Anda di halaman 1dari 44

Kalimat

Kalimat atau bukan?


1. Saya belajar.

2. Saya bertemu

3. Dia mempersiapkan diri.

4. Mempersiapkan dirinya

5. Gempa mengguncang California.

6. Guncangan gempa California


7. Pemecatan kader Golkar

8. Golkar memecat kadernya.

9. Ekonomi kreatif Indonesia dibangkitkan.

10. Ekonomi kreatif Indonesia membangkitkan

11. Realisasi pembangunan jembatan Selat Sunda

12. Pembangunan jembatan Selat Sunda direalisasikan.


Definisi

KBBI IV (2008)
Kalimat:
• Kesatuan ujaran yang menggungkapkan suatu
konsep pikiran dan perasaan.
• Satuan bahasa yang secara relatif berdiri
sendiri, mempunyai pola intonasi final dan
secara aktual ataupun potensial terdiri atas
klausa.
Apa ciri kalimat?
1. Selamat sore Pak, bisa saya bantu?

2. Apakah Anda ingin membeli keduanya?

3. Silakan duduk di sini!

4. Ambillah buku itu!

5. Pembangunan jembatan Selat Sunda direalisasikan.

6. Dia mempersiapkan diri.


Ciri kalimat:1

Dapat dilihat dari tiga segi:


• Penanda:
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik, tanda tanya, atau tanda seru
• Informasi:
merupakan rangkaian kata yang mengandung informasi
yang lengkap
• Struktur:
sekurang-kurangnya mengandung dua unsur, yaitu subjek
dan predikat
(Alwi, Hasan dkk., 1998)
1
Unsur Kalimat
1. Semua peserta mendapatkan sertifikat.

2. Harimau merupakan binatang pemakan daging.

3. Tuntutan Prabowo ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

4. Para anggota DPR tampaknya malas menghadiri rapat .

5. KPK memeriksa anggota Komisi VIII DPR RI.

Subjek
Jawaban atas pertanyaan apa atau siapa
Presiden SBY disambut Presiden Timor Leste.

Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Direktur


PT Bali Pacific Pragama, Dadang Sumpena.

Banyak orang tidak suka makan ikan karena bau


amis dari ikan.

Predikat
Jawaban atas pertanyaan mengapa, bagaimana,
berapa, atau apa yang dilakukan (oleh subjek)
Pemda se-Kalimantan berusaha
mempromosikan keindahan Kalimantan.

Pemerintah Kota Mataram telah memugar tiga ribu


rumah kumuh.
Masyarakat Kota Mataram mengolah sampah
organik dan anorganik.

Objek
Unsur kalimat yang wajib dalam kalimat aktif transitif;
Unsur kalimat yang dapat menjadi subjek pada kalimat
pasif.
Jokowi menjadi Presiden RI ke-7.

Hutan Indonesia merupakan paru-paru dunia.

Pelengkap

Unsur kalimat yang keberadaannya wajib, tetapi


tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Kota Mataram terletak di Provinsi NTB.

Mereka bekerja setiap hari.

Anak-anak belajar dengan tekun.

Keterangan

Unsur kalimat yang keberadaannya bersifat opsional


(tidak wajib) dan posisinya dapat dipindah-pindah.
Pola Kalimat Dasar dalam Bahasa Indonesia
Mari berlatih!
1. Bagi seorang terdakwa harus dapat berlaku sopan
di pengadilan.
2. Bagi seorang terdakwa harus dapat berlaku sopan
di pengadilan
3. Kepada semua peserta dimohon segera masuk ke
ruang pertemuan.
4. Kepada semua peserta dimohon segera masuk ke
ruang pertemuan.
5. Pada laporan terdahulu mengemukakan berbagai
temuan penting.
6. Pada laporan terdahulu dikemukakan berbagai
temuan penting.
7. Dalam sidang telah memutuskan hukuman lima
belas tahun penjara bagi terdakwa.
8. Dalam sidang telah diputuskan hukuman lima belas
tahun penjara bagi terdakwa.
9. Bahwa persoalan yang dihadapi bangsa ini sudah
sangat kompleks.
10. Bahwa persoalan yang dihadapi bangsa ini sudah
sangat kompleks.
11.Seorang karyawan yang seharusnya memiliki rasa
pengabdian yang tinggi.
12.Seorang karyawan yang seharusnya memiliki rasa
pengabdian yang tinggi.
13.Peringatan Hari Ibu tahun ini beberapa kantor
pemerintah menyelenggarakan berbagai lomba.
14. Pada peringatan Hari Ibu tahun ini beberapa
kantor pemerintah menyelenggarakan berbagai
lomba.
15.Setelah diberi arahan oleh pimpinan, kemudian
diminta kembali ke tempat kerja masing-masing.
16.Setelah diberi arahan oleh pimpinan, para
pegawai kemudian diminta kembali ke tempat
kerja masing-masing.
Kalimat Tunggal
Kalimat Majemuk
1. KPK menangkap 2. KPK mengadili
koruptor. koruptor.

3. KPK menangkap dan mengadili koruptor.

1 dan 2: kalimat tunggal


3: kalimat majemuk
majemuk setara
1. KPK menangkap 2. KPK mengadili
koruptor. koruptor.

3. KPK tidak hanya menangkap koruptor, tetapi


juga mengadili koruptor.

1 dan 2: kalimat tunggal


3: kalimat majemuk
majemuk setara
Jenis dan Penanda Majemuk Setara
Jenis hubungan Contoh penanda
Penjumlahan dan; serta; baik…maupun…;
bukan hanya…melainkan juga…;
tidak hanya…tetapi juga…;
lalu; kemudian
Perlawanan tetapi; sedangkan; padahal;
namun; bukan…melainkan…;
tidak…tetapi…
Pemilihan atau
2. Harga sembako ikut
1. Harga BBM naik.
naik.

3. Karena harga BBM naik, harga sembako ikut


naik.

4. Jika harga BBM naik, harga sembako ikut naik.

1 dan 2: kalimat tunggal


3: kalimat majemuk
majemuk bertingkat
1. Solar dibatasi. 2. Nelayan tetap melaut.

3. Walaupun solar dibatasi, nelayan tetap melaut.

4. Meskipun solar dibatasi, nelayan tetap melaut.

1 dan 2: kalimat tunggal


3: kalimat majemuk
majemuk bertingkat
Jenis dan Penanda Majemuk Bertingkat
Jenis hubungan Contoh penanda
Waktu sejak; sedari; sewaktu; ketika;
selama; sebelum; sesudah;
sampai; hingga
Syarat kalau; apabila; bilamana
Pengandaian seandainya; sekiranya:
andaikata
Tujuan agar; supaya
Konsesif walaupun; meskipun; biarpun
Jenis dan Penanda Majemuk Bertingkat
Jenis hubungan Contoh penanda
Pembandingan seperti; bagaikan; ibarat;
sebagaimana
Sebab-akibat sebab; karena
Hasil sehingga; maka
Cara dengan; tanpa
Alat dengan; tanpa
Perbandingan (se-)/sama…dengan…
lebih/kurang…daripada…
Cermati kalimat berikut!
1. Meskipun hari masih pagi, tetapi para pegawai sudah
banyak yang hadir.
2. Meskipun hari masih pagi, tetapi para pegawai sudah
banyak yang hadir.
3. Karena ingin memperoleh keuntungan yang banyak,
sehingga pedagang itu kurang memperhatikan risikonya.
4. Karena ingin memperoleh keuntungan yang banyak,
sehingga pedagang itu kurang memperhatikan risikonya.
5. Sebelum pegawai menjalani cuti, harus menyelesaikan
tugasnya lebih dahulu.
6. Sebelum pegawai menjalani cuti, pegawai harus
menyelesaikan tugasnya lebih dahulu.
7. Karena gajinya tidak cukup, maka harus mencari
penghasilan tambahan di luar jam kantor.
8. Karena gajinya tidak cukup, dia maka harus mencari
penghasilan tambahan di luar jam kantor.
9. Karena temuan ini sangat rahasia, tidak boleh dibaca
oleh sembarang orang.
10. Karena temuan ini sangat rahasia, temuan ini tidak
boleh dibaca oleh sembarang orang.
11. Setelah menyusun laporan, kemudian
menyampaikannya kepada pimpinan.
12. Setelah menyusun laporan, kami kemudian
menyampaikannya kepada pimpinan.
Kalimat Efektif

Kalimat yang mengungkapkan informasi yang


jelas:

1. Tidak mengandung ketaksaan


2. Tidak mengandung salah nalar
3. Tidak rancu
Mayat itu diloncati kucing hidup.

Mayat itu hidup saat diloncati


kucing.

Mayat itu diloncati kucing hidup


(bukan kucing mati).
Kuterima hadiah kedua kakakku dengan
senang hati.

Kuterima hadiah dari kedua


kakakku dengan senang hati.

Kuterima hadiah kedua dari


kakakku dengan senang hati.
Logiskah kalimat berikut?

Yang punya HP harap dimatikan!

HP (Ponsel) harap dimatikan!


Yang punya HP harap mematikan HP-nya!

Yang sudah selesai harap dikumpulkan!

Yang sudah selesai harap mengumpulkan lembar


jawaban!
Kawasan tanpa asap rokok
Kawasan bebas asap rokok
Areal parkir
atau
Areal bebas parkir
Cermati kalimat berikut!

1. Akibat banjir telah menjebolkan tanggul yang


panjangnya tiga ratus meter itu.
2. Akibat banjir telah menjebolkan tanggul
yang panjangnya tiga ratus meter itu.
3. Kekuatan gempa 5,6 SR menguncang
Yogyakarta pada tahun 2006.
4. Kekuatan gempa berkekuatan 5,6 SR
menguncang Yogyakarta pada tahun 2006.
Kesejajaran kalimat

1. Mengandung kesejajaran bentuk


2. Mengandung kesejajaran makna
3. Mengandung kesejajaran bentuk dan makna
Cermati kalimat berikut!

1. Kakak membantu anak itu dengan dipapahnya ke


tepi jalan.
2. Kakak membantu anak itu dengan memapahnya
ke tepi jalan.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, kemudian
menumis bumbu yang telah dihaluskan.
4. Panaskan minyak goreng dalam wajan, kemudian
tumis bumbu yang telah dihaluskan.
Tahapan pembuatan laporan keuangan sederhana
adalah sebagai berikut.
• Langkah I : Menghitung barang
• Langkah II : Pengumpulan bukti transaksi
• Langkah III : Membuat perkiraan
• Langkah IV : Pembuatan jurnal umum
• Langkah V : Memasukkan data ke buku besar dari
jurnal umum
• Langkah VI : Membuat neraca saldo
• Langkah VII : Melakukan penyesuaian
• dst.
Tahapan pembuatan laporan keuangan sederhana adalah
sebagai berikut.
• Langkah I : Menghitung barang
• Langkah II : Pengumpulan Mengumpulkan bukti
transaksi
• Langkah III : Membuat perkiraan
• Langkah IV : Pembuatan Membuat jurnal umum
• Langkah V : Memasukkan data ke buku besar dari jurnal
umum
• Langkah VI : Membuat neraca saldo
• Langkah VII : Penyesuaian Menyesuaikan jurnal
• dst.
Tahapan pembuatan laporan keuangan sederhana
adalah sebagai berikut.
• Langkah I : Penghitungan Menghitung barang
• Langkah II : Pengumpulan bukti transaksi
• Langkah III : Pembuatan Membuat perkiraan
• Langkah IV : Pembuatan jurnal umum
• Langkah V : Pemasukan Memasukkan data ke buku
besar dari jurnal umum
• Langkah VI : Pembuatan Membuat neraca saldo
• Langkah VII : Penyesuaian jurnal
• dst.

Anda mungkin juga menyukai