BAHASA INDONESIA

 
 
 
Ariesty Fujiastuti, S.Pd., M.Pd.
Universitas Ahmad Dahlan
2019
KALIMAT EFEKTIF
 Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang
dapat menyampaikan informasi dan informasi
tersebut mudah dipahami oleh pembaca.
Kalimat efektif disusun memiliki kelengkapan
struktur yaitu S P O K/Pel.
 Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,
gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si
pembicara/penulis.
 Kalimat efektif dalam penyampaian harus memenuhi syarat sebagai
kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat,
hubungan antar bagiannya logis, dan ejaannya benar.
 Kalimat yang dipandang efektiff dalam pergaulan atau dalam
komunikasi sehari-hari, belum tentu efektif jika dipakai dalam situasi
resmi, demikian pula sebaliknya.
Contoh: “Berapa Pak, ke pasar Johar?”
“ Berapakah saya harus membayar Bapak, bila saya
menumpang becak Bapak ke pasar Johar?”
 Kesalahan dalam Penulisan Kalimat
 Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat
1. Sejak dari usia delapan tahun ia telah ditinggalkan ayahnya.
2. Hal itu disebabkan karena perilakunya sendiri yang kurang
menyenangkan.
3. Ayahku rajin bekerja agar supaya dapat mencukupi kebutuhan
hidup.
 Penggunaan kata berlebihan yang ‘mengganggu’ struktur
kalimat
1. Menurut berita yang saya dengar mengabarkan bahwa
kurikulum akan segera diubah.
2. Kepada yang bersalah dijatuhi hukuman setimpal.

 Penggunaan imbuhan yang kacau

1. Bagi yang meminjam buku di perpustakaan harap
dikembalikan.
2. Ia diperingati oleh kepala sekolah agar tidak mengulangi
perbuatannya.
 Kalimat tidak selesai
1. Manusia yang secara kodrati merupakan makhluk sosial
yang selalu ingin berinteraksi.
2. Rumah yang besar yang terbakar itu.

 Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak

baku
1. Kita harus bisa merubah kebiasaan yang buruk.
2. Pertemuan itu berhasil menelorkan ide-ide cemerlang.
 Penggunaan yang tidak tepat pada kata ‘ di mana’ dan ‘yang mana’
1. Saya menyukainya di mana sifat-sifatnya sangat baik.
2. Rumah sakit di mana orang-orang mencari kesembuhan sehingga
harus selalu bersih.

 Penggunaan kata ‘daripada’ yang tidak tepat.

1. Seorang daripada pembantunya pulang ke kampung kemarin.
2. Seorangpun tidak ada yang bisa menghindar daripada
pengawasannya.
 Pilihan kata yang tidak tepat
1. Bukunya ada di saya.
2. Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi
menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang
dengan masyarakat.

 Kalimat ambigu yang dapat menimbulkan salah arti

1. Usul ini merupakan suatu perkembangan yang
menggembirakan untuk memulai pembicaran damai
antara komunis dan pemerintahan yang gagal.
2. Sopir Bus Santosa yang Masuk Jurang Melarikan
Diri.
 Pengulangan kata yang tidak perlu
1. Dalam setahun ia berhasil menerbitkan 5 judul buku
setahun.
2. Pembangunan merupakan proses yang rumit dan
mempunyai banyak dimensi, bukan hanya dimensi
ekonomi, tetapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan
dimensi budaya.

 Penggunaan kata ‘kalau’ yang salah

1. Dokter itu mengatakan kalau penyakit AIDS sangat
berbahaya.
2. Siapa yang dapat memastikan kalau kehidupan anak pasti
lebih baik daripada orang tuannya?
 Penggunakan Struktur Gramatikal yang Salah
1. Bagi semua mahasiswa yang memakai kaos oblong
dilarang mengikuti perkuliahan.
2. Belajar itu untuk memperoleh ilmu.

 Penggunaan Kata Penghubung yang Salah

1. Kami datang terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara itu.
2. Karena hari ini hujan saya tidak berangkat sekolah.
 KONJUNGSI
 Konjungsi intrakalimat yang tidak didahului tanda koma:
agar/supaya, sehingga, karena, sebab, bahwa, dan, maka.
 Konjungsi intrakalimat yang didahului tanda koma; padahal,
sedangkan, tetapi, yaitu.
 Konjungsi antarkalimat:
Akan tetapi,.. Selain itu,.. Oleh karena itu,.
Akibatnya,.. Berkaitan dengan itu,.. Oleh sebab itu,..
Di pihak lain,… Sehubungan dengan itu,. Sebaliknya,..
Jadi,.. Walaupun demikian,.. Namun,..
Dengan demikian,.. Kendatipun demikian,.. Tambahan lagi,..
Di samping itu,.. Meskipun demikian,… Lagi pula,..
 Latihan

1. Operasi yang dijalankan Reagan memberi dampak buruk.

2. Dalam pelajaran BI mengajarkan juga teori apresiasi puisi.
3. Gereja itu dilola oleh para rihaniawan secara profesional.
4. Pertanyaan itu saya kurang jelas.
5. Manusia membutuhkan makanan yang mana makanan itu harus
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
6. Tendangan daripada Ricky berhasil mematahkan perlawanan musuh.
7. Ujian tengah semester akan dimulai pada tanggal 26 Oktober 2015 oleh
karena itu saya harus belajar dengan rajin.
8. Seminar nasional ini dihadiri oleh dosen, oleh guru, oleh mahasiswa,
dan oleh siswa.
TERIMA KASIH