Anda di halaman 1dari 4

TES DIAGNOSIS

MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA


JURUSAN MANAJEMEN DAN PERBANKAN SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG
______________________________________________________________________________
NAMA: Muhammad Dihya Ats-Tsaqif
KELAS: Manajemen F

NIM: 220501110221
Bacalah teks berikut dengan baik!

KABINET ALAMI OBESITAS

Presiden terus menambah jabatan Wakil Menteri. Kemarin, ada tiga lagi yang diangkat ke
posisi itu. Prof. Denny Indrayana, Prof. Widjajono Partowidagdo dan Prof. Nassarudin Umar,
sehingga kabinet dibanjiri 20 Wakil Menteri. Kabinet pun seolah terkena obesitas, karena
digemuki Wakil Menteri yang jumlahnya sebanyak itu.

Tentu saja ada yang ngambek dan uring-uringan dengan kebijakan Presiden ini. Anggota
DPR tidak senang dan mengkritik pedas. Meskipun pengangkatan wakil menteri tidak melanggar
undang-undang, akan tetapi mereka setuju hak prerogratif dihambur-hamburkan tanpa alasan yang
jelas.

Politik Golkar, PDIP, PPP, PKS, dan Hanura menyatakan sikapnya tentang hal ini saat
dihubungi Rakyat Merdeka kemarin.

Politik Golkar Lily Asdjudiredja berpendapat, pengangkatan wakil menteri mubazir.


Bahkan kehadiran Wakil Menteri di DPR sering ditolak, karena tidak bisa mengambil keputusan.
Realitasnya sekarang ini, wakil menteri hanya merupakan ketimun bengkok, tidak punya nilai.
“Apa gunanya diangkat 20 wakil menteri kalau tidak bisa efektif. Lha wong kernet bis kota
ada pembagian tugas kok, masa wakil menteri tidak ada pembagian tugas,” kata Lily lagi.

Cermatilah artikel tersebut dan temukan lima belas kesalahan ejaan/diksi dan lima
kesalahan kalimat. Perbaikilah kesalahan-kesalahan tersebut sehingga menjadi bahasa
Indonesia yang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Sila membaca EYD (Ejaan yang
disempurnakan edisi tahun 2022 yang telah diberikan melalui grup WA)

LEMBAR TUGAS MAHASISWA

Penulisan kata atau kalimat di bawah ini menyalahi kaidah ejaan bahasa Indonesia yang
berlaku. Silahkan Anda perbaiki bentuk-bentuk itu sehingga sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan!
No Bentuk salah Bentuk benar

1. Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurah Tuhan yang Maha kuasa dan Maha
Pemurah
2. Berfikirlah jauh kedepan Berpikirlah jauh ke depan

3. Rp. 100000,- perbulan Rp100.000,00 per bulan

4. Pebruari s/d Nopember 2005 Februari sd November 2005

5. Romeo. Andromeda SH., MM. Romeo Andromeda, SH., MM.

6. Mahasiswa itu menilis skripsi yang berjudul Mahasiswa itu menulis skripsi yang
“Hubungan antara Kenaikan HargaB .B.M. berjudul “Hubungan antara Kenaikan
dan Produksi pada P.T Tonikum Jaya” Harga BBM dan Produksi pada PT
Tonikum Jaya.”
7. Artikel yang berjudul Kredit Model Rambut Artikel yang berjudul “Kredit Model
Cepak termuat di surat kabar Kompas hari Rambut Cepak” termuat di surat kabar
ini Kompas hari ini.
8. Kwalitas, resiko, dan obyek Kualitas, risiko, dan objek.

9. Kepada Yth. Kepada Yth.


Ibu Dr. Tety. MPd. MSC Ibu Dr. Tety M.Pd., M.Si.
10. Tahun 70 an Tahun 70-an
11. Perang Dunia ke I Perang Dunia I

12. Tindaklanjuti dan menindaklanjuti Tindak lanjuti dan menindak lanjuti

13. Pasca reformasi dan Pasca sarjana Pasca reformasi dan pascasarjana

14. Perkuliahan Bahasa Indonesia membahas Perkuliahan Bahasa Indonesia membahas


ejaan, diksi, kalimat dan paragraph. ejaan, diksi, kalimat, dan paragraph.
15. Riwayat Para Nabi menarik untuk dibaca. Riwayat para nabi menarik untuk
dibacakan.
16. 1.1.Latar belakang masalah 1.1 latar Belakang Masalah

17. Dosen favorit itu tinggal di jalan bulak serai Dosen favorit itu tinggal di Jalan Bulak
Abdulrahman no.99 Jakarta Barat Serai Abdulrahman No. 99, Jakarta Barat.
18. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia dikampius mata kuliah Bahasa Indonesia di Kampus
emas. Emas.
19. Salah satu suku terasing di Kalimantan Salah satu suku terasing di Kalimantan
Tengah adalah Suku Dayak. Tengah adalah suku Dayak.
20.

• KESALAHAN EJAAN
1. Penulisan kata ‘alami’ pada judul seharusnya menggunakan kata ‘mengalami’.
2. Penggunaan kata ‘digemuki’ seharusnya menggunakan kata ‘dipenuhi’.
3. Penggunaan kata ‘ngambek’ seharusnya menggunakan kata ‘mengeluh’.
4. Penggunaan kata ‘politik’ seharusnya menggunakan ‘politisi’.
5. Penggunaan kata ‘politik’ seharusnya menggunakan ‘politisi’.
6. Penggunaan imbuhan -nya pada kata ‘sikapnya’ seharusnya tidak menggunakan imbuhan
‘sikap’.
7. Penggunaan kata ‘realitasnya’ seharusnya menggunakan kata ‘realitanya’.
8. Penggunaan kata ‘Lha’ seharusnya tidak menggunakan kata tersebut.
9. Penggunaan kata ‘wong’ seharusnya tidak menggunakan kata tersebut.
10. Penggunaan kata ‘itu’ seharusnya tidak menggunakan kata tersebu.
11. Penulisan ‘wakil menteri’ seharusnya menggunakan huruf kapital ‘Wakil Menteri’.
12. Penulisan ‘wakil menteri’ seharusnya menggunakan huruf kapital ‘Wakil Menteri’.
13. Penggunaan frasa’sebanyak itu’ seharusnya menggunakan frasa’sangat banyak’.
14. Penulisan kata ‘bis’ seharusnya menggunakan kata ‘bus’.
15. Penggunaan kata ‘kok’ seharusnya tidak menggunakan kata tersebut.

• KESALAHAN KALIMAT
1. Kemarin, ada tiga lagi yang diangkat ke posisi itu. Pembenaran kalimat: Presiden
kembali mengangkat tiga orang ke posisi tersebut.
2. Prof. Denny Indrayana, Prof. Widjajono Partowidagdo dan Prof. Nassarudin Umar,
sehingga cabinet dibanjiri 20 Wakil Menteri. Pembenaran kalimat: Prof. Denny
Indrayana, Prof. Widjajono Partowidagdo dan Prof. Nassarudin Umar. Dengan
demikian, cabinet dibanjiri 20 orrang Wakil Menteri.
3. Politik Golkar Lily Asdjudiredja berpendapay, pengangkatan wakil menteri mubazir.
Pembenaran kalimat: Politisi Golkar Lily, Asdjudiredja, berpendapat bahwa
pengangkatan Wakil Menteri mubazir.
4. Apa gunanya diangkat 20 wakil menteri kalau tidak bisa efektif. Pembenaran kalimat:
“Apa gunanya diangkat 20 Wakil Menteri kalau tidak bisa efektif?”
5. Lha wong kernet bis kota ada pembagian tugas kok, masa wakil menteri tidak ada
pembagian tugas, kata Lily lagi. Pembenaran kalimat: “Apa gunanya diangkat 20 Wakil
Menteri kalau tidak bisa efektif? Kernet bus kota saja ada pembagian tugas, masa Wakil
Menteri tidak ada pembagian tugas?” kata Lily lagi.

Anda mungkin juga menyukai