Anda di halaman 1dari 20

ِ‫الرسول‬

َّ ‫ىَل‬‫ِإ‬ ِ
‫ان‬ ‫س‬ ‫ن‬
ْ ‫ِإل‬ْ‫ا‬ ‫ة‬
ُ ‫اج‬ ‫ح‬
ُْ َ
Kebutuhan Manusia terhadap
َ َ
Rasul
‫الر ُس ْو ِل‬
‫َّ‬ ‫ى‬‫َ‬‫ل‬‫ِإ‬ ‫ِ‬
‫ان‬ ‫اجةُ اِْإل نْ َس‬ ‫ح‬
‫َ َ‬

‫َم ْع ِرفَةُ الْ َخالِ ِق‬ ‫ُو ُج ْو ُد الْ َخالِق‬

‫لص ِح ْي َحةُ‬
‫ادةُ اَ َّ‬ ‫ِ‬
‫اَل َ َ‬
‫ب‬‫ْع‬ ‫ِه َدايَةُ َّ‬
‫الر ُس ْوِل‬ ‫ادةُ الْ َخالِ ِق‬
‫ََ‬‫ب‬‫ع‬‫ِ‬ ‫اَِإل نْ َسا ُن اَل ِْفط َْرةُ‬

‫ْحيَ ِاة‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫اج‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫م‬
‫ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْحيَاةُ اَل ُْمنَظَّ َمةُ‬
‫اَل َ‬
Manusia Pertama
• Ketika Allah SWT menurunkan Adam AS beserta
istrinya ke bumi, maka kemudian memiliki anak
• Setiap kali mengandung, Hawa melahirkan satu
pasang anak kembar: laki-laki dan perempuan
• Syari’at yang diterapkan: perkawinan silang dan
tidak boleh menikah dengan kembarannya

Qabil Habil
Kembarannya Kembarannya
Perkembangan Manusia
• Manusia kemudian berkembang dan menyebar
ke berbagai tempat
• Mereka bersuku-suku dan berkabilah-kabilah
• Mereka hidup tanpa petunjuk, sehingga
menyimpang dari kebenaran
• Allah SWT mengutus RasulNya untuk
mengembalikan mereka ke jalan kebenaran
• Rasul yang diutus biasanya berasal dari kaum
mereka sendiri
RASM
Fitrah Manusia (ُ‫) اَ* * *لِْف ْطَرة‬
• Allah SWT telah menanamkan fitrah (Islam)
kedalam setiap janin yang sudah ditiupkan ruh
• Saat itulah Allah mengambil perjanjian kepada
manusia dengan sebuah pertanyaan, “Apakah Aku
ini Rabb kalian?” Maka semuanya
membenarkannya dan menjadi saksi (7:172)
• Karena itulah, peradaban apapun yang berlaku
pada manusia, purba ataupun modern, ada yang
tidak dapat dihilangkan dari diri manusia
• Apa itu?
RASM
Mengakui Eksistensi Pencipta (‫ْخا * *ِ*لق‬
َ ‫) ُو * ُج ْو ُد ا * **ل‬
• Fitrah yang ditanam oleh Allah tidak akan
pernah hilang, yang terjadi adalah tertutupi
dengan kotoran-kotoran lain
• Oleh karena itu, manusia pasti mengakui bahwa
di balik alam semesta yang megah dan teratur
ini, ada Penciptanya
• Hanya saja, karena tidak ada PETUNJUK yang
benar, manusia berbeda-beda (salah) dalam
menyebut dan mensifatinya
Sang Pencipta
• Keterbatasan akal manusia menyebabkan kesalahan
dalam menggambarkan Sang Pencipta
• Ada yang menganggap bahwa Pencipta itu terbatas
pada satu kemampuan: langit sendiri penciptanya, laut,
gunung, awan, dll ada pencipta dan pemeliharanya
sendiri-sendiri
▫ Bhrahma: dewa pencipta alam
▫ Shiva: dewi perusak alam
• Menyembah perusak lebih disukai dari pada pencipta,
sehingga patung dewi Shiva yang lebih banyak
disembah
Bangsa Arab
• Bangsa Arab berasal dari keturunan Ismail AS
• Mereka pertama kali mendapat bimbingan dari
Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS
• Sepeninggal Ismail AS tidak ada lagi Rasul yang
diutus kepadanya sehingga terjadi banyak
penyimpangan
• Mereka mengakui dengan pasti akan keberadaan
Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam, tetapi
mereka mensekutukannya dengan lainnya (29:61,
63)
Kepastian Jawaban
• Jika ditanya:
▫ "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan
menundukkan matahari dan bulan?"
▫ "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu
menghidupkan dengan air itu bumi sesudah
matinya?"

‫لَ َـي ُقولُ َّـن اهلل‬ LAM taukid


(untuk memberi
penekanan)
NUN taukid Diapit oleh dua
(untuk memberi Penekanan  suatu
penekanan) KEPASTIAN RASM
Beribadah kepada Pencipta (‫ْخا * *ِِ*لق‬
‫ادةُ ا * * َ*ل‬‫ب‬ *‫ع‬ِ)
ََ
• Setelah mengenal Pencipta, maka mereka pun
menyembahnya
• Akan tetapi, terjadi berbagai macam cara penyembahan
• Semuanya tidak lepas dari berbagai kemusyrikan yang
menyertai penyembahan kepada Sang Pencipta
▫ Menyembah berbagai dewa-dewi, binatang, arwah,
bintang, matahari, malaikat yang dianggap anak
perempuan Allah (kepercayaan kafir Quraisy), berhala-
berhala (27:24, 39:2)
▫ Mengadakan berbagai sesaji dan korban untuk “tuhan-
tuhan” itu
Naluri Menyembah
• Fitrah itulah yang mendorong manusia memiliki
naluri untuk menghormati, mengagumi,
mensucikan, mengkultuskan Dzat yang dianggap
Tertinggi
• Selanjutnya di hadapan Dzat atau berbagai Dzat
itu mereka menundukkan diri, menghinakan
diri, ruku’, sujud
• Sejarah manusia dalam setiap masa selalu ada
tempat-tempat ibadah atau pemujaan
RASM
Hidup yang Tertata (ُ‫ْحَياةُ اَ* * *لُْمنَظََّمة‬
َ ‫) اَ* * *ل‬
• Fitrah juga mendorong manusia hidup secara teratur
▫ Mereka hidup berkelompok-kelompok (49:13)
▫ Mereka menunjuk satu orang sebagai pemimpin
mereka
▫ Mereka mentaati aturan yang disepakati bersama atau
yang ditentukan oleh sang pemimpin
• Hanya saja, karena ketiadaan petunjuk akhirnya
mereka merasa lebih tinggi (superior) dibanding
lainnya  terjadi penindasan, peperangan,
penjajahan, perbudakan
Ashabiyah (Fanatisme Bangsa)
• Sejarah mencatat berbagai bentuk fanatisme suku atau
bangsa
• Banga Arya merasa dirinya bangsa suci, tinggi
• Begitu pula bangsa Yahudi, bangsa kulit putih, bangsa Arab di
masa sekarang
• Paham nasionalisme yang semula baik, kemudian
berkembang menjadi chauvinisme (nasionalisme sempit dan
berlebihan)
• Antar-suku Arab Quraisy sering terjadi perang karena
masalah yang sepele
• Arab Madinah dibantu oleh Yahudi terlibat Perang Bu’ats
selama 40 tahun sebelum Islam masuk
Kekacauan
• Ketiadaan petunjuk menyebabkan terjadinya
berbagai macam kekacauan
▫ Kacau dalam mempersepsikan Sang Pencipta
▫ Kacau dalam peribadatan
▫ Kacau dalam fanatisme dan penindasan terhadap
rakyat oleh penguasa
• Eropa berabad-abad hidup dalam kegelapan
sebelum kedatangan Islam kesana
• Arab adalah bangsa yang tidak diperhitungkan
dalam percaturan dunia sebelum kedatangan Islam
RASM
ِ
Petunjuk Rasul (‫)هَدا*يَةُ ا * * َّ*لر ُس ِْول‬
• Untuk mengatasi dan menyelesaikan berbagai
kekacauan itu, maka Allah mengirim para rasul
untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia
• 42:52-53 ‫ص* * َرا ٍ*ط ُم * ْستَ ِق ٍيم‬
ِ ‫( و*ِإن*َّ َكلَ* * *َت ْه* ِديِإ َلى‬Dan sesungguhnya
َ
kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan
yang lurus)
• Petunjuk itu berupa WAHYU yang Allah turunkan
kepada para nabi dan rasul, di antaranya berupa
shuhuf (87:18-19) dan kitab-kitab (2:2)

RASM
Mengenal Pencipta (‫ْخا * *ِِ*لق‬
َ ‫) َم * ْع* ِرفَةُ ا* * **ل‬
• Dengan petunjuk itulah manusia dikenal oleh
para rasul tentang Pencipta satu-satunya alam
semesta ini, yaitu ALLAH SWT
• 6:102
▫ Rabb kalian adalah ALLAH (‫) َذ*لِ* ُك ُم ا* * *لَّهُ* َر *بُّ* ُك ْم‬
▫ Tidak ada ilah kecuali Dia (‫)اَل ِإ َلهَ* ِإ اَّل ُهَو‬
▫ Pencipta segala sesuatu (‫) َخ*ا * *ِ*لُق ُك * *ِّل َش* * *ْ ٍيء‬
▫ Sembahlah Dia (ُ*‫)فَ* * * * ْاعبُ* ُدوه‬
▫ Dia adalah Pemelihara segala sesuatu (‫َو* ُهَو َع*لَى ُك * *ِّل َش* * *ْ ٍيء‬
‫) َو * *كِ* ٌيل‬
Hakikat Tuhan-tuhan Lain
• Tidak dapat memberikan manfaat dan mudharat
(13:16, 21:66, 26:73)
• Dibantu bukan membantu (21:68)
• Tidak dapat mendengar doa (26:72)
• Nama-nama yang diada-adakan sendiri bukan
tuhan yang menentukan namanya (53:23, 12:40)

RASM
Pedoman Hidup (‫ْحَي ِاة‬
‫*ل‬* * *‫ا‬ ‫*ج‬
* ‫ا‬ *
‫ه‬ ‫ن‬ِْ )
* ‫م‬
َ ُ َ
• Para rasul juga memberi petunjuk tentang aturan-
aturan yang seharusnya menjadi pedoman hidup
mereka, bukan aturan-aturan yang dibuat mereka
• Pedomana hidup itu seharusnya mampu
mengarahkan manusia pada jalan yang lurus (shiratul
mustaqim) bukan jalan yang menyimpang dan sesat
• Pedoman hidup itu adalah ISLAM (6:153) inilah yang
mesti diikuti dan jangan mengikuti pedoman yang
lain karena akan menyimpangkan dari jalur yang
benar
Contoh Pelaksanaan
• Para rasul tidak sekedar menjelaskan pedoman hidup
secara teoritis saja, tetapi mereka menerapkan secara
langsung dalam kehidupan mereka
• Mereka adalah contoh hidup (‫ )نَ* * ُمْو َذ * ُج َح*ٍّي‬dari pelaksanaan
pedoman hidup itu
• 60:4 kita disuruh mencontoh kepada Nabi Ibrahim dan
orang-orang yang mengikutinya, termasuk Rasulullah SAW
• 33:21 Rasulullah SAW adalah teladan yang baik
• Dikatakan bahwa Rasulullah adalah Al-Qur’an yang
berjalan karena akhlaknya adalah al-Qur’an (‫) َك* َان ُخ*لُ ُقهُ* ا* * *ْ*لُقْر َآن‬
HR. Ahmad
RASM
Beribadah dengan Benar (ُ‫لص ِح ْي َحة‬
َّ * * *َ‫ادةُ ا‬ ِ
َ َ ‫) اَ* * *ل‬
‫ب‬‫ْع‬
• Berkat petunjuk Rasul, manusia mengenal Allah
SWT dengan benar dan mengikuti pedoman
hidup yang sejati
• Dengan begitu, manusia akhirnya dapat
beribadah kepada Allah SWT dengan ibadah
yang benar
• 21:25  sembahlah AKU saja
• 98:5 beribadah dengan memurnikan ketaatan

RASM

Anda mungkin juga menyukai