2.

PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN

1 2

1 PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi dan Demobilisasi

Base Camp dan Direksi Keet/Gudang

2 PEMASANGAN PIPA HDPE

3 PEKERJAAN EMBUNG / DAM

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN
1 2
Pembersihan

Galian Tanah

Timbunan Tanah dari Galian

Pas. Batu dengan Mortar Camp. 1 Pc : 4 Ps

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN
1 2

Plesteran Camp.1 Pc : 4 Ps

Pancang Ulin 10/10

Cor Beton (Camp. 1Pc : 2Psr : 3 Krl)

Pembesian Lantai Ø 12 - 30 cm

Bekesting
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN
1 2

4 PEKERJAAN BANGUNAN BAGI (6 UNIT)

Galian Tanah

Timbunan Tanah dari Galian

Pas. Batu dengan Mortar Camp. 1 Pc : 4 Ps

Plesteran Camp.1 Pc : 3 Ps
No. JENIS/TYPE PEKERJAAN
1 2

5 PEKERJAAN LAIN-LAIN
Bangunan BOX Gate Valve

Galian Tanah untuk Pemasangan Pipa

 IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3
3

a. Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat tempat kerja kurang memenuhi syarat,

b. Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyim-panan peralatan dan bahanatau
material kurang memenuhi syarat,
c. Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan peralatan dan bahan atau
material kurang memenuhi syarat kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat kegiatan
pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan perlengkapan, pembersihan dan
pengembalian kondisi yang kurang baik.

a. Bahaya akibat polusi yang dihasilkan oleh kegiatan pelaksanaan

b. Bahaya akibat bangunan kantor dan fasilitasnya lainnya roboh,

c. Bahaya akibat terjadi genangan air dan pencurian pada bangunan kantor dan fasilitas penunjang,

d. Bahaya akibat kebakaran di kantor atau di bangunan gudang dan lainnya.

a. Terkena Pecahan Keramik

b. Tertimpah Kayu
c. Terjatuh saat Pemasangan Relling dan
d. Terjatuh saat Pengecetan
 IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3
3
Bahaya akibat pembersihan atas akumulasi sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah akibat operasi
pelaksanaan pekerjaan

Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat

a. Terkena peralatan kerja

b. Tangan/kaki/kepala terkena material
c. Kejatuhan alat pemadat

a. Luka terkena mortar dan batu jatuh

b. Luka terkena pecahan batu,

c. Kecelakaan akibat penempatan stok material terutama batu yang tidak tepat.
 IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3
3

a. Longsor pada saat pembuatan dinding penahan tanah

b. Terpeleset
c. Kejatuhan material
d. Terpukul alat pukul
e. Terluka alat pembesian

a. Kejatuhan alat pancang

b. Tangan/kaki/kepala terkena material pancang

a. Tangan kaki terkena adukan dalam waktu yang lama, tangan terjepit, terkena pisau/ gunting
pemotong besi tulangan
b. Terhirup debu semen
c. Risiko : luka ringan, sedang & berat

a. Terkena pisau pemotong

b. Tangan/kaki/kepala terkena material besi

c. Risiko : luka ringan, sedang & berat

a. Terjatuh dari ketinggian

b. Terjepit
c. Kejatuhan material bekisting
d. Risiko : luka ringan, sedang & berat
 IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3
3

Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat

a. Terkena peralatan kerja

b. Tangan/kaki/kepala terkena material
c. Kejatuhan alat pemadat

a. Luka terkena mortar dan batu jatuh

b. Luka terkena pecahan batu,

c. Kecelakaan akibat penempatan stok material terutama batu yang tidak tepat.

a. Longsor pada saat pembuatan dinding penahan tanah

b. Terpeleset
c. Kejatuhan material
d. Terpukul alat pukul
e. Terluka alat pembesian
 IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3
3

a. Terkena pisau pemotong

b. Tangan/kaki/kepala terkena material besi
c. Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat

Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) akibat jarak antar penggali terlalu dekat
 PENGENDALIAN RESIKO K3
4

a. Menyediakan kantor lapangan dan tempat tinggal pekerja yang memen-uhi syarat,

b. Menyediakan lahan, gudang dan bengkel yang memenuhi syarat,

c. Pelaksanaan pembongkaran bangunan, instalasi serta pembersihan tempat kerja danpengembalian

kondisi harus memenuhi syarat.

a. Bangunan untuk kantor dan fasilitasnya harus ditempatkan sedemikian rupa sehinggaterbebas dari
polusi yang dihasilkan oleh kegiatan pelaksanaan,
b. Bangunan kantor dan fasilitas lainnya harus dibuat dengan kekuatan struktural yangmemenuhi
syarat,
c. Bangunan kantor dan fasilitas harus dibuat pada elevasi yang lebih tinggi dari daerahsekitarnya,
diberi pagar keliling, dilengkapi dengan jalan masuk dari kerikil serta tempatparkir.

a. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

b. Membersihkan sisa pecahan Keramik
c. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
d. Menggunakan APD lengkap
 PENGENDALIAN RESIKO K3
4
Pembersihan seluruh permukaan terekspos
harus dilakukan dengan baik dan benar
sehingga proyek yang ditinggalkan siap pakai

a. Jarak antara penggali harus dijaga agar selalu pada jarak yang aman,
b. Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup

c. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

d. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
e. Menggunakan APD lengkap

a. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
c. Menggunakan APD lengkap

a. Metode pelaksanaan harus sesuai dengan

persyaratan
b. Tidak dengan sengaja melakukan kontak langsung dengan mortar
c. Menempatkan batu pada jarak yang sesuai untuk kerja
d. Metode pemecahan dan pembentukan permukaan batu sesuai dengan persyaratan,
e. Stok material harus ditempatkan pada tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas kerja
 PENGENDALIAN RESIKO K3
4

a. Memasang rambu peringatan K3 & safety line

b. Penyediaan APD, rompi, safety shoes, dll
c. Pengawasan penggunaan APD dan lingkungan kerja /safety patrol
d. Melakukan safety talk setiap minggu/setiap pekerj baru bekerja di proyek

Memasang rambu peringatan, seperti rambu peringatan : "HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN"

Memakai alat pelindung diri ( APD)

Menggunakan Alat Keselamatan Kerja

Memasang rambu peringatan, seperti rambu peringatan : "HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN"

Memakai alat pelindung diri ( APD)

Menggunakan Alat Keselamatan Kerja

Memasang rambu peringatan, seperti rambu peringatan : "HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN"

Memakai alat pelindung diri ( APD)

Menggunakan Alat Keselamatan Kerja

Memasang rambu peringatan, seperti rambu peringatan : "HATI-HATI ADA PEKERJAAN GALIAN"

Memakai alat pelindung diri ( APD)

Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
 PENGENDALIAN RESIKO K3
4

a. Jarak antara penggali harus dijaga agar selalu pada jarak yang aman,
b. Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup

c. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

d. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
e. Menggunakan APD lengkap

a. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
c. Menggunakan APD lengkap

a. Metode pelaksanaan harus sesuai dengan

persyaratan
b. Tidak dengan sengaja melakukan kontak langsung dengan mortar
c. Menempatkan batu pada jarak yang sesuai untuk kerja
d. Metode pemecahan dan pembentukan permukaan batu sesuai dengan persyaratan,
e. Stok material harus ditempatkan pada tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas kerja

a. Memasang rambu peringatan K3 & safety line

b. Penyediaan APD, rompi, safety shoes, dll
c. Pengawasan penggunaan APD dan lingkungan kerja /safety patrol
d. Melakukan safety talk setiap minggu/setiap pekerj baru bekerja di proyek
 PENGENDALIAN RESIKO K3
4

a. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
c. Menggunakan APD lengkap

a. Jarak antara penggali harus dijaga agar selalu pada jarak yang aman,
b. Bila penggalian dilakukan pada malam hari harus menggunakan lampu penerangan yang cukup

c. Memperhatikan kondisi lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

d. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
e. Menggunakan APD lengkap

Malinau, 18 April 2019

Dibuat Oleh;
CV. MANDIRI PERMAI

SUPARYADI
Diretur
 I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi
2 Kebutuhan Lain-lainnya
3 Direksi Keet/Gudang
4 Papan Nama Kegiatan
5 Dokumentasi dan Pelaporan

II. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA HDPE

1 PENGADAAN PIPA HDPE PN. 10 SDR 17
2 PEMASANGAN PIPA HDPE

III. PENGADAAN DAN PEMASANGAN ACCSESORIES PIPA HDPE

1 Elbow 90° HDPE
2 Elbow 45° HDPE
3 Tee PE
4 Stub Flange PE
5 Reduser
6 Gate Valve All Flange
7 Air Valve dengan Clamp Plat Baja
8 Paking
9 Baut, Mur, Ring Ø 12 - 50 mm-75 mm

IV. PEKERJAAN EMBUNG / DAM

1 Pembersihan
2 Galian Tanah
3 Timbunan Tanah dari Galian
4 Pas. Batu dengan Mortar Camp. 1 Pc : 4 Ps
5 Plesteran Camp.1 Pc : 4 Ps
6 Pancang Ulin 10/10
7 Dewatering
8 Saringan Besi L dan Besi polos
9 Tangga Monyet Besi Ø 19
10 Pasangan Geosintetik (Lantai)
11 Cor Beton (Camp. 1Pc : 2Psr : 3 Krl)
12 Pembesian Lantai Ø 12 - 30 cm
13 Bekesting

V. PEKERJAAN BANGUNAN BAGI (6 UNIT)

1 Galian Tanah
2 Timbunan Tanah dari Galian
3 Pas. Batu dengan Mortar Camp. 1 Pc : 4 Ps
4 Plesteran Camp.1 Pc : 3 Ps
NO.

VI. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1 Bangunan BOX Gate Valve
2 Galian Tanah untuk Pemasangan Pipa