Anda di halaman 1dari 12

KElOMPOK 11 : RAHMI SYARTIKA

PRODI : PIAUD
SEMESTER : lV
DOSEN PENGAMPU : SEPTIAN LIANDY, M.Pd
"Strategi
Pembelajaran Gaya
Visual"
Gaya Belajar Visual Menurut Bobbi De
Poter & Mike Hernacki yang dikutip oleh
Sukadi, berdasarkan arti katanya, Gaya
belajar visual adalah gaya belajar dengan
cara melihat, mengamati, memandang,
dan sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini
terletak pada indera penglihatan.
Ciri-ciri atau karakteristik orang yang
memiliki tipe belajar visual adalah:
1. Rapi dan teratur
2. Mudah mengingat dari apa yang dilihat
3. Lebih suka membaca
4. Tidak mudah terganggu dengan suara
bising atau keramaian
• 5. udah memahami instruksi tertulis
A. Karakteristik anak dengan gaya belajar visual

Anak mampu menerapkan media pembelajaran dengan baik


dan tepat, maka pengajar atau pendamping harus
mengetahui gaya belajar yang dimiliki oleh anak
tersebut. Salah satunya adalah dengan mencermati ciri-
ciri yang ada pada gaya belajar. Berikut adalah ciri
atau karakteristik apabila anak memiliki gaya belajar
visual.
Strategi Sketsa:

Strategi ini yaitu goresan-goresan dari pensil


atau spidol yang bertujuan untuk melatih anak
didik mengenal objek melalui stimulasi visual.
Secara perlahan-lahan goresan guru semakin
memperjelas gambaran untuh mengenai objek
yang sedang di maksud agar di tebak oleh
siswa
Pendekatan strategi ini menekankan pada kemampuan siswa mengenal
gambar yang dibuat oleh guru sesuai dengan tema yang diajarkan
oleh guru. Contohnya tema binatang, goresan-goresan sketsa yang
dibuat oleh guru juga memunculkan objek tentang binatang.
Sehingga siswa dapat menebak.
Karakter yang dikembangkan :

Dalam strategi Tebak Sketsa mengandung pendidikan karakter. pendidikan karakter yang
dikembangkan dalam strategi Tebak Sketsa ini adalah sebagai berikut.

1. Ketelitian, dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk selalu

teliti dalam melihat setiap goresan pensil yang membentuk sebuah

gambar.

2. Sabar, karakter ini dibangun saat anak-anak sabar dalam melihat setiap
gambar/coretan sampai mereka benar-benar merasa melihat ada sebuah gambar dalam
coretan-coretan yang dibuat oleh guru. 3. Berani mengambil keputusan, karakter ini
dikembangkan saat anak

berani menyebutkan gambar yang diketahuinya dalam sketsa.


Bahan-Bahan atau Alat yang Dibutuhkan Bahan yang
digunakan dalam permainan strategi ini adalah
sebagai berikut.

1. Siapkan 10 atau lebih sketsa gambar


binatang/sesuai tema yang digambar dengan goresan
pensil / hasil printout di kertas ukuran F4. 2
2. Pin bintang yang dibentuk dari kertas origami
Langkah-Langkah yang Dilakukan :

1. Guru membuat 10 gambar sketsa sesuai dengan tema yang diajarkan.


Misalkan tema binatang, jadi guru membuat 10 gambar skessa binatang,
Sketsa tersebut dapat berupa goresan pensil atau sebuah sketsa hasil
printout seukuran kertas F4.

2. Guru membuat pin bintang yang digunakan untuk siswa yang dapat
menebak

3. Guru mengenalkan beberapa binatang beserta ciri-ciri binatang

4. Memulai permainan, setiap anak mendapatkan 1 lembar gambar sker


dan diminta untuk menebak objek gambar sketsa tersebut.
Modifikasi

permainan dengan strategi Tebak Sketsa ini dapat dimodifikasi


menjadi lebih kompleks atau tingkat kesulitannya semakin
tinggi sehingga dapat diterapkan pada pendidikan lebih lanjut.
Seperti contohnya gambar sketsa yang dibuat terdapat
beberapa warna atau terdiri dari beberapa objek gambar dan
lain sebagainya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai