Anda di halaman 1dari 18

KOEFISIEN BINOMIAL

MATAKULIAH MATEMATIKA DISKRET

Program Studi Informatika


Fakultas Teknologi Industri
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
PENGERTIAN

 Koefisien binomial didefinisikan untuk


setiap bilangan bulat tidak negatif n dan
r adalah:
n n!
  
 r  r!(n  r )!
PENGERTIAN

 Sifat - sifat dasar dari koefisien binomial


adalah:
 n  1
1.     untuk r = n = 0,  r 
 n  n
2.     untuk r = 1,  r 
 n  1
3.     untuk r = 0,  r 
 n  1
4.     untuk r = n,  r 
RUMUS PASCAL
 Rumus Pascal diperoleh dari sifat
koefisien binomial yaitu untuk setiap
bilangan r dan n yang memenuhi syarat
1  r  n-1 akan berlaku:

 n   n  1   n  1


 r   r   r  1
RUMUS PASCAL
 Dengan menggunakan rumus Pascal dan
rumus dasar koefisien binomial, maka untuk
r = 0 dan r = n,  n   n  1
 0  n

 Sehingga untuk semua koefisien binomial


dalam bentuk  n untuk semua bilangan bulat
 r  dihitung langsung tanpa
tidak negatif dapat
menggunakan rumus Pascal, dimana hasilnya
dapat disusun dalam tabel yang disebut
Segitiga Pascal
RUMUS PASCAL
 n  n  n  n  n  n  n  n  n
n  0  1  2  3  4  5  6  7  8 ...
0 1                  
1 1 1                
2 1 2 1              
3 1 3 3 1            
4 1 4 6 4 1          
5 1 5 10 10 5 1        
6 1 6 15 20 15 6 1      
7 1 7 21 35 35 21 7 1    
8 1 8 28 56 70 56 28 8 1  
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
RUMUS PASCAL
 Berdasarkan Segitiga Pascal di
atas dapat kita lihat bahwa:
– Koefisien binomial  nr   n n r 
berbentuk simetris.
– Hal ini terlihat langsung pada segitiga
Pascal di atas.
RUMUS PASCAL
– Jumlah semua himpunan bagian dari
suatu himpunan S yang memiliki n
anggota adalah sebanyak:
 n   n   n    n  n
 0  1   2   n  ... 2
– Ini dapat diperoleh secara langsung
dengan menjumlahkan semua
bilangan pada suatu baris.
TEOREMA BINOMIAL

 Bila n adalah bilangan positif, maka


untuk setiap nilai x dan y akan berlaku
suatu persamaan:
x  y n   n0  x n   1n  x n1 y1   n2  x n2 y 2  ...   n n 1 x1 y n1   nn  y n
         
n
   n  x r y n r
 r
r 0
TEOREMA BINOMIAL
Dari persamaan di atas dapat diperoleh:
x  y 0  1
x  y 1  x  y
x  y 2  x 2  2 xy  y 2
x  y 3  x 3  3x 2 y  3xy 2  y 3
x  y 4  x 4  4 x 3 y  6 x 2 y 2  4 xy 3  y 4
x  y 5  x 5  5 x 4 y  10 x 3 y 2  10 x 2 y 3  5xy 4  y 5

(Perhatikan : koefisien-koefisien binomial pada contoh di atas


sama dengan baris-baris pada segitiga Pascal)
Contoh

 Ekspansikanlah  x  y 4

 Jawab: x  y 4  x   y 4

  4  x 4   4  x 3 (  y )1   4  x 2 ( y ) 2   4  x1 ( y ) 3   4 ( y ) 4
 0 1  2  3  4

 x 4  4 x 3 y  6 x 2 y 2  4 xy 3  y 4
Latihan

 Ekspansikanlah (x + 3)6
 Berapakah koefisien x3 dari (x-3)10
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
 Telah dikemukakan di depan bahwa:
 n   n   n     n  n
 0  1  2 ...  n 2

 Persamaan ini diperoleh dari teorema


binomial dengan mengganti semua nilai
x dan y dengan 1. Bila nilai x dan y
diganti dengan –1, maka teorema
binomial tersebut akan memberikan:
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
 n    n    n    n    n   ...  (1) n  n   0
 0  1  2  3  4  n
           
 Persamaan ini tidak hanya berlaku
untuk n bilangan bulat positif, tetapi
untuk setiap n bilangan bulat.
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
 Bila suku-suku yang bernilai negatif
dipindahkan ke sebelah kanan, maka akan
diperoleh persamaan baru:

 n    n    n   ...   n    n    n   ...
 0  2  4 1  3  5
           
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
 Kesamaan ini dapat dinyatakan dalam
bentuk kombinatorial sebagai berikut:
Bila S adalah suatu himpunan dengan
n unsur, maka jumlah himpunan
bagian dari S yang memiliki anggota
ganjil akan sama dengan jumlah
himpunan bagian yang memiliki
anggota genap.
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
Bila teorema binomial diberikan untuk
nilai y = 1 maka akan diperoleh:
x  1n   n0  x n11   1n  x n112  ...   n n 2  x 21n2   n n 1 x11n1   nn 1n
         
  n  x n   n  x n1  ...   n  x 2   n  x   n 
 0 1  n  2   n  1  n 
  n  x n   n  x n1  ...   n  x 2   n  x   n 
 n   n  1  2 1  0

  n    n  x   n  x 2  ...   n  x n1   n  x n
 0 1  2  n  1 n
KESAMAAN-KESAMAAN
KOEFISIEN BINOMIAL
– Bila dilakukan diferensiasi (penurunan)
terhadap peubah x pada persamaan di
atas, maka akan diperoleh:

n x  1
n 1  n   n  n2  n 
    2 x   ...  (n  1) x  n 1  n 
1 2 n  1  nx  n 
       
– Dengan mengganti nilai x dengan satu
akan diperoleh:
 n   2 n   ...  (n  1) n   n n   n 2 n1
1  2  n  1  n 
       

Anda mungkin juga menyukai