Anda di halaman 1dari 20

BAHASA INDONESIA

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA

NAMA : Sonia Gresia Adelia Sinarani

NPM : 220910391

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ilmiah ini yang berjudul “Kesalahan
Berbahasa Indonesia” dengan penuh keyakinan dan kelancaran. Dalam
penyusunan artikel ilmiah ini penulis sangat bersyukur karena dalam waktu yang
cukup singkat penulis dapat menyelesaikan dengan baik.

Pada artikel ini tentu bukan sepenuhnya menjadi pemikiran dari penulis
melainkan dibantu dengan buku, berbagai jurnal, KBBI V, mendeley. ketiga nya
merupakan referensi terbaik bagi penulis dalam menyusun artikel ini sehingga
penulis mampu membuatnya mulai dari pendahuluan sampai dengan daftar
pustaka.

Penulis mengucapkan terima kasih juga pada teman dan keluarga atas
dukungan dan saran selama pembuatan artikel ilmiah ini sehingga memudahkan
penulis dalam mengerjakan artikel ini. Artikel Ilmiah ini dibuat merupakan bagian
dari tugas mata kuliah Bahasa Indonesia serta untuk menambah pemahaman dan
ilmu terkait bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Artikel ini dibuat bukan dengan sepenuhnya sempurna tentunya


membutuhkan kritik dan saran bagi pembaca, sehingga apa yang menurut
pembaca perlu diperbaiki menjadi pengetahuan baru kami dalam membuat artikel
ilmiah. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan terus menambah ilmu
pengetahuan dalam mencapai keberhasilan.

Batam, 11januari 2024

Sonia gresia

1|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................1

DAFTAR ISI.......................................................................................................2

PENDAHULUAN...............................................................................................3

METODE ANALISIS.........................................................................................4

PEMBAHASAN..................................................................................................5

PENUTUP.........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15

2|Page
ARTIKEL ILMIAH

PENDAHULUAN

Bahasa mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia


sebab bahasa merupakan alat yang digunakan unyuk berkomunikasi antara satu
dengan yang lainnya. Kesalahan ejaan menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yaitu pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan
penulisan unsur serapan. Kesalahan ejaan dapat diketahui pada tata cara penulisan
suatu kalimat. Artikel ini berkenaan dengan analisis kesalahan penulisan bahasa
Indonesia pada media sosial, lingkungan sekitar, spanduk, banner dll. Pertama,
artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia. Kedua, artikel ini
dibuat dibuat karena terbatas. Terbatas disini berarti yang dikaji tidak terlalu
banyak, hanya beberapa contoh saja. Artikel ini dibuat karena masih banyak aspek
kesalahan yang terjadi pada lingkungan sekitar maupun media sosial. Penulisan
dalam berbahasa Indonesia yang baik sangat diharuskan. Sebagai warga Negara
Indonesia wajib bagi kita untuk dapat memahami penulisan berbahasa Indonesia
dengan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah dibahas dalam pendidikan
akademik.

Berdasarkan pemaparan diatas, artikel ini penting untuk diteliti sehingga


dapat mengetahui dan mengkaji secara detail untuk masalah kesalahan penulisan
berbahasa Indonesia terutama kesalahan ejaan. Untuk mengetahui persoalan
tersebut maka akan dibahas kesalahan pada halaman berikutnya.

3|Page
METODE ANALISIS

Metode penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah deksriptif


analisis. Menurut Suriasumantri dalam jurnal (Nurwicaksono & Amelia, 2018) ,
metode deskriptif analisis adalah metode yang digunakan untuk meneliti gagasan
atau produk pemikiran manusia yang telah tertuang dalam bentuk media cetak,
baik yang berbentuk teks maupun langsung dengan melakukan pembahasan
khusus. Fokus penelitian deskriptif analisis adalah berusaha mendeskripsikan,
membahas, dan mengkritik yang selanjutnya dikaitkan dengan ide yang lain
dalam upaya melakukan studi berupa perbandingan, hubungan, dan
pengembangan model. Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas
pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga analisis dan interpretasi
tentang data tersebut.

Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif sebagai


langkah awal. Metode deskriptif dapat memudahkan penulis dalam macari serta
menganalisis terkait masalah yang ingin dikerjakan. Metode ini dapat dikatakan
sebagai pemecahan masalah yang diketahui melalui orang, lembaga, masyarakat,
media dan yang lainnya. Adapaun bebrapa ciri-ciri dalam metode deskriptif yaitu:
(1) Fokus pada maslaah yang akan dilakukan, (2) menganalisis kebenaran tentang
permasalahan yang ada, (3) dalam meneliti bukan hanya terhadap permasalahan ,
tetapi juga menjelaskan hubungan permasalahan terhadap perbaikan dari masalah
tersebut.

Urutan dalam menggunakan metode deksriptif dalam artikel ilmiah ini


disusun mulai dari contoh permasalahan, perbaikan dari masalah, opini, dan
penjelasan terkait masalah dan perbaikannya. Metode ini termasuk metode yang
sederhana dan tidak terlalu susah dalam membantu penulisan artikel ilmiah ini.
Permasalahn yang diambil sesuai dengan penjelasan metode ini yaitu dari analisis
berbagai permasalahan yang terdapat di lapangan maupun media.

4|Page
PEMBAHASAN

Yang salah

Kepada Yth. Kepala SMP 1 Ampek Nagari, Padang

Yang benar

Yth. Kepala SMP 1 Ampek Nagari, Padang

Dalam menulis kepada siapa surat dituju tidak menggunakan kata “kepada Yth”
langsung diawali dengan kata “Yth”.

Dalam penulisan alamat dalam bahasa Indonesia tidak diawali kata kepada,
karena siapa saja sudah mengetahui bahwa alamat yang ditulis itu adalah alamat
tujuan. Selain itu, kata kepada berguna sebagai kata penghubung intrakalimat
yang menyatakan tujuan, sedangkan alamat surat bukan merupakan kalimat,
begitu juga dengan alamat pengirim yang tidak perlu menggunakan kata dari.

Yang salah

Imam Nahrawi juga dituntut denda Rp 600 juta subsidier 6 bulan kurungan.

Yang benar

Imam Nahrawi dituntut denda Rp600.000.000 (enam ratus juta rupiah) subsidier
6 bulan kurungan.

Untuk penulisan nominal uang antara mata uang dengan jumlah tidak
menggunakan spasi dan harus lengkap penulisan nominalnya.

Penulisan untuk menyatakan nominal tidak singkat seperti data diatas melainkan
dengan angka yang benar dan huruf yang jelas sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Yang salah

Titipkan helem anda.

Yang benar

5|Page
Titipkan helm anda.

Dalam KBBI kata “helem” tidak diketahui karena termasuk kata yang tidak baku.
Kata yang yang tepat dalam KBBI yaitu “helm”.

Kata helem atau helmet merupakan kata yang tidak baku sehingga dinyatakan
salah dalam KBBI V. Seharusnya kata yang baku yaitu “helm” yang memiliki arti
sebagai pelindung topi apapun jenisnya baik dalam kelengkapan berkendara
maupun sebagai pelindung kepala untuk bekerja. Helm juga diartikan sebagai topi
gabus dalam KBBI V.

Yang salah

Dalam rangka merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, KBRI Washington, D.C.
mengundang masyarakat Indonesia pada Halal Bi Halal.

Yang benar

Dalam rangka merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, KBRI Washington, D.C.
mengundang masyarakat Indonesia pada halalbihalal.

Pada data diatas menunjukkan kata yang salah yaitu “Halal Bi Halal”. Kata
tersebut seharusnya tidak ditulis menggunakan hurf kapital karena dalam panduan
EYD tidak menggunakan huruf kapital yang menjelaskan tentang acara. Kata
yang benar adalah “halalbihalal”

Yang salah

Komposisi Mi: Tepung trigu, minyak nabati, tepung tapioka, garam, pengatur
keasaman, mineral (zat besi), antioksidan (TBHQ).

Yang benar

Komposisi Mi: Tepung trigu, minyak nabati, tepung tapioka, garam, pengatur
keasaman, mineral (zat besi), dan antioksidan (TBHQ).

Kesalahan yang terjadi pada data diatas adalah konjungsi yang kurang tepat. Pada
kalimat yang menjelaskan komposisi mi seharusnya digunakan kata dan sebelum
penulisan unsur terakhir. Kalimat yang telah dipebaiki adalah menambahkan
setiap kata terakhir pada penulisan unsur terakhir.

6|Page
Yang salah

Sebelumnya, Gading tidak menampik saat ditanya apakah ada kemungkinan rujuk
dengan Gisel. Dia mengaku, tidak tidak bias memprediksi masa depan

Yang benar

Sebelumnya, Gading tidak menampik saat ditanya apakah ada kemungkinan rujuk
dengan Gisel. Dia mengaku, tidak tidak bias memprediksi masa depan.

Kesalahan tanda titik pada akhir kalimat. Pada data diatas salah pada tanda
titiknya yaitu tidak menggunakan tanda titik, seharusnya setiap akhir kalimat
manggunakan tanda titik.

Yang salah

PRAKTEK UMUM dr. S. WIJAYA

Yang benar

PRAKTIK UMUM dr. S. WIJAYA

Pada data diatas kata “praktek” merupakan kata yang tidak baku sehingga tidak
terdapat dalam KBBI V. kata yang baku yaitu “praktik”.

Kata “Praktek” tidak terdapat dalam KBBI V karena kata yang baku adalah
“Praktik”. Praktik dalam KKBI V memiliki arti yaitu pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan teori dsb.

Yang salah

Warung sarapan pagi “Fahri”

Yang benar

Warung sarapan “Fahri”

7|Page
Pada kalimat diatas tedapat kesalahan yaitu kata yang digunakan sangat mubazir.
Kata yang tidak seharusnya ada yaitu “pagi” karena kita ketahui bahwa sarapan
adalah keadaan untuk mengonsumsi hidangan utama di pagi hari.

Kesalahan pada contoh diatas merupakan jenis penerapan pleonasme yaitu kata
yang berlebihan. Banyak terdapat kesalahan penulisan yang terkait dengan
pleonasme seperti :menurut sepanjang adat, saling tolong-menolong. Pada ilmu
pleonasme suatu kata yang berlebihan kemudian dihapus tetap memiliki makna
yang sama atau tetap utuh. Dalam sastra plenoasme sangat ditekankan agar dapat
mempertegas suatu kalimat atau pernayataan.

Yang salah

Ketika Google dan Youtube approach gua dan kajo untuk creators for change.

Yang benar

Ketika Google dan Youtube approach gua dan Kajo untuk creators for change.

Pada data diatas terdpat kesalahan pada penggunaan huruf kapital. Dalam
penulisan nama orang harus diawali dengan huruf kapital.

Pada setiap awal kalimat harus menggunakan huruf kapital begitu juga dengan
nama atau gelar seseorang. Penggunaan huruf kapital pada nama, singkatan, dan
gelar seseorang wajib digunakan baik di awal kalimat maupun di akhir kalimat.

Yang salah

HERI SOMANTRI, SH

Yang benar

HERI SOMANTRI, S.H.

Pada penulisan gelar nama orang harus menggunakan tanda baca yang tepat sesuai
dengan pedoman berbahasa Indonesia. Dalam penulisan setiap singkatan harus
diikuti tanda titik dan diakhiri juga dengan tanda titik.

Penulisan pada gelar dalam kalimat harus menggunakan huruf kapital sama
halnya dengan nama seseorang. Pada akhir penulisan gelar harus menggunakan
tanda titik. Gelar SH adalah singkatan dari Sarjana Hukum harus meliputi tanda
titik pada setiap singkatannya yaitu menjadi S.H. Tanda titik juga tidak
diperbolehkan memisahkan gelar dan nama seseorang. Untuk memisahkan gelar

8|Page
dengan nama seseorang yang baik adalah menggunakan tanda koma. Pada
perbaikan kalimat diatas menjadi S.H.

Yang salah

PULSA ALL OPERATOR – PAKET DATA INTERNET – TOKEN LISTRIK


PLN.

Yang benar

PULSA ALL OPERATOR, PAKET DATA INTERNET, DAN TOKEN


LISTRIK PLN.

Dalam menuliskan banyaknya jenis seperti data diatas harus menggunakan tanda
koma (,) bukan tanda penghubung.

Kalimat diatas seharusnya tidak menggunakan ata penghubung (-), karena dalam
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar tanda penghubung yaitu
menyambung suatu unsur kata ulang.

Yang salah

Terimakasih Pak Jokowi

Yang benar

Terima kasih Pak Jokowi

Penulisan kata “terimakasih” seharusnya menggunakan spasi menjadi “terima


kasih”.

Dalam penulisan bahasa Indonesia menurut EYD kata “terimakasih” tidak


dibenarkan. Kata yang sesuai dengan kaidah yaitu “terima kasih”. Penulisan yang
benar dalam kata diatas diberi spasi agar baik dan sesuai dengan kaidah penulisan.

Yang salah

HIMBAUAN UNTUK UMAT ISLAM AMBIL UANG,BERAS, GUILA, DAN


MINYAK JANGAN PILIH ORANGNYA.

Yang benar

9|Page
IMBAUAN UNTUK UMAT ISLAM AMBIL UANG, BERAS, GULA, DAN
MINYAK JANGAN PILIH ORANGNYA.

Kesalahan yang terjadi pada kalimat diatas yaitu penggunaan kata yang baku.
Kata yang tidak baku yaitu “HIMBAUAN”. Dalam KBBI V kata tersebut
merupakan kata tidak baku sehingga tidak memiliki arti. Kata yang baku
seharusnya digunakan adalah “IMBAUAN”.

Kata imbauan dalam KBBI V memiliki banyak arti diantaranya adalah


menyerukan, memanggil, permintaan dsb. Dalam penulisan terkait kata baku dan
tidak baku sebaiknya menggunakan panduan agar menjadi baik dan benar.

Yang salah

Kwitansi penerimaan

Yang benar

Kuitansi penerimaan

Kesalahan yang terjadi pada contoh kalimat diatas yaitu kata “kwitansi”. Kata
tersebut merupakan kata yang tidak baku sehingga tidak memiliki arti dalam
KBBI V.

Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia kata yang baku adalah kuitansi. Kata
kuitansi memiliki arti yaitu surat bukti penerimaan sejumlah uang.

Yang salah

Dengan Hormat,

Kami selaku pengurus OSIS SMAN 1 Semarang mengundang seluruh ketua kelas
dari kelas X, XI, XII untuk menghadiri undangan rapat OSIS pembentukan panitia
PORSENI yang akan dilaksanakan pada:

Yang benar

Dengan hormat,

Kami selaku pengurus OSIS SMAN 1 Semarang mengundang seluruh ketua kelas
dari kelas X, XI, XII untuk menghadiri undangan rapat OSIS pembentukan panitia
PORSENI yang akan dilaksanakan pada:

10 | P a g e
Penulisan surat banyak sering kali terdapat kesalahan yang memang tidak sesuai
dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. Kalimat diatas terdapat kesalahan
pada bagian pembuka. Pada bagian pembuka kata yang menggunakan huruf
kapital hanya kata “Dengan” sedangkan kata hormat menggunakan huruf kecil.

Pada surat salam pembuka yang baiknya yaitu dengan menggunakan Dengan
Hormat (dengan huruf kapital D, h huruf kecil serta diikuti tanda koma); Salam
sejahtera ( dengan S menggunakan huruf kapital dan s huruf kecil, serta diikuti
dengan tanda koma di akhir).

Yang salah

Ikuti kompetisi kejar asli cabe ijo tanggal 20 Mei – 2 Juni 2013!

Menangkan Canon Powershot SX500 IS

Yang benar

Ikuti kompetisi kejar asli cabai hijau tanggal 20 Mei – 2 Juni 2013!

Menangkan Canon Powershot SX500 IS

Terdapat kesalahan pada contoh kalimat diatas yaitu ketidak bakuan penggunaan
kata.kata cabe dan ijo tidak terapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
sehingga tidak memiliki makna yang sesungguhnya.

Pada Kamus Bahasa Indonesia kata cabe dan ijo tidak memiliki makna. Kata yang
terdapat dalam KBBI V yaitu cabai dan hijau yang memiliki makna antara lain
cabai adalah sebuah tanaman atau buah cabai sedangkan hijau memiliki makna
sebagai warna atau gabungan warna biru dan kuning.

Yang salah

Tempat hiburan malam (diskotik, cafe, dll) biang onar kota Jogja.

Yang benar

Tempat hiburan malam (diskotek, café, dll) biang onar kota Jogja.

Kalimat diatas terdapat kesalahan pada penggunaan kata tidak baku sehingga
tidak terdapat didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan tidak memiliki makna
yang sebenarnya.

11 | P a g e
Kata baku merupakan kata yang lazim dipakai dalam situasi formal atau besifat
resmi sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Pada KBBI V kata diskotek
memiliki makna yaitu sebuah gedung sebagai tempat mendengarkan musik.

Yang salah

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 10 Pebruari 2002

Yang benar

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung 10 Februari 2002

Penulisan yang salah pada data diatas yaitu penulisan nama bulan. Tidak ada
nama bulan pebruari yang benar adalah februari dan diawali dengan huruf kapital.
Setiap penulisan nama bulan harus menggunakan huruf kapital di awal.

Yang salah

DEMI KEMANAN KAMPUS PORTAL DITUTUP JAM: 23.00

Yang benar

DEMI KEMANAN KAMPUS PORTAL DI TUTUP JAM: 23.00

Kesalahan pada kalimat diatas yaitu terdapat pada penggunaan kata di.
Seharusnya kata di terpisah dengan tutup menjadi di tutup.

Kata di pada kata tutup adalah kata depan atau preposisi. Kata depan harus
terpisah dari yang mengikutinya, kecuali sudah dalam gabungan pada kata yang
telah dianggap sebagai satu kata, misalnya daripada.

Yang salah

BUPATI KERINCI TIDAK MENRIMA PEMBERIAN PARCEL/BINGKISAN


DAN BARANG DALAM BENTUK APAPUN.

Yang benar

BUPATI KERINCI TIDAK MENRIMA PEMBERIAN PARCEL/BINGKISAN


DAN BARANG DALAM BENTUK APA PUN.

Dalam kadiah penulisan berbahasa Indonesia yang benar kata apapun harus
terpisah sehingga menjadi kata yaitu apa pun.

12 | P a g e
Pada kalimat diatas bermakna saja atau juga. Penulisan kata pun pada kalimat
diatas tidak sangat sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Penulisan pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Jadi perbaikannya adalah apapun.

13 | P a g e
PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa masih ditemukan


kesalahan penulisan berbahasa Indonesia dengan baik. Kesalahan banyak terdapat
pada media maupun spanduk. Jenis kesalahan yang sering dilakukakan adalah
kesalahan pemakaian huruf kapital, kesalahan penulisan kata depan di-, ke-,
kesalahan tanda baca titik(.), ketidak bakuan kata, dan penulisan unsur serapan.
Pada analisis ini terdapat lima belas kesalahan dalam penulisan berbahasa
Indonesia dengan baik.

Kesalahan yang sering terjadi adalah kata tidak baku. Sebagai pengguna
media sosial kata yang sering digunakan adalah kata yang sehari-hari digunakan
atau bahasa pergaulan yang kurang efektif. Kesalahan pada media sosial
diantaranya terdapat pada aplikasi Facebook, Instagram dan Whatsapp. Kesalahan
yang terjadi pada media cetak diantaranya Koran, majalah, dan surat. Pada
lingkungan sekitar juga terdapat kesalahan dalam penulisan berbahasa Indonesia
dengan baik yatu pada spanduk, banner, dan papan nama. Sama hal nya dengan
sosial pada lingkungan sekitar terutama sopanduk promosi banyak terdapat
kesalahan disebabkan oleh penulisan kata-kata yang masih menggunakan bahasa
aslinya, sehingga belum memakai unsur serapan sesuai dengan EBI.

Sebagai anak bangsa menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah


berbahasa Indonesia adalah kewajiban. Sehingga apa yang telah dipelajari
membuat kita paham dan mengerti menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar secara langsung atau tidak langsung.

14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Aeni, E. S., & Lestari, R. D. (2018). Penerapan Metode Mengikat Makna dalam
Pembelajaran Menulis Cerpen pada Mahasiswa IKIP Siliwangi Bandung.
Sematik, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.22460/semantik.vXiX.XXX
Dan, T. B. (n.d.). MENDIDIK.
Hasanah, N. (2018). Analisis Kesalahan Gramatika Bahasa Indonesia Dalam Surat
Resmi Di Kantor Desa Mamben Lauk. PRASASTI: Journal of Linguistics,
3(1), 98. https://doi.org/10.20961/prasasti.v3i1.2064
i gede wisnu paramadita. (2017). No TitleÉ?______. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Khoirurrohman Taufiq. (2018). Analisis Kesalahan Ejaan Dalam Karangan Siswa
Kelas 3 Sdn Ketug Kecamatan Butuh Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal
Dialektika Jurusan PGSD, 8(2), 70–77.
Nurhayatin, T., Inggriyani, F., & Ahmad, A. (2018). Analisis Keefektifan
Penggunaan Kalimat Dalam Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(1), 102.
https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i1.2911
Nurwicaksono, B. D., & Amelia, D. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia Pada Teks Ilmiah Mahasiswa. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa
Dan Sastra Indonesia, 2(2), 138–153. https://doi.org/10.21009/aksis.020201
Penggunaan, K., Baca, T., Dan, T., Dasar, D. I. S., Nurjanah, E. S., Kusdiana, A.,
& Apriliya, S. (2017). Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Titik Dan Koma
Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar.
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2),
20–29.
Qhadafi, M. R. (2018). Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan yang Disempurnakan
dalam Teks Negosiasi Siswa SMA Negeri 3 Palu. Jurnal Bahasa Dan Sastra,
3(4), 1–21.
Siburian, L. (2018). Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital Oleh Mahasiswa
Pgsd Semester Ii Kelas 3 Unika Santo Thomas Sumatera Utara. School
Education Journal Pgsd Fip Unimed, 8(1), 81–87.
https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i1.9821
Suhaemi, E. (2009). Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Akta Notaris. 6.
www.pusatbahasa.diknas.co.id
Yahya, M., -, A., & Saddhono, K. (2018). Tendensi Kesalahan Sintaksis Bahasa

15 | P a g e
Tulis Pembelajar Bipa (Sebuah Kajian Kesalahan Berbahasa). Dialektika:
Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1),
1–20. https://doi.org/10.15408/dialektika.v5i1.6295
Yosephine, M., & Prabowo, Y. D. (2017). Pengembangan Aplikasi Pemeriksaan
Kata Dasar dan Imbuhan pada Bahasa Indonesia. Jurnal Sains Dan
Teknologi, 4, 1–11.
http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/53O3ZHIP42P77K0U
M3SPBM8N2.pdf
‫ عالفی‬.‫ ف‬,‫مرند‬m. K. A. and A. B. C. . (2013). No Title .‫هیدرو فرمینگ ورق های چند الیه‬
2013 ,)‫ دانشکده مه(دانشگاه علم و صنعت ایران‬,‫مینار کارشناسی ارشد‬.
(Aeni & Lestari, 2018; Dan, n.d.; Hasanah, 2018; i gede wisnu paramadita, 2017;
Khoirurrohman Taufiq, 2018; Nurhayatin et al., 2018; Nurwicaksono &
Amelia, 2018; Penggunaan et al., 2017; Qhadafi, 2018; Siburian, 2018;
Suhaemi, 2009; Yahya et al., 2018; Yosephine & Prabowo, 2017; 2013 ,‫)مرند‬

16 | P a g e
17 | P a g e
18 | P a g e
19 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai