Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Sekolah


Pendidikan Nasional berfungsi engembangkan kemampuan dan mencerdaskan
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Tujuan pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berakhlak Mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (UUD RI No. 20; 2003 : 5).
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan ,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Misi Sekolah


Visi adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah dan
digunakan untuk memandu perumusan misi sekolah atau pandangan jauh ke depan ke
mana sekolah akan dibawa atau gambaran masa depan yang diharapkan sekolah, agar
sekolah yang bersangkutan dapat dijamin kelangsungan hidup atau perkembangannya
(Depdiknas : 2000)
Visi pendidian sekolah dasar saat ini adalah menciptakan sekolah dnegan
lingkungan belajar yang mampu mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara
maksimal yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dankarakter bangsa. Visi Sekolah Dasar
Muhammadiyah Komplek Kolombo adalah :

“Islami, Cerdas, Berakhlak Mulia dan Mandiri”


C. Misi Sekolah
Dalam buku Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) halaman 22
disebutkan bahwa misi adalah tindakan merealisasikan visi. Sedangkan menurut
Sugeng (2005:4) misi diartikan sebagai jalan pilihan yang ditempuh untuk
merealisasikan visi yang ditetapkan berdasarkan asumsi tentang lingkungan yang
dimasuki.
Misi adalah tindakan untuk mewujudkan/mereallisakan visi tersebut. Adapun misi SD
Muhammadiyah Komplek Kolombo
1. Memadukan kurikulum dari Dinkas, Depag dan Muhammadiyah
2. Memadukan tripusat pendidikan (Rumah, Sekolah dan Masyarakat)

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


3. Meningkatkan IMTAQ dan IPTEK sesuai dengan perkembangan jaman.
4. Mengembangkan 4 kecerdasan : Kecerdasan Spiritual, Emosional, Intelektual dan
Sosial.

D. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Dasar mengacu pada tujuan
umum pendidikan Dasar, yaitu : meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian , akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut. Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujaun umum
pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari
2. Meningkatkan nilai akademik
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki budaya, tatakrama, sopan santun dalam
kehiudpan sehari-hari
4. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas
5. Membentuk siswa yang berakhlakul karimah.

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


STRUKTUR KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO

KELAS
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6
A. MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5 6 6 6
4. Matematika 5 5 5 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 4 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 4 4 4
7. Seni Budaya dan Keterampilan 3 4 4 4 4 4
8. Penjasorkes 4 4 4 4 4 4
B. MUATAN LOKAL
Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
Jumlah 30 31 32 36 36 36
C. PENGEMBANGAN DIRI

Komputer *) 2 2 2 2
Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

*) Kegiatan dilaksanakan di luar jam pembelajaran

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


C. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Gum Mata
Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali
karakteristik peserta didik, kondisi sekolah dan lingkungannya.

Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan
silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.

Di Sekolah Dasar semua gum kelas, dan kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama.

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, I sebaiknya

Eergabung dengan sekolah lain melalui forum KKG untuk bersama-sama

zaengembangkan silabus yanag akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup

KKG.

Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama

seiempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang

dari para gum berpengalaman di bidangnya masing-masing.

...w\

Pcngembang Silabus di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen

Tim pengembang silabus di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kayen adalah sebagai

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


BAB VI

PENUTUP

Fungsi pendidikan budaya dan karakter bangsa selain mengembangkan dan


memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat
membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia.
Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata
hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik mata
pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan
luar sekolah. Pembiasaan-pembiasaan dalam kehidupan, seperti : religius, jujur, disiplin,
toleran, kerjakeras, cinta damai, tanggung-jawab dan sebagainya, perlu dimulai dari
lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih luas di masyakarakat.
Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat
membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan
hidup suatu bangsa yang besar.

Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah


melalui serangkaian kegiatan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang lebih
berorientasi pada peserta didik dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan
ditingkat sekolah pada intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum
di tingkat sekolah seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender
akademik dan penyusunan silabus. Keseleuruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak
dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program
pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah
pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap perilaku yang akhirnya dapat
membentuk akhlak budi luhur.

Penidikan budaya dan karakter bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau meruoakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih diutamakan pada
penanaman nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri, maupun
budaya sekolah. Peta nilai dan indikator yang telah disajikan merupakan contoh
penyebaran nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan
Standar Komptensi (SK) dan kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam Standar Isi
(SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri seperti kegiatan rutin sekolah

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


kegiatan spontan, kegiatan keteladanan dan pengkondisian. Perencanaan pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku
kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik
diterapkan ke dalam kurikulum SD Muhammadiyah Komplek Kolombo yang selanjutnya
diharapkan menghasilakan budaya sekolah.

Depok, 7 Oktober 2013

Kepala SD Muh. Komplek


Kolombo

ETIN KURAESIN, S.Pd.

NBM. 989141

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) SD
MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NO. MATA PELAJARAN KKM

A. Muatan Persyarikatan dan Nasional


1. Pendidikan Agama Islam 71
a. Al Quran
b. Aqidah
c. Akhlaq
d. Ibadah Mu’amaliah
e. Tarikh
2. Kemuhammadiyahan 71
3. Bahasa Arab 60
4. Pendidikan Kewarganegaraan 71
5. Bahasa Indonesia 70
6. Matematika 60
7. Ilmu Pengetahuan Alam 70
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 60
Seni Budaya dan Ketrampilan 75
Pendidikan Jasmani,
75
Olah Raga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 65
2 Bahasa Inggris 65

Sleman, 15 Juli 2013

Kepala Sekolah

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


Etin Kuraesin, S.Pd.

NBM. 989141

Lampiran I : Keputusan Kepala SD Muh. Komplek Kolombo


Nomor : 07 / SK / Kep. SDM.KK / VII / 2013
Tanggal : 15 Juli 2013

KRITERIA KELULUSAN MINIMAL SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO


TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

I. KRITERIA KELULUSAN UJIAN SEKOLAH


No. Mata Pelajaran Nilai Minimal Kelulusan
01 Pendidikan Agama 7,10
02 PKn 7,10
03 Bahasa Indonesia 4,00
04 Matematika 3,00
05 IPA 4,00
06 IPS 4,00
07 Olahraga 7,10
08 SBK 7,10
09 Bahasa Jawa 5,00
10 Bahasa Inggris 5,00
11 Kemuhammadiyahan *) 6,00
12 Bahasa Arab *) 6,00

II. KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL


No. Mata Pelajaran Nilai Minimal Kelulusan
01 Bahasa Indonesia 3,00

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


02 Matematika 2,50
03 Ilmu Pengetahuan Alam 3,00

Keterangan : *) Mulok wajib Muhammadiyah

Sleman, 15 Juli 2013


Kepala Sekolah

Etin Kuraesin, S.Pd


NUPTK. 5736 7506 5230 0012

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75


C. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau


perkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan
Dinas Pendidikan.

1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Disekolah dasar semua guru kelas dan kelas I s.d kelas VI menyusun silabus secara
bersama.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri sebaiknya
bergabung dengan sekolah lain melalui forum KKG untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup
KKG.
5. Dinas Pendidikan yang menangani urusan Pemerintahan di bidang agama setempat
dapat menfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri
dari para guru berpengalaman dibidangnya masing-masing.

D. Tim Pengembang Silabus di Sekolah Dasar Muhammadiyah Komplek Kolombo

Tim pengembang silabus di sekolah dasar Muhammadiyah Komplek Kolombo adalah


sebagai berikut :

Ketua : Etin Kuraesin, S.Pd. (Kepala Sekolah)

Ketua Komite : Drs. H. Murwanto Sigit, M. BA

Anggota :

1. Annisa Rochima Adi, S.Th.I Guru Kelas I


2. Nita Ariyani, S.Pd Guru Kelas II
3. .Siti Nur Rochmah, S.Pd. Guru Kelas III
4. SY. Anwari. Guru Kelas IV
5. Budi Hermanto, S.Pd Guru Kelas V
6. Endah Saraswati, S.Pd. Guru Kelas VI
7. Abdul Muis, S.Ag Guru PAI
8. Ahmad Hadi Rifai, S.Ag Guru PAI
9. Deni Setiawan, S.Pd. Guru Penjaskes

KURIKULUM SD MUHAMMADIYAH KOMPLEK KOLOMBO 75

Anda mungkin juga menyukai