Anda di halaman 1dari 9

BAB II

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjutdengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Visi
“TERWUJUDNYA GENERASI ISLAMI, TERAMPIL DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI,
BERWAWASAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL”

Indikator-indikator dari visi tersebut adalah sebagai berikut :


1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Unggul dalam kehidupan beragama
3. Mengenal Teknologi dan Ilmu Pengetahuan serta Kemajuan Kominikasi
4. Terampil mengoperasikan aplikasi komputer dan internet
5. Mengenal dan mengembangkan budaya dan kearifan lokal
6. Pemanfaatan potensi dari budaya dan kearifan lokal

C. Misi
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan, maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh Madrasah adalah :

1
1. Menanamkan dan Menumbuhkan penghayatan serta mengamalkan ajaran agama sebagai upaya untuk menambah keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.
2. Menciptakan model pembelajaran yang kondusif dan efektif dengan inovasi-inovasi pembelajaran disetiap pembelajaran dengan arah
siswa dapat memiliki keunggulan dalam segi kehidupan beragama
3. Menanamkan kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai Islami dalam bermasyarakat;
4. Menyelenggarakan pendidikan pada bidang teknologi informasi yang berkualitas
5. Tersedianya media pembelajaran standar yang diperlukan dengan berbasis TIK
6. Menyelenggarakan pendidikan pada bidang penumbuhkan minat terhadap budaya bangsa dan kearifan lokal
7. Meningkatkan pengetahuan tentang budaya lokal dan nasional melalui pembelajaran muatan lokal
8. Melaksanakan Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada kebudayaandan kearifan lokal, seperti pelesatarian alat
musik tradisional
D. Tujuan
Tujuan madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Secara lebih rinci tujuan SMP I TUBAN adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
2. Mengahasilkan peserta didik yang memiliki kesadaran berkehidupan sesuai dengan ajaran islami
3. Terlaksananya pembelajaran teknologi informatika
4. Mampu mengikuti perkembangan pada bidang teknologi dan pemanfaat sesuai dengan aturan agama
5. Tumbuhnya rasa cinta akan budaya dan kearifan local
6. Melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui kegiatan pembelajaran sekolah
E. Target Madrasah

2
Target SMP I TUBAN pada tahun pelajaran 2023 / 2024 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Target Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024

No TARGET MADRASAH UPAYA YANG DILAKUKAN


Tercapainya 100% peserta didik tartil dalam
1 Membuat kebijakan pembacaan Al Quran sebelum pembelajaran
membaca Al Qur an
2 Meningkatnya peserta didik yang hapal juz 30. Mengintensifkan para peserta didik yang mendalami Al Qur an
Tercapainya kelulusan dengan peringkat terbaik di Memberikan pengayaan materi di luar KBM seperti; bimbingan belajar, les
3
tingkat kabupaten. private, pendalaman peguasaan materi
Tercapainya penggunaan IT dalam KBM oleh semua
4 Memberikan pelatihan kepada guru-guru secara berkala.
guru
Tercapainya kemampuan tenaga pendidik dan
5 kependidikan akan penggunaan IT dalam manajemen Memberikan pembinaan secara berkala.
Lembaga
Terwujudnya rasa cinta terhadap budaya dan kearifan Penekanan akan rasa cinta budaya dan kearifan lokal pada setiap pelajaran
6
lokal mulok.
Kepala madrasah memantau segala kegiatan dan memberikan pengarahan
7 Peningkatan kedisiplinan dalam segala aktivitas
bagi yang kurang disiplin.
Dengan mengangsur menambah alat-alat yang menunjang pada visi sekolah
8 Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai sepert; perpustakaan dilengkapi dengan buku keagaman, lap computer,
sanggar budaya dan kearifan lokal

3
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pe-
lajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
1) Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
2) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan "IPA Terpadu" dan "IPS Terpadu
3) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
4) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit. 5) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu

4
B. Muatan Kurikulum SMP I Tuban
1. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
KOMPONEN
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengatahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 2 2 2
Kesehatan
10. Keterampilan/Teknologi Informasi 2 2 2
dan Komunikasi
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. Baca Tulis Al Quran 2 2 2

5
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Baca Tulis Al Quran
C. Kegiatan Pengembangan Diri
1. Kegiatan Ektrakurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

EKSTRA
NO HARI WAKTU TUJUAN KET
KURIKULER
pengenalan huruf-huruf Hijaiyah, Penguasaan Makharijul
Baca Tulis Al-
1 Senin 14.00-16.30 huruf, ilmu tajwid, kemampuan melafalkan, membaca, dan Kelas
Qur’an (BTQ)
menulis Al-Qur’an secara intensif
2 Al Banjari Selasa 14.00-16.30 Pengembangan budaya islami dan syiar islam Kelas
Lapangan
3 Sepak Bola Minggu 08.00-10.00 Pengmbangan bakat minat pada olahraga sepakbola
Sekolah/Madrasah
Lapangan
4 Bola Voli Minggu 08.00-10.00 Pengmbangan bakat minat pada olahraga bolavoli
Sekolah/Madrasah
Kegitan kepramuka ini bertujuan untuk membentuk sikap
peserta didik sesuai dengan ajaran pramuka seperti; beriman,
Lapangan
5 Pramuka Jumat 14.00-16.30 bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
Sekolah/Madrasah
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani.
Terampil mengoperasikan aplikasi computer, teknologi
Teknik Komputer
6 Rabu 14.00-16.30 innformatika untuk megikuti perkembangan zaman pada era Lap Komputer
dan Jaringann
digitalisasi

6
7 Karawitan Minggu 08.00-10.00 Pelestarian kearifan lokal berupa music tradisional Sanggar Seni
8 Tari Kamis 14.00-16.30 Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam kesenian Sanggar Seni

2. Bimbingan Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan
berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan
karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Konseling
 Pada Jam Pembelajaran Sekolah/ Madrasah
 Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
 Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal
 Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
 Pada Luar Jam Pembelajaran Sekolah/ Madrasah
 Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan
kelompok, konseling kelompok dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas.
 Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
 Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah/madrasah maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan
konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah/madrasah.

7
3. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter
b. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

4. Implementasi Moderasi Beragama


a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

5. Implementasi Pendidikan Anti Korupsi


a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

6. Implementasi Pendidikan Anti Narkoba


a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

7. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

8
8. Program Prioritas Madrasah

Anda mungkin juga menyukai