Anda di halaman 1dari 5

BAHASTRA Vol. 40 No.

1 Tahun 2020 | 01 – 09

ANALISIS BAHASA TIDAK BAKU DALAM BERITA “TRIBUN NEWS”

Anis alwaini

Anis Alwaini (Ekonomi Syari’ah, Ekonomi dan Bisnis, universitas Sunan Kalijaga)
email penulis : anisalwaini@gmail.com
*korespondensi penulis
ABSTRAK
Metode yang digunakan pada penelitian artikel ini adalah metode Research. Yaitu peneiltian kebahasaan tidak
baku dalam berita tribun news. Data penelitian ini adalah analisis kebahasaan tidak baku dalam berita tribun
news. Sumber data dalam penelitian ini adalah berita tribun news yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda
Primamedia Situs berita online dengan tagline “Berita Terkini Indonesia” ini, berkantor pusat di Gedung
Group of Regional Newspaper Kompas, Jl. Palmerah Selatan No.3, Jakarta Pusat. Penulis manganalisis
sebagian berita tribun dari lima berita Tribun.com, terdapat satu berita yang kata baku tidak sesuai Kamus
Besar Bahasa Indonesia, dengan judul “Beberapa Jam FPI Dibubarkan, FPI Format Lain Muncul di Ciamis”,
penulis menemukan dua kata yang tidak baku dan dua kata sebagai analisis bahasa baku yang sesuai KBBI.
Penulisan kata tidak baku yang berasal dari berita Tribun News dengan judul ”Beberapa Jam FPI Dibubarkan,
FPI Format Lain Muncul di Ciamis” berjumlah dua unsur, yang pertama terdapat di bab pertama paragraf
pertama dalam cuplikan kalimat ”kalau FPI di bubarkan orang-orangnya akan bikin organisasi lain ternyata
ada benarnya”, yang kedua terdapat pada bab pertama paragraf ke lima dalam cuplikan kalimat “…dalam
menegakkan yang ma’ruf dan menentang yan mungkar”. Dapat di interpretasikan bahwa penulisan unsur kata
tidak baku sedikit ditemukan dalam berita Tribun News dipublikasikan oleh PT Indopersda Primamedia.
Secara keseluruhan dari salah satu berita sedikit di temukan kata yang tidak baku. Berdasarkan teori tentang
ketidak bakuan ditandai dengan penyimpangan diantaranya: penggunaan kata, ejaan, dan susunan kalimat. Hal
ini dilihat dari jurnalis yang teliti dalam menulis kata dan ejaan yang sesuai dengan KBBI dan standar
PEUBI . Beberapa penulisan kata tidak baku yang didapat pada salah satu berita di Tribun News dengan judul
“Beberapa Jam FPI Dibubarkan, FPI Format Lain Muncul di Ciamis”.

Kata Kunci: kata tidak baku, berita tribun news


ABSTRACT
The method used in this research article is the Research method. Namely, linguistic research is not
standardized in the news stands. The data of this research is analysis of non-standard languages in the news
stands. The source of data in this study is the tribune news published by PT. Indopersda Primamedia This
online news site with the tagline "Berita Terkini Indonesia", is headquartered at the Compass Group of
Regional Newspaper Building, Jl. Palmerah Selatan No.3, Central Jakarta. The author analyzed some of the
tribune news from the five Tribun.com news stories, there was one news whose standard words did not match
the Big Indonesian Dictionary, with the title "Several Hours of Disbandment of FPI, Other Formats of FPI
Appear in Ciamis", the writer found two non-standard words and two words as standard language analysis
according to KBBI. The writing of non-standard words originating from the Tribun News with the title
"Several Hours FPI Disbanded, FPI Another Form Appears in Ciamis" consists of two elements, the first is in
the first chapter of the first paragraph in the sentence excerpt "If FPI is disbanded the people will other
organizations have a point ”, the second is in the first chapter of the fifth paragraph in the excerpt of the
sentence“… in upholding what is good and opposing what is wrong ”. It can be interpreted that the writing of
non-standard word elements is slightly found in the Tribun News published by PT Indopersda Primamedia. As
a whole, from one of the news stories, the word is not standard. Based on the theory of non-standardization, it
is characterized by deviations including: word use, spelling, and sentence structure. This can be seen from the
journalists who are careful in writing words and spelling according to KBBI and PEUBI standards. Several
non-standard words were written in one of the news stories in Tribun News with the title "Several Hours of
Disbandment of FPI, Other Formats of FPI Appear in Ciamis".

Key words: kata tidak baku, berita tribun news


BAHASTRA Vol. 40 No. 1 Tahun 2020 | 01 – 09

Pendahuluan kaidah tata bunyi berkenaan dengan


Bahasa merupakan salah satu alat bunyi-bunyi fonem, kaidah komposisi
untuk mengadakan interaksi terhadap berkenaan dengan pemilihan kata, kaidah
manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut kemaknaan berkaitan dengan kelogisan
tidak dapat dipisahkan dengan manusia. dan kenalaran dari makna kalimat
Dengan adanya bahasa kita dapat (Rahardi, 2009: 136).
berhubungan dengan masyarakat lain Di samping tepat makna dan
yang akhirnya melahirkan komunikasi bentuknya. Kata-kata yang kita
dalam masyarakat. pergunakan hedaknya kata-kata yang
Indonesia mempunyai sebuah baku. Karena pembakuan Bahasa
aturan yang baku dalam pengguanaanya, Indonesia dalam bidang kosakata belum
namun dalam prakteknya sering terjadi dilaksanakan, sampai saat ini belum ada
penyimpangan dari aturan yang baku pedoman yang baku dan tidak baku.
tersebut. Kata-kata yang menyimpang Meskipun demikian, sampai batas-batas
disebut kata non baku. tertentu kata yang baku dan bukan yang
baku contoh kata gadis itu baku
Hal ini terjadi salah satu sedangkan cewek bukanlah yang baku.
penyebabnya adalah faktor lingkungan. Kata-kata dan ucapan hendaknya tidak
Faktor ini mengakibabkan daerah yang dipergunakan contoh kata: dapet, malem,
satu berdialek berbeda dengan dialek bener dan sebagainya. Untuk
didaerah yang lain, walaupun bahasa menghindari kata-kata tidak baku maka
yang digunakannya terhadap bahasa perlu pengetahuan yang cukup untuk
Indonesia. meyimpulkan penggunaan kata yang baku
Saat kita mempergunakan bahasa (Soedjarwo,2007: 92-93).
Indonesia perlu diperhatikan dan Peneitian ini menganalisis
kesempatan. Misalnya kapan kita kebahasaan tidak baku dalam berita tribun
mempunyai ragam bahasa baku dipakai news, alasan penulis memilih berita
apabila pada situasi resmi, ilmiah. Tetapai tribun news karena mendapati sebagian
ragam bahasa non baku dipakai pada berita yang salah dalam penulisan bahasa
situas santai dengan keluarga, teman, dan baku dan berita tribun news merupakan
di pasar, tulisan pribadi, buku harian. berita yang popular di kalangan
Ragam bahasa non baku sama dengan masyarakat lokal, tribun news memuat
bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai berbagai macam berita mulai dari
dalam pergaulan sehari-hari terutama pendidikan, ekonomi, politik, kriminal,
dalam percakapan dan lain-lain.
Bahasa seringkali bersifat Penelitian ini bertujuan untuk
kabur serta majemuk dalam bentuk dan mendeskripsikan bahasa tidak baku yang
maknanya. Kekaburan dan kemajemukan terdapat pada tribun news. Manfaat dari
itu terwujud baik dalam kalimat maupun penelitian ini adalah memberikan
dalam kata-kata sebagai unsur dasarnya. informasi tentang ketidak bakuan dalam
Hal ini merupakan salah satu kelemahan beerbahasa serta memberikan kritik dan
bahasa sebagai sarana komunikais saran bagi siapapun pengguna bahasa
ilmiah, karena ilmu menuntut untuk lebih memperhatikan penulisan
persyaratan ketepatan sehingga bahasa atau pemakaian bahasa yang sesuai
ilmu pun harus tepat dan repdroduktif dengan kaidah dan unsur-unsur
(Akhadiah, 191:95). kebahasaan.
Kaidah tata bahasa berkaitan Metode
dengan masalah struktur kalimat, kaidah
ejaan berkenaan dengan tanda baca,
BAHASTRA Vol. 40 No. 1 Tahun 2020 | 01 – 09

Metode yang digunakan pada


penelitian artikel ini adalah metode
Research. Yaitu peneiltian kebahasaan
tidak baku dalam berita tribun news. Data
penelitian ini adalah analisis kebahasaan
tidak baku dalam berita tribun news.
Sumber data dalam penelitian ini adalah
berita tribun news yang dipublikasikan
oleh PT. Indopersda Primamedia (Tribun
Network) Situs berita online dengan
tagline “Berita Terkini Indonesia” ini,
berkantor pusat di Gedung Group of
Regional Newspaper Kompas, Jl.
Palmerah Selatan No.3, Jakarta Pusat.
Dan teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik menganalisa
dan membaca
Hasil dan pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian
analisis kata tidak baku yang di lakukan
pada berita Tribun News, banyak yang
sudah sesuai dengan Kamus Besar Bahasa
Indonesia(KBBI), terdapat sebagian
berita yang kata baku tidak sesui dengan
Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI).
Penulis manganalisis sebagian
berita tribun dari lima berita Tribun.com,
terdapat satu berita yang kata baku tidak
sesuai Kamus Besar Bahasa
Indonesia(KBBI), dengan judul”Beberapa
Jam FPI Dibubarkan, FPI Format Lain
Muncul di Ciamis”, penulis menemukan
dua kata yang tidak baku dan dua kata
sebagai analisis bahasa baku yang sesuai
KBBI. Kata Tidak Benar Kata Yang
Benar
Kata Tidak Kata Yang Aparatur Aparat
Benar Benar Rubuh Roboh
Buat Bikin Gambaran analisis sekilas kata baku :
Makruf Ma’ruf

Gambaran analisis kata tidak baku :


BAHASTRA Vol. 40 No. 1 Tahun 2020 | 01 – 09

berjumlah dua unsur, yang pertama


terdapat di bab pertama paragraf pertama
dalam cuplikan kalimat ”kalau FPI di
bubarkan orang-orangnya akan bikin
organisasi lain ternyata ada benarnya”,
yang kedua terdapat pada bab pertama
paragraf ke lima dalam cuplikan kalimat
“…dalam menegakkan yang ma’ruf dan
menentang yan mungkar”, penulisannya
belum sesuai dengan kaidah pedoman
umum Kamus Besar Bahasa Indinesia
(KBBI).

2. Kata baku
Penulisan kata baku yang berasal dari
berita Tribun News dengan judul
”Beberapa Jam FPI Dibubarkan, FPI
Format Lain Muncul di Ciamis”
berjumlah dua unsur, yang pertama
terdapat di bab keempat paragraf pertama
“kemarin, menyusul pembubaran FPI,
aparat kepolisian dan TNI mendatangi
markas DPP FPI…”dan yang kedua
terdapat pada paragraf kelima “tak butuh
waktu lama untuk personel gabungan
merobohkan plang itu”.
Dapat di interpretasikan bahwa
penulisan unsur kata tidak baku sedikit
ditemukan dalam berita Tribun News
dipublikasikan oleh PT. Indopersda
Primamedia (Tribun Network). Secara
keseluruhan dari salah satu berita sedikit
di temukan kata yang tidak baku. Unsur
kata tidak baku ditemukan karena factor
kurang teliti dalam mengejakkan kata
baku yang sesuai dengan KBBI.
Keseluruhan unsur kata baku yang
terdapat dalam berita Tribun News
tersebut, sudah sesuai dengan kaidah
Dari penelitian di atas, dapat pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
diketahui bahwa terdapat 2 unsur kata dan penulis sedikit menemukan unsur
tidak baku dan 2 kata baku sebagai kata tidak baku yang salah. Dengan
analisis sekilas dalam berita Tribun News demikian, dapat dikatakan bahwa kaidah
. Berdasarkan deskripsi data maka berikut penggunaan unsur kata baku dalam berita
dipaparkan sesuai table diatas: Tribun dipublikasikan oleh PT.
1. Kata tidak baku Indopersda Primamedia (Tribun Network)
Penulisan kata tidak baku yang berasal tergolong sangat baik karena sedikit
dari berita Tribun News dengan judul ditemukan kesalahan dalam penulisan
”Beberapa Jam FPI Dibubarkan, FPI unsur kata tidak baku tersebut.
Format Lain Muncul di Ciamis”
BAHASTRA Vol. 40 No. 1 Tahun 2020 | 01 – 09

Tri Dina Ariyanti, Triesna Fuji Hatma. 2020


“Identifikasi penggunaan kata tidak baku
pada merek dagang toko dan jasa di kota
Bengkulu”, Informatika, Ilmu Komputer,
Universitas Dehasen Bengkulu.
Simpulan
Berdasarkan teori tentang ketidak http://anaksastra.blogspot.com/2009/03/
analisis-bahasa-baku-dan-non-baku-
bakuan ditandai dengan penyimpangan dalam.html
diantaranya: penggunaan kata, ejaan, dan
susunan kalimat. Berdasarkan dari hasil https://www.tribunnews.com/regional/
penelitian yang diperoleh dan dikaitkan 2020/12/31/beberapa-jam-fpi-dibubarkan-fpi-
dengan teori ketidak bakuan penelitin format-lain-muncul-di-ciamis#:~:text=Hanya
menemukan sedikit didapat berupa kata %20dalam%20beberapa%20jam
dan ejaan. Hal ini dilihat dari jurnalis %20FPI,30%2F12%2F2020
yang teliti dalam menulis kata dan ejaan
yang sesuai dengan KBBI(Kamus Besar
Bahasa Indonesia) dan standar PEUBI
(Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia). Hasil
penelitian ini di dapat dengan meneliti
dan unsur kata baku yang terdapat dalam
berita Tribun News tersebut, sudah sesuai
dengan kaidah pedoman umum ejaan
bahasa Indonesia dan penulis sedikit
menemukan unsur kata tidak baku yang
salah. Beberapa penulisan kata tidak baku
yang didapat pada salah satu berita di
Tribun News dengan judul”Beberapa Jam
FPI Dibubarkan, FPI Format Lain
Muncul di Ciamis”.
Persantunan
Penelitian ini dapat terlaksana
dengan baik karena dukungan dari
berbagai pihak diantaranya Dosen, teman-
teman kelas A, dan teman satu angkatan
sekolah yang memberikan semangat dan
inspirasi kepada penulis untuk
mengembangkan potensi dalam
pembuatan tugas Penelitian berita online.
Daftar Pustaka
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1991.
Pembinaan Kemampuan Menulis
Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia


untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Soedjarwo. 2007. Beginilah menggunakan


Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai