“ P E N E R A PA N K 3 PA D A

KONSTRUKSI BANGUNAN
RUMAH SAKIT”

KELOMPOK 2
 D A U D V E R I YA N D I M O N E P E L O
 E L I S A B E T H R I R I N F E B R I YA N I
 F L AV I A N A K R I S T I A N I O B O N
 GUSTI EVERD LIBING
 I P U T U Y O G A P R ATA M A
Berdasarkan pasal 5 Permen PUPR 5/2014 Tentang Pedoman SMK3 Konstruksi
Bidang PU, kontruksi rumah sakit merupakan kontruksi yang memiliki potensi
bahaya K3 yang tinggi, sehingga perlu pengoptimalan penerapan K3 dalam
konstruksi ini. Dalam hal ini perlu diketahui risiko-risiko dan pencegahannya dalam
setiap pekerjaan konstruksi khususnya konstruksi rumah sakit.
KESELAMATAN KERJA PADA
KONSTRUKSI
 P E K E R J A A N P E R S I A PA N
PEKERJAAN PENGGALIAN
Alat berat Risiko Kecelakaan :

a. Pekerja tertabrak alat berat

b. menabrak peralatan
c. Pekerja tertusuk dan tergores material tajam yang
berserakan

d. Pekerja tetimpa mateial yang roboh

Pencegahannya :
Pencegahannya :
a. Menggunakan pelindung kepala dan kaki saat pekerjaan
berlangsung a. Menggunakan pelindung kepala dan kaki saat
penggalian berlangsung
b. Perlu adanya kerjasama yang baik dan fokus pada
pekerjaan b. Material dan peralatan harus diletakan berjauhan

c. Berhati-hati dalam bekerja dari pinggir galian

d. Perlu penanganan lebih cepat saat terjadi kecelakaan c. Tidak menggunakan alat penggali mesin
kerja (excavator) pada jarak 50 cm dari pipa gas
 PEKERJAAAN FONDASI P E K E RJ A AA N B E TO N

Resiko Kecelakaan Resiko Kecelakaan

a. orang jatuh dari crane a. Tetimpa mateial

b. Tetusuk dan tegores besi

b. kejatuhan batu atau beton
c. Pekerja terjatuh dari ketinggian
c. crane amblas
d. Tersandung
d. orang jatuh terperosok/jatuh
e. Terbentur tulangan
e. sling putus
f. lokasi banjir akibat sisa air sewaktu pengecoran
Pencegahannya
Pencegahannya
a. pakai sabuk pengaman waktu naik
a. Pasang lampu penerangan secukupnya
b. pakai helm pengaman waktu bekerja
b. Gunakan helm, sabuk pengaman, sarung tangan,
c. ratakan tanah sebelum crane masuk
dan sepatu kerja
d. urug segera setelah dicor
c. Tidak boleh ikut menggantung di baket cor
e. cek sling sebelum bekerja
d. buat saluran air, lalu dipompa keluar lokasi kerja
P E K E R J A A N PA S A N G K U S E N D A N P I N T U K AY U P E K E R J A A N PA S A N G D I N D I N G D A N
PLESTER

Resiko Kecelakaan Resiko Kecelakaan

a. Tertimpa material a.Tekena Bor

b. Ganguan pernafasan b.Terjepit Pintu

c. Tejatuh dari ketinggian c.Tersengat listrik mesin bor

d.Tertimpa Pintu Kusen

Pencegahannya
Pencegahannya
a. Menggunakan APD lengkap
a.Menggunakan APD lengkap
b. Behati-hati saat bekerja
b.Fokus saat bekerja
c. Fokus saat bekerja
 PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA
P E K E R J A A N ATA P

Resiko Kecelakaan Resiko Kecelakaan

a. Sling Putus
a. Tertusuk besi
b. Pekerja Tejatuh dari ketinggian

b.Tergores besi c. Pekerja tertimpa mateial/peralatan yang jatuh dari

ketinggian
c. Tetimpa besi dan baja d. Pekerja tepapar pancaran sinar dan percikan api las.
Pencegahannya
Pencegahannya
a. Pakai sabuk pengaman untuk pekerjaan di
atas a. Pekerja menggunakan APD dan Fall Arres
System dengan benar
b. Wajib menggunakan helem, sabuk pengaman

c. Hindari orang tidak bekerja langsung di b. Memasang safety net

bawah
c. Penyediaan tim pertolongan pertama dan
d. Lokasi kerja harus diisolasi dengan diberi
peralatan medis (P3K dan obat-obatan)
 PEKERJAAN FINISHING

1. Resiko Kecelakaan 1. Pencegahannya

a. Tertimpa material keramik a. Pemilihan operator mesin yang handal dan

bersetifikasi
b. Menghirup cat
b. Mengenakan APD lengkap
c. Kejatuhan mateial
c. Pekerja fokus dalam bekerja
d. Tersengat listrik mesin

e. Pekerja tekena mesin Finishing

KESELAMATAN KERJA SARANA BANGUNAN
 PEMASANGAN DAN PEMBONGKARAN BEKISTING

Resiko Kecelakaan Pencegahannya

a. Tejatuh dari ketinggian apabila material kayu, a. Gunakan sabuk pengaman dan helem
begisting
b. Pasang steger yang kuat dean aman
b. Tertimpa mateial
c. Hindari berdiri terlalu dekat dengan daerah
c. Tebentur begisting pembongkaran

d. Kaki tertusuk d. Pasang jaring pengaman untuk daerah tepi

e. Kaki tegores e. Pasang rambu “ awas kejatuhan”

f. Terperosok f. Isolasi dari lalu lintas kerja

g. Tergetok Palu
 GALIAN SUMURAN

Pencegahannya
Resiko Kecelakaan
a. Buat galian tepi, arahkan ke sumpit lalu
a. lokasi tergenang air dipompakan keluar lokasi

b. bekisting dari pasangan batu b. Buat pasangan batu bata ½ dari rencana

bata ambruk
c. Buat kemiringan pada galian

c. tanah galian longsor

d. Buat pagar pengaman

d. terjatuh ke dalam galian e. Buat tangga turun lokasi galian

f. Pasang rambu peringatan

 G E N E R AT O R S E M E N TA R A

Resiko Kecelakaan 1. Pencegahannya

a. ipas genset mencederai orang a. Pasang pagar pengaman

b. Pasang rambu peringatan

b. kebakaran

c. Matikan mesin selama perawatan

d. Tempatkan tangki solar jauh dari genset

minimum 5 m

e. Pasang rambu “ awas kebakaran”

 I N S TA L A S I L I S T R I K U N T U K P E K E R J A A N S E M E N TA R A

Resiko Kecelakaan Pencegahannya

a.Tersengat listrik a.Pasang isolasi untuk setiap sambungan

b.Pasang instalasi kabel dengan rapi, tidak boleh

kena air

c.Tempatkan kabel agar terlindung

d.Pasang rambu peringatan dan maksimal kapasitas

e.Harus ada penanggungjawab yang mudah

dihubungi

f.Panel listrik harus selalu terkunci

•  
 KESIMPULAN
 Kebanyakan risiko kecelakaan kerja yang terjadi karena kelalaian pekerja sendiri. Kecelakaan yang paling
sering tejadi dan berisiko tinggi adalah jatuh dari ketinggian dan tertimpa alat berat. Untuk itu perlu
penanganan yang lebih cepat dan perlu adanya pencegahan dengan penyuluhan lebih lanjut kepada para
pekerja sebelum memulai pekerjaan kontruksi, seta memastikan pekerja untuk menggunakan APD secara
lengkap.
 Penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi dan cara pencegahannya antara lain :
1. Kondisi alat berat yang sudah 3. Tidak ada alat pengaman di
tua lokasi
 Dilakukan pengecekan berkala
 Memasang rambu-rambu
alat berat
keselamatan
 Pemeliharaan alat berat
 Memasang alat pengaman tepi
2. Pekerja ceoboh/tidak fokus
 Pengarahan kontraktor terhadap 4. Cuaca ekstrim
para pekerja tentang kesadaran  Mengetahui informasi cuaca
pentingnya K3 pada saat proyek berlangsung
 Pekerja fokus/disiplin dalam  Pemberhentian operasional
bekerja pekerjaan saat cuaca ekstrim
 Pembatasan jam kerja