Anda di halaman 1dari 22

MINI RISET

PENGGUNAAN BAHASA BAKU PADA SURAT FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM

DISUSUN OLEH:

Kelompok 3

Nama : Mita Ramadhani (4213151017)

Elfira Nasution (4213351006)

Angel Deswita Samosir (4212451008)

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kelas : PIPA 2021 A

Dosen Pengampu : Frinawaty Lestarina Barus S.Pd.,M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Pujian dan rasa syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga tugas ini dapat diselesaikan, baik dari segi bentuk maupun konten. Penyusunan makalah ini
dilakukan sebagai salah satu laporan kritis dalam kursus Bahasa Indonesia.

Kami berharap bahwa makalah ini akan membantu meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Kami mengakui bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, karena kami
masih memiliki sedikit pengalaman. Jika ada kesalahan, kami mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif sehingga yang berikutnya bisa lebih baik.

Medan, Maret 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 3

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 4

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................ 5

1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 5


1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................... 6
1.3 TUJUAN..................................................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................ 8

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................. 8


3.2 SARAN ........................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa merupakan identitas suatu bangsa yang digunakan ketika berinteraksi. Manusia
membutuhkan bahasa untuk menjadi alat berkomunikasi. Bahasa memegang peranan penting sebagai
alat komunikasi sebagai karena dengan bahasa manusia bisa saling berinteraksi dan saling berbicara.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dipakai hampir pada semua daerah Indonesia dalam
berbagai aspek kehidupan. Sebagai bahasa persatuan haruslah mempunyai struktur yang jelas dengan
memakai kata baku supaya menjadi bahasa yang baik dan benar serta mudah di pahami. Menurut
Kosasih dan Hermawan (2012), kata baku merupakan yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang
sesuai dengan kaidah atau pedoman yang dibakukan. Kaidah baku yang dimaksud dapat berupa
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PURBI), tata bahasa baku, dan Kamus Besar Bahasa
Indonesia.
Bahasa baku dapat didefinisikan sebagai bentuk bahasa yang telah dikodifikasi, diterima, dan
difungsikan sebagai model bagi masyarakat secara luas. Menurut J.S.Badudu menyatakan bahwa
bahasa baku adalah bahasa pokok, bahasa utama, bahasa standar, yaitu bahasa yang tunduk pada
ketetapan yang telah dibuat dan disepakati bersama mengenai Ejaan, tatabahasa, kosakata, dan istilah.
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa, bahasa baku adalah bentuk bahasa yang biasa
memakai kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan, dan pengucapan yang biasa oleh mereka
yang berpendidikan, seperti dosen, guru, ilmuwan, cendekiawan, dan sebagainya.
Bahasa nonbaku adalah ragam bahasa Indonesia yang tidak menjadi pokok, yang tidak menjadi
dasar ukuran, atau yang tidak menjadi standar. Bahasa nonbaku juga merupakan bentuk bahasa yang
biasa memakai kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan, dan pengucapan yang biasa dipakai
oleh mereka yang kurang akan pendidikan dan yang biasa beraktivitas dalam lingkungan tidak resmi.
Analisis oleh Angel Deswita Anggraini Samosir

 Surat permohonan jam kerja pegawai PNS /Non PNS dan ketentuan apel pagi pada bulan
ramadhan 1444 Hijriah
Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Penulisan kata “Psr” salah, yang benar adalah kata “Pasar”.


 Pendaftaran mahasiswa permatasari
Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Pada kalimat pembuka kata “Kepada Yth” yang benar adalah hanya di tuliskan “Yth” saja.

 Undangan
Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Penulisan kata “Psr” salah, yang benar adalah kata “Pasar”.


 Pada kalimat pembuka kata “Kepada Yth” yang benar adalah hanya di tuliskan “Yth” saja.
 Pada kalimat “Untuk itu kami harapkan kepada saudara menghadirkan Dewan juri…. “ tidak
tepat, kalimat yang benar adalah “maka dari itu kami harapkan kehadiran saudara dan Dewan
Juri…. “.

 Pemberitahuan
Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Pada kalimat pembuka kata “Kepada Yth” yang benar adalah hanya di tuliskan “Yth” saja.

 Undangan
Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Penulisan kata “Psr” salah, yang benar adalah kata “Pasar”.


 Pada kalimat pembuka kata “Kepada Yth” yang benar adalah hanya di tuliskan “Yth” saja.
 Pada kalimat “Bersama ini dengan hormat kami undang saudara untuk menghadiri” kalimat
tersebut terlalu berlebihan, kalimat yang benar adalah “ Dengan hormat kami mengundang
Saudara untuk hadir pada … “.
Analisis oleh Elfira Nasution

 Undangan

Analisis :
Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa
ejaan bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:
- Pada kata “Aamiin” seharusnya penulisan nya “Amin”
- Pada kata “saudara/i” seharusnya penulisan nya “saudara/saudari”
 Undangan

Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

- Penulisan kata “Dan” pada kalimat “Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam” salah, yang
benar adalah “Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam” dimana huruf pertama pada kata “Dan”
menggunakan huruf kecil.
 Pemberitahuan

Dari dokumen di atas ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Pada kata “Bersama Ini”

Seharusnya diganti dengan kata “dengan ini”


 Surat tugas

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku.
 Surat penugasan

Analisis :

Pada dokumen terkait penugasan dosen pembimbing skripsi di lingkungan FMIPA tidak memiliki
kesalahan kata baku , dan juga ejaan sekaligus penempatan tanda baca yang sudah tepat di dalam
dokumen tersebut.
Analisis oleh Mita Ramadhani

 Perubahan tata cara dan jadwal terkait pelaksanaan wisuda periode februari 2023

Analisis :

Dari dokumen Surat Edaran Perubahan tata cara dan jadwal terkait pelaksanaan wisuda periode Februari
2023, tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang digunakan pada
dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku.
 Sosialisasi program kreativitas mahasiswa tahun 2003

Analisis :

Dari dokumen di atas tidak ada kesalahan dalam penggunaan bahasa baku. Seluruh bahasa yang
digunakan pada dokumen tersebut sudah menggunakan bahasa baku. Namun, terdapat beberapa ejaan
bahasa Indonesia yang salah yaitu sebagai berikut:

 Penulisan kata "mohon" pada kalimat "Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Saudara dapat
menginformasikan kepada perguruan tinggi ,seharusnya menggunakan imbuhan "di" menjadi
"dimohonkan"

Yang benar : "Sehubungan dengan hal tersebut, dimohonkan Saudara dapat menginformasikan kepada
perguruan tinggi"
 Pemilihan Duta Bahasa

Analisis :
Berdasarkan Surat edaran Tentang Pemilihan Duta Bahasa tidak di temukan kesalahan ejaan
maupun kata tidak baku
 Undangan Diskusi dan Bincang Buku ALDERA Bersama warga kampus Universitas Negeri
Medan Tahun 2023

Analisis :
Dari surat edaran di atas tidak terdapat kesalahan dalam penggunaan kata baku, Namun
ada Penulisan tanda baca yang kurang yaitu tidak terdapat tanda koma sebagai pemisah kata pada
Kalimat Penutup yaitu "Demikian hal ini kami sampaikan atas perhatiaannya kami ucapkan
terimakasih"
Yang benar adalah "Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatiaannya kami ucapkan
terimakasih"
 Surat edaran Pembagian Buku Rekening

Analisis :

Dari analisis dokumen mengenai surat edaran pembagian buku tidak memiliki kesalahan dalam
penulisan kata baku. Untuk dokumen ini sudah menggunakan kata baku dengan benar. Namun ada
beberapa kata yang memiliki ejaan yang kurang tepat dan penggunaan tanda yang kurang tepat juga yaitu:

 Pada kata “diatas “ harusnya kata “ di” tersebut memiliki pemisah/spasi yang benar yaitu menjadi
“ di atas “ jadi bukan dengan kalimat “ mengenai pokok surat diatas “ namun menggunakan “
mengenai pokok surat di atas “
 Pada kata “ Yth. : “ pada surat memiliki kesalahan tanda baca yang kurang tepat, penggunaan
tanda baca titik dua harusnya tidak diberikan. Maka kata yang seharusnya di gunakan adalah “
Yth.“ tanpa menggunakan tanda titik dua.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesalahan berbahasa pada surat Edaran yang di analisis diakibatkan karena banyaknya unsur-unsur
kata yang menyimpang dari EYD. Dalam konteks bahasa Indonesia, kata baku adalah kata yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan apa yang ada dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).kata baku merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) dan KBBI.

Kesalahan berbahasa pada surat edaran yang di analisis meliputi kesalahan aspek pilihan kata atau
diksi (ketepatan makna kata, kehematan atau kecermatan diksi, dan kebakuan) dan aspek ejaan.
Kesalahan berbahasa pada aspek ejaan terdiri atas kealahan pemakaian tanda baca (tanda koma, tanda
titik, garis bawah, dan tanda hubung) dan kesalahan penulisan huruf (huruf kapital)

Kesalahan berbahasa surat yang di analisis disebabkan oleh factor kompetensi berbahasa pengguna
bahasa (pengonsep belum menguasai kaidah tata bahasa Indonesia yang baku) dan factor di luar
kompetensi berbahasa pengguna bahasa (penggunaa sumber rujukan yang membuat kaidah penulisan
yang tidak tepat dan cenderungan mencontoh bentuk-bentuk surat dinas yang terdahulu).

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalan penganalisisan Surat Edaran adalah penulis dapat
menyesuaikan penulisan kata baku dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan KBBI, Serta lebih
memperhatikan penulisan mengenai “ketepatan makna kaya dan aspek ejaan dan mengenai pemakaian
tanda baca dan penulisan huruf kapital agar penulisan surat menjadi baik dan benar serta dapat dengan
mudah dipahami oleh penerima atau pembaca surat edaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Nurwadani, P., dkk. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai