Anda di halaman 1dari 18

2.

RELAI PROTEKSI
TRAFO TENAGA
Kapasitas (MVA)
No Jenis Proteksi
< 10 Antara 10 s.d 30 > 30
1 Relai Suhu + + +
2 Relai Bucholz + + +
3 Relai Jansen + + +
4 Relai Tekanan Lebih + + +
5 Relai Differential - + +
6 Relai Tangki Tanah - + -
7 Relai Hubung Tanah Terbatas (REF) - - +
8 Relai Beban Lebih (OLR) - + +
9 Relai Arus Lebih (OCR) + + +
10 Relai Hubung Tanah (GFR) + + +
11 Pelebur (Fuse) + - -
2.1 Differential Trafo
Relai Differential merupakan proteksi utama (jenis
elektronik) untuk Trafo Tenaga.
Untuk memproteksi/mengamankan gangguan fasa-
fasa, fasa-tanah pada daerah pengamanannya.
Daerah proteksinya antara CT primer (CTtt) dan
Ctskunder (CTtm).
Relai Differential mendapatkan dua input arus yaitu
dari CTtt dan dari CTtm
2.1 Differential Trafo
Prinsip kerja

Kondisi Normal atau gangguan Eksternal , maka aliran arus sbb :


Idiff = i1-i2 dan i1=i2 , maka Idiff = 0. Relai Diff tidak bekerja.
2.1 Differential Trafo
Prinsip kerja

Kondisi gangguan Internal , maka aliran arus sbb :


Idiff = i1-i2 dan i2= 0 , maka Idiff = i1. Relai Diff akan bekerja.
2.1 Differential Trafo
Gambar pengawatan/pemasangan relay Differential
2.1 Differential Trafo
Gambar pengawatan/pemasangan relay Differential jenis
Numerik
2.1 Differential Trafo
DAERAH KERJA RELE PROTEKSI TRAFO

F4 20 kV CT 3 F1
150 kV CT 1
CT 2
F3
BEBAN

F2
1

CTN 1
3 6 4 2
CTN 2

No. Nama
DAERAH KERJA RELE
Rele Rele

1 OCR/GFR 20 kV PENY.
2 OCR/GFR INC.
3 OCR/GFR 150 kV
4 REF sisi 20 kV
5 DIFFERENTIAL
6 REF sisi 150 kV
2.1 Differential Trafo
RANGKAIAN TRIPPING RELE KE PMT

- Bucholz
- Suddent Pressure
- Temp. Relay
- Jansen 20 kV CT 3
150 kV CT 1
CT 2

BEBAN

CTN 1
3 6 4 2
CTN 2

86
2.1 Differential Trafo
Relay yang merupakan proteksi trafo tenaga :

1. Relay Differential (Pengaman Utama Elektrik)


2. REF (Pengaman Utama Elektrik)
3. OCR/GFR sisi 150 kV (Pengaman Cadangan)
4. Relay Bucholz (Pengaman Utama Mekanik)
5. Relay Suddent Pressure (Pengaman Utama
Mekanik)
6. Relay Temperature (Pengaman Utama Mekanik)
7. Relay Jansen (Pengaman Utama Mekanik)
2.2 OCR/GFR
Prinsip Kerjanya OCR/GFR :
OCR/GFR akan bekerja bila arus yang mengalir
melebihi settingnya (relay Starting) dan setting
waktu tundanya tercapai (relay trip).

OCR/GFR mendapat satu inputan arus


OCR mendeteksi gangguan fasa-fasa, sedang
GFR mendeteksi gangguan fasa-tanah.
2.2 OCR/GFR
OCR/GFR digunakan sebagai :
• Pengaman Utama Penyulang
• Pengaman Utama Incoming Trafo Tenaga
• Pengaman Utama Pembangkit Kecil
• Pengaman Cadangan Trafo Tenaga
• Pengaman Cadangan SUTT/SKTT
2.2 OCR/GFR
Karakteristik Waktu OCR/GFR meliputi :
• Instantaneouse Time
• Definete Time
• Inverse Time :
1. Standard Inverse (SI)
2. Very Inverse (VI)
3. Extremely Inverse (EI)
4. Long Time Inverse (LTI)
2.2 OCR/GFR
Karakteristik Definite Time
2.2 OCR/GFR
Karakteristik InverseTime
2.2 OCR/GFR
Contoh Pemasangan OCR/GFR Merk SEG Type MRI 3 (Numerik)
2.2 OCR/GFR
Contoh Pemasangan OCR/GFR Merk GEC Type MCGG82 (Elektronik)

Anda mungkin juga menyukai