Wali Allah
ِ ِ ِ َقُل َأ َغير اللَّ ِه َأخَّتِ ُذ ولِيًّا ف
ِ َّ اط ِر
ُ ض َو ُه َو يُطْع ُم َوال يُطْ َع ُم قُ ْل ِإيِّن ُأم ْر
ت َأ ْن َأ ُكو َن ََّأو َل ِ األر
ْ الس َم َاوات َو َ َْ ْ
ِ ِ
َ َأسلَ َم َوال تَ ُكونَ َّن م َن الْ ُم ْش ِرك
ني ْ َم ْن
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan (wali) pelindung selain dari Allah
yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak
diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku
menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri (kepada Allah), dan
jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik."
(Qs. al-An’aam [6]:14)