasi berdasarkan
konkret(menggunakan, unsur pendukung tari
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada
dan ranah abstrak(menulis, pada guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

SENI TEATER
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 memahami konsep, teknik dan


pengetahuan (faktual, prosedur dasar seni peran sesuai
konseptual, dan prosedural) kaidah pementasan drama musikal
berdasarkan rasa ingin dan atau operet
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada pada
budaya terkait fenomena dan guru
kejadian tampak mata

45
Mengolah, menyaji dan 4.1 memeragakan adegan drama
menalar dalam ranah musikal dan/atau operet sesuai
konkret(menggunakan, konsep, teknik dan prosedur seni
mengurai, merangkai, peran
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada pada
dan ranah abstrak(menulis, guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
7. Mata Pelajaran PJOK
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran / minggu

KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami variasi gerak
pengetahuan (faktual, spesifik dalam berbagai
konseptual, dan prosedural) permainan bola besar
berdasarkan rasa ingin sederhana dan atau
tahunya tentang ilmu tradisional
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan Dst. Dokumen lengkap ada
kejadian tampak mata pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


menalar dalam ranah spesifik dalam berbagai
konkret(menggunakan, permainan bola besar
mengurai, merangkai, sederhana dan atau
memodifikasi, dan membuat) tradisional
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, Dst. Dokumen lengkap ada
menggambar, dan mengarang) pada guru
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

KELAS IX
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2

46
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami variasi dan
pengetahuan (faktual, kombinasi gerak spesifik
konseptual, dan prosedural) dalam berbagai permainan
berdasarkan rasa ingin bola besar sederhana dan
tahunya tentang ilmu atau tradisional
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan Dst. Dokumen lengkap ada
kejadian tampak mata pada guru

4 Mengolah, menyaji dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan


menalar dalam ranah kombinasigerak spesifik
konkret(menggunakan, dalam berbagai permainan
mengurai, merangkai, bola besar sederhana dan
memodifikasi, dan membuat) atau tradisional
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) Dst. Dokumen lengkap ada
sesuai dengan yang dipelajari pada guru
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

8. Mata Pelajaran Prakarya


Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

KELAS VIII

Aspek: Kerajinan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami pengetahuan
pengetahuan (faktual, tentang jenis, sifat, karakter
konseptual, dan prosedural) dan teknik pengolahan bahan
berdasarkan rasa ingin lunak (misalnya tanah liat,
tahunya tentang ilmu getah, lilin, clay polimer, clay
pengetahuan, teknologi, seni, tepung, plastisin, parafin,
budaya terkait fenomena dan gips dan lain-lain)
kejadian tampak mata

Dst. Dokumen lengkap ada


pada guru
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 memilih jenis bahan dan
menalar dalam ranah teknik pengolahan bahan
konkret(menggunakan, lunak yang sesuai dengan
mengurai, merangkai, potensi daerah setempat
memodifikasi, dan membuat) (misalnya tanah liat, getah,
dan ranah abstrak(menulis, lilin, clay polimer, clay
membaca, menghitung, tepung, plastisin, parafin,
menggambar, dan mengarang) gips dan lain-lain)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru

47
Aspek: Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami perkembangan,
pengetahuan (faktual, peralatan, dan media
konseptual, dan prosedural) pengantar teknologi informasi
berdasarkan rasa ingin dan komunikasi
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Dst. Dokumen lengkap ada
budaya terkait fenomena dan pada guru
kejadian tampak mata
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 memanipulasi sistem
menalar dalam ranah teknologi informasi dan
konkret(menggunakan, komunikasi
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada
dan ranah abstrak(menulis, pada guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

Aspek: Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 memahami komoditas ternak


pengetahuan (faktual, kesayangan (kelinci, hamster,
konseptual, dan prosedural) burung, ayam hias, reptil, kucing,
berdasarkan rasa ingin dan lain-lain) yang dapat
tahunya tentang ilmu dikembangkan sesuai kebutuhan
pengetahuan, teknologi, seni, wilayah setempat
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Dst. Dokumen lengkap ada pada
guru

Mengolah, menyaji dan 4.1 menentukan komoditas ternak


menalar dalam ranah kesayangan (kelinci, hamster,
konkret(menggunakan, burung, ayam hias, reptil, kucing,
mengurai, merangkai, dan lain-lain) yang dapat
memodifikasi, dan membuat) dikembangkan sesuai kebutuhan
dan ranah abstrak(menulis, wilayah setempat
membaca, menghitung,
menggambar, dan Dst. Dokumen lengkap ada pada
mengarang) sesuai dengan guru
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama

48
dalam sudut pandang/teori

Aspek: Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 menganalisis rancangan pembuatan,


pengetahuan (faktual, penyajian dan pengemasan bahan
konseptual, dan prosedural) pangan serealia, kacang-kacangan
berdasarkan rasa ingin dan umbi menjadi makanan dan atau
tahunya tentang ilmu minuman yang ada wilayah setempat
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan Dst. Dokumen lengkap ada pada
kejadian tampak mata guru

Mengolah, menyaji dan 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas


menalar dalam ranah bahan pangan serealia, kacang-
konkret(menggunakan, kacangan dan umbi yang ada di
mengurai, merangkai, wilayah setempat menjadi makanan
memodifikasi, dan membuat) dan atau minuman sesuai rancangan
dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, Dst. Dokumen lengkap ada pada
menggambar, dan guru
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KELAS IX

Aspek: Kerajinan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 memahami pengetahuan
pengetahuan (faktual, tentang jenis, sifat, karakter,
konseptual, dan prosedural) dan teknik pengolahan bahan
berdasarkan rasa ingin kayu (misalnya ranting,
tahunya tentang ilmu papan, dan balok), bambu,
pengetahuan, teknologi, seni, dan atau rotan
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Dst. Dokumen lengkap ada
pada guru
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 memilih jenis bahan dan
menalar dalam ranah teknik pengolahan bahan
konkret(menggunakan, kayu (misalnya ranting,
mengurai, merangkai, papan, dan balok), bambu,
memodifikasi, dan membuat) dan atau rotan yang sesuai
dan ranah abstrak(menulis, dengan potensi daerah
membaca, menghitung, setempat
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari Dst. Dokumen lengkap ada
di sekolah dan sumber lain pada guru
yang sama dalam sudut
pandang/teori

49
Aspek: Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1
2
3 Memahami dan menerapkan 3.1 menganalisis prinsip
pengetahuan (faktual, kelistrikan dan sistem
konseptual, dan prosedural) instalasi listrik rumah tangga
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu Dst. Dokumen lengkap ada
pengetahuan, teknologi, seni, pada guru
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4 Mengolah, menyaji dan 4.1 membuat desain konstruksi
menalar dalam ranah instalasi listrik rumah tangga
konkret(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada
dan ranah abstrak(menulis, pada guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

Aspek: Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 memahami komoditas tanaman


pengetahuan (faktual, sayuran yang dapat dikembangkan
konseptual, dan prosedural) sesuai kebutuhan wilayah setempat
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu Dst. Dokumen lengkap ada pada
pengetahuan, teknologi, seni, guru
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Mengolah, menyaji dan 4.1 menentukan komoditas tanaman
menalar dalam ranah sayuran yang akan dibudidayakan
konkret(menggunakan, sesuai kebutuhan wilayah
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) Dst. Dokumen lengkap ada pada
dan ranah abstrak(menulis, guru
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

50
Aspek: Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Memahami dan menerapkan 3.1 memahami rancangan pembuatan,


pengetahuan (faktual, penyajian dan pengemasan bahan
konseptual, dan prosedural) pangan buah segar menjadi makanan
berdasarkan rasa ingin dan minuman yang ada di wilayah
tahunya tentang ilmu setempat
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata Dst. Dokumen lengkap ada pada
guru

Mengolah, menyaji dan 4.1 mengolah bahan pangan buah segar


menalar dalam ranah menjadi makanan dan minuman
konkret(menggunakan, sesuai pengetahuan rancangan dan
mengurai, merangkai, bahan yang ada di wilayah setempat
memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak(menulis, Dst. Dokumen lengkap ada pada
membaca, menghitung, guru
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

B. Muatan Lokal
Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas pada tahun ajaran ini tidak lagi memuat mata pelajaran
Muatan Lokal, karena pada Kurikulum 2013 tidak lagi ada dalam struktur Kurikulum 2013
yang sedang dilaksanakan. Akan tetapi untuk tetap memenuhi kebutuhan potensi-potensi
lokal, hal ini dimasukan kedalam materi-materi yang ada pada mata pelajaran Prakarya.
Untuk pengembangan lebih lanjut diteruskan pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang
dilaksanakan diluar dari jam efektif sekolah.
Kurikulum SMPN 1 Ujan Mas juga berusaha mengembangkan ketrampilan bidang
Tehnologi Informasi dan Komunikasi terutama pada penggunaan komputer dan perangkat
pendukung lainnya. Untuk mengembangkan ketrampilan ini sekolah akan mengadakan les
komputer dua kali dalam seminggu yang dikhususkan untuk kelas IX (sembilan) hal ini
berkaitan untuk persiapan siswa menghadapi Ujian Nasional yang sudah menggunakan
Ujian Nasional Berbasis Komputer.

C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan

51
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan
antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni budaya, kelompok
tim olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara lansung
oleh pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang
yang diikuti oleh semua peserta didik.
Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen yaitu

a) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan : Kehidupan Pribadi,


Kemampuan Sosial, Kemampuan belajar, dan Wawasan perencanaan karier
1. kehidupan pribadi
Pelayanan bimbingan pribadi bertujuan membantu siswa mengenal, menemukan
dan mengembangan pribadi yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang
maha esa. Adapun bidang yang dilakukan pada bidang ini meliputi:
⮚ Pemantapan kebiasaan dan pengemabangan sikap dalam beriman dan bertaqwa
terhadap tuhan yang maha esa
⮚ Pemahaman kekuatan diri dan arah pengembangannya melalui kegiatan yang
kreatif dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.maupun
untuk peranannya di masa depan
⮚ Pemahaman bakat dan minat swrta penyaluran dan pengembangannya melalui
kegaiatan yang kreataif dan produktif
⮚ Pengenalan kelemahan diri dan upaya penanggulangannya
⮚ Pemahaman dan pengamalan hidup sehat
Kegiatan yang dilakukan oleh bimbingan konseling di SMPN 1 Ujan Mas pada
bidang kehidupan pribadi adalah:
1) Konseling individu
2) Konseling teman sebaya
3) Layanan informasi
4) Referal/ alih tangan kasus
5) Home visit
6) Konferensi kasus
7) Layanan konsultasi
8) Orientasi sekolah lanjutan

2. Kemampuan sosial

52
Kegiatan yang dilakukan pada bidang kemempuan
⮚ Pengembanagn kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun
tulisan
⮚ pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik
dirumah, sekolah, maupun di masyarakat dengan memnjunjung tinggi tata
krama, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat istiadat, dan kebiasaan
yang belaku
⮚ Pengembangan hubungan yang hamonis dengan teman sebaya di dalam dn
diluar sekolah serta di masyarakat paa umumnya.
⮚ Pemahaman dan pengamalan disiplin dan peraturan sekolah
Kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Ujan Mas adalah:
Konseling kelompok, Bimbingan kelompok, Kegiatan ekskul PIK-R dan
Sosiometri.
3. kemampuan belajar
bidang ini bertujuan membantu mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan
diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan. Bidang ini meliputi:
⮚ Pengembangan sikap dan kebiasaan bellajar yang baik dalam mencari
informasi dari berbagai sumber, dalam bersikap terhadap guru dan staf
yang terkait, mengerjakan tugas, dan mengembangakan keterampilan,
serta dalam menjalani program penilaian, perbaikan, pengayaan
⮚ Menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri
maupun kelompok
⮚ Mengembangkan penguasaan materi program belajar di SLTP
⮚ mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial
dan budaya dilingkungan sekolah atau alam sekitar untuk
pengembangan pengetahuan, keterapilan, dan pengembangan diri
⮚ Orientasi belajar disekolah menegah, baik umum maupun kejuruan.
Kegiatan yang dilakukan di SMPN 1 Ujan Mas adalah:
Layanan klasikal dengan materi: motivasi belajar, penanganan kesulitan
belajar, pemahaman diri, kolaborasi dengan guru mapel dan wali kelas,
kolaborasi dengan orang tua
4. Wawasan dan perencanaan karir.
Pelayanan bimbingan karier bertujuan ntuk mengenal potensi diri sebagai
prasyarat dalam mempersiapkan masa depan karier masing-masing siswa.
Adapun kegiatan pada biadang ini adalah sebagai berikut:
▪ Pengenalan konsep diri berkaitan dengan bakat dan kecenderungan pilihan
jabatan serta arah pengembangan karier

53
▪ Pengenalan bimbingan kerja/ karier, khususnya berkenaan dengan pilihan
pekerjaan
▪ Orienatsi dan informasi jabatan dan usaha memperoleh penghasilan
▪ pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasuki tamatan SLTP
▪ Orientasi dan informasi pendidikan menengah, baik umum maupun
kejuruan, sesuai dengan cita-cita melanjutkan pendidikan dan
pengembangan karier.
Kegiatan konseling pada bidang wawasan dan perencanaan karir yang
dilakukan di SMPN 1 Ujan Mas adalah:
⮚ Angket peminatan mata pelajaran
⮚ Sikap hasil peminatan dengan materi: bakat minat dan Kelebihan dan
kekurangan terhadap mata pelajaran
⮚ Pengenalan jenis jenis jenjang sekolah lanjutan dan jenis pekerjaan
yang sejalan.
b) Ekstra kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa SMP Negeri 1 Ujan Mas
dikelompokkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler
pilihan. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di SMPN 1 Ujan mas
adalah sebagai berikut, :

No Jenis Kegiatan Ekskul Wajib Jenis Kegiatan Ekskul Pilihan


1 Kepramukaan
2 Olah raga prestasi yang meliputi
(Bola Voli, Foot Sall, Atletik, Catur
,badminton dan pencak silat )
3 Sanggar Seni dan Teater
4 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
5 Kegiatan IMTAQ ( ceramah, sholat
dhuha dan shalat Jum’at )
6 English Club
7 Paskibra
8 BIT ( Bersih, Indah , Tertib )/
Peduli Lingkungan ( Adiwiyata )
9 Kelompok MIPA
10 Kelompok IPS

54
c) Bentuk-bentuk pelaksanaan :
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan:
a. layanan dan kegiatan pendukung konseling
b. kegiatan ekstra kurikuler pramuka, olah raga dan seni
Berikut ini jadwal kegiatan ekstra kurikuler yang dikembangkan di SMPN 1 Ujan Mas.
No JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
Hari Waktu
1 A. Kepramukaan ( Sistem Blok ) Sabtu 10 s/d 12 Juli
2023(bersamaan
dengan jadwal
PLS)
B. Kepramukaan ( Reguler ) dibawah
Sabtu 14.00 Wib s/d
naungan Gugus Depan 16.00 Wib

2 Olah raga prestasi yang meliputi (Bola Jum’at 14.00 Wib s/d
Voli, Foot Sall, Atletik, Catur ,badminton 15.30 Wib
dan pencak silat )
3 Sanggar Seni dan Teater 14.00 Wib s/d
15.30 Wib
4 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Sabt 14.00 Wib s/d
15.30 Wib
5 Kegiatan IMTAQ ( ceramah, sholat dhuha Kamis 07.30 Wib s/d
dan shalat Jum’at ) 08.10 Wib
6 English Club Sabtu 14.00 Wib s/d
15.30 Wib
7 Paskibra Sabtu 14.00 Wib s/d
15.30 Wib
8 BIT ( Bersih, Indah , Tertib ) / Peduli Senin s/d 06.30 Wib s/d
Lingkungan ( Adiwiyata ) Sabtu 07.15 Wib
9 Kelompok MIPA Sabtu 14.00 Wib s/d
15.30 Wib
10 Kelompok IPS Rabu 14.00 Wib s/d
15.30 Wib

2. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai


berikut.
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti:

55
1) Upacara Bendera setiap hari Senin
2) Shalat Dhuha dan Zhuhur Berjamaah setiap hari secara bergiliran setiap
kelas.
3) Kultum (Ceramah Singkat) setiap hari Jumat.
4) Senam Ayo Bangkit setiap hari Jum’at
5) Pelaksanaan BIT dan bersih lingkungan setiap hari
6) Jum’at Amal untuk mushallah dan kegiatan sosial Peduli lingkungan
Sekolah setiap hari Jum’at
b. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus yaitu:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
c. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari antara lain:
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan
atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

Pada umumnya, program tersebut dilaksanakan 1 x dalam seminggu pada hari


yang berbeda sesuai dengan jadwal yang sudah diprogramkan. Khusus untuk
Rohani Islam dilaksanakan tiap hari dalam bentuk kegiatan ibadah, sementara
agama non muslim dilaksanakan pada kegiatan keagamaan masing-masing dalam
bentuk keagamaan mereka. Untuk Agama Islam Program Pembiasaan dilakukan
melalui kegiatan Tausiah, Baca Tulis/Tadarussan al-Quran sholat berjamaah,
bersalaman, Bersih Indah Tertib (BIT), senam pagi dan Upacara Bendera.

D. Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan sistem
Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel
dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket untuk SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang adalah antara 10% -
50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.

56
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu
jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

E. Ketutasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal
sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM)
dalam belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Penentuan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) di SMPN 1 Ujan Mas dilakukan
dengan menggunakan langkah -langkah sebagai berikut :
Untuk KURIKULUM 2013
1. Setiap guru mata pelajaran menentukan KBM mapelnya masing-masing. Untuk
menentukan KBM ini setiap guru harus memperhatikan langkah langkah sebagai
berikut:
a. Guru mapel menentukan nilai KBM indikator yang telah disusun (mencakup
nilai untuk 3 kriteria ketuntasan yaitu kompleksitas, daya dukung dan intake
siswa)
b. Hasil KBM per indikator disatukan dan diambil rata-rata untuk dijadikan
KBM per KD.
c. Hasil rata-rata KBM per KD dijadikan KBM mata pelajaran.

2. KBM yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran selanjutnya disampaikan
kepada pihak sekolah ( wakil kurikulum).
3. Berdasarkan permendikbud no 23.tahun 2016 bahwasanya setiap satuan
pendidikan hanya memiliki 1 KBM untuk semua pelajaran, maka semua KBM
yang sudah dibuat oleh guru mata pelajaran disamakan dengan cara musyawarah
untuk mufakat.

Catatan: jika tidak diperoleh kata sepakat bisa diambil dengan cara:
1. Mencari rata-rata
2. Voting
3. Kepala sekolah menggunakan hak perogratif

57
Berikut ini tabel nilai Ketuntasan Belajar Minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMP Negeri 1 Ujan Mas yang berlaku saat ini

KBM
Mata Pelajaran
KLS VII KLS VIII KLS IX

1 Agama 70 70
70 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan
70 70
3 Bahasa Indonesia
70 70
4 Bahasa Inggris
70 70
5 Matematika
70 70
6 IPA
70 70
7 IPS
70 70
8 Seni Budaya
70 70
9 Pendididkan Jasmani

1 Prakarya 70 70
0

Kriteria Ketuntasan Belajar di SMP Negeri 1 Ujan Mas ini selalu diupayakan untuk selalu
meningkat dari tahun ke tahunnya. Upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah dalam
kaitannya untuk meningkatkan KBM sekolah ini adalah dengan melaukan beberapa cara
yaitu :
1. Melakukan kontrak nilai dengan siswa untuk setiap mata pelajaran, hal ini
diharapkan akan bisa memotivasi para siswa untuk meningkatkan lagi hasil
belajarnya;
2. Melakukan pemenuhan sarana dan prasasarana pendukung Kegiatan Belajar
Mengajar yang belum terpenuhi.

Untuk Kurikulum Merdeka Belajar

Dalam Kurikulum Merdeka tidak lagi menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal


atau yang dikenal sebagai KKM. Tentunya, Anda yang mengajar dengan Kurikulum
2013 tak asing lagi bahkan sudah terbiasa menggunakan KKM sudah menjadi tolak
ukur dalam proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan.

58
Tetapi, dalam Kurikulum Merdeka yang terbaru ini, tidak diperkenankan
menggunakan KKM sebagai tolak ukur pencapaian hasil belajar. Hal ini tentunya,
membuat sebagian Anda merasa agak kebingungan dalam merancang kriteria dan
tolak ukur pencapaian hasil belajar bagi siswa Anda di sekolah.

Mengapa KKM tidak lagi digunakan karena perlu diingat, dalam kurikulum Merdeka,
Anda harus ditekankan menggunakan penilaian formatif.

Agar penilain formatif ini efektif dan dapat menjadi kriteria pencapaian hasil belajar
bagi siswa Anda yang tepat. Sehingga, Anda bisa dengan mudah mengetahui capaian
belajar siswa Anda, mana siswa yang memerlukan pengayaan ataupun yang
memerlukan remidial. Berikut ini terdapat 5 cara dalam menentukan ketuntusan
belajar dalam penilaian formatif di Kurikulum Merdeka belajar. Simak baik-baiknya!

1. Menggunakan Deskripsi Kriteria Dalam Menentukan Ketentutasan Belajar

Anda bisa menyusun kriteria yang terdiri dari beberapa komponen atau pertimbangan
kemudian ketercapaian tujuan dengan melihat apakah komponen tersebut sudah
memadai atau belum memadai. Contoh dalam Tujuan Pembelajaran (TP-1)
menyebutkan “Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan
wawancara”.

Kemudian Anda membuat tabel dengan kolom terdiri dari kriteria atau komponen,
tidak memadai dan memadai. Kolom pada kriteria atau komponen berisi kriteria yang
menggambarkan atau menjelaskan mengenai capaian materi yang dikuasai seperti
“laporan menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut, laporan
menunjukan hasil pengamatan yang jelas, laporan menceritakan pengalaman secara
jelas”.

Pada kolom tidak memadai dan memadai, berisi ceklist yang Anda isi berdasarkan
pengamatan, atau evaluasi hasil pekerjaan siswa. Selanjutnya, Anda menetapkan
standar atau kesimpulan, misalnya siswa bisa dianggap tuntas (mencapai tujuan
pembelajaran) jika telah memenuhi minimal 3 dari 4 kriteria memadai. Dan kategori
tidak tuntas, jika ada 2 kriteria tidak memadai maka perlu dilakukan intervensi atau
remidial.

2. Menggunakan Rubrik Dalam Menentukan Ketentutasan Belajar

Anda dapat menyusun rubrik performa yang dapat memperlihatkan bukti kinerja.
Anda dapat menggunakan sebutan kualifikasi misalnya mulai berkembang, layak,
cakap dan mahir untuk membuat kategori atau kriteria yang menggambarkan hasil
pekerjaan yang ditunjukan oleh siswa Anda.  Dan tidak lupa, untuk memberikan

59
standar atau kesimpulan misalnya peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan
pembelajara jika kedua kriteria atau bukti kinerja diatas mencapai tahap cakap atau
mahir.

3. Menggunakan Interval Nilai Dalam Menentukan Ketentutasan

Belajar

Interval nilai dapat digunakan rubrik maupun nilai dari tes kemampuan siswa Anda.
Jika Anda ingin menggunakan interval nilai ini, Anda harus menentukan terlebih
dahulu intervalnya dan tidak lanjut yang akan dilakukan untuk siswa Anda. Untuk
membuatnya, Anda harus membuat tabel dengan kolom yang terdiri dari interval
nilai, kriteria dan intervensi. Kolom interval nilai berisi beberapa kategori
pengelompokan angka, mislanya 0-40%, 41-65%, 66-85% dan 86-100%. Kolom
kriteria menjelaskan ketuntasan capaian pembelajaran siswa sesuai kategori nilai
interval yang telah Anda buat, semisalnya interval nilai dari 0-40% memiliki kriteria
“belum mencapai”. Selanjutnya, kolom intervensi menjelaskan tindak lanjut apa
yang akan Anda berikan bagi siswa berdasarkan kategori interval nilai dan kriteria
yang telah Anda tentukan, misalnya interval nilai dari 0-40% memiliki kriteria
“belum mencapai” maka intervensinya adalah “Remedial di semua bagian”.

4. Interval Nilai diolah dari Rubrik

Seperti sebelumnya, interval nilai yang diolah dari rubrik, Anda bisa menetapkan
kriteria kentutasan. Anda bisa memulai membuat tabel dengan kolom kriteria
ketuntasan dan kolom untuk ceklist dengan kategori “belum muncul, muncul sebagian
dan terlihat pada keseluruhan teks. Pada kolom tabel Anda bisa menentukan kriteria.
Seperti tiga kriteria dalam tugas menulis laporan dalam Bahasa Indonesia :

1.Menunjukan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut


2.Menunjukan hasil pengamatan yang jelas
3.Menceritakan pengalaman secara jelas

Setelah itu, Anda tentukan apakah pekerjaan siswa Anda sudah sesuai kriteria, dengan
menceklist kolom kategori “belum muncul, muncul sebagian dan terlihat pada keseluruhan teks”.
Tiap kategori memiliki skor yang berbeda. Terakhir, Anda bisa menentukan hasil nilai dan
menentukan apa siswa Anda telah mencapai tugas belajarnya. Pencapaian ditinjau dari

60
Taksonomi Bloom (Revisi Anderson). Berikutnya Anda bisa menentukan kriteria ketentusan
dengan memperhatikan kompetensi yang ada dalam tujuan pembelajaran misalnya kemamppuan
menganalisis (C4). Maka Anda bisa membuat tes berjenjang dari C1 hingga C4. Siswa yang
telah dapat mengerjakan tes sampai soal yang berasal dari C4 maka dianggap telah mencapai
tujuan pembelajaran.

F. Standar Penilaian
a) Penilaian Diri
Merupakan bentuk penilaian sikap yang berupa tekhni penilaian trhadap diri
sendiri (siswa ) dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sikapnya dalam
berprilaku. Hasil penilaian diri siswa dapat digunakan sebagai data konfirmasi
perkembangan sikap siswa. selain itu penilai diri siswa juga dapat digunakan sebagai
data konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu penilaian diri siswa juga dapdat
dibedakan untuk menumbuhkan nilai nilai kjujuran dan meningkatkan kemampuan
refleksi dan mawas diri. Instrumen penilaian dapat berupa lembaran penilaian diri
yang berisi BUTIR BUTIR PERNYATAAN SIKAP POSITIF YANG
DIHARAPKAN dengan kolom YA dan TIDAK. Atau dengan likert scale. Satu
lembar penilaian diri dapat digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sossial
sekaligus.
b) Penilaian portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang diddasrkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif - intergratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan sisswa dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe
penilaian portofolio yang dilakukan di smpn 1 ujan mas antara lain fortopolio
dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe
portofolio yang sesuai dengan tujuannya. untuk SMP, tipe portofolio yang utama
untuk penilaian pengetahuan adalah portofolio pameran, yaitu merupakan kumpulan
sampel pekerjaan terbaik dari KD. Terutama pekerjaan – pekerjaan dari tugas – tugas
dan ulangan harian tertulis yang diberikan kepada siswa.
Portofolio setiap siswa disimpan dalam suatu ( Map ) dan diberi tanggal
pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan
elektronik. Pada akhir suatu smester kumpulan sampel pekerjaan tersebut digunakan
sebagai sebagian bahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara
deskriptif. Portofolio pengetahuan tidak diskor lagi dengan angka.
Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan :
1. Pekerjaan asli siswa
2. Pekerjaan yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa guru;

61
3. Guru menjaga kerahasiaan portofolio
4. Guru dan siswa mempnyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio
5. Pekerjaan yang dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD. Setiap
pemebelajaran KD dari KI-3 berakhir, pekerjaan terbaik dari KD terseut (bila ada)
dimasukkan kedalam portofolio.

c) Nilai pengetahuan
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian, penilaian tengah semester,
dan penilaian akir semester yangdigunakan dengan beberapa teknik penilaian.
Penulisan capaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 –
100 dan deskripsi.
Penilaian pengetahuan terdiri dari:
a. Hasil penilaian harian ( HPH )
Hasil penilaian harian merpakan nilai rata – rata yang diperoleh dari hasil
penilaian melalui tes tertulis dan penugasan untuk setiap KD. Dalam
perhitungan nilai rata – rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes
tertulis dan penugasan MISALNYA 60% untuk bobot tes dan 40 % untuk
penugasan. Penulisan harian dapat dilakukann lebih dari satu kali untk KD
yang gemuk ( cakupan materi yang luas ) sehingga penilaian harian tidak perlu
menunggu selesaikanya pembelajaran KD tersebut. Materi dalam suatu
penilaian harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhan materi
yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit,
penilaian harian dapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari 1 KD.
b. Hasil penilaian tegah semester ( HPTS ) merupakan nilai yang diperoleh dari
penilaian tengah semester yang terdiri atas beberapa kompetensi dasar.
c. Hasil penilaian akhir semester ( HPAS ) merupakan nilai yang diperoleh dari
penilaian akhir semester yang mencangkup semua kopentensi dasar dalam satu
semester.
d. Hasil penilaian akhir ( HPA ) merupakan hasil pengolahan dari HPH, HPTS,
HPAS dengan menghitungkan bobot masing – masing yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan.
d) Nilai Kerampilan
Penilaian ketrampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas
tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan dengan berbagai tehnik,
diantaranya dengan kinerja, Penilaian Proyek, dan Penilaian Portofolio.
1. Penilaian kinerja

62
Penilaian Kinerja adalah penilaian untuk mengukur capaian pembelajaran
yang berupa ketrampilan proses dan/atau hasil produk.Aspek yang dinilai
dalam penilaian kinerja adalah kualitas proses mengerjakan/melakukan suatu
tugas atau kualitas produknya atau kedua-duanya.
2. Penilaian Proyek
Penilaian Proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam mengaplikasikan pengetahuannyamelali penyelesaian suatu tugas
dalam periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan untuk
mengukur satu atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Tugas tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data,
serta pelaporan.
3. Penilaian Portofolio
Seperti pada penilaian pengetahuan, Portofolio untuk penilaian ketrampilan
merupakan kumpulan sampel karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio
setiap siswa disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal
pengumpulan oleh guru. Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan
dan/atau elektronik.

e) Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilaian


Akhir Semester (PAS).
Penilaian Harian dilakukan setiap selesai satu Kompetensi Dasar disampaikan
dalam proses Belajar Mengajar, atau boleh juga dilakukan sebelum Kompetensi
Dasar selesai semua jika materi pada KD yang dimaksud terlalu banyak.
Penialaian Tengah Semester dilakukan minimal setelah 3 bulan Kegiatan Belajar
Mengajar dilaksanakan dalam satu semester, materi yang diujikan disesuaikan
dengan batasan pembelajaran yang telah dilakukan oleh setiap Mata Pelajaran di
dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar.
Penilaian Akhir Semester dilakukan pada akhir semester. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengukur ketercapaian secara keseluruhan Kompetensi Dasar yang telah
disampaikan pada satu semester yang bersangkutan.

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas di SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang berlaku setelah siswa memenuhi
persyaratan berikut, yaitu:

a) Untuk Kurikulum 2013 mengacu kepada Permendikbud no 23 tahun 2016


Siswa SMP dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:

63
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
4. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan / atau kompetensi keterampilannya di bawah KBM.
Karena ketuntasan belajar yang dimaksud pada kenaikan kelas adalah ketuntasan
dalam konteks kurun waktu belajar 1 (satu) tahun, apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai KBM pada semester ganjil atau genap, nilai mata pelajaran
dihitung dari rerata nilai semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.
Sebagai contoh, nilai mata pelajaran bahasa inggris siswa IX pada semester ganjil
kelas VIII adalah 56 ( KBM 60). Nilai sisswa tersebut pada mata pelajaran yang
sama pada semester genap di kelas yang sama adalah 70. Rerata nilai siswa
tersebut adalah (56+70):2 =63. Dengan KBM 60, siswa IX tersebut dinyatakan
tuntas pada mata pelajaran bahasa inggris.
5. Ketuntasan belajar minimal sekurang-kurangnya 60. Satuan pendidikan dapat
menetapkan KBM lebih dari 60 sesuai dengan memperhatikan kemampuan awal
siswa, kerumitan kompetensi, dan keadaan sumber daya pendidikan di satuan
pendidikan tersebut
6. Seorang siswa naik kelas atau tidak didasarkan pada hasil rapat pleno dewan guru
dengan mempertimbangkan kebijakan sekolah, seperti minimal kehadiran,
ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di sekolah tersebut

c) Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa


Ulangan Harian dilakukan setiap selesai satu Kompetensi Dasar disampaikan dalam
proses belajar mengajar, atau boleh juga dilakukan sebelum Kompetensi Dasar selesai
semua jika materi pada KD yang dimaksud terlalu banyak.
Ulangan Tengah Semester dilakukan minimal setelah 3 bulan kegiatan Kegiatan
Belajar mengajar dilaksanakan dalam satu semester, materi yang diujikan disesuaikan
dengan batasan pembelajaran yang telah dilakukan oleh setiap Mata Pelajaran di
dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar.
Ulangan Akhir semester dilakukan pada akhir semester. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengukur ketercapaian secara keseluruhan Kompetensi Dasar yang telah disampaikan
pada satu semester yang bersangkutan.

d) Mekanisme Pelaporan peserta didik

64
1. Setiap guru mata pelajaran bertanggung jawab memberikan nilai kepada siswa
sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pada kurikulum 2013 setiap guru memberikan
nilai berupa nilai pengetahuan beserta predikatnya dan deskripsinya, nilai
ketrampilan beserta predikat dan deskripsinya, dan menyampaikan nilai sikap
sosial dan spritual dalam bentuk deskripsi . Untuk penilaian sikap sosial dan
spiritual menjadi tanggung jawab guru dua mata pelajaran yaitu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan mata pelajaran PPKn dengan
memperhatikan juga masukan atau catatan – catatan dari guru mata pelajaran lain
tentang nilai sikap dan spiritual anak.
2. Setiap guru mata pelajaran menyampaikan nilai siswa kepada wali kelas dan
kepada wakil kurikulum untuk diarsipkan dalam bentuk leger;
3. Wali kelas merekap semua nilai yang masuk;
4. Jika semua nilai telah lengkap direkap oleh semua wali kelas selanjutnya akan
diadakan rapat dinas kepala sekolah, guru dan TU untuk pengecekan nilai,
penentuan juara umum dan juara kelas, penentuan siswa yang tidak naik kelas
atau naik kelas.
5. Setiap wali kelas memindahkan hasil rekap nilai yang telah disyahkan dalam rapat
ke dalam rapot siswa;
6. Selanjutnya rapot dibagikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, bisa
dengan cara langsung dibagikan kepada siswa atau dengan cara memanggil orang
tua siswa sesuai dengan keputusan rapat.
e) Prosedur kegiatan Remedial dan Pengayaan
1. Kegiatan Remedial dan Pengayaan dilakukan oleh setiap guru mata pelajaran pada
setiap akhir Kompetensi Dasar selesai disampaikan berdasar hasil analisis evaluasi
yang telah dilakukan;
2. Kegiatan Remedial dan Pengayaan boleh dilakukan dengan menggunakan jam
efektif atau dengan membuat jadwal sendiri diluar dari jam efektif.
3. Materi Remedial merupakan pengulangan materi yang belum tuntas bisa dengan
cara mengulang lagi materi, pemberian tugas individu, tugas kelompok, atau
dengan cara tutor sebaya;
4. Materi pengayaan merupakan materi pengembangan yang disesuaikan dengan
kemampuan siswa.
5. Setiap hasil Remedial dan Pengayaan didokumentasikan oleh guru mata pelajaran.

f) Prosedur Kelulusan

Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19 tahun 2005 Pasal 7 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari SMP Negeri 1 Ujan Mas Kabupaten Kepahiang setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu:

65
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap minimal baik;
c. Mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
d. Lulus ujian sekolah apabila telah memenuhi nilai standar minimal yang telah
ditetapkan oleh sekolah;
e. Lulus ujian nasional, sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku atau POS
kelulusan yang berlaku.
f. Pada SMP Negeri 1 Ujan Mas, kelulusan juga mempertimbangkan kehadiran di
kelas mencapai minimal 95%.
g. Rapat Dinas Kepala sekolah, Guru, dan Tata Usaha.

H. Pendidikan Kecakapan Hidup


Kecakapan hidup (life skills) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk berani
menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan, kemudian
secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.
Tujuan Umum pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan sesuai
dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam menghadapi perannya
di masa mendatang secara menyeluruh.
Tujuan khusus pendidikan Kecakapan hidup adalah :
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan
berbagai masalah, misalnya narkoba dan sosial.
b. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta didik.
c. Memerikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
d. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang
fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas (broad-based education)
e. Mengoptimalkan pemnfaatan sumberdaya di lingkungan sekolah dan dimasyarakat sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran adalah :
a. Kecakapan Personal, meliputi :
Beriman kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berpikir rasional, memahami diri
sendiri, percaya diri, bertanggungjawab, menghargai dan menilai diri.
b. Kecakapan Sosial, meliputi :
Kecapakan bekerja sama, menunjukkan tanggungjawab sosial, menendalikan emosi,
berinteraksi dalam budaya lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat,

66
meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap sportif, membudayakan sikap
disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
c. Kecakapan Akademik meliputi :
Menguasai pengetahuan, menggunakan metode dan penelitian ilmiah,
mengembangkan kapasitas sosial untuk belajar sepanjang hayat, mengembangkan
berpikir strategis, berkomunikasi secara ilmiah, memperoleh kompetensi lanjut akan
iptek, membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah, membudayakan berpikir
kreatif, membudayakan berpikir dan berperilku ilmiah secara mandiri, menggunakan
teknologi, menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan
yang tepat.
d. Kecakapan Vokasional, meliputi :
Ketrampilan yang berkaitan dengan kejuruan, ketrampilan bekerja, ketrampilan
kewirausahaan, ketrampilan menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
ketrampilan merangkai alat.
Pada SMP Negeri 1 Ujan Mas Pendidikan Kecakapan Hidup dan pendidikan Karakter
Budaya Bangsa dan Kesetaraan atau Keadilan Gender diintegrasikan kedalam setiap
mata pelajaran yang ada pada SMP Negeri 1 Ujan Mas. Misalnya dalam pembelajaran
matematika tidak hanya konsep-konsep matematika saja yang diajarkan akan tetapi
juga kecakapan lainnya seperti bekerja sama dan berkomunikasi, berfikir cermat, logis,
teliti dan bekerja keras serta bertanggung jawab.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam asfek kebutuhan ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain, yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
1. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal
3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Sehubungan dengan hal tersebut di SMP Negeri 1 Ujan Mas menerapkan pendidikan
budaya dan karakter bangsa baik secara implisit maupun ekplisit dalam manajemen dan
dalam proses pembelajaran.

67
Hal ini dituangkan dalam silabus dan RPP setiap mata pelajaran dan dalam kegiatan
pengembangan diri
2. Pendidikan Berwawasan Kesetaraan dan Keadilan Gender
Implementasi pendidikan di SMP Negeri 1 Ujan Mas berwawasan kesetaraan gender.
Gender adalah perbedaan peran, fungsi, & tanggung jawab antara laki-laki &
perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial & dapat berubah sesuai dengan
perkembangan zaman atau perbedaan sifat wanita & pria yang tidak mengacu pada
perbedaan biologis, tetapi pada nilai sosial budaya yang menentukan peran wanita &
pria dalam kehidupan pribadi & dalam tiap bidang kehidupan & pembangunan
Keseteraan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian APKM (Akses, Partisipasi, Kontrol
dan Manfaat) dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah.
Standar penilaian kurikulum merdeka

Pada setiap kurikulum tentunya kita mengenal mengenai persyaratan penilaian atau standar
penilaian seperti pada kurikulum 2013 yang biasa dikenal dengan penilaian harian (PH),
Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS).
Hal tersebut juga berlaku pada kurikulum merdeka. Standar penilaian kurikulum merdeka ada
pada peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 21 tahun
2022 tentang standar penilaian pendidikan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan
dasar, dan jenjang pendidikan menengah.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada kurikulum merdeka ini sesuai dengan tujuan penilai
secara berkeadilan, objektif, dan edukatif. Hal ini bertujuan agar mampu menciptakan generasi
yang berkualitas. Pada standar penilaian kurikulum merdeka terdapat prosedur penilaian hasil
peserta didik yang meliputi:

1.Perumusan tujuan Penilaian.


2.Pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian.
3.Pelaksanaan Penilaian.
4.Pengolahan hasil Penilaian.
5.Pelaporan hasil Penilaian.

Bentuk penilaian kurikulum merdeka dari hasil pembelajaran peserta didik yaitu berupa
penilaian formatif dan penilaian sumatif.

68
Penilaian formatif
Memberikan nilai formatif dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan
dasar, dan jenjang pendidikan menengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.

Penilaian sumatif 
Kegiatan ini dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik sebagai
dasar penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan.

69

Anda mungkin juga menyukai