1. Hadis Shahih,
Menurut bahasa berarti hadis yng bersih dari cacat,
hadis yang benar berasal dari Rasulullah SAW
Ukuran keshahehannya adalah susunan lafadnya
tidak cacat dan maknanya tidak menyalahi ayat (al-
Quran), hadis mutawatir, atau ijimak serta para
rawinya adil dan dhabit.
PERTEMUAN PART 12 MULAI DARI SINI
2. Hadis Hasan
Menurut bahasa, hasan berarti bagus
atau baik.
Ukurannya sannadnya baik menurut
kami, yaitu setiap hadis yang
diriwayatkan melalui sanad di
dalamnya tidak terdapat rawi yang
dicurigai berdusta, matan hadisnya,
tidak janggal diriwayatkan melalui
sanad yang lain pula yang sederajat.
Hadis yang demikian kami sebut hadis
hasan."
3. Hadis Dhaif
Menurut bahasa berarti hadis yang lemah,
yakni para ulama memiliki dugaan yang
lemah (kecil atau rendah) tentang
benarnya hadis itu berasal dari Rasulullah
SAW.
Ukurannya hadis yang tidak menghimpun
sifat-sifat hadis shahih, dan juga tidak
menghimpun sifat-sifat hadis hasan.
Pembagian Hadis Sisi dari Kedudukan
Sebagai Hujjah
1. Hadis Maqbul
Maqbul menurut bahasa berarti yang diambil,
yang diterima, yang dibenarkan.
Menurut kebiasaan Ahli hadis, Hadis yang
menunjuki suatu keterangan bahwa Nabi
Muhammad SAW menyabdakannya.
Kategori yang termasuk maqbul: Hadis sahih, baik
yang lizati hu maupun yang ligairihi, dan Hadis
hasan baik yang lizati hi maupun yang ligairihi.
Pembagian Hadis Maqbul
1. Hadis ma’mulun bihi,
a) Hadis muhkam, yaitu hadis yang tidak
mempunyai perlawanan.
b) Hadis mukhtalif, yaitu dua hadis yang pada
lahirya saling berlawanan yang mungkin
dikompromikan dengan mudah
c) Hadis nasikh
d) Hadis rajih
2. Hadis ghairu ma’mulin bihi
1) Hadis mutawaqaf, yaitu hadis
mukhtalif yang tidak dapat
dikompromikan, tidak dapat
ditansikhkan dan tidak pula dapat
ditarjihkan.
2) Hadis mansukh
3) Hadis marjuh
2. Hadis Mardud
Mardud menurut bahasa berarti yang
ditolak; yang tidak diterima.\
menurut ’urf Muhaddisin, hadis mardud
ialah Hadis yang tidak menunjuki
keterangan yang kuat akan adanya dan
tidak menunjuki keterangan yang kuat atas
ketidakadaannya, tetapi adanya dengan
ketidakadaannya bersamaan.
Pembagian Hadis Dari Sisi Persambungan
Sanadnya
Wassalamu’alaikum….