Anda di halaman 1dari 24

(CONSTRUCTION SAFETY)

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH


Bagian - 6

Oleh : ANAS ZAINI Z. IKSAN

1. 2. 3. 4. 5.

Pendahulan Latar Belakang Pengertian Dasar Hukum Pelaksanaan K3 Konstruksi Perencanaan Tata Letak

6.
7. 8.

Pekerjaan Struktur Bawah


Pekerjaan Struktur Kerangka Penunjang Pekerjaan Struktur Atas Pekerjaan Pengakhiran (FINISHING) Pekerjaan Arsitektural Pekerjaan Pembongkaran Penggunaan Peralatan Konstruksi , APD dan Fasilitas Kerja Lainnya Higene lingkungan kerja konstruksi Kesehatan Kerja Konstruksi Organisasi Pekerjaan Konstruksi dan K3 Konstruksi Rencana K3 Konstruksi Inspeksi dan Laporan K3 Konstruksi

9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

JENIS

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH


Pekerjaan konstruksi ini sangat banyak ragam dan jenisnya, : 1. Pondasi 1) Pemancangan (Hammer Pile, Boring, Vibro Hammer) 2) Galian, 2. Pekerjaan sipil lainnya seperti : 1) Pekerjaan Tanah 2) Pekerjaan Galian 3) Penimbunan dan Pemadatan 4) Pekerjaan Saluran drainase, 5) Pekerjaan Dewatering 6) Pekerjaan Jalan kerja, dll. 3. Ruang bawah tanah
3

K3 PEKERJAAN PONDASI PANCANG

09/01/2013

K3 PEKERJAAN PEMANCANGAN
Identifikasi Bahaya : Kabel putus, Alat terguling Pekerja terbentur Tenggelam Sheetpile lepas Pengendalian Risiko: Pastikan kondisi kabel masih baik Posisi dan kapasitas hrs simbang Wajib koordinasi & sesuai SOP Gunakan pelampung Pastikan ikatannya kuat

09/01/2013

K3 PEKERJAAN TANAH

Jenis Pekerjaan : galian, timbunan, pemadatan, bawah tanah

Jenis tanah tanah lempung basah, tanah lempung kering tanah cadas tanah pasir basah , tanah pasir kering tanah krikil tanah lumpur
Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983 09/01/2013

Dinding penahan roboh, pekerja terkubur

PONDASI RUMAH, ADA TEKANAN KE ARAH RETAINING WALL

TANAH BERPASIR

SOLUSI : KURANGI TEKANAN KEARAH RETAINING WALL, PASANG PENOPANG HORISONTAL (SHORING) Anas Zaini Z. Iksan 09/01/2013
Hp.08129405983

TANAH BERPASIR, TEPI GALIAN TIDAK DIBERI TABIR PELINDUNG (SHEETPILE), BAHKAN DIDIRIKAN TIANG PIPA PENYANGGA HOIST U/ MENURUNKAN PIPA, TERJADI TEKANAN KE SAMPING -> LONGSOR LAH TANAH, MENGUBUR 2 PEKERJA YANG ADA DI 9 DALAM LUBANG GALIAN

PEKERJAAN GALIAN
Identifikasi Bahaya: longsor runtuh akses licin/curam terperosok pengap, CO2 gelap terisolasi Pengendalian Risiko : dinding penahan/ retaining wall stabilisasi tanah perancah & tangga pagar pengaman sirkulasi udara yang cukup penerangan yang cukup , sarana komunikasi

Sumber Risiko Tertimbun longsoran Tenggelam / hanyut Tersengat arus listrik Menghirup gas racun Menghrup debu B3 Tertimpa Zaini Z. Iksan Hp.08129405983 Anas

09/01/2013

10

TABEL REKOMENDASI PERKUATAN TEBING GALIAN (Tabel ini tidak berlaku untuk kondisi tanah yang kompleks)
JENIS TANAH
HUMUS, LEMPUNG-BERLUMPUR, BATU LEPAS, DAN PASIR SEMUA BATU & PASIR DIBAWAH MUKA AIR HUMUS PADAT LEMPUNG KERAS SEDIKIT BERSEMEN ATAU BATU & PASIR YANG KOMPAK LAPISAN BATU/CADAS

KEDALAMAN GALIAN
0,00 M S/D 1,60 M 1,60 M S/D 4,60 M DI ATAS 4,60 M

KETERANGAN A:
MENUNJUKAN TAK ADA TOPANGAN / PERKUATAN YANG DIPERLUKAN. MENUNJUKAN BAHWA HARUS DIGUNAKAN SHEET PILE (TABIR PERLINDUNGAAN TERBUKA (OPEN SHEETING) MENUNJUKAN BAHWA HARUS DIGUNAKAN TABIR PERLINDUNG AN TERTUTUP (CLOSE SHEETING) Tabir perlindungan terbuka, tertutup atau sheet Pile mungkin diperlukan jika kondisi site tidak menguntungkan.

C B:

C
A A A* A

C
C B A* A

C
C C B A

C:

*:

Apa cara yang dilakukan untuk menahan kelongsoran pada metoda sheetpile di tanah pasir yang mengandung air tinggi: Kurangi tekanan Anas Zaini Z. Iksan ke arah retaining wall/sheetpileHp.08129405983dorong yang akan terjadi dan daya 09/01/2013

11

Slope Stabilization at Alpine Way Thredbo, Snowy Mountains. (substitusi material)

09/01/2013

Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983

12

BAHAYA BAHAYA YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH
1. Terperangkap dan terhirup gas beracun 2. Ada gas bertekanan tinggi yang mudah terbakar 3. Kurangnya kadar oksigen untuk pernafasan (defisiensi)

Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983

09/01/2013

13

Persyaratan Umum Pekerjaan Galian Tanah

a. Lakukan pemeriksaan setiap pergantian shift kerja, b. Lakukan pemeriksaan seminggu sekali - mesin-mesin peralatan - penyangga - jalan keluar dll c. Daerah kerja yang berbahaya harus diberi pagar pengaman d. Gunakan sistem komunikasi (Handy Talky, HP dsb ) e. Gunakan APD (pakaian water proof, sepatu boot) f. Semua yang masuk terowongan harus dicatat dan diidentifikasi g. Buat ventilasi udara, jika perlu membawa tabung oksigen
Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983 09/01/2013

14

K3 KETIKA BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH


Ventilasi Udara
Perhatikan ventilasi udara pekerja yang bekerja diruang bawah tanah

Alat Komunikasi
Perhatikan alat komunikasi pekerja di dalam ruang bawah tanah

Perhatikan Fasilitas K3 & APD

MEMADAMKAN API DG APAR DI RUANG TERTU- Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983 TUP / DIBAWAH TANAH

09/01/2013

15

HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PEKERJAAN SUMURAN


VENTILASI UDARA KEBUTUHAN O2 ALAT KOMUNIKASI IDENTIFIKASI GAS BERACUN PEMADAM KEBAKARAN ANTISIPASI KEADAAN DARURAT
Saat melakukan pekerjaan yang menggunakan tenaga listrik lingkungan pekerjaan harus kering & bersih

Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983

09/01/2013

16

1.Kontruksi Dibawah Tanah Ketentuan Umum. 1.Semua tempat bekerja dibawah tanah harus selalu diperiksa paling sedikit sekali dalam setiap pergantian shift kerja. 2.Tempat yang ditempati oleh para pekerja yang agak terpencil harus selalu diperiksa paling sedikit dua kali untuk setiap pergantian shift kerja. 3.Pemeriksaan yang teliti harus dilekukan paling sedikit sekali seminggu terhadap semua mesin-mesin,peralatan,bangunanbangunan,penyanggah,jalan keluar,gudang,fasilitas kesehatan,sanitasi dan tempat kerja. 4.Semua pekerja harus dikeluarkan dari tempat kerja dibawah tanah apabila:ventilasi udara macet (tidak bekerja)atau,ada bahaya lain yang mengancam keselamatan. 5.Apabila didapati ada sebagian tempat bekerja dibawah tanah yang berbahaya,daerah yang bersangkutan harus dipagari.

1.Kontruksi Dibawah Tanah Ketentuan Umum. 6. Harus diadakan system sambungan tilpon yang menghubungkan disekitar tempat kerja dibawah tanah dengan permukaan diatas tanah dengan beberapa terminal pembantu diantara tempat kerja. 7. Pada tempat kerja dibawah tanah yang keadaannya basah para pekerja harus dilengkapi dengan pakaian tahan air (water proof) dan sepatu boot. 8. Setiap tenaga kerja dilarang memasuki konstruksi bangunan dibawah tanah kecuali tempat kerja telah diperiksa oleh petugas khusus dan dinyatakan bebas dari bahaya akibat benda benda jatuh,Uap atau gas berbahaya,Radiasi,Peledakan. 9. Semua orang yang tidak berkepentingan dengan tugas didalam terowongan tidak diperbolehkan masuk. 10. Setiap pekerja/karyawan atau siapa saja yang memasuki lokasi tersebut,diharuskan menggunakan Alat Pelindung Diri agar terhindar dari bahaya diatas.

Membuat/Menggali Sumuran. 1. Setiap sumuran yang digali tidak melalui lapis batuan keras,harus dibuat dengan konstruksi panahan tanah penurapan. 2. Penutup untuk pekerjaan konstruksi panahan untuk sumuran yang dibuat dari pasangan batu hanya boleh dibongkar secara bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan pasangan batu. 3. Harus diusahakan sedapatdapatnya,agar para pekerja yang sedang bekerja menggali sumuran terlindung dari kemungkinan bendabenda yang jatuh. 4. Para pekerja yang sedang bekerja menggali sumur harus dilengkapi dengan panggung,perancah atau seteger dimana mereka dapat bekerja dengan aman. 5. Panggung,perancah dan steger apabila diperlukan untuk menjaga adanya ventilasi udara yang cukup didalam sumuran harus dilengkapi dengan kisikisi atau alat lainnya yang sesuai. 6. Untuk maksud pengamanan segera setelah memungkinkan bagian atas sumuran harus dilindungi dengan pagar yang cukup atau pegangan pengaman dan injakan serta pintu masuk.

Membuat/Menggali Sumuran. 1. Apabila sumuran sedang digali kedalam lapisan yang mengandung air,harus disediakan suatu sarana untuk menyelamatkan diri. 2. Semua jalan masuk yang terletak antara bagian atas dan bawah dari sumuran harus dipagar dengan baik. 3. Semua sumuran harus punya jalan tangga dari permukaan tanah sampai ketempat kerja samping alatalat untuk keluar masuk yang digerakkan dengan mesin. 4. Sumuran yang digunakan untuk menaikkan barang harus mempunyai bagian tangga yang terpisah dari bagian untuk naik turunnya barang dan dibatasi dengan pagar yang cukup untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 5. Apabila penggalian sumuran dilakukan pada malam hari bagian atas dari sumuran yang bersangkutan harus diberi penerangan secukupnya. 6. Pemeriksaan yang teliti terhadap sumuran harus dilakukan. Sebelum regu kerja diturunkan dan, sesudah ledakan. 7. Apabila orangorang sedang berada dalam sumuran, bagian bawah sumuran harus diberikan penerangan secukupnya

KETENTUAN PEKERJAAN DIBAWAH TANAH

1. Karakteristik tanah 2. Kualitas Udara (Ventilasi Udara 3. Kandungan Gas 4. Sistem Tanggap Darurat 5. Retaining wall 6. APD 7. Komunikasi 8. Perkuatan /penyangga 9. Jalur lintas orang / barang 10.Drainase 11.Ristric Area 12.Rambu-rambu 13.Peralatan Kerja 14.SOP / Prosedur 15.Pengawasan

3.Program pencegahan dan Persyaratan penggalian


Peraturan Perundangan K3 Bidang Konstruksi Bangunan PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. PER. 01/MEN/1980 TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN

SKB MENAKER DAN MEN. P U No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT

KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI


Latar belakang : Belum ditanganinya pengawasan secara menyeluruh

pada pekerjaan konstruksi bangunan

Anas Zaini Z. Iksan Hp.08129405983

09/01/2013

22

Anas ZainiZ. Iksan

A2K4-Indonesia

23

Anas Zaini Z. Iksan Hp. 08129405983 Email : anas_zaini @yahoo.com anaszaini.iksan@gmail.com


24

Anas ZainiZ. Iksan

A2K4-Indonesia

24

Anda mungkin juga menyukai